Sebutkan 3 faktor pendukung keanekaragaman hayati di Indonesia

Tahukah kamu, kalau kita hidup di Bumi ini tidak sendirian. Sebagai sebuah spesies, manusia bukanlah satu-satunya spesies yang menempati planet ini. Di satu wilayah saja, misalnya, ada banyak makhluk hidup yang tinggal, mulai dari manusia, hewan, serangga, jamur, hingga organisme uniseluler. Semua variasi bentuk kehidupan disebut dengan keanekaragaman hayati.

Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati digunakan untuk mengukur kesehatan sistem biologi. Artinya semakin beragam organisme yang ditemukan, maka semakin sehat pula sistem tersebut. Makhluk-makhluk hidup yang kita lihat saat ini, seperti burung, kucing, anjing, dan ayam, merupakan hasil evolusi organik yang terjadi selama 3,5 miliar tahun. Jumlah spesies yang diketahui saat ini berkisar antara 1,7 hingga 1,8 juta spesies.

Berbagai macam organisme bisa ditemukan di semua jenis habitat, mulai dari pegunungan, hutan, laut, danau, hingga gurun. Keanekaragaman hayati juga terjadi di tingkat molekuler karena berbagai jenis protein dan karbohidrat yang ditemukan dalam organisme.

Keanekaragaman hayati juga disebut dengan biodiversitas. Biodiversitas merujuk kepada keseluruhan atau total variasi kehidupan yang meliputi bentuk, jumlah, dan karakteristik lain yang terdapat di tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

Faktor yang memengaruhi keanekaragaman hayati ada dua, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Walaupun dua organisme berasal dari induk yang sama, faktor lingkungan memiliki pengaruh untuk membentuk organisme.

Faktor Genetik dan Faktor Lingkungan

Salah satu contoh kasusnya adalah bunga kertas (bougenville). Bunga kertas merah diambil steknya, kemudian diletakkan di dua pot yang berbeda. Satu pot diberi humus, sehingga media tanamnya bersifat asam, sementara pot lain diberi kapur, sehingga media tanamnya bersifat basa.

Walaupun kedua stek diambil dari induk yang sama, stek yang tumbuh di pot asam akan menumbuhkan bunga yang berwarna oranye. Di sisi lain, bunga yang tumbuh dari stek di pot basa akan berwarna ungu.

Bunga kertas merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan warna bunga yang berbeda, bergantung dari sifat media tanamnya. Meski keduanya berasal dari stek bunga kertas merah, media tanam sebagai faktor lingkungan rupanya telah membedakan warna bunga yang dihasilkan.

Ilusrtrasi Mengapa Indonesia memiliki keanekeragaman hayati yang sangat tinggi? Sumber foto : pixabay.com

Indonesia merupakan negara megabiodiversity alias memiliki keanekaragaman yang tinggi, lalu mengapa Indonesia memiliki keanekeragaman hayati yang sangat tinggi? Tentunya ada beberapa faktor yang memengaruhi.

Salah satu alasan mengapa Indonesia memiliki keanekeragaman hayati yang sangat tinggi adalah karena Indonesia memiliki banyak spesies endemik (spesies yang hanya dapat ditemukan di Indonesia).

Faktor Penyebab Indonesia Memiliki Keanekeragaman Hayati yang Sangat Tinggi

Ada dua faktor yang menyebabkan mengapa Indonesia memiliki keanekeragaman hayati yang sangat tinggi. Faktor tersebut adalah faktor geografis dan faktor iklim.

Wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia. Ini yang menyebabkan kawasan Indonesia bagian barat memiliki flora dan fauna bertipe Asia, sedangkan Indonesia bagian timur memiliki flora dan fauna bertipe Australia.

Indonesia juga adalah sebuah negara kepulauan. Negara kepulauan memiliki banyak wilayah yang dapat dijadikan tempat hidup bagi berbagai spesies tumbuhan/hewan. Spesiasi akan menghasilkan spesies endemik, baik tanaman maupun hewan.

Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis. Kondisi Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Iklim tropis memengaruhi curah hujan dan intensitas sinar matahari. Hal ini yang akhirnya menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi subur sehingga keanekaragaman flora di Indonesia dapat semakin bertambah. Pertumbuhan tanaman yang subur juga akan berdampak pada keanekaragaman hewan di dalamnya.

Pixabay.com

Menurut buku Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia, Elizabeth A. Wijaya, 2014, terdapat bukti lengkap mengapa Indonesia memiliki keanekeragaman hayati yang sangat tinggi, berikut uraiannya.

1. Pohon-pohon yang tinggi dan besar tumbuh di hutan menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati.

2. Di negara kepulauan ini terdapat 115 hewan mamalia (menyusui) atau 12 persen dari 515 hewan mamalia di dunia.

3. Indonesia juga memiliki 1500 jenis burung, 600 jenis hewan reptilia dan 270 hewan jenis ampibi.

4. Memiliki 25 ribu tumbuhan berbunga atau 10 persen dari tumbuhan berbunga di dunia. Secara keseluruhan Indonesia memiliki sekitar 38 ribu jenis tumbuhan tingkat tinggi, yaitu tumbuhan yang memiliki daun, akar, batang.

5. Indonesia memiliki beragam jenis terumbu karang dan ikan yang melimpah, termasuk 97 jenis ikan karang yang hanya hidup di perairan laut Indonesia. Jenis ikan air tawar Indonesia terdapat kurang lebih 1.400 jenis ikan. (DNR)


Page 2

Sebutkan 3 faktor pendukung keanekaragaman hayati di Indonesia

Sebutkan 3 faktor pendukung keanekaragaman hayati di Indonesia
Lihat Foto

Kompas.com/Ronny Adolof Buol

Kerapatan vegetasi di hutan Nantu membