Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global

Pemanasan global merupakan peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi. Peningkatan suhu tersebut disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang memerangkap panas, misalnya gas karbon dioksida (CO2). Kenaikan konsentrasi gas CO2 di atmosfer dapat disebabkan oleh aktivitas manusia yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan bahan bakar organik lainnya. Selain itu, gas CO2 semakin meningkat akibat maraknya pembabatan hutan sehingga mengurangi jumlah tumbuh-tumbuhan yang menggunakan CO2. Dengan semakin banyaknya gas rumah kaca di atmosfer, semakin banyak energi panas yang terperangkat di atmosfer, sehingga suhu permukaan bumi meningkat. 

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
penyebab pemanasan global. ©2020 Merdeka.com

JATIM | 18 Februari 2020 14:31 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Pemanasan global, sebuah isu lingkungan yang umum dibicarakan para pakar dan ahli dalam proses berlangsungnya kehidupan di bumi. Pemanasan global merupakan hal yang disebabkan oleh peningkatan umum suhu udara dan laut di permukaan bumi. Dampak terbesar dari terjadinya pemanasan global adalah kesehatan global, cuaca ekstrem, kualitas pangan, dan masih banyak lagi.

Sejumlah pakar dan ahli lingkungan berpendapat bahwa sebagian besar dampak yang terjadi akibat pemanasan global adalah ulah manusia itu sendiri. Para ilmuwan menyepakati bahwa sejumlah aktivitas manusia turut memberikan kontribusi besar dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari.

Untuk mengetahui hal tersebut, berikut 5 penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia.

2 dari 6 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2020 Liputan6.com

Angka penyumbang terbesar yang pertama yang menjadi penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia adalah disebabkan oleh penggunaan listrik yang berlebihan. Dilansir dari brilio.net, berbagai aktivitas manusia yang secara langsung menggunakan listrik seperti menghidupkan lampu di siang hari, mengisi baterai gadget, menghidupkan ac, tv , hairdryer secara bersamaan merupakan kegiatan yang dapat menyumbang pemanasan global terbanyak di bumi ini. Hal ini dikarenakan kelangsungan energi listrik yang kita miliki semakin menipis.

Jika kita menghemat listrik maka akan menjadi salah satu cara mengurangi pemanasan global. Hal ini disebabkan karena listrik diproduksi sebagian besar menggunakan batu bara. Batu bara juga hampir murni karbon. Sehingga pembakaran yang dilakukan adalah dengan menggabungkan oksigen yang menghasilkan CO2, penyebab polusi udara yang mengakibatkan pemanasan global. Akibat pembakaran tersebut merupakan penyumbang terbesar terjadinya pemanasan global di bumi.

3 dari 6 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2020 Liputan6.com

Penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia yang berikutnya adalah budaya terkait dengan penggunaan transportasi dan perjalanan. Dalam aktivitas sehari-hari, manusia terbiasa menggunakan kendaraan yang berbahan bakar fosil. Ketika bahan bakar fosil tersebut memberikan suplai energi pada mesin, maka mesin akan melepaskan karbon dan polutan yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang saat ini menjadi permasalahan dikarenakan semakin menurunnya kualitas udara yang ada di bumi akibat polutan kendaraan berbahan bakar fosil.

Enviromental Protection Agency (EPA) pernah melaporkan bahwa sedikitnya 30 % emisi yang dihasilkan di Amerika merupakan polutan yang berasal dari transportasi yang dilakukan untuk mengangkut orang maupun barang.

4 dari 6 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2020 Liputan6.com

Penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia yang selanjutnya adalah penggunaan air conditioner atau AC yang digunakan di semua tempat secara berlebihan. Alat ini memang sangat membantu untuk mendinginkan ruangan dengan pengatur otomatis yang dapat kita sesuaikan sesuai kehendak kita. Namun, di balik dinginnya AC di dalam ruangan, alat ini juga mengeluarkan suhu panas di luar ruangan.

Dilansir dari brilio.net, jika hal ini terus dilakukan secara terus menerus menyebabkan lapisan ozon di atmosfer juga akan semakin menipis. Hal tersebut dikarenakan terjadinya reaksi penguraian ozon yang tidak diikuti dengan reaksi pembentukannya. Hal tersebut adalah faktor yang memicu terjadinya pemanasan global di bumi yang terjadi akhir-akhir ini.

5 dari 6 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2020 Liputan6.com

Penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia yang berikutnya adalah bagaimana manusia menggunakan plastik terus menerus secara berlebihan. Plastik merupakan sebuah bahan yang sangat sulit terurai secara alami oleh alam.

Dilansir dari brilio.net, pada saat proses penguraian, plastik akan mengeluarkan gas metana dan etilena pada saat terkena sinar matahari secara langsung. Gas metana tersebut mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon dan menyebabkan perubahan iklim di bumi.

Di samping itu, adanya temuan bungkus makanan plastik yang berasal dari sekitar tahun 90an menjadi bukti bahwa plastic merupakan ancaman serius dan berbahaya bagi kelangsungan kehidupan di bumi. Bukan hanya berdampak pada manusia, para hewan yang terkena imbas sampah plastik di lautan menjadi bukti bahwa sampah plastik merupakan ancaman serius penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia.

6 dari 6 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2020 Liputan6.com

Penyebab pemanasan global oleh campur tangan manusia yang berikutnya adalah kurangnya kegiatan reboisasi atau menanam kembali kawasan hutan yang telah ditebang atau dimanfaatkan sebagai lahan pertambangan. Hutan memiliki fungsi penting sebagai penyerap dan memerangkap karbon dioksida yang dapat mencegah untuk terperangkap di atmosfer. Selain itu, adanya Kawasan hutan yang lebat juga berfungsi menjadi pengatur siklus air dan mengurangi resiko banjir ataupun tanah longsor.


Pembukaan lahan dengan cara pembakaran untuk area industri atau pun pertambangan menyebabkan berkurangnya sejumlah pohon yang seharusnya dapat menyerap karbon dioksida. Tanpa adanya kawasan hutan, berbagai ancaman seperti terganggunya ekosistem, naiknya suhu udara dalam cakupan global, terjadinya tanah longsor merupakan sebuah kejadian nyata apabila manusia tidak memiliki kesadaran untuk melakukan penanaman kembali atau reboisasi kepada hutan-hutan yang telah gundul

(mdk/raf)

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
Global warming. ©2012 Merdeka.com

JATENG | 13 Februari 2020 17:30 Reporter : Ani Mardatila

Merdeka.com - Pemanasan global merupakan salah satu gejala terjadinya perubahan iklim. Kini, pemanasan global dan perubahan iklim bukanlah isu yang jauh dan asing di telinga masyarakat Indonesia. Pemanasan global sendiri terjadi ketika meningkatnya suhu rata-rata global atau permukaan bumi.

Hal tersebut disebabkan karena karbon dioksida (CO2), dan polutan udara lainnya serta gas rumah kaca berkumpul di atmosfer kemudian menyerap sinar matahari dan radiasi matahari yang memantul dari permukaan bumi.

Radiasi ini biasanya akan melarikan diri ke luar angkasa, namun karena adanya polutan sehingga radiasi dan sinar matahari terperangkap selama bertahun-tahun di atmosfer. Fenomena ini dikenal dengan efek rumah kaca.

Gas-gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yang berdampak besar yaitu Karbon dioksida (CO2), Nitro Oksida (NOx), Sulfur Oksida (Sox), Metana (CH4), Chloroflurocarbon (CFC), Hydrofluorocarbon (HFC). Pada tahun 2019, terjadi kenaikan suhu rata-rata di Indonesia sebesar 0,58 derajat Celcius. Hal ini menjadikan tahun 2019 sebagai tahun terpanas kedua sejak rentang kenaikan suhu tahun 1981-2010 setelah tahun 2016.

World Meteorological Organization (WMO) mengungkapkan terjadi kenaikan suhu rata-rata global mencapai 1,1 derajat Celcius. Kenaikan tersebut mengakibatkan banyak terjadinya bencana alam sebagai respon naiknya suhu bumi selama tahun 2019, seperti badai, kekeringan, banjir, mencairnya es kutub utara dan selatan, kenaikan air laut hingga kebakaran hutan.

Berbagai peristiwa tersebut tidak lepas dari gaya hidup dan kegiatan manusia dari tahun ke tahun sejak era industri. Pembakaran batu bara yang digunakan untuk menghasilkan energi untuk pabrik mengakibatkan peningkatan jumlah karbon dioksida di udara.
Berikut merupakan 6 penyebab pemanasan global yang diakibatkan oleh ulah manusia:

2 dari 7 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Dalam keseharian, setiap orang terbiasa berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak dekat maupun jauh menggunakan kendaraan yang berbahan bakar fosil. Ketika bahan bakar fosil ini menyuplai panas dan memberi tenaga pada mesin, maka mesin akan melepaskan karbon dan polutan lainnya. Sehingga kualitas udara dan air akan menurun.

Hal seperti ini terjadi setiap hari dalam berbagai jenis transportasi (dara, laut dan udara), dilakukan oleh jutaan orang di dunia secara bersamaan. Efek kendaraan bermotor inilah yang kemudian berakumulasi dan memerangkap panas di atmosfer.

Environmental Protection Agency (EPA) melaporkan bahwa tiga puluh persen emisi yang dihasilkan di Amerika berasal dari transportasi yang dilakukan untuk mengangkut orang maupun barang. Pada tahun 2016 dibuktikan bahwa penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca di Amerika adalah transportasi.

3 dari 7 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
Ilustrasi shutterstock.com

Kegiatan industri merupakan titik awal penyebab terjadinya kenaikan suhu secara masif dari tahun ke tahun. Perpindahan perekonomian berbasis pertanian ke industrial di berbagai belahan dunia menyumbang angka besar kenaikan pemanasan global.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pemanasan global dimulai sebagian besar oleh revolusi industry di Amerika pada pertengahan abad ke-19. Hingga kini selanjutnya hampir semua negara yang berbasis industri ikut menyumbang dengan skala besar penyebab pemanasan global.

Kadar karbon yang dihasilkan akibat kegiatan industry yaitu sebesar 412 bagian per juta dalam 150 tahun terakhir. Karbon dioksida, metana dan nitrogen oksida yang telah menyebabkan peningkatan suhu bumi selama 50 tahun terakhir.

International Energy Agency melaporkan antara tahun 2000-2016 negara yang menyumbang emisi karbon dioksida terbesar yang pertama yaitu Republik Rakyat China. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke-6 setelah Rusia dengan nilai 2,053 miliar ton.

4 dari 7 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2020 Merdeka.com

Mulanya hutan mencakup sepertiga dari luas daratan bumi dan menjaga kesehatan lingkungan kita. Hutan berfungsi menyerap dan memerangkap karbon dioksida yang akhirnya mencegahnya untuk terperangkap di atmosfer. Selain itu hutan juga berfungsi sebagai pengatur siklus air dan mengurangi risiko banjir dan tanah longsor.

Menurut Bank Dunia dunia masih kehilangan sekitar 14,5 juta hektar hutan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia yang illegal dan legal. Misalnya banyaknya kasus penggundulan hutan secara sengaja maupun tidak sengaja untuk dicuri kayunya namun meninggalkan hutan gundul dan terbengkalai.

Pembukaan lahan dengan cara pembakaran untuk area industry dan tempat tinggal juga menyebabkan efek rumah kaca dan berkurangnya sejumlah pohon yang seharusnya bisa menyerap karbon dioksida. Penggundulan hutan juga menyebabkan terancamnya keseimbangan ekosistem karena banyak makhluk hidup yang mendiami hutan kehilangan tempat tinggalnya.

