Sebutkan 3 jenis reklame berdasarkan media yang digunakan beserta penjelasannya

Sebutkan 3 jenis reklame berdasarkan media yang digunakan beserta penjelasannya

Sebutkan jenis reklame berdasarkan sifatnya! Kunci jawaban tema 4 subtema 1 kelas 6 SD dan MI. /pexels.com/Francesco Ungaro

PORTAL PURWOKERTO - Sebutkan jenis reklame berdasarkan sifatnya!

Simak pembahasan kunci jawaban dari tema 4 subtema 1 kelas 6 SD dan MI muatan pelajaran SBdP tentang jenis-jenis reklame.

Adik-adik, berikut adalah penjelasan dari pertanyaan sebutkan jenis reklame berdasarkan sifatnya.

Adik-adik dapat mencari jawaban lainnya dengan bereksplorasi lebih lanjut, contoh jawaban ini tidak selamanya mutlak.

Baca Juga: Sebutkan Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaannya! Kunci Jawaban Tema 4 Subtema 1 Kelas 6 SD

Contoh kunci jawaban tema 4 subtema 1 kelas 6 SD dan MI ini hanya berlaku sebagai panduan untuk orang tua.

Namun jika adik-adik mengalami kesulitan saat menjawab, adik-adik diperkenankan untuk bertanya kepada ayah dan ibu di rumah.

Sebelum memulai pembahasan kali ini, adik-adik harus terlebih dahulu mempelajari tema 4 subtema 1, tentang jenis-jenis reklame.

Muatan pelajaran SBdP kali ini akan menjelaskan pembahasan tentang jenis-jenis reklame yang ada di masyarakat saat ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame merupakan sarana untuk menyebar luaskan informasi kepada masyarakat tentang barang dagangan, dengan menggunakan kata serta gambar yang menarik agar laku di pasaran.

Reklame berdasarkan sifatnya dibagi menjadi tiga, yakni:

  1. Reklame peringatan: ditujukan untuk memberi peringatan atau mengingatkan masyarakat luas. Contohnya adalah reklame yang berisi peringatan untuk selalu taat berlalu lintas dan membayar pajak tepat waktu.
     
  2. Reklame ajakan: ditujukan untuk mengajak masyarakat luas untuk mengikuti dan melakukan sesuatu seperti yang telah disampaikan dalam reklame tersebut. Contohnya adalah reklame yang berisi tentang ajakan untuk berdonasi kepada korban bencana alam, ajakan memakai masker, dan lain sebagainya.
     
  3. Reklame penerangan atau penjelasan: ditujukan untuk memberi keterangan atau penjelasan kepada masyarakat luas tentang sesuatu. Contohnya adalah reklame yang berisi penjelasan tentang penyakit, dan lain sebagainya. 

Sebutkan 3 jenis reklame berdasarkan media yang digunakan beserta penjelasannya

Sebutkan 3 jenis reklame berdasarkan media yang digunakan beserta penjelasannya
Lihat Foto

Ilustrasi reklame panggung

KOMPAS.com - Jika sedang bepergian ke luar rumah, di jalan banyak kita temui reklame. Biasanya reklame tersebut berisikan pesan, promosi, pemberitahuan, dan lain sebagainya.

Reklame biasanya digunakan oleh pihak tertentu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas. Contohnya papan reklame yang berisikan pesan untuk selalu memakai masker, dan lain sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame merupakan sarana untuk menyebar luaskan informasi kepada masyarakat tentang barang dagangan, dengan menggunakan kata serta gambar yang menarik agar laku di pasaran.

Mengutip dari situs Encyclopaedia Britannica, dalam bahasa Inggris reklame dikenal sebagai advertisement atau ad, yang merupakan pengumuman untuk publik, biasanya dalam bentuk cetak, video ataupun audio.

Biasanya advertisement digunakan mempromosikan suatu barang atau jasa, dan hal lainnya. Contoh reklame adalah papan baliho.

