Mungkin pertanyaan tersebut sering terlintas di benak Anda. Benarkah robot bisa menggantikan pekerjaan manusia? Apa saja sih hal yang bisa dan tidak akan bisa dilakukan robot? Agar tidak penasaran, yuk kita bahas satu per satu hal ini. Show
Apa saja yang masuk kategori robot?
Robot merupakan seperangkat alat mekanik yang diprogram oleh komputer dan dikontrol oleh manusia, sekaligus dapat melakukan tugas fisik. Bentuknya bisa menyerupai manusia. Namun, kebanyakan robot dirancang untuk melakukan tugas, tanpa mempertimbangkan bentuk fisiknya. Selain itu, saat ini banyak perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), sebagai bagian dalam robotika. AI telah dianggap sebagai bidang yang sangat menarik dalam dunia robotika. Robot memang bisa bekerja di luar jalur perakitan. Namun hingga kini, kecerdasan robot belum bisa dipastikan. Baca juga: Akankah posisi barista Starbucks digantikan robot? Robot vs manusia Dunia sedang berada dalam puncak dari revolusi industri keempat, dengan mesin-mesin yang mampu mengerjakan banyak tugas manusia. Bahkan tidak menutup kemungkinan, mesin bisa lebih baik mengerjakan tugas manusia dibandingkan manusia itu sendiri. Revolusi masa depan tidak hanya menjanjikan efisiensi lebih besar dan layanan yang lebih murah, tapi juga mengarah pada hilangnya pekerjaan manusia secara besar-besaran. Banyak yang menganggap dengan adanya revolusi teknologi robot, peran manusia bisa digantikan. Benarkah hal tersebut bisa terjadi? Lalu sebenarnya, apa saja yang bisa dan tidak bisa dikerjakan robot? Pekerjaan yang bisa digantikan oleh robot Lalu, pekerjaan apa saja sih yang bisa digantikan oleh robot? Setidaknya ada 12 pekerjaan manusia yang akan digantikan oleh robot. Bahkan, robot diyakini bisa bekerja lebih cepat ketimbang manusia pada jenis pekerjaan ini, berikut daftarnya.
Eksistensi robot yang mulai menggantikan manusia, sudah menjadi ketakutan tersendiri. Namun, di mata venture capitalist Marc Andreessen, fenomena semacam ini terjadi setiap 25 hingga 50 tahun. Kenyataannya, tak ada yang benar-benar terjadi. Sebab, ada pekerjaan manusia yang tidak akan pernah dilakukan robot. Baca juga: Profesi customer service di ujung tanduk? Pekerjaan yang tidak bisa dilakukan robot Meskipun ada sederet hal atau pekerjaan yang bisa dilakukan robot, ternyata masih ada kok hal-hal yang tidak akan bisa dilakukan robot. Apa saja sih? PsikiaterSecanggih apapun , robot tidak akan pernah mengerti jiwa dan perasaan emosional seorang manusia. Mungkin akan ada robot yang diprogram untuk bertanya, “Ceritakan apa yang sedang kau rasakan sekarang.” Namun, nyatanya empati merupakan sesuatu yang tidak bisa diprogram dan digantikan oleh robot. PenulisRobot akan sulit menggantikan peran seorang penulis. Sebab, robot tidak memiliki imajinasi dan kreativitas. Ini menyebabkan penulis menjadi salah satu pekerjaan yang sulit tergantikan oleh robot. Terlebih, penulis dongeng dan cerita fiksi lainnya. Tidak ada yang bisa menciptakan kisah magis dan penuh inspirasi kecuali manusia itu sendiri. Guru anakSeorang guru dituntut untuk dapat menjadi teladan bagi murid-muridnya. Sebab, anak-anak berlatih dengan meniru dari contoh yang ada. Jadi bagaimana mungkin manusia membiarkan anak mereka meniru perilaku robot? Dokter dan ahli bedahPekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh robot lainnya yakni adalah profesi Dokter dan ahli bedah. Sebab robot dianggap tidak bisa cukup akurat dalam melakukan pekerjaan tersebut layaknya Dokter pada umumnya. Terlebih robot belum dapat dipercaya untuk menggantikan sentuhan manusia, dimana pasiennya adalah seorang manusia. Bila dipaksakan maka takutnya akan ada mal praktek di dunia kesehatan. Insinyur robotRobot pintar dibuat oleh manusia yang lebih pintar. Sehingga, insinyur robot harus tetap ada untuk menciptakan berbagai robot pintar. Kecuali bila mereka bisa membuat robot yang bisa menghasilkan robot lain seperti di film. Jika demikian, pekerjaan ini pun mungkin akan diambil alih oleh mesin. Tapi kayaknya hal itu mustahil terjadi dalam waktu dekat, ya! Baca juga: AI dan machine learning masuki industri finansial & perbankan Wah, menarik ya? Tapi, bagaimana menurut Anda? Apakah robot memang bisa menggantikan berbagai pekerjaan manusia? Last update 7 June 2020 Sumber :
Teknologi semakin canggih dari waktu ke waktu. Mesin dan robot yang diciptakan manusia lambat laun akan menggantikan pekerjaan manusia juga. Sebagai individu yang terus bekerja demi sesuap nasi, manusia harus mengetahui apa saa profesi yang akan digantikan robot di masa depan nanti. McKinsey Global memperkirakan sekitar 800 juta orang akan kehilangan pekerjaan di tahun 2030 nanti akibat otomatisasi. Sementara itu, World Economic Forum menampilkan perubahan teknologi yang akan terjadi hingga tahun 2022 berdasarkan laporan ‘Future of Jobs Report 2018’. Berikut ini adalah 10 profesi yang diperkirakan akan banyak berkurang hingga tahun 2022 nanti, yatu: 1. Input Data/Data EntryProfesi input data/data entri akan digantikan oleh Data Analyst/Scientist. Akan tetapi, posisi manager atau supervisor di bidang ini masih akan tetap ada. 2. Accounting dan PayrollProfesi akunting dan payroll akan digantikan dengan AI dan Machine Learning Specialist. Akan tetapi, posisi General Manager di bidang ini masih akan dipertahankan. 3. Administrasi dan Sekretaris EksekutifProfesi administrasi dan sekretaris eksekutif akan dialihkan kepada General/Operation Manager dengan bantuan Software/Application Developers dan Analyst. 4. Tenaga rakit dan pekerja pabrikTenaga rakit dan pekerja pabrik kemungkinan besar akan digantikan oleh Spesialis Data Analyst. 5. Bisnis dan AdministrasiLayanan bisnis dan administrasi akan mengalami pengurangan dan mungkin fokus akan dialihkan ke sales dan marketing. 6. Akuntan dan AuditorProfesi akuntan dan auditor akan dialihkan pada posisi New Technology Specialist. Profesi ini akan menekankan pada peran Human Resource Specialist 7. Pencatat Stok dan MaterialProfesi pencatat stok dan material akan digantikan oleh Organizational Specialist bersama dengan Penasehat Finansial dan Investasi. 8. Manager OperasionalProfesi Manager operasional akan digantikan oleh Software and Application Developers atau Database and Network Specialist. 9. Jasa PosProfesi Jasa Pos akan digantikan oleh Supply Chain and Logistics Specialist bersama dengan Information Technology Service. 10. Pusat Informasi dan Layanan PelangganProfesi Pusat Informasi dan layanan Pelanggan akan digantikan oleh Sales and Marketing serta Digital Transformation Specialist. Pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya berulang seperti operator mesin industri, administrasi, dan pekerja layanan yang paling mungkin akan terkena dampak dari revolusi industri 4.0. Pemerintah Indonesia diketahui sangat gencar dalam mengkampanyekan program revolusi industri 4.0, sehingga masyarakat Indonesia diharapkan dapat bersiap dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masa mendatang. Robot dan otomatisasi mesin sudah sangat dekat dengan dunia kita, pekerjaan yang dulu dikerjakan manusia kini bisa dengan mudah dikerjakan oleh robot yang tidak mengenal kata lelah. Masyarakat Indonesia harus terus membekali diri dengan kemampuan dan keterampilan baru jika ingin terus bertahan. Referensi: aceh.tribunnews.com Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash |