KHP Wardiansyah SH MH , Pengasuh PP Hidayatulllah Taman Hudaya Mtp BANJARMASINPOST.CO.ID - SETIAP makhluk Allah yang berada di dunia pada akhirnya akan meninggalkan dunia ini dan akan memasuki ke alam barzakh. Semua orang tentu menginginkan agar alam kubur yang mereka tempati setelah dunia itu mendapatkan ketenangan dan kedamaian. Ada tujuh amalan yang bisa menerangi kubur. Yakni ikhlas dalam beribadah, berbakti kepada kedua orangtua, silaturrahmi, tidak menggunakan umurnya dalam berbuat maksiat, tidak mengikuti keinginan hawa nafsunya, bersungguh-sungguh dalam berbuat ketaatan kepada Allah SWT, dan memperbanyak berzikir kepada Alllah SWT. Ikhlas, dalam beribadah merupakan salah satu yang akan menerangi kubur seseorang. Seseorang yang ikhlas dia beramal semata-mata karena Allah dan tidak mengharapkan imbalan berupa pahala dari Allah SWT. Karena ibadah merupakan perintah dan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi seseorang yang mengaku hamba-Nya. Bahkan tujuan Allah menciptakan jin dan manusia adalah hanya untuk menyembah kepadanya, sebagaimana firman Allah dalam Surah Azzariat ayat 56 yang artinya, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepadaku." Berbakti kepada orangtua adalah amalan ibadah yang bisa menerangi kubur dan mendapatkan keberuntungan, Allah panjangkan umurnya serta balasan surga dari Allah. Sebaliknya, mereka yang durhaka kepada orangtua akan dibenci Allah dan akan dimasukkan ke dalam neraka. Silaturrahmi adalah amalan yang sangat penting dalam kehidupan. Sebab fungsinya sangat besar baik sebagai sarana menjalin ikatan persaudaraan juga bisa memanjangkan umur bagi orang yang melakukannya dan akan selalu mendatangkan rahmat dan kasih sayang dari Alah SWT. Tidak menggunakan umur dalam berbuat maksiat juga amalan yang dapat menerangi kubur. Umur yang diberikan Allah kepada hamba-Nya seharusnya digunakan untuk sarana beribadah kepadaNya dengan mempertebal keimanan dan memperbanyak amal-amal soleh. Karena umur yang diberikan Allah akan ditanyakan Allah kepada hamba-Nya di hari kiamat nanti, sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang artinya, "Tidak bergeser tumit seorang hamba pada hari kiamat kecuali ditanya tentang empat perkara, tentang umurnya kemana dihabiskan, tentang waktu mudanya kemana dihabiskan, tentang hartanya dari mana didapat dan kemana dibelanjakan, tentang ilmunya apakah sudah diamalkan. Amalan berikutnya yakni tidak mengikuti hawa nafsu. Sebab hawa nafsu adalah sesuatu yang sangat berbahaya bagi seseorang, karena orang yang telah dikalahkan oleh nafsunya akan mudah melakukan berbagai bentuk kejahatan,dan kemaksiatan. Mereka yang memperturutkan hawa nafsu kedudukannya lebih jahat dari hewan. Sebaliknya bagi orang yang dapat mengendalikan nafsunya dari berbuat kejahatan dan nafsunya digiring untuk selalu melakukan kebaikan dan amal amal soleh ia akan mendapat kedudukannya lebih tinggi dari malaikat dan selalu mendapat ridho dari Allah SWT. Bersungguh-sungguh dalam berbuat ketaatan kepada Allah sangat besar manfaatnya bagi seseorang, karena orang yang taat lah yang selalu mendapat perlindungan dan pemeliharaan dari Allah SWT dan mereka juga akan mendapatkan keberuntungan di dalam dunia dan akhirat. Memperbanyak zikir kepada Allah merupakan ibadah yang amat penting dan puncaknya ibadah. Zikir adalah sarana taqorrub kepada Allah dan juga berfungsi untuk menentramkan jiwa seseorang yang mengalami berbagai problem hidupnya. Zikir kepada Allah jadi obat hati dan mereka yang selalu berzikir kepada Allah terhindar dari laknat dan kutukan dari Allah SWT. Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Rasulullah dalam sabdanya yang artinya, "Dunia dan apa saja yang ada di alam dunia ini dikutuk dan dilaknat oleh Allah, kecuali empat golongan yang tidak mendapatkan kutukannya yaitu mereka yang selalu berzikir kepada Allah, mereka yang selalu taat kepada Allah, orang yang alim dalam ilmu syariat dan mereka yang belajar ilmu." Marilah kita hiasi hidup kita ini dengan selalu meningkat kan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar kita selamat didunia dan diakhirat. Amin. (wid/*) Mau baca berita Banjarmasin Post? klik DI SINI Mau baca berita Metro Banjar? klik DI SINI Sumber: Metro Banjar
Amalan Penerang Kubur yang penting diamalkan Muslim agar terhindar dari siksa kubur. (Foto: ist) Aiq Haidar Kamis, 17 Februari 2022 - 06:00:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Amalan penerang kubur yang wajib diamalkan Muslim agar ketika meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah dan dijauhkan dari siksa kubur. Meninggal dengan membawa banyak amal merupakan keinginan setiap orang. Alasan itulah yang nantinya dapat menjadi penerang saat dialam kubur dan mampu menjauhkan dari siksaan api. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berlindung dari siksa kubur, bahkan Nabi SAW tidak pernah lepas berdoa setelah sholatnya memohon dijauhkan dari siksa kubur tersebut. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: أَبُو هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنْ التَّشَهُّدِ الْأَخِيرِ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ Artinya: Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian selesai membaca tasyahud akhir hendaklah berlindung kepada Allah dari empat perkara; dari siksa neraka jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitnah setelah mati serta dari fitnah Al Masih Dajjal. " (HR. Ibnu Majah) [No. 909 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Shahih. Dalam hadits lain disebutkan mengenai keadaan alam kubur. Dari Ibnu Umar ra yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Sesungguhnya seseorang di antara kalian apabila mati, ditampakkan kepadanya setiap pagi dan petang kedudukannya. Jika dia termasuk ahli surga, maka surgalah yang ditampakkan kepadanya; dan jika dia ahli neraka, maka yang ditampakkan kepadanya adalah neraka. Lalu dikatakan kepadanya, "Inilah tempatmu kelak sampai Allah membangkitkan kamu untuk menempatinya di hari kiamat.” Imam Bukhari dan Imam Muslim mengetengahkan hadis ini di dalam kitab sahih masing-masing melalui hadis Malik dengan sanad yang sama. Dari penjelasan hadits Nabi SAW di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tiap Muslim dianjurkan untuk selalu berdoa memohon kepada Allah agar dijauhkan dari siksa kubur dan fitnah setelah mati. Lantas, apa saja amalan penerang kubur? Berikut ini 13 amalan penerang kubur yang bisa dikerjaan saat di dunia: 1. Mengerjakan Shalat Wajib Salah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh umat Rasulullah SAW yakni mengerjakan shalat lima waktu sebagai perintah dari Allah SWT, karena dengan mengerjakannya maka akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Hal tersebut ternyata juga berlaku manfaatnya ketika manusia sudah meninggal maka yang akan menerangkan kuburnya adalah amalan shalat selama mereka kerjakan ketika di dunia, disebutkan dalam hadits shahih berikut: وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ “Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti nyata, sabar itu sinar, dan Al-Qur’an adalah pembelamu atau penuntutmu,” (HR. Muslim). 2. Perbanyak Sedekah Amalah selanjutnya yang mampu menjadi penerang kubur yakni dengan bersedekah, memberikan sebagian harta yang kita miliki kepada orang-orang yang membutuhkan merupakan bentuk rasa sosial dan peduli kepada sesama makhluk. Memperbanyak sedekah juga merupakan amalan yang pahalanya terus mengalir walaupun orang tersebut sudah meninggal, dalam hadits riwayat Ath-Thabrani diterangkan "Sedekah akan memadamkan api siksaan didalam kubur". إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية، وعلم ينتفع به، وولد صالح يدعو له. رواه مسلم Artinya; jika anak cucu adam mati maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan orangtunya. (HR. Muslim). 3. Doa Anak saleh Salah satu penyebab penerang alam kubur seorang muslim ini yakni doa dari anak yang saleh. Rasulullah SAW bersabda: إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية، وعلم ينتفع به، وولد صالح يدعو له. رواه مسلم Artinya; jika anak cucu adam mati maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan orangtunya. (HR. Muslim). 4. Membaca Al-Quran agar Mendapat Syafaat Amalan sebagai penerang kubur salah satunya dengan memperbanyak membaca Al-Quran, pasalnya dengan memperbanyak bacaan quran mampu menjadi penolong di hari kiamat dan juga penerang ketika di alam kubur. seperti sabda Rasulullah SAW berikut ini: "Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafaat kepada orang-orang yang mengikutinya," [HR. Muslim] 5. Doa Selamat di Alam Kubur Dibaca saat Tahiyat Akhir اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ Latin: Allahumma Innii a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabin naari wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihi dajjaal. Artinya: Yaa Allah aku berlindung kepada Engkau dari adzab (siksa) kubur, dan dari siksa neraka dan fitnah kehidupan, fitnah setelah kematian dan fitnah dari al Masih Ad Dajjal. 6. Membaca Surat Al-Mulk Dalam sebuah hadist, salah satu pencegah dan penyelamat seseorang dari siksa kubur ialah dengan memperbanyak membaca surat Al-Mulk semasa hidupnya. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: «سُورَةٌ فِي الْقُرْآنِ خَاصَمَتْ عَنْ صَاحِبِهَا حَتَّى أَدْخَلَتْهُ الْجَنَّةَ: تَبارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ» Artinya: Ada suatu surat yang membela pembacanya hingga memasukkannya ke dalam surga, yaitu Tabarakal Lazi Biyadihil Mulku. Kendati demikian hadits dari Ibnu Abbas tersebut dinilai Hasan Gharib oleh Imam Tirmidzi, atau bisa disebut hadits tersebut memiliki tingkatan di antara shahih dan dhaif. 7. Membaca Surat Al-Ikhlas Sebanyak 40 kali Beberapa amalan lainnya yakni dengan perbanyak membaca surat Al-Ikhlas menjelang sakaratul maut dan dianjurkan untuk membaca sebanyak 40 kali, hal tersebut dijelaskan oleh Busyrol Karim, Syekh Sa'id bin Muhammad Ba'asyin, "Seorang muslim yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 40 kali menjelang kematian maka akan terhindar dari siksa kubur, ia juga aman dari himpitan kubur dan malaikat dengan telapak tangan nya akan membawanya menyeberangi jembatan hingga ke surga. 8. Membaca Tasbih Ada dua kalimat yang ringan diucapkan namun berat dalam timbangan amal. Kedua kalimat itu yakni tasbih Subhanallah wabihamdihi subhanallahil 'adhiim. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: "Dua kalimat ringan dilisan, berat ditimbangan, dan disukai yang Maha Pengasih (Ar Rahman) yaitu Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahulazhiim." (HR. Bukhari) [No. 6406 Fathul Bari] Shahih. Berikut bacaan zikir Subhanallah Wabihamdihi سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung". Dengan memperbanyak bacaan tasbih, artinya kecintaan kita kepada Tuhan semakin dekat dengan kasih sayangnya, hal tersebut yang mampu mendapatkan penerangan di alam kubur kelak. 9. Melaksanakan Haji dan Umrah Amalan lainya yang mampu menjadi penerang manusia ketika di alam kubur yakni adalah melaksanakan ibadah haji ataupun umrah, hal tersebut telah disebutkan pada hadits yang diterangkan oleh Ibnu Katsir, Al-Qurthubi yang dikomentari oleh Ibnu Taimiyah bahwa salah satu penyebab terangnya alam kubur seseorang yakni dengan melaksanakan ibadah haji ataupun umrah, dalil tersebut sudah menguatkan keshahihannya. 10. Doa Sapu Jagat Kebaikan Dunia dan Akhirat رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ Latin: Rabbanaa aatinaa fi duniaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa 'adzaa bannaar Artinya: "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Al Baqarah: 201). 11. Doa Selamat dari Siksa Neraka Doa selamat dari siksa kubur lainnya yang bisa diamalkan: رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ Artinya: Ya Rabb kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun. (QS. Ali Imran: 192) 12. Doa Diwafatkan bersama orang-orang yang baik رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّاۙ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ Artinya: Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu):"Berimanlah kamu kepada Rabbmu"; maka kamipun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. (QS. Ali Imran: 193). 13. Doa Minta Tidak Dihinakan di Hari Kiamat رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ Artinya: Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". (QS. Ali Imran: 194). Demikian 13 amalan penerang kubur yang bisa kerjakan agar terhindar dari siksa kubur dan dilapangkan kuburnya ketika meninggal dunia. Wallahu A'lam Editor : Kastolani Marzuki |