Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia
Lihat Foto

DOK. SHUTTERSTOCK

Salah satu motif batik Papua yang paling terkenal adalah motif cenderawasih.

KOMPAS.com - Ragam hias adalah karya seni rupa yang dihasilkan dari imajinasi, pikiran, perasaan, dan kreativitas seniman, yang dituangkan dalam bentuk gambar dekoratif.

Ada empat jenis motif ragam hias yang bisa dijumpai dalam karya seni, yaitu ragam hias figuratif, geometris, flora, dan fauna.

Ragam hias figuratif

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia
Lihat Foto

Sumber.belajar.kemdikbud.go.id

Contoh ragam hias figuratif

Ragam hias figuratif adalah bentuk ragam hias yang menggunakan obyek manusia, digambar dengan penggayaan bentuk.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ragam hias figuratif disebut juga figur manusia.

Dalam penciptaan motif ornamen, manusia dipandang sebagai salah satu obyek yang memiliki beberapa unsur, baik yang terpisah maupun menyatu.

Ketika membuat ragam hias ini, seniman akan meniru bentuk tubuh manusia. Mulai dari kepala hingga kaki. Kemudian membuat tiruan manusia dalam gaya tertentu.

Ragam hias figuratif bisa ditemui dalam karya seni rupa dua dimensi, seperti lukisan atau gambar, dan tiga dimensi, yakni patung atau topeng.

Baca juga: Pola Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia
Lihat Foto

Sumber.belajar.kemdikbud.go.id

Contoh ragam hias geometris

Dikutip dari buku Batik Pesisiran: Melacak Pengaruh Etos Dagang Santri pada Ragam Hias Batik (2022) oleh Hasanudin, ragam hias geometris mengacu pada bentuk ilmu ukur sebagai kerangka pola ulang atau rincian bentuk (motif).

Jenis ragam hias ini dikembangkan dari bentuk geometris, lalu dibentuk sesuai selera dan imajinasi pembuatnya.

Ragam hias geometris berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang. Mulai dari yang sangat sederhana hingga pola terumit.

Menurut Ranelis dan Rahmad Washinton dalam buku Rendo Bangku Koto Gadang (2016), geometris merupakan ragam hias yang cukup tua usianya.

Hal ini didasarkan pada hasil penelitian antropolog dan arkeolog, dengan didukung berbagai bukti penunjang, berupa peninggalan masa lampau.

Baca juga: Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Ragam hias flora

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia
Lihat Foto

Sumber.belajar.kemdikbud.go.id

Contoh ragam hias flora

Merupakan ragam hias berbentuk flora (tumbuhan). Penggambaran ragam hias ini dilakukan dengan berbagai cara, baik natural maupun stilisasi sesuai konsep yang dimiliki senimannya.

Motif flora ini bisa dibuat sesuai bentuk aslinya. Namun, ada pula seniman yang membuatnya dengan memadukan imajinasi dan pemikirannya.

Jenis ragam hias ini hampir bisa ditemui di seluruh wilayah Indonesia. Contohnya batik, kain sulam, kain tenun bordir, ukiran, rumah tradisional, dan pewayangan.

Ragam hias fauna

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia
Lihat Foto

Sumber.belajar.kemdikbud.go.id

Contoh motif ragam hias fauna

Adalah ragam hias yang menggunakan bentuk fauna (hewan). Penggambaran ragam hias ini mayoritas merupakan hasil gubahan atau stilisasi. Karena sangat jarang seniman menggunakan bentuk binatang secara natural.

Walau begitu, bentuk dan jenis binatangnya masih mudah dikenali. Beberapa jenis fauna yang sering dijadikan obyek ragam hias ini ialah burung, kupu-kupu, singa, gajah, ikan, dan sebagainya.

Baca juga: Seni Ragam Hias: Pengertian, Motif, dan Teknik Menggambar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sebutkan 4 contoh hasil karya seni yang mengacu pada karya ragam hias Indonesia

Perbesar

Ilustrasi Lukisan. (Sumber: Pixabay)

Berikut ini ada beberapa macam ragam hias Nusantara beserta contohnya yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

1. Ragam Hias Flora

Ragam hias flora adalah motif hias yang menggunakan bentuk-bentuk flora (tumbuhan) sebagai objek motif yang kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Flora sebagai objek motif dapat dijumpai hampir seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora ini mudah dijumpai dalam beragam barang-barang seni, seperti batik, ukiran, keramik, bordir, dan lain-lain.

2. Ragam Hias Fauna

Ragam hias fauna adalah motif hias yang menggunakan bentuk-bentuk fauna (hewan) sebagai objek motif yang kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Objek motif flora biasanya merupakan bentuk stilirisasi, dari wujud asli secara utuh atau hanya mengambil bagian-bagian tertentu dari bentuk binatang. Jenis binatang yang biasanya banyak digunakan sebagai objek ragam hias adalah burung, ular, gajah, dan binatang-binatang endemik suatu daerah yang dijadikan sebagai identitas dan ciri khas kearifan lokal daerahnya.

Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.

3. Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif adalah motif hias yang dikembangkan dari objek bentuk manusia yang kemudian digayakan sesuai imajinasi pembuatnya. Dikatakan figuratif karena bentuk dasar motif mengacu pada bentuk figur manusia yang kemudia digayakan. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar. Contohnya  seperti kedok atau topeng, dan secara utuh seperti bentuk-bentuk dalam pewayangan.

4. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris yang kemudian digayakan sesuai imajinasi pembuatnya. motif hias geometris dikembangkan dari unsur titik, garis, dan bentuk bidang geometris yang disusun secara berulang dari bentuk sederhana sampai pola yang rumit. Penggunaan ragam hias geometris dapat dijumpai diberbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Motif atau ragam hias geometris merupakan motif tertua dalam ornamen karena sudah dikenal dan digunakan sejak zaman prasejarah. Perkembangan motif geometris sendiri berawal dari bentuk titik, garis, dan kemudian bidang yang berulang-ulang mulai dari yang sederhana hingga pola yang lebih rumit. Ragam hias geometris umumnya banyak diaplikasikan pada kain sulam, kain batik, kain tenun, kain bordir, bangunan-bangunan, candi-candi, perabotan rumah tangga, ukiran pada benda, kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

5. Ragam Hias Polygonal

Ragam hias polygonal adalah motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk polygonal (susunan garis lurus yang terjalin membentuk rangkaian yang menyatu dan memiliki sudut dalam bentuk datar) kemudian digayakan dan disusun sesuai imajinasi pembuatnya. Poligonal  memiliki batas bentuk yang berwujud segi empat (tetragon), segi tiga (triangle),  segi enam (hexagon), segi lima (pentagon), dan lain-lain.