Sebutkan alat alat listrik yang menggunakan prinsip generator dc

Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sudah tidak asing dengan generator listrik. Biasanya, alat ini diperlukan dalam bangunan yang membutuhkan sumber listrik konstan, seperti pabrik pengolahan limbah, hotel, bandara, dan rumah sakit. Dengan adanya generator, mampu mencegah diskontinuitas dan gangguan operasi bisnis.

Melansir dari digilib.polban.ac.id, generator listrik adalah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Sederhananya, generator merupakan mesin dengan energi gerak (mekanik) yang kemudian mampu mengubah menjadi energi listrik (elektrik).

Ada berbagai macam sumber energi gerak dari generator. Misalnya, pada pembangkit listrik tenaga angin, generator dapat bergerak karena adanya angin yang menggerakkan kincir untuk berputar.

Lantas, apa saja fungsi generator dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari generatorsource.com:

2 dari 4 halaman

Sebutkan alat alat listrik yang menggunakan prinsip generator dc

criticalpower.com

Sebagaimana kita tahu, generator listrik adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sebenarnya, generator tidak menciptakan energi listrik, melainkan hanya menggunakan energi mekanis yang dipasok untuk mengerakkan muatan listrik.

Prinsip kerja generator sinkron berdasarkan induksi elektromagnetik, setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula (prime mover), maka kutub-kutub pada rotor akan berputar. Apabila kumparan kutub disuplai oleh tegangan searah, pada permukaan kutub akan timbul medan magnit yang berputar.

Sementara itu, generator modern bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yang pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Faraday menemukan bahwa aliran listrik dapat diinduksi dengan menggerakkan konduktor listrik, seperti kawat yang mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet. Sehingga, gerakan ini dapat menciptakan perbedaan tegangan antara kedua ujung kabel atau penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik.

3 dari 4 halaman

Sebutkan alat alat listrik yang menggunakan prinsip generator dc
criticalpower.com

Saat ini, jenis generator yang paling banyak ditemui terbagi menjadi dua, yaitu generator AC dan DC, berikut penjelasannya:

Generator AC

Genertor AC (Alternating Current) adalah alat mesin yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik bolak-balik. Biasanya, generator AC memiliki dua buah kabel dengan polaritas kutub positif dan negatif. Dengan rangkaian itu, memungkinkan kedua ujung kumparan tidak saling bersentuhan, karena terkoneksi dengan satu slip ring saja.

Generator DC

Generator DC (Direct Current) merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik searah. Adapun perbedaan dengan generator AC ialah tidak mempunyai slip ring, melainkan dua buah brush yang terletak di bagian kiri dan kanan kumparan. Nantinya, kedua ujung kumparan yang berpolaritas akan menyentuh brush secara bergantian dan generator mampu menghasilkan arus listrik searah.

4 dari 4 halaman

Sebutkan alat alat listrik yang menggunakan prinsip generator dc
©© Engadget.com

Fungsi generator yang paling utama adalah menghasilkan energi elektrik dengan mengubah gaya gerak di dalamnya. Selain itu, banyaknya peralatan elektronik saat ini, membuat generator memiliki banyak fungsi. Adapun fungsi generator dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

Pembangkit Tenaga Listrik

Generator adalah komponen utama yang mampu membangkitkan tenaga listrik. Adapun sumber energi yang digunakan juga bermacam-macam, seperti air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lainnya. Dengan begitu, fungsi generator membuat kita tidak mudah kehabisan energi listrik.

Sebagai Cadangan Listrik

Sebagaimana kita tahu, banyak sekali tempat-tempat umum yang menggunakan generator. Tentu saja, hal ini digunakan sebagai cadangan pasokan listrik. Beberapa tempat seperti supermarket, hotel, hingga rumah sakit, menggunakan generator berupa genset untuk menyimpan aliran listrik di dalamnya.

Dengan adanya generator, cadangan aliran listrik tersebut dapat membantu aktivitas sehari-sehari. Sehingga, tidak perlu khawatir lagi jika terjadi pemadaman listrik.

Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi induksi elektromagnetik

KOMPAS.com -Dengan adanya Gaya Lorentz menandakan bahwa gaya dapat terjadi pada arus listrik di sekitar medan magnet.

Disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, induksi elektromagnetik adalah perubahan medan magnet yang dapat menghasilkan listrik.

Arus litrisk dapat dihasilkan dengan cara menggerakkan magnet batang keluar masuk kumparan.

Temuan tersebut diterapkan pada generator listrik yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Berikut beberapa alat yang menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik:

Generator adalah alat yang digunakan untuk merubah energi gerak [kinetik] menjadi energi listrik.

Baca juga: Teori Dasar Kemagnetan: Sifat dan Medan Magnet

Energi gerak yang dimiliki generator dapat diperoleh dari berbagai sumber energi alternatif, misalnya dari energi angin, energi air, dan sebaginya.

Generator dibedakan menjadi dua, yaitu:

Generator AC [Alternating Current] atau alternator dapat menghasilkan arus listrik bolak-balik dengan cara menggunakan cincin ganda.

Generator DC dapat menghasilkan arus listrik searah dengan cara menggunakan komutator [cincin belah].

Induksi Elektromagnetik merupakan peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks magnetik. Fluks magnetic adalah garis-garis gaya magnet yang menembus suatu bidang. Semakin besar garis gaya magnet yang menembus bidang maka arus yang dihasilkan akan semakin besar.

Alat-alat dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik di antaranya;

  1. Generator AC/DC
  2. Transformator
  3. Dinamo Sepeda

Pembangkit listrik yang menggunakan induksi elektromagnetik adalah generator dan transformator. Generator adalah alat yang mampu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Terdapat dua jenis generator, yaitu generator arus searah [DC] atau dinamo dan generator arus bolak-balik [AC] atau alternator.

jadi jawaban yang benar adalah B.

Generator adalah alat yang bekerja menggunakan prinsip percobaannya faraday yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka akan terjadi perubahan fluks gaya magnet [perubahan arah penyebaran medan magnet] di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan [yang menimbulkan listrik]. 

Syarat utama untuk dapat menghasilkan listrik, harus ada perubahan fluks magnetik, jika tidak maka tidak akan timbul listrik. Cara mengubah fluks magnetik adalah dengan menggerakkan magnet dalam kumparan atau sebaliknya dengan energi dari sumber lain, seperti angin dan air yang memutar baling-baling turbin untuk menggerakkan magnet tersebut.

Apabila suatu konduktor digerakkan memotong medan magnet maka akan timbul beda tegangan di ujung-ujung konduktor tersebut. Tegangannya akan naik saat mendekati medan dan turun saat menjauhi. Sehingga listrik yang timbul dalam siklus: positif-nol-negatif-nol [AC]. Generator DC membalik arah arus saat tegangan negatif, menggunakan mekanisme cincin-belah, sehingga hasilnya jadi siklus: positif-nol-positif-nol [DC]

Perbedaan Antara Generator listrik DC dan AC

  • Generator DC : generator arus searah
  • Generator AC : generator arus bolak balik
  • Generator DC menggunakan “Comutator”.
  • Generator AC menggunakan “Slip ring”.

Generator atau pembangkit listrik yang sederhana dapat ditemukan pada sepeda. Pada sepeda, biasanya dinamo digunakan untuk menyalakan lampu. Caranya ialah bagian atas dinamo [bagian yang dapat berputar] dihubungkan ke roda sepeda. Pada proses itulah terjadi perubahan energi gerak menjadi energi listrik. Generator [dinamo] merupakan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan induksi elektromagnetik. Alat ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday.

Berkebalikan dengan motor listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu generator AC dan generator DC. Generator AC menghasilkan arus bolak-balik [AC] dan generator DC menghasilkan arus searah [DC]. Baik arus bolak-balik maupun searah dapat digunakan untuk penerangan dan alat-alat pemanas.

Alat Generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh  energi mekanis dari prime mover. Generator arus bolak-balik [AC] dikenal dengan sebutan alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika terjadi gangguan, yang kemudian suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas.

Adapun genset [generator set] sendiri  bagian dari generator. Genset ialah  suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset atau sistem generator penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat.

Genset mampu digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau “off-grid” [sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai].  Genset dipakai oleh rumah sakit dan industri yang menginginkan  sumber listrk yang besar dan relaif stabil.

Generator terpasang satu poros dengan motor diesel, yang biasanya memakai generator sinkron [alternator] pada pembangkitan. Generator sinkron mempunyai dua bagian utama yaitu: sistem medan magnet dan jangkar. Generator ini kapasitasnya besar, medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.

Genset  bekerja sepuluh detik ketika listrik padam, sepuluh detik berikutnya tenaga listrik diswitch ke genset, saat itu lampu bisa menyala kembali. Cara kerja generator genset yang memberikan supply listrik setelah duapuluh detik ini ditopang oleh AVR [Automatic Voltage Regulator]. 

Di dalam AVR, ada Mutual Reactor [MT] yaitu semacam trafo jenis CT [Current Transformer] yang menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus beban yang melaluinya [secara rangkaian seri].  Arus listrik yang dihasilkan ini digunakan untuk memperkuat medan magnet pada belitan rotor. Sehingga untuk beban yang besar, arus yang dihasilkan juga besar [rumus: V=IxR, dimana Vp/Vs=Ip/Vp dan P=IxV]. 

Namun untuk menjaga kestabilan AVR tidak cukup hanya dengan mengandalkan  AVR saja, genset juga dilengkapi System Governor untuk menjaga kestabilan RPM [Rotation Power Momentum]nya sehingga bisa menghasilkan frekuensi putaran yang stabil pada saat ada atau tidak ada beban, hal ini bisa dilakukan dengan mengatur supply BBM [biasanya solar] pada generator genset. 

Adapun ketika listrik menyala, sebuah switch [biasanya ATS-Automatic Transfer Switch] otomatis mengalihkan power supply dari genset ke PLN. Ini dilakukan tanpa memadamkan lampu sama sekali, sehingga tidak mengganggu kenyamanan konsumen. Dalam 5 detik genset akan mati secara otomatis.

Sumber: //gensetdiesel.blogspot.co.id/2013/02/sistem-cara-kerja-genset-generator-set.html

ISC Safety School Surabaya menyelenggarakan Training Operator Genset Sertifikasi Kemnaker RI pada tanggal  22 – 26 Januari 2018 [Fix Running] berlokasi di AMG Tower Lt. 17 Jl. Dukuh Menanggal No. 1 A Gayungan – Surabaya Segera Daftarkan diri anda ke Contact Person Kami

Ardy | [email protected]gysolusi.com | 08111798354

Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sudah tidak asing dengan generator listrik. Biasanya, alat ini diperlukan dalam bangunan yang membutuhkan sumber listrik konstan, seperti pabrik pengolahan limbah, hotel, bandara, dan rumah sakit. Dengan adanya generator, mampu mencegah diskontinuitas dan gangguan operasi bisnis.

Melansir dari digilib.polban.ac.id, generator listrik adalah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Sederhananya, generator merupakan mesin dengan energi gerak [mekanik] yang kemudian mampu mengubah menjadi energi listrik [elektrik].

Ada berbagai macam sumber energi gerak dari generator. Misalnya, pada pembangkit listrik tenaga angin, generator dapat bergerak karena adanya angin yang menggerakkan kincir untuk berputar.

Lantas, apa saja fungsi generator dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari generatorsource.com:

2 dari 4 halaman

criticalpower.com

Sebagaimana kita tahu, generator listrik adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sebenarnya, generator tidak menciptakan energi listrik, melainkan hanya menggunakan energi mekanis yang dipasok untuk mengerakkan muatan listrik.

Prinsip kerja generator sinkron berdasarkan induksi elektromagnetik, setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula [prime mover], maka kutub-kutub pada rotor akan berputar. Apabila kumparan kutub disuplai oleh tegangan searah, pada permukaan kutub akan timbul medan magnit yang berputar.

Sementara itu, generator modern bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yang pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Faraday menemukan bahwa aliran listrik dapat diinduksi dengan menggerakkan konduktor listrik, seperti kawat yang mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet. Sehingga, gerakan ini dapat menciptakan perbedaan tegangan antara kedua ujung kabel atau penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik.

3 dari 4 halaman

criticalpower.com

Saat ini, jenis generator yang paling banyak ditemui terbagi menjadi dua, yaitu generator AC dan DC, berikut penjelasannya:

Generator AC

Genertor AC [Alternating Current] adalah alat mesin yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik bolak-balik. Biasanya, generator AC memiliki dua buah kabel dengan polaritas kutub positif dan negatif. Dengan rangkaian itu, memungkinkan kedua ujung kumparan tidak saling bersentuhan, karena terkoneksi dengan satu slip ring saja.

Generator DC

Generator DC [Direct Current] merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik searah. Adapun perbedaan dengan generator AC ialah tidak mempunyai slip ring, melainkan dua buah brush yang terletak di bagian kiri dan kanan kumparan. Nantinya, kedua ujung kumparan yang berpolaritas akan menyentuh brush secara bergantian dan generator mampu menghasilkan arus listrik searah.

4 dari 4 halaman

©© Engadget.com

Fungsi generator yang paling utama adalah menghasilkan energi elektrik dengan mengubah gaya gerak di dalamnya. Selain itu, banyaknya peralatan elektronik saat ini, membuat generator memiliki banyak fungsi. Adapun fungsi generator dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

Pembangkit Tenaga Listrik

Generator adalah komponen utama yang mampu membangkitkan tenaga listrik. Adapun sumber energi yang digunakan juga bermacam-macam, seperti air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lainnya. Dengan begitu, fungsi generator membuat kita tidak mudah kehabisan energi listrik.

Sebagai Cadangan Listrik

Sebagaimana kita tahu, banyak sekali tempat-tempat umum yang menggunakan generator. Tentu saja, hal ini digunakan sebagai cadangan pasokan listrik. Beberapa tempat seperti supermarket, hotel, hingga rumah sakit, menggunakan generator berupa genset untuk menyimpan aliran listrik di dalamnya.

Dengan adanya generator, cadangan aliran listrik tersebut dapat membantu aktivitas sehari-sehari. Sehingga, tidak perlu khawatir lagi jika terjadi pemadaman listrik.

Video yang berhubungan