Rabu, 27 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Bobo.id - Teman-teman pasti tahu bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman, salah satunya keberagaman agama. Pada materi PPKn kelas 3 SD kali ini, akan dijelaskan cara menghargai keberagaman agama. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, perlu ada sikap saling menghargai. Bukan hanya antarsuku, sikap menghargai ini juga harus diterapkan pada antarumat beragama. Baca Juga: Contoh Sikap Menghormati dan Menghargai Keberagaman Budaya, Materi PPKn Kelas 3 SD Di Indonesia, ada enam agama yang secara sah diakui, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Enam agama tersebut pun bisa hidup berdampingan karena adanya rasa saling menghargai. Pemerintah pun juga memberikan kebebasan pada masyarakatnya untuk meyakini agama yang sesuai keinginannya. Kebebasan memeluk agama itu dicantumkan dalam Undang Undag Dasar 1945 pasal 28E ayat 1. Page 2
Page 3
Bobo.id - Teman-teman pasti tahu bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman, salah satunya keberagaman agama. Pada materi PPKn kelas 3 SD kali ini, akan dijelaskan cara menghargai keberagaman agama. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, perlu ada sikap saling menghargai. Bukan hanya antarsuku, sikap menghargai ini juga harus diterapkan pada antarumat beragama. Baca Juga: Contoh Sikap Menghormati dan Menghargai Keberagaman Budaya, Materi PPKn Kelas 3 SD Di Indonesia, ada enam agama yang secara sah diakui, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Enam agama tersebut pun bisa hidup berdampingan karena adanya rasa saling menghargai. Pemerintah pun juga memberikan kebebasan pada masyarakatnya untuk meyakini agama yang sesuai keinginannya. Kebebasan memeluk agama itu dicantumkan dalam Undang Undag Dasar 1945 pasal 28E ayat 1.
Lihat Foto KOMPAS.com - Saat ini, seringkali anak tidak suka dengan temannya hanya gara-gara perbedaan. Perbedaan ini bisa dicontohkan karena beda warna kulit atau hal-hal lain. Sikap tak menghargai perbedaan dan keragaman bisa terjadi pada anak-anak kita. Karena itulah menjadi kewajiban orangtua untuk membimbingnya. Sebagai warga negara Indonesia, kita sudah terbiasa dan seharusnya hidup dalam keragaman. Baik keragaman agama, adat istiadat, suku, budaya, dan bahasa. Karena itu, penting sekali mengenalkan anak pada keragaman yang dapat dimulai sejak usia dini. Baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah. Baca juga: Hasil Survei: Berikut 3 Masalah Orangtua Dampingi Anak BDR Ada beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih agar anak menghormati perbedaan dan keragaman dalam lingkungan. Melansir laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, berikut ini tipsnya: 1. Ajak bersosialisasi Orang tua harus mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Bersosialisasi bisa di sekolah maupun di rumah. Beri kebebasan kepada anak untuk berteman dengan siapapun tanpa memandang agama, suku maupun ras. Berkomunikasilah dengan guru tentang perkembangan sosial anak di sekolah. Ajak anak bersosialisasi dengan lingkungan di rumah dengan cara mengundang anak-anak di sekitar rumah untuk bermain ke rumah atau sebaliknya. Ini akan membawa dampak pada perkembangan sosial anak. 2. Berpikir kritis
Lihat Foto KOMPAS.com - Indonesia terkenal dengan keberagaman suku dan budayanya. Keberagaman ini harus dihormati oleh semua orang yang berada di Indonesia. Dalam buku Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi (2000) karya Hari Poerwanto, dijelaskan bahwa keanekaragaman masyarakat manusia, di samping karena sejarah mereka masing-masing, tetapi juga karena pengaruh alam dan struktur internalnya. Baca juga: Toleransi dalam Keberagaman Oleh karenanya suatu unsur atau adat dalam masyarakat bukan dari kebudayaan lain, melainkan dari sistem nilai yang ada dalam kebudayaan itu sendiri. Keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat disikapi dalam bentuk:
Baca berikutnya Ilustrasi Menghargai Keberagaman. (Foto: https://pixabay.com)Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial. Walaupun Indonesia memiliki keberagaman yang tinggi, namun masyarakat Indonesia diikat dengan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia tetap bisa bekerja sama dengan baik dengan orang-orang yang berbeda. Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 yang ditulis oleh Christiana Umi (2020: 24), setiap orang pasti berbeda dengan orang lain. Baik itu warna kulit, cara pandang, dan ide. Keberagaman yang ada merupakan ciptaan Tuhan, sehingga setiap manusia harus menghargai keberagaman yang ada. Keberagaman itu yang akan memperkaya kita. Hal tersebut sesuai dengan yang tertulis dalam semboyan bangs akita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Contoh Sikap Menghargai Keberagaman di IndonesiaIlustrasi Menghargai Keberagaman. (Foto: https://pixabay.com)Persatuan dan kesatuan dapat menjadi bukti pentingnya kekompakan. Melalui persatuan, kita tidak akan mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompok, tetapi kepentingan umum. Berikut contoh sikap menghargai keberagaman di Indonesia untuk menjunjung persatuan dan kesatuan: 1. Saling menghormati orang yang berbeda agama dan suku. 2. Turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. 3. Membina kerukunan dengan tetangga, saling menghargai, dan menghormati. 4. Mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi dan golongan. 5. Saling menghormati dan menghargai sesama. 6. Tidak membedakan berdasarkan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). 7. Saling tolong menolong dengan tetangga. 8. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Contoh sikap menghargai keberagaman di atas dilakukan untuk mencapai persatuan dan kesatuan. Adapun manfaat dari terciptanya persatuan dan kesatuan, yaitu bersatunya dalam sebuah keluarga, masyarakat, dan bangsa menjadi lebih kuat serta mempercepat terlaksananya pekerjaan. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerahnya, namun kita tetap satu bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL) Page 2 |