Hal-hal apakah yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik

Skip to content

PERTUNJUKAN MUSIK

  1. Pengertian Pertunjukkan Musik
    Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian pertunjukan musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira.
  2. Bentuk-Bentuk Penyajian Musik
    Dalam musik terdapat beberapa bentuk penyajian yang berkaitan erat dengan tujuan serta jenis musik yang disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk penyajian musik tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok seperti berikut ini :
  3. Penyajian musik tunggal
    Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang menampilkan seorang sirkus dalam memainkan alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal, penampilan gitar tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal, dan sebagainya.
  4. Penyajian kelompok musik terbatas
    Yang dimaksud penyajian musik terbatas adalah penyajian kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat musik sampai dengan bentuk ensambel terbatas sifat penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin.
  5. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih besar
    Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa penyajian musik lainnya. Bentuk-bentuk orkestra besar seperti orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya. Untuk menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata akustik gedung yang sangat baik.
  6. Penyajian musik elektrik
    Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian musik sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bisa mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya menggunakan bentuk penyajian musik seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama penyanyi yang sedang tampil di atas pentas.
  7. Persiapan Pertunjukan Musik
    Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan.

Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal (dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa) maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi.

  1. Proses Pesiapan Pertunjukan Musik Berdasarkan Jenis Lagu, Urutan, dan Durasi Waktu Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan.

    Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali.

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun lagu adalah sebagi berikut:

  1. Memahami tema acara pertunjukan musik.
  2. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik.
  3. Memahami sasaran penonton/penikmat musik.
  4. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik.
  5. Memperhitungkan durasi per lagu (± 4-5 menit)
  6. Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik (intensitas rendah, sedang, tinggi).

PERGELARAN SENI MUSIK

Mempertunjukkan karya seni musik merupakan salah satu tahap kegiatan seni. Tanpa penikmat seni, karya seni tidak mempunyai nilai. Di samping itu apresiasi dan kritik seni akan meningkatkan kualitas karya bagi seniman.

Pergelaran merupakan kegiatan pertunjukkan sesuatu kepada orang lain (masyarakat umum) agar mendapatkan tanggapan dan penilaian.

Kegiatan pergelaran mempunyai fungsi atau manfaat baik secara langsung maupun tak langsung. Manfaat langsungnya adalah:

  1. Media ekspresi diri
  2. Media Komunikasi
  3. Media pengembangan bakat
  4. Media apresiasi

Adapun manfaat tak langsungnya antara lain dapat mengembangkan kepekaan dan menambah kehalusan budi pekerti.

  • Prinsip-Prinsip Pergelaran

Agar pergelaran dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib, dan aman, diperlukan pedoman atau prinsip, antara lain :

Proses perencanaan merupakan kunci dasar berjalan atau tidaknya sebuah organisasi.

  1. Organizing (penorganisasian)

Pengorganisasian pertunjukan music pada prinsipnya merupakan proses kerja dan kreasi, yang diarahkan untuk mencapai tujuan utama, yaitu penampilan karya-karya music. Tujuan ini akan terwujud jika terjadi kerja sama yang baik dan harmonis antara para pendukung pementasan tersebut, baik perangkat kegiatan maupun penggarapan seni.

  1. Actuating (pelaksanaan kegiatan )

Proses pelaksanaan pergelaran sesungguhnya telah mulai memberikan arahan untuk memulai kegiatan kepanitiaan. Hal ini dapat berlangsung jauh sebelum kegiatan pertunjukan dimulai.

Pelaksanaan kegiatan meliputi pengorganisasian dan kegiatan penataan tempat (panggung, tempat duduk, instrument dsb).

Adapun hal –hal yang harus diperhatikan dalam penataan tempat pertunjukan antara lain :

  • Panggung harus disesuaikan dengan tempat pertunjukan.

Jenis-jenis panggung yang biasa dipakai dalam sebuah pergelaran :

Bentuk pentas yang masih menggunakan proscenium (tirai)

 
Hal-hal apakah yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik
Gb.Panggung konvensional
  • Arena, yaitu bentuk pentas tidak dipanggung tetapi sejajar dan dekat      dengan penonton. Arena ini mempunyai bentuk dan konstruksi, ada yang bentuknya seperti tapal kuda, huruf L, U dan segitiga.
 
Hal-hal apakah yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik
Gb. Panggung Arena
  • Revolving, yaitu bentuk panggung yang dapat diputar 360 derajat, dengan tujuan untuk menghemat waktu.
 
Hal-hal apakah yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik
Gb. Panggung revolving
  • Elevator/Lift, yaitu tiga pentas atau lebih berupa panggung disusun secara vertical dan digunakan secara silih berganti dengan menaikkan/menurunkan panggung.
 
Hal-hal apakah yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik
Gb. Panggung Elevator

Pengawasan kegiatan idealnya dilakukan oleh pimpinan organisasi.

Pemilihan Karya Untuk Pertunjukan Musik

Biasanya hal ini sering dianggap sepele, akan tetapi kenyataannya tidaklah mudah karena begitu kita menentukan lagu tertentu, kita akan mudah dihadapkan pada persoalan/kerumitan lagu, ketidaksesuaian karakter dalam pembawaanya.

  • Memilih dan Menentukan Lagu

Aspek-aspek dalam memilih dan menentukan lagu;

  1. Lagu yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknis yang kita miliki.
  2. Lagu yang dipilih harus benar-benar dikenal, dipahami, dan dihafal.
  3. Durasi lagu yang dipilih jagan terlalu panjang atau sebaliknya jangan terlalu pendek. Lama penyajian idealnya sekitar 3-5 menit.
  • Penentuan bentuk penyajian music

Beberapa pilihan dapat ditentukan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, misalnya saja sebagai berikut :

  1. Penampilan solo gitar
  2. Penampilan solo organ
  3. Penampilan solo vocal
  4. Penampilan duet instrument
  5. Penampilan ansambel
  6. Penampilan grup vocal
  7. Penampilan paduan suara
  • Kriteria-kriteria Karya Musik yang Ditampilkan

Karya-karya music yang akan dipergelarkan harus merupakan karya-karya yang paripurna, maksudnya karya-karya tersebut sekurang-kurangnya memenuhi criteria sebagai berikut :

Artinya karya ciptaan atau gubahan merupakan karya yang dapat dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban atas karya yang dilakukan dengan cara mencantumkan nama pencipta, penulis lirik lagu, serta pembuat aransemen.

  1. Karya itu harus konsepsional

Artinya karya tersebut merupakan hasil dari serangkaian proses kreasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

  1. Karya itu harus memenuhi kaidah-kaidah yang baku.

Dalam musik biasanya dikaitkan dengan atau meliputi sebagai berikut :

  • Komposisi ciptaan
  • Harmoni
  • Teknik penyampaian
  • Homogenitas atau keterpaduan
  • Gaya penyajian
  • Penampilan,termasuk posisi pemain (blocking)
  1. Karya tersebut harus sesuai dengan tema yang telah

ditetapkan.

Karya yang disajikan harus secara ketat memenuhi aspek-aspek sebagai berikut :

  • Etika : karya itu dapat mempengaruhi sikap sopan santun dan kesusilaan.
  • Estetika : karya itu harus dapat menuntun penonton kea rah pengembangan cita rasa keindahan
  • Komunikatif : karya itu mengandung gagasan dan pesan yang mudah diserap oleh penonton/penikmat
  • Konsultatif : karya itu harus mampu memberikan penerangan positif kepada penonton meskipun secara tidak langsung
  • Edukatif : karya tersebut harus mampu   memberikan pelajaran dan pendidikan berharga bagi publiknya
  • Kreatif : karya itu mampu menampilkan gagasan-gagasan baru yang orisinil dan murni.
  • Rekreatif : karya itu mampu memberikan hiburan yang baik bagi para penonton.