Sebutkan 5 (lima) tahapan cara untuk memasarkan makanan khas daerah !

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis makanan tidak pernah ada matinya mengingat manusia dapat bertahan hidup dari apa yang dimakannya. Hal inilah yang sering dijadikan peluang untuk membuka bisnis makanan atau bisnis kuliner.

Baik makanan ringan maupun berat, keduanya sama-sama menawarkan tingkat keuntungan yang menguntungkan selagi Anda dapat mengelolanya dengan baik.

Salah satu kunci untuk mendapatkan keuntungan saat berbisnis ialah menerapkan metode pemasaran yang tepat. Adanya metode pemasaran yang baik juga dapat meminimalkan terjadinya kerugian saat berbisnis.

Berikut ini strategi pemasaran makanan yang harus diterapkan jika ingin bisnis sukses dan lancar, seperti dikutip dari laman cermati.com, Minggu (21/1/2018):

1. Ciptakan Produk Makanan yang Unik

Setiap orang cenderung bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Akibatnya, daya jual menjadi berkurang. Alhasil, tingkat keuntungan yang diperoleh juga berkurang. Jika Anda tidak menginginkan hal ini, ciptakanlah produk makanan yang unik.

Yang artinya berbeda dari jenis makanan pada umumnya.Keunikan produk makanan Anda tidak hanya dari segi jenisnya. Namun, juga dari segi rasa, packaging, promosi, dan harga. Produk makanan yang unik biasanya menarik minat konsumen karena mereka penasaran cita rasa dan bentuk dari makanan tersebut. (Baca Juga: Pakai Kartu Kredit untuk Tambahan Modal Bisnis? Perhatikan Hal Berikut)

2. Buatlah Makanan Lebih Bervariasi

Banyak pebisnis kuliner hanya fokus pada satu jenis makanan saja. Laju pertumbuhan bisnis pun menjadi stagnan alias lambat. Lagi pula masyarakat pasti juga bosan jika hanya disuguhkan dengan satu jenis makanan.

Oleh karena itu, buatlah produk makanan lebih bervariasi. Apabila bisnis kuliner Anda untuk jenis makanan berat, buat variasi dari segi menu yang ditawarkan. Misalnya, nasi dengan ayam goreng, ikan bakar, lele panggang, ayam penyet, dan lain-lain.

Ingat, menu-menu yang lebih bervariasi lebih menarik di mata konsumen. Kalau ingin bisnis tetap berjaya, jangan pernah abaikan poin yang satu ini.

3. Jual Makanan pada Orang Terdekat

Memanfaatkan orang-orang terdekat juga termasuk strategi pemasaran jitu. Apalagi jika mereka merupakan sanak saudara, pasti mau membantu bisnis yang Anda geluti. Caranya sangatlah mudah.

Anda cukup menawarkan makanan yang dijual kepada orang terdekat.Mintalah pendapat mereka tentang cita rasa makanan yang Anda buat.

Apabila mereka suka, jangan lupa minta bantuan mereka untuk mempromosikan bisnis kuliner kepada teman-teman di kantornya. Dengan demikian, bisnis yang Anda geluti bisa menjadi lebih populer dan banyak diminati. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Tingkatkan Platform Delivery

Apa perencanaan usaha (business plan) itu?  Dalam pengertian ekonomi, usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang
dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit). Baca juga: Pengertian makanan khas daerah dan karakteristiknya

Dari batasan di atas dapat kita catat bahwa, suatu usaha atau bisnis akan selalu berhubungan dengan pengharapan (expectation), yaitu harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Kita tahu betul, kepastian dari masa yang akan datang adalah ketidakpastian.

Dengan demikian, harapan untuk memperoleh keuntungan sifatnya adalah penuh ketidak pastian. Artinya, bisa menguntungkan dan bisa merugikan. Jadi suatu usaha selalu mengandung risiko. Karena itu supaya usaha yang akan dijalankan berhasil, perlu dibuat perencanaannya dulu. 

Perencanaan adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. 

Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu. 

Dalam menjalankan usaha makanan khas daerah, bukan cuma modal dan produk berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target yang telah ditetapkan. Usaha makanan khas daerah merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi cukup besar.   Baca juga: Teknik pengemasan makanan khas daerah

Sudah banyak pelaku usaha yang berhasil menggeluti usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha makanan yang gagal karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Oleh karena itu untuk menghindari risiko bangkrut harus direncanakan strategi pemasaran usaha makanan yang tepat. Beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah :



Sebutkan 5 (lima) tahapan cara untuk memasarkan makanan khas daerah !


1. Buatlah nama untuk bisnis makanan semenarik mungkin

Nama usaha akan menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga mereka mudah untuk mengingat usaha makanan yang dibuat. Oleh karena itu sebelum membuka usaha makanan, siapkanlah nama usaha makanan yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen.  Disamping itu sesuaikan nama dengan usaha yang dijalankan dengan daerah asal makanan. Nama usaha dapat ditempatkan di depan lokasi usaha dengan menggunakan neon box ataupun x – baner dengan ukuran yang besar dan mudah terlihat agar konsumen yang kebetulan lewat, tertarik untuk mampir membeli produk makanan yang ditawarkan.

2. Perkenalkan usaha olahan makanan kepada masyarakat

Mulailah pemasaran dengan mengenalkan makanan khas daerah yang dibuat kepada masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat acara dan mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke lokasi usaha. Selain itu pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengambil karyawan yang bertempat tinggal di sekitar lokasi. Secara tidak langsung karyawan tersebut akan mempromosikan tempat kerja mereka kepada kerabat serta rekan mereka. Pada kesempatan tersebut dapat juga dilakukan survey untuk mengetahui kelamahan dan kelebihan produk dari pendapat konsumen secara langsung melalui angket. Dengan demikian kita dapat selalu mengadakan perbaikan produk sesuai dengan keinginan konsumen.

3. Berikan potongan harga untuk acara tertentu 

ulang tahun usaha tersebut dan lain-lain. Selain itu dapat juga memberikan paket harga khusus pada saat hari – hari tertentu, misalnya memberikan harga paket keluarga di hari raya seperti lebaran atau tahun baru. Potonganharga atau harga paket khusus akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen untuk berkunjung ke tempat usaha. Gunakanlah brosur, pamflet, atau pun spanduk untuk mempromosikan hal tersebut.

4. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung 

Jaringan merupakan pemasaran yang sangat efektif. Mulailah denganmembuat jaringan usaha dengan rekan maupun kerabat dekat yang memang bisa membantu untuk mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa dilakukan dengan memberikan tesproduk pada rekan atau kerabat, misalnya dengan mengajak rekan dan kerabat untuk berkunjung mencicipi makanan yang dibuat. 

Jika rekan dan kerabat tertarik dengan produk tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerja sama dengan usaha yang sudah dibuat. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila memiliki jaringan usaha yang cukup luas.

5. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan

Untuk menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada menu–menu yang ditawarkan minimal 6 bulan sekali. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya usaha bakso, malang bisa diberikan inovasi dengan menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur, bakso isi buah, hingga bakso ikan dan bakso udang. Menu yang bervariasi akan menarik minat masyarakat untuk mengunjungi warung usaha bakso yang sudah dirintis.

6. Meningkatkan kualitas pelayanan

Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, perhatikan waktu penyajian makanan, kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha. Konsumen akan merasa tidak nyaman jika menunggu penyajian makanan yang terlalu lama, untuk itu usahakan untuk tepat waktu dalam memberikan pelayanan. 

Selain itu jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Jagalah kebersihan serta keamanan lokasi usaha makanan khas daerah yang dibuka, sehingga konsumen yang makan merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kembali ke lokasi usaha. 

Pada dasarnya, pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu lakukan promosi usaha secara total baik dari mulai dibuka sampai usaha makanan khas daerah sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara terus menerus. Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset untuk biaya promosi dan pemasaran usaha.

Demikian artikel Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Khas Daerah semoga bisa bermanfaat.

Referensi: Buku pdk kelas 11 kurikulum 2013