Hutan Amazon dan Hutan Indonesia penyumbang terbesar di dunia yang mengalami kebakaran turut memperparah pemanasan global dan perubahan iklim pada tahun-tahun mendatang.

5 dari 7 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
REUTERS/Leon Kuegeler

Pembangkit listrik yang merupakan kebutuhan utama sehari-hari manusia juga menyumbang dampak yang besar secara global terhadap perubahan iklim. Semua pembangkit listrik memiliki dampak beragam terhadap kondisi udara, air, dan tanah.

Memproduksi listrik membutuhkan bahan bakar yang kemudian melepaskan berbagai macam gas seperti karbon dioksida. Karbon dioksida ini kemudian akan menyebabkan efek rumah kaca. Sehingga setiap orang sebenarnya menghasilkan jejak karbon yang turut menyumbang pemanasan global.

Semua bentuk pembangkit listrik memiliki dampak lingkungan pada udara, air, dan tanah kita, tetapi bervariasi. Dari total energi yang dikonsumsi di Amerika Serikat, sekitar 40% digunakan untuk menghasilkan listrik, menjadikan listrik menggunakan bagian penting dari jejak lingkungan setiap orang.

6 dari 7 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2019 Merdeka.com

Meski jarang dikampanyekan, peternakan ternyata juga turut berkontribusi dalam meningkatkan pemanasan global dengan beragam cara. Merawat hewan ternak dengan jumlah besar seperti peternakan, menghasilkan limbah yang amat besar di mana limbah tersebut menghasilkan metana.

Metana termasuk gas rumah kaca. Di mana ia dapat memerangkap panas dalam atmosfer. Metana dipancarkan selama kegiatan produksi batu bara, gas alam, dan minyak. Pembusukan sampah organik di berbagai tempat juga menyumbang jumlah metana yang besar.

Hal ini juga tidak terlepas dari konsumsi produk daging dan susu yang akan terus tumbuh berkali-kali lipat hingga tahun 2050. Sisa makanan manusia yang terbuang dan menjadi sampah pun akan menghasilkan metana. Indonesia termasuk negara nomor dua terbesar di dunia penghasil sampah makanan.

7 dari 7 halaman

Sebutkan 3 hal yang menyebabkan terjadinya pemanasan global
2013 Merdeka.com/shutterstock/Africa Studio

Manusia memiliki sifat konsumtif untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Namun sifat yang berlebihan dalam mengonsumsi suatu barang ternyata juga berdampak buruk terhadap lingkungan. Dilansir dari reusethisbagproduk-produk yang digunakan manusia berkontribusi 60% penghasil gas rumah kaca.

Hal itu dikarenakan penggunaan energi untuk memproduksi produk tersebut dan menjaganya untuk tetap bisa digunakan membutuhkan jumlah energi yang sangat banyak. Di mana energi tersebut meliputi penggunaan listrik dan batu bara.

Dikutip dari Eco Watch, PBB mengungkapkan perkiraan konsumen yang membeli pakaian 60 persen lebih banyak dari 15 tahun belakangan. Namun pakain yang terbeli hanya disimpan dan tidak dikenakan. Hal ini juga terjadi pada produk-produk elektronik namun penggunaannya sebenarnya amat jarang.

Dan pada masa akhir pemakaian produk, sebagian besar tidak melalui proses daur ulang dan menjadi tumpukan sampah. Kemudian, lingkaran produksi bergulir lagi menghasilkan produk baru terus menerus yang menghasilkan makin banyak polutan dan sampah. (mdk/amd)

Baca juga:
Sejak Satu Dekade Lalu Ilmuwan Peringatkan Kebakaran Hutan Australia, Namun Diabaikan
Aksi Pinguin Jalan di Car Free Day Jakarta
Ilmuwan Inggris akan Menyelam di Zona Paling Gelap dan Dalam di Samudra Hindia
Januari 2020 Adalah Bulan Januari Terpanas Sepanjang Sejarah
Ramah Lingkungan, Microsoft Berkomitmen Kurangi Jejak Karbon
2019 Adalah Tahun Terpanas Kedua Sepanjang Sejarah