Baca juga: Pengertian Reklame dan Contoh-contohnya

Namun, juga ada contoh reklame non komersial atau yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, contohnya adalah reklame yang memuat iklan layanan masyarakat, seperti ajakan memakai masker, ajakan untuk menghindari narkoba, dan lain sebagainya.

Ada banyak jenis reklame. Biasanya pembagian reklame didasarkan pada tujuannya, sifatnya serta penggunaan medianya. Berikut adalah penjelasannya yang mengutip dari Encyclopaedia Britannica dan Wisegeek:

Reklame berdasarkan tujuannya dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Reklame komersial

    R

    eklame komersial memiliki tujuan utama untuk mempromosikan suatu produk, barang, jasa, rumah, dan lain sebagainya. Penggunaan reklame ini merupakan hal yang sangat umum dalam bidang bisnis dan ekonomi.

  2. Reklame non komersial
    Reklame ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai masalah. Biasanya dibuat oleh pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Contoh reklame non komersial adalah reklame berisi ajakan untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Reklame

Reklame berdasarkan sifatnya dibagi menjadi tiga, yakni:

  1. Reklame peringatan
    Reklame ini ditujukan untuk memberi peringatan atau mengingatkan masyarakat luas. Contohnya adalah reklame yang berisi peringatan untuk selalu taat berlalu lintas dan membayar pajak tepat waktu.

  2. Reklame ajakan
    Reklame ini ditujukan untuk mengajak masyarakat luas untuk mengikuti dan melakukan sesuatu seperti yang telah disampaikan dalam reklame tersebut. Contohnya adalah reklame yang berisi tentang ajakan untuk berdonasi kepada korban bencana alam, ajakan memakai masker, dan lain sebagainya.

  3. Reklame penerangan atau penjelasan
    Reklame ini ditujukan untuk memberi keterangan atau penjelasan kepada masyarakat luas tentang sesuatu. Contohnya adalah reklame yang berisi penjelasan tentang penyakit, dan lain sebagainya.

Reklame berdasarkan penggunaan medianya dibagi menjadi tiga, yakni:

  1. Reklame visual
    Reklame ini bisa dilihat dengan visual. Biasanya dibagikan di tempat umum atau bisa dilihat di tepi jalan. Contohnya adalah baliho, brosur, poster, dan lain sebagainya.

  2. Reklame audio
    Reklame ini bisa didengar karena ada audio tertentu. Contohnya adalah iklan yang disetel di radio.

  3. Reklame audio visual
    Reklame ini memungkinkan masyarakat untuk mendengar serta melihat iklan tersebut. Contohnya adalah iklan di videotron serta televisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jenis Reklame – Berhasil tidaknya suatu badan, organisasi, atau perusahaan menyampaikan informasi kepada orang lain tergantung pada media yang digunakan agar tepat sasaran. Banyak media yang bisa dipilih untuk dapat menyampaikan produk, jasa, atau sesuatu yang dimiliki kepada pembeli, konsumen, atau masyarakat.

Banyak dari kita yang mengenal iklan sebagai media promosi yang terbilang cukup efektif dan efisien dalam memperluas jaringan pasar konsumen. Namun bukan hanya iklan saja yang bisa digunakan, ada media lain dapat dimanfaatkan sebagai cara memasarkan sesuatu yang dimiliki yaitu reklame. Banyak jenis reklame yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi keuangan agar promosi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik tanpa mempengaruhi stabilitas finansial.

Reklame dapat memberikan penjelasan atau penerangan tentang apa yang hendak dipromosikan sehingga kemungkinan barang atau jasa yang dipasarkan akan semakin tinggi. Bahkan sekarang ini, hubungan reklame dengan konsumen merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan terutama pada era modernisasi.

Selain produsen, konsumen juga terbantu karena dapat mengambil suatu keputusan apakah ia akan membeli atau tidak. Jika suatu ketika kamu melihat reklame yang berisi penawaran dan kamu tertarik untuk mencobanya, berarti strategi menarik minat konsumen yang digunakan berhasil. Pada artikel ini kita akan membahas apa itu reklame, jenis-jenis reklame, fungsi, tujuan, dan contoh lebih detail dan lebih mendalam.

Pengertian Reklame

Dilihat dari segi etimologi, reklame berasal dari bahasa Latin, yaitu re clamare, dimana re bermakna “berulang-ulang” dan clamare berarti “teriakan”. Dapat dimaknai bahwa reklame secara bahasa adalah teriakan yang dilakukan secara berulang-ulang.

[algolia_carousel]

Reklame dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan informasi suatu barang atau jasa atau ide untuk menarik perhatian dari banyak orang. Dari adanya reklame, orang akan lebih mengenal informasi yang akan disampaikan oleh pihak tertentu sehingga muncul minat untuk mengetahuinya lebih jauh. Jika informasi yang disampaikan berupa produk perniagaan, maka dapat mempersuasi masyarakat agar bisa membeli dan menggunakan produk atau jasa yang dipasarkan.

Sekilas reklame mirip dengan iklan, namun keduanya memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara kasat mata melalui penyampaiannya. Iklan memiliki penyampaian teks yang lebih panjang dan lebih detail, sedangkan pada reklame teksnya cenderung lebih pendek dan tidak terlalu detail.

Reklame isinya lebih pendek karena orang yang membacanya akan lebih mengerti pesan yang disampaikan oleh pembuatnya kepada masyarakat secara luas. Selain itu juga secara tampilan lebih menarik dan lebih mencolok, baik itu dari segi gambar, penggunaan gaya huruf, desain grafis, dan lain sebagainya. Untuk mengenal reklame dengan jelas, simak beberapa jenis reklame seperti dibawah ini.

Setelah pembahasan mengenai pengertian, kali ini kita akan membahas jenis-jenis reklame berdasarkan pengadaan, sifat, tempat pemasangan, dan medianya. Adapun jenis-jenis reklame yang dimaksud dapat disimak melalui pembahasan di bawah ini.

1. Berdasarkan Pengadaannya

Reklame berdasarkan pengadaanya ada dua jenis yaitu komersial dan nonkomersial.

a. Reklame Komersial

Reklame komersial didefinisikan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan bisnis tertentu yang dilakukan oleh suatu pihak. Tujuan dari pemasangan reklame komersial yaitu untuk memperoleh keuntungan penjualan atau meningkatkan penjualan produk tertentu oleh perusahaan atau organisasi.

b. Reklame Non Komersial

Sedangkan reklame non komersial merupakan kebalikan dari komersial, yang digunakan sebagai media untuk menghimbau, mengajak, atau menyampaikan informasi. Sasarannya merupakan orang-orang untuk mengikuti anjuran dalam informasi yang dimuat di dalamnya.

2. Berdasarkan Sifatnya

Reklame berdasarkan sifatnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu reklame penerangan, peringatan, dan seruan atau ajakan.

a. Reklame Penerangan

Merupakan jenis reklame yang berisi pesan informatif kepada masyarakat untuk menjelaskan sesuatu yang belum banyak diketahui. Didalamnya terdapat informasi yang penting untuk disampaikan.

b. Reklame Peringatan

Ialah reklame yang berisi pesan untuk mengingatkan masyarakat untuk melakukan atau mengikuti aturan-aturan tertentu. Tampilan gambarnya akan lebih mencolok agar menarik atensi dari masyarakat.

c. Reklame Seruan atau Ajakan

Adalah reklame yang berisi seruan atau ajakan kepada warga masyarakat untuk mengikuti ajakan atau permintaan tertentu untuk melakukan sesuatu demi kebaikan bersama. Gambar atau teks yang ditampilkan biasanya bersifat persuasif agar dapat diikuti.

3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya

Berdasarkan tempat pemasangannya, reklame dapat dibedakan menjadi dua yaitu indoor dan outdoor.

Merupakan reklame yang dipasang, ditempatkan, atau ditempatkan dalam ruangan dengan sasaran orang yang berada di dalam suatu bangunan tertentu. Ukurannya lebih kecil dan bahan yang digunakan tidak terlalu mahal dan sederhana seperti berbahan kertas pada umumnya.

b. Reklame Outdoor

Reklame yang ditempatkan secara outdoor merupakan reklame yang tempat pemasangannya di luar ruangan atau luar gedung yang sasarannya berupa orang banyak yang berada di sekitarnya. Bahan yang digunakan tidak boleh sembarangan karena harus tahan terhadap sengatan sinar matahari dan tahan air, maka tidak boleh sampai luntur. Ukurannya juga harus besar karena sasarannya yang begitu luas.

4. Berdasarkan Medianya

Berdasarkan media penyampaiannya, reklame dapat dibedakan ke dalam tiga jenis yaitu audio, visual, dan audio visual.

a. Reklame Audio

Reklame ini disampaikan dengan menggunakan media perantara yang mengeluarkan suara, baik langsung disampaikan atau tidak langsung disampaikan (rekaman suara). Apabila disampaikan secara langsung atau tidak langsung biasanya lewat seruan lewat radio atau pengeras suara ketika promosi di pinggir jalan.

b. Reklame Visual

Reklame visual merupakan kegiatan yang disampaikan dengan menggunakan media gambar atau visual yang diterima oleh indera penglihatan. Beberapa media yang penyampaiannya dengan gambar atau visual diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Spanduk

merupakan reklame berupa gambar atau tulisan yang diletakkan di atas kain memanjang yang dipasang diatas media tertentu. Biasanya dipasang di jalanan umum yang dilalui oleh banyak orang.

2. Poster

Poster adalah gambar atau tulisan di selembar kertas yang ditempelkan di dinding atau media lain yang dapat dilihat. Tujuannya berbeda-beda sesuai dengan keinginan pembuatnya, bisa berupa komersial atau non komersial.

3. Brosur

Brosur yaitu reklame dari media selembar kertas yang tujuannya sama seperti poster, komersial maupun non komersial. Informasi yang disampaikan di dalamnya lebih jelas dan terperinci.

4. Leaflet

Leaflet merupakan media visual yang sama seperti brosur. Perbedaannya yaitu leaflet biasanya bisa dilipat sehingga bentuknya bisa lebih kecil.

[algolia_carousel page=2]

Baliho adalah gambar besar yang dipasang pada tempat-tempat umum. Karena berada di tempat umum, maka bisa bersifat temporer atau permanen.

6. Logo

Logo merupakan reklame yang berupa simbol atau lambang yang dimiliki oleh suatu badan atau pihak tertentu. Biasanya kepemilikannya dari negara atau swasta dengan tujuan yang berbeda-beda.

7. Papan Nama

Papan nama merupakan reklame berisi gambar huruf atau logo yang memuat informasi kepada khalayak. Tujuannya untuk kepentingan komersial, walaupun beberapa juga untuk non komersial.

c. Reklame Audio Visual

Merupakan jenis reklame yang menggunakan perpaduan antara audio dengan gambar atau visual secara bersamaan. Media yang termasuk reklame audio visual adalah televisi dimana kamu bisa melihat gambar dan mendengar informasi yang disampaikan oleh bintang iklan tersebut. Mungkin kamu ketika menonton di bioskop melihat dan mendengar iklan pada layar bioskop itu juga termasuk reklame audio visual.

Fungsi Reklame

Setelah mempelajari pengertian dan jenis-jenis reklame, selanjutnya apa saja fungsi dari reklame? Secara umum, reklame digunakan sebagai media dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat secara luas. Tetapi, reklame juga memiliki fungsi khusus sebagaimana penjelasan berikut.

1. Menyampaikan kepada masyarakat secara luas mengenai produk, brand, atau jasa

Hal ini terkait dengan promosi, bahwa reklame berfungsi sebagai media promosi dalam memasarkan sesuatu yang kita punya. Masyarakat harus mengenal apa yang kita tawarkan sehingga mereka memiliki kemungkinan untuk membeli atau memakainya.

2. Mempengaruhi atau mengajak masyarakat

Reklame bersifat persuasif, artinya ada ajakan atau pengaruh tertentu lewat gambar atau kata-kata yang mengubah perilaku mereka yang tadinya tidak tertarik menjadi tertarik untuk mencobanya. Bilamana antusias tersebut tinggi, maka fungsi untuk mempengaruhi atau mengajak kepada masyarakat tercapai dengan baik.

3. Menciptakan dan Membangun Kesan yang Baik

Tidak bisa dipungkiri, bahwa reklame dapat menciptakan dan membangun kesan yang baik antar semua pihak. Adanya transparansi untuk dapat mengetahui bahwa barang yang ditawarkan dapat diketahui oleh banyak orang sehingga akan lebih tahu baik buruknya tanpa ada yang ditutup-tutupi.

4. Berusaha Memuaskan Keinginan Konsumen

Kebutuhan dalam hidup sangatlah beragam, permintaan untuk melihat produk yang dijual terkadang tidak dapat dijangkau konsumen karena terbatasnya tenaga atau waktu. Dengan adanya reklame, orang-orang akan lebih tahu produk atau jasa apa yang ditawarkan oleh produsen.

5. Menjadi Alat Komunikasi atau Media Perantara Produsen dengan Konsumen

Seorang produsen membutuhkan konsumen agar usaha yang dijalankan mendapat keuntungan. Namun, memasarkan produk bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi cakupan masyarakat harus luas agar semakin banyak yang membeli. Untuk itu, media yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi produsen dan konsumen yaitu lewat reklame.

Selain memiliki fungsi, sesuatu dapat dikatakan sebagai reklame apabila memiliki ciri-ciri yang mendukung. Adapun ciri-ciri reklame yaitu:

1. Jelas, Singkat, dan Mudah Dimengerti

Pada umumnya reklame dipasang menggunakan kalimat-kalimat yang singkat namun pesan didalamnya dapat tersampaikan dengan baik. Reklame yang demikian akan mudah dimengerti oleh banyak orang sehingga menarik mereka untuk memakai atau menggunakan barang atau jasa.

2. Menarik dan Mencolok

Agar dapat menarik perhatian, reklame dibuat dengan desain yang mencolok. Apabila desainnya biasa-biasa maka minat untuk melihatnya saja mungkin tidak ada sehingga tidak ada ketertarikan sama sekali.

Jujur yang dimaksud disini bahwa pesan yang disampaikan tidak dibuat-buat hanya karena ingin menarik atensi dari masyarakat. Maka dalam informasi yang dibagikan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa adanya pembohongan publik. Jangan sampai apa yang ditawarkan tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga dapat menyebabkan tingkat kepercayaannya menurun bahkan hilang.

4. Dilakukan Berulang Kali

Penyampaian reklame harus dilakukan berulang karena lebih banyak masyarakat yang tahu keberadaannya, maka akan semakin baik. Akan lebih banyak pihak yang tertarik dan berminat terhadap apa yang disampaikan daripada hanya sekali atau dua kali saja ditayangkan.

Tujuan Pemasangan Reklame

Selain pengertian, jenis reklame, dan fungsinya apa sebenarnya tujuan dari pemasangan reklame? Pemasangan reklame pada tempat-tempat tertentu oleh berbagai pihak pasti memiliki tujuan tertentu agar dapat menyebar lebih luas. Secara umum, tujuan dari adanya reklame ada dua.

1. Tujuan Komersial

Reklame yang bertujuan untuk hal-hal yang berbau komersial biasanya memuat informasi seputar barang atau jasa yang tertera dengan mendatangkan keuntungan pada pemiliknya. Di dalamnya ada kata-kata yang mengajak untuk menggunakan apa yang ditawarkan yang biasa dikenal dengan nama tag line. Tujuannya tentu agar mudah diingat sehingga menjadi hal identik ketika mengingatnya.

2. Tujuan Non Komersial

Sesuai dengan namanya, reklame non komersial tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan melainkan hanya sebagai media penyebaran informasi. Pihak-pihak yang memasang biasanya dari pemerintah sehingga tidak ada keuntungan yang didapat, terpenting masyarakat menjadi lebih tahu perkembangan yang terjadi. Isi yang terkandung pada umumnya berupa pelayanan kepada masyarakat, program beasiswa, pemberian bantuan, dan sebagainya.
Contoh Reklame

Dari jenis-jenis reklame sebagaimana penjelasan sebelumnya, banyak contoh reklame yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contohnya.

1. Berdasarkan Pengadaannya

a. Reklame Komersial

Contohnya dapat kamu temui di mall, toko, dan pinggir jalan oleh perusahaan atau organisasi bisnis tertentu untuk menawarkan barang atau jasa. Misalnya penjualan perumahan, jual beli kendaraan bermotor, dan sebagainya. Paling banyak ditemukan di tempat umum yang mudah dijangkau oleh orang.

b. Reklame Non Komersial

Beberapa contoh yang termasuk di dalamnya biasanya yang berhubungan dengan kesehatan seperti kegiatan donor darah, sosialisasi mengenai KB (Keluarga Berencana), dan masih banyak lagi. Selain itu juga dapat ditemukan pada bidang lain seperti tertib berlalu lintas, membayar pajak, dan lain-lain.

2. Berdasarkan Sifatnya

a. Reklame Penerangan

Contohnya yang termasuk ke dalam reklame penerangan seperti sosialisasi undang-undang terbaru, pendaftaran sekolah, pengurusan SIM, dan lain sebagainya. Sifatnya lebih memberikan penjelasan kepada sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum.

b. Reklame Peringatan

Beberapa contoh seperti peringatan untuk hati-hati dalam berkendara karena banyak kecelakaan, waspada penyebaran virus corona, dan sebagainya.

c. Reklame Seruan atau Ajakan

Contoh yang termasuk yaitu anjuran menerapkan protokol kesehatan saat pandemi corona, peduli korban bencana, atau ajakan donor darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya

a. Reklame Indoor

Contohnya seperti leaflet atau brosur dengan tujuan komersial seperti penjualan properti, jasa pinjaman online, atau tujuan komersial lainnya. Namun juga dapat bertujuan non komersial misalnya ajakan untuk donor darah, acara seminar yang diadakan secara gratis, dan masih banyak lagi.

b. Reklame Outdoor

Contohnya saat masa kampanye, biasanya para calon yang akan dipilih saling berlomba membuat baliho yang besar agar dapat dipilih saat pemilu. Mungkin kamu juga pernah melihat papan nama restoran tertentu, itu juga salah satu yang termasuk jenis outdoor.

4. Berdasarkan Medianya

a. Reklame Audio

Media yang termasuk dalam reklame audio adalah radio dimana informasi tertentu disampaikan hanya dalam bentuk suara saja, sehingga penikmatnya harus mendengarkan dengan seksama.

b. Reklame Visual

Reklame visual mungkin paling banyak dijumpai di jalanan, karena banyak sekali terpampang di sana, misalnya yang umum ditemui adalah jasa sedot WC, provider layanan pada handphone, atau lowongan pekerjaan.

c. Reklame Audio Visual

Televisi merupakan media audio visual yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi karena selain bisa berupa suara, orang akan lebih mudah terbantu dengan adanya gambar.

Itulah bahasan pada artikel ini mengenai pengertian reklame, jenis-jenis reklame, fungsi, tujuan, serta beberapa contoh reklame. Reklame sangat penting keberadaannya bagi beberapa orang yang bekerja di bidang perniagaan sebagai strategi untuk memasarkan barang atau jasa yang dijual. Tanpa adanya media promosi, mungkin khalayak ramai tidak akan mengetahuinya dan jarang yang akan membeli sehingga penjualannya tidak akan sebanyak menggunakan promosi. Jika anda tertarik menggunakan reklame sebagai media pemasaran, penting juga untuk menghitung anggaran yang dikeluarkan agar lebih efektif dan efisien. Pastikan anggaran untuk itu diatur dengan sesuai dan mendatangkan banyak keuntungan di kemudian hari.

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien