DALAM pelajaran Bahasa Indonesia, kita sering mendengar materi tentang Teks Eksplanasi. Di kelas 8 dan 11, kita juga pernah mempelajarinya lebih dalam Show
Pengertian Teks EksplanasiTeks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Baca juga: Manfaat dan Cara Mudah Mengulas Buku Bersama Anak Suatu kejadian, baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses. Lalu, gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks eksplanasi? Yuk, kenali ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi! Ciri-Ciri Teks EksplanasiAda beberapa ciri-ciri teks eksplanasi antara lain:
Struktur Teks EksplanasiSebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai berikut ini. 1. Pernyataan Umum Di bagian pernyataan umum ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena/peristiwa alam tersebut bisa terjadi. 2. Urutan Sebab Akibat Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas. 3. Interpretasi Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai penarikan kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut. Kaidah Kebahasaan Teks EksplanasiAda pun dalam menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan berikut ini:
Teks eksplanasi adalah kumpulan teks yang berisi penjelasan lengkap mengenai topik yang berhubungan dengan fenomena tertentu. Fenomena ini berhubungan dengan alam dan sosial yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Teks eksplanasi bermanfaat untuk pembaca supaya bisa memahami suatu fenomena. Teks eksplanasi masuk dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8. Pembahasan kemudian dikembangkan untuk tingkat lebih lanjut. Dalam buku "Bahasa Indonesia" kelas XI (kelas 2 SMA) menjelaskan tentang ciri-ciri, pengertian, dan tujuan penulisan teks eksplanasi. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi1. Menceritakan prosedur atau proses terjadinya fenomenaSalah satu ciri teks eksplanasi adalah menggunakan fakta dan pernyataan yang memiliki hubungan sebab dan akibat. Hubungan sebab akibat ini menjadi sekumpulan fakta terkait suatu peristiwa atau fenomena. Teks yang terdiri dari paragraf-paragraf ini hampir semuanya berupa fakta. Teks eksplanasi menjelaskan kejadian secara urut dari awal sampai akhir. 2. Menemukan gagasan umum dan fakta pentingDalam sebuah paragraf biasanya ada gagasan umum atau ide pokok. Gagasan umum ini terdapat pada bagian awal paragraf. Jika gagasan umum berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Sebaliknya jika ide pokok berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Teks eksplanasi bisa bersifat induktif atau campuran. Tetapi, kebanyakan teks eksplanasi menempatkan gagasan umum di awal paragraf. Baca JugaTujuan dari teks eksplanasi adalah mengetahui bagaimana suatu peristiwa terjadi dalam sebuah bacaan. Teks eksplanasi penting untuk dipelajari, supaya bisa memahami dan memudahkan membaca seluruh bagian isi. Tujuan lainnya adalah mengetahui sebab dan akibat dari suatu fenomena. Struktur Penulisan Teks EksplanasiTeks eksplanasi adalah kalimat yang menjadi paragraf utuh. Kalimat ini berisi jawaban atas pertanyaan "Mengapa" dan "Bagaimana" untuk menjelaskan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Penulis menggunakan kalimat yang berhubungan sebab, akibat, dan proses suatu fenomena. 1. Struktur teksStruktur ini terdiri atas penyataan umum, berupa gambaran awal yang disampaikan. Terdiri dari deretan penjelas atau inti yang disampaikan. Ada juga interpretasi yang menjelaskan pandangan atau kesimpulan terkait teks. 2. Memuat informasi berdasarkan fakta3. Informasi faktual berhubungan dengan keilmuan dan sains.Bagian teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Identifikasi struktur eksplanasiStruktur teks eksplanasi umumnya terdiri dari isi yang dibentuk oleh bagian-bagian berikut ini: 1. Identifikasi fenomenaMenjelaskan latar belakang kejadian di awal paragraf. Identifikasi fenomena ini berhubungan dengan peristiwa alam, sosial, budaya, dan peristiwa lainnya yang dijelaskan pada awal paragraf. 2. Penggambaran rangkaian kejadianTahap kedua menjelaskan proses kejadian yang terdiri dari kronologi dan penyebab suatu fenomena. Bagian kedua ini menjelaskan secara rinci proses kejadian yang sesuai dengan fenomena. Penggambaran rangkaian kejadian ini menjawab pertanyaan yang diawali dengan "Bagaimana" dan "Mengapa"
3. UlasanTerakhir adalah ulasan yang berisi penilaian, komentar, dan konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan pada kalimat sebelumnya. Menulis Teks EksplanasiSecara umum teks eksplanasi memiliki kaidah teks prosedur. Kalimat eksplanasi masuk kategori faktual (nonsastra) dan memakai kata bermakna denotatif (kata yang memiliki makna sebenarnya). Tahapan menulis teks eksplanasi yaitu: Teks eksplanasi banyak memakai kata sambung antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga. Teks eksplanasi banyak memakai kata penghubung (berhubungan dengan waktu) seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya. Secara kronologis teks eksplanasi menggunakan banyak kalimat keterangan waktu. Baca JugaKalau memang sudah terkena anemia, jenis-jenis asupan alamiah seperti dari makanan, sudah tak gratis lagi. Ini disebabkan, makanan berzat besi perlu dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan itu tak memungkinkan. Makanya, asupan zat besi perlu ditambahkan sampai anemianya terkoreksi. Biasanya, mereka merasa sehat kembali setelah satu atau dua hari berikutnya jika mengkonsumsi asupan zat besi. Namun, itu menghilangkan gejalanya saja. Padahal, penyakitnya masih ada sewaktu-waktu bisa muncul kembali. Oleh karena itu, agar anemia terkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup sebagai cadangan di dalam tubuh. Cadangan zat besi itu berguna untuk mengganti sel darah merah yang hilang. Biasanya, asupan itu terus dikonsumsi selama satu–tiga bulan sampai anemianya terkoreksi betul. (Dari ebook Buku Bahasa Indonesia kelas XI) Contoh kalimat di atas termasuk teks eksplanasi, karena menjelaskan proses terkena anemia. Teks tersebut juga menjelaskan sebab akibat (kausalitas) secara runtut. Hubungan sebab akibat dimulai dari proses sampai penyembuhan penyakit anemia. Itulah pengertian, ciri-ciri, struktur, gaya penulisan, dan contoh teks eksplanasi. Semoga bermanfaat!
Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 7892 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 5102 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3614 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2418 persons
Asked by wiki @ 12/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2254 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2213 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2037 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1863 persons
Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1656 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1529 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1524 persons
Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. Indonesia viewed by 1518 persons
Asked by wiki @ 05/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1415 persons
Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. Indonesia viewed by 1360 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in B. Indonesia viewed by 1330 persons |