Sebutkan alat yang menggunakan prinsip dasar kerja hukum boyle

Hukum Boyle : Pengertian, Rumus, Penerapan dan Contoh Soalnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang hukum boyle. Yang meliputi tentang pengertian hukum boyle, rumus hukum boyle, penerapan hukum boyle dan contoh soal dari hukum boyle yang dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Mari kita bahas pengertian hukum boyle terlebih dahulu.

Pengertian Hukum Boyle

Hukum boyle merupakan salah satu hukum fisika yang pembahasannya tentang bagaimana hubungan antara tekanan dan volume pada suatu gas. Robert Boyle adalah penemu dari hukum boyle pada tahun (1627-1691), dia mengadakan suatu penelitian agar dapap mengetahui keterkaitan antara tekanan dengan volume gas pada suhu yang konstan. Dari penelitiannya, Robert Boyle menemukan bahwa produk tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah konstan.

Menurut Wikipedia, definisi lain dari hukum Boyle adalah salah satu dari banyak hukum kimia dan kasus khusus dari hukum kimia yang ideal. Jika suhu tetap konstan dalam sistem tertutup, hukum Boyle menjelaskan hubungan terbalik antara tekanan absolut dan volume udara.

Hukum Boyle, ditemukan oleh Robert Boyle, mempelajari pengaruh tekanan pada volume gas pada suhu tetap. Pernyataan Robert Boyle ini disebut Hukum Boyle, dan berbunyi:

“Pada suhu konstan, tekanan gas di ruang tertutup berbanding terbalik dengan volumenya.”

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai contoh alat yang bekerja berdasarkan hukum Boyle, antara lain pompa sepeda, alat suntik, dan lain sebagainya.

Sebutkan alat yang menggunakan prinsip dasar kerja hukum boyle

Rumus Hukum Boyle

Menurut hukum Boyle, hal ini berarti bahwa hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah konstan (tetap) pada kondisi suhu gas konstan.

Pernyataan diatas apabila dituliskan dalam rumus, yaitu:

P.V = C

Yang mana C merupakan bilangan tetap (konstanta). Apa bila tekanannya diubah maka jumlah gas juga akan berubah, maka rumus diatas dapat dituliskan sebagai berikut:

P1 . V1 = P2 . V2

Dengan ketentuan:

P1 = tekanan gas mula-mula (atm.cm Hg, N/m2, Pa)
P2 = tekanan gas akhir (atm, cm Hg, N/m2, Pa)
V1 = volum gas mula-mula (m3, cm3)
V2 = volum gas akhir (m3, cm3)

Hukum boyle hanya bisa berlaku pada kondisi:

  • Suhu gas tetap atau konstan
  • Gas ada didalam ruangan tertutup
  • Tidak adanya reaksi kimia
  • Tidak adanya perubahan wujud gas

Penerapan Hukum Boyle

Penerapan hukum boyle adanya pada prinsip kerja pompa. Pompa adalah alat yang digunakan untuk mengangkut gas / cairan. Menurut prinsip kerja ini, pompa dibagi menjadi dua bagian yaitu pompa hisap dan pompa tekanan.

Setelah terhirup, jumlah udara di dalam pompa bertambah, dan udara tidak bisa masuk ke dalam ban karena udara harus masuk melalui katup (ventilasi) yang terbuat dari karet.

Sebutkan alat yang menggunakan prinsip dasar kerja hukum boyle

Jika lubang hisap ditekan, jumlah udara di dalam pompa akan berkurang, dan karena peningkatan tekanan, udara dapat masuk ke ban melalui tabung ventilasi. Alat serupa yang menggunakan prinsip hukum Boyle adalah jarum suntik, pipet, pompa tekanan, dan pompa air.

Contoh Soal Hukum Boyle

Berikut ini adalah contoh soal mengenai hukum boyle:

1. Ruangan tertutup memiliki gas di dalamnya dengan volume 200 ml. Jika tekanan ruangan 60cmHg, maka hitung tekanan gas dalam ruangan dengan volume 150 ml?

Penyelesaian:

Diketahui:

V1 = 200 ml
P1 = 60 cmHg
V2 = 150 ml
Ditanya: P2…?

Jawab:

Sebutkan alat yang menggunakan prinsip dasar kerja hukum boyle

Tekanan gas di ruangan yang memiliki volume 250 ml menurut hukum boyle yaitu 80 cmHG.

2. Dalam Suatu ruang tertutup yang volumenya 0,2 m3 berisi gas denjika tekanan dinaikkan menjadi 80.000 Pa?

Penyelesaian:

Diketahui:

P1 = 60.000 Pa
V1 = 0.2 m3
P2 = 80.000 PaDitanya: V2…?

Jawab:

P1 V1 = P2 V2
V2 = (P1 V1) : P2
V2 = (60.000 x 0,2) : 80.000
V2 = 1,2/8
V2 = 0,15 m3 Jadi, volume gas menjadi 0,15 M3

3. Pada hukum Boyle, p.V = k, k mempunyai dimensi …

A. Daya B. Usaha C. Momentum linier D. Suhu

E. Konstanta pegas

Alat Peraga Fisika Hukum Boyle Air Mancur Tanpa Listrik

alat peraga fisika hukum boyle air mancur tanpa listrik alat peraga hukum boyle air mancur yang biasa kita lihat di fisika percobaan dan praktikum seri belajar di rumah pada gas ideal, berlaku hubungan tekanan dan volume yang percobaan hukum boyle pernyataan dari robert boyle ini dikenal dengan hukum boyle, yang bunyinya: “pada suhu tetap, hukum boyle, berbunyi : “pada suhu tetap, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan volumenya” hukum dalam kehidupan sehari hari, gas sangat dibutuhkan manusia dalam beragam aktivitasnya, mulai dari memasak hingga praktikum fisika dasar i. vidio ini bercerita tentang hukum boyle yang dapat diterapkan untuk menjelaskan fenomena ketika kita minum pakai sedotan. ujian praktek akhir fisika kelas : xii ipa 7 nama : 1. nabilla nur anfalika 2. wifa kania judul : heron's fountain (air mancur assalamu'alikum wr, wb. salam dan bahagia. nama : rosidah(2018016034) prodi : pendidikan ipa b 5 mata kuliah : kimia fisika hukum boyle. percobaan hukum boyle (kelompok 4) hukum boyle (atau sering direferensikan sebagai hukum boyle mariotte) adalah salah

semoga bisa membantu tugas anda

ALAT YANG MENGGUNAKAN PRINSIP HUKUM BOYLEPOMPAPenerapan Hukum Boyle terdapat pada prinsip kerja pompa. Pompa adalah alat yang digunakan untuk memindahkan gas atau zat cair. Berdasarkan prinsip kerja ini, pompa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pompa hisap dan pompa tekan.

Perlatan Dengan Prinsip Hukum BoyleSaat penghisap ditarik, maka volume udara dalam pompa membesar dan udara tidak dapat masuk ke ban sebab harus masuk melalui katup (ventil) dari karet. Jika pengisap ditekan maka volume udara dalam pompa mengecil dan udara dapat masuk ke ban melalui ventil karena tekanannya membesar.Penghembus udara (Pompa)Prinsip kerja pompa udara ini sama dengan suntikan tadi yaitu menggunakan hukumHukum Boyle.Hukum boyle bekerja berdasarkan komposisi udara dan besar ruangan. Bila ruangan udara diperkecil (volume udara diperkecil), maka tekanannya akan bertambah besar. Demikian sebaliknya, bila ruangan udara diperbesar (volume diperbesar), maka tekanannya akan bertambah kecil.Prinsip kerjanya adalah ketika tungkai pengisap ditarik ke atas maka ruang udara di bawahnya bertambah besar. Udara di atas pengisap tertekan masuk melalui bagian karet pengisap. Ketika pengisap ditekan ke bawah, ruang udara menjadi kecil dan tekanannya menjadi besar. Tekanan udara ini keluar melalui pipa pande besi dan menghembuskan api ke arang atau batu bara.

JARUM SUNTIK

Jarum suntik bekerja pada prinsip tekanan udara dalam ruang tertutup, seperti kita ketahui silinder jarum suntik adalah ruang tertutup, sehingga kita dapat mengatur besar-kecil tekanan dalam silinder jarum suntik. Jika piston jarum suntik ditekan maka cairan di dalamnya akan keluar, hal itu disebabkan karena tekanan dalam silinder lebih besar daripada tekanan diluar.Seperti kita ketahui jarum suntik memiliki ukuran silinder yang berbeda-beda, berikut perhitungan jika luas silinder/luas penampang pada jarum suntik memiliki ukuran yang berbeda-beda dan diberikan gaya yang sama.tekanan pada jarum suntik Semakin besar bidang sentuh atau luas penampang maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan, demikian juga sebaliknya. Konsep ini lah yang diterapkan pada jarum suntik. Pada jarum suntik, jarum memiliki bidang sentuh yang sangat kecil sehingga bisa menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk menembus kulit.MANOMETER

Digunakan untuk mengukur tekanan gas yang sangat tinggi. Adapun prinsip kerjanya adalah sebagai berikut; Jika manometer Bourdon dihubungkan dengan tangki gas yang akan diukur tekanannya, gas tersebut masuk ke pipa logam. Hal ini menyebabkan pipa logam yang melengkung berusaha untuk meluruskan diri. Semakin besar tekanan gas yang mas uk ke pipa, semakin besar usaha pipa untuk meluruskan diri. Usaha yang dilakukan pipa tersebut menyebabkan jarum penunjuk bergerak ke arah skala yang lebih besar searah jarum jam. Jadi, semakin besar usaha pipa untuk meluruskan diri, semakin besar pula skala yang ditunjuk oleh jarum penunjuk. Skala yang ditunjuk itulah yang menyatakan besar tekanan gas dalam ruang.Di bengkel-bengkel mobil, kita sering melihat orang mengukur tekanan udara dalam ban mobil dengan alat pengukur tekanan ban. Alat ini termasuk manometer logam. Adapun prinsip kerjanya adalah Jika lubang pada alat tersebut ditempelkan pada pentiI ban kemudian ditekan, pentil ban terbuka. Akibatnya, udara dalam ban masuk ke alat tersebut. Hal ini menyebabkan silinder berskala pada alat tersebut tersodok (terdorong) keluar. Semakin besar tekanan gas yang masuk ke alat tersebut, semakin panjang bagian silinder skala yang tersodok kelua. Besarnya tekanan gas dalam ban ditunjukkan oleh nilai skala yang berimpit dengan tepi tabung alat tersebut.

Regulator Oxygen

Regulator Oxygenatau disebut juga sebagai O2 Gas Pressure Regulator adalah alat pengaturan yang dipasang pada katup dan pada sumber oksigen (Oxgen) untuk disalurkan ke pasien,Regulator Oxygendiperlukan untuk pengaturan keluarnya oksigen sesuai dengan kebutuhan dari masing masing pemakai. Setiap kebutuhan masing masing pemakaian atau pasien adalah berbeda, oleh karena ituRegulator Oxygensangat diperlukan untuk pengaturan agar aman untuk oksigen yang masuk ke dalam pernapasan.