Dalam menyampaikan karakter unggul tokoh, penulis dapat menggunakan cara yang berbeda. Ada yang disampaikan secara langsung dan ada pula yang dilakukan secara deskriptif. Penulisan contoh-contoh pernyataan, misalnya B.J. Habibie adalah salah seorang tokoh panutan yang menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Dalam kutipan di atas, penulis menyampaikan karakter unggul tokoh secara langsung. Artinya, karakter unggul tokoh dituliskan secara langsung agar para pembaca tidak menganalisis lagi makna tersirat. Dalam teks tersebut dinyatakan bahwa Habibie adalah sosok yang layak dijadikan panutan bagi bangsa Indonesia. Bandingkan dengan cara penulis menyajikan karakter unggul tokoh pada kutipan kedua berikut ini. Ketika musim liburan tiba, ia menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja. Sehabis masa libur, ia kembali fokus belajar. Gaya hidupnya ini sangat berbeda jika dibandingkan teman-temannya yang memilih menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman, tanpa mengikuti ujian. Kedua contoh di atas, penulis tidak secara langsung menyebutkan bagaimana karakter unggul tokoh. Penulis memperlihatkan sifat unggul tokoh dengan mendeskripsikan bagaimana cara tokoh menghadapi permasalahan keuangan yang dihadapinya. Penulis juga bisa menggambarkan watak tokoh dengan menuliskan kalimat tokoh tersebut. Perhatikan contoh dialog George Saa berikut ini. “Saya ingin jadi ilmuwan. Sebenarnya ilmu itu untuk mempermudah hidup. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu membuat hidup manusia menjadi nyaman. Saya berharap kalau saya menjadi ilmuwan, saya dapat membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman,” kata dia.
Tokoh George Saa pada kutipan teks di atas pembaca diberi gambaran bahwa tokoh tersebut adalah sosok yang mempunyai jiwa kemanusiaan yang besar. Hal ini terungkap dari keinginannya untuk menjadi seorang ilmuwan agar dapat membuat manusia hidup nyaman. Secara tidak langsung lainnya juga dapat dilakukan penulis dengan menghadirkan tokoh lain. Tokoh lain ini menceritakan atau memberikan pernyataan tentang karakter unggul tokoh. Perhatikan penggalan biografi George Saa berikut ini. “Semua anak mama tidak manja dengan uang, sebab kami tidak punya uang,” tutur mama Nelc. Dari kutipan di atas, mama Nelc, ibu George Saa menyatakan bahwa anak-anaknya, termasuk di dalamnya George Saa adalah anak-anak yang bisa mengerti keadaan orang tuanya. BACA: Mengidentifikasi Struktur Teks Biografi Sekarang diskusikanlah dengan teman-temanmu, apakah selain ketiga cara di atas masih ada cara lain yang digunakan penulis untuk menyampaikan karakter unggul tokoh dalam teks biografi?
Tugas 1 Bacalah kembali biografi George Saa dan Ardian Syaf di atas, kemudian analisislah bagaimana karakter unggul tokoh disampaikan oleh pegarangnya. Kerjakanlah di buku tugasmu dengan menggunakan contoh tabel berikut ini. Contoh Jawaban: GEORGE SAA 1) Kutipan : Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua. Kepribadian unggul : sosok mandiri 2) Kutipan : Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya. kepribadian unggul : berbakti kepada orang tuanya 3) Kutipan : Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika yang menurut sebagian anak muda ini mengapa bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini. kepribadian unggul : Sosok yang rajin belajar 4) Kutipan : Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil penelitian para pakar fisika dunia. Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah. 5) Kutipan : ‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya. kepribadian unggul : sosok yang penuh percaya diri BACA: Perbedaan Poster dan Slogan ADRIAN SYAF 1) Kutipan : Ardian Syaf (31), sosok komikus yang rendah hati ini memilih tinggal di kampung halamannya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Tulung Agung, bersama istri dan seorang anaknya. Kepribadian unggul : sosok yang sederhana dan rendah hati
2) Kutipan: Tentu, Aan tidak meraih semua itu dengan gampang. Lulus kuliah tahun 2004 dari jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Malang, ia sempat bekerja sebagai tukang layout dan ilustrator sebuah penerbitan. Kepribadian unggul : sosok yang tidak mudah menyerah 3) Kutipan : “Sejak tahun 2005, saya mulai melamar untuk menjadi ilustrator penerbit dunia. Caranya, saya memasang lamaran pekerjaan untuk menjadi ilustrator di berbagai web, dengan dilengkapi ilustrasi terbaik karya saya. Namun, lama sekali tidak mendapat order. Paling hanya order untuk membuat komik tanpa imbalan. Meski begitu, tetap saya kerjakan, sambil mengasah kemampuan menggambar,” kata Ardian. Kepribadian unggul : sosok yang sabar 4) Kutipan : Menjadi ilustrator untuk penerbit asing, menurut Aan, butuh sikap profesional. Kepribadian unggul : Pekerja yang profesional 5) Kutipan : “Mereka disiplin soal waktu,” tambah Aan. Dalam sehari, Aan mesti menyelesaikan satu halaman. Aan mengaku menyelesaikan satu halaman per hari bukan pekerjaan berat karena naskah yang ditulis oleh Mark Powers, konsep gambar yang harus dibuatnya cukup rinci. kepribadian unggul : sosok yang disiplin dan teliti Tugas 2 Setelah kamu menemukan cara penggambaran karakter tokoh dalam biografi, sekarang berlatihlah untuk mengubah penggambaran watak tokoh dengan cara yang berbeda. Perhatikan contoh berikut. Kemudian lanjutkan mengubah cara penggambaran watak tokoh pada kolom berikutnya. Cara Tidak Langsung
BACA: Menyusun Pendapat untuk Mendukung atau Menolak Mosi Cara Langsung
Tugas 3 Setelah berlatih mengubah cara penggambaran watak tokoh secara tidak langsung menjadi langsung, berikutnya berlatihlah untuk mengubah cara penggambaran watak tokoh secara langsung menjadi tidak langsung. Kerjakan dengan menggunakan contoh dalam tabel berikut ini. Cara Langsung
Cara Tidak Langsung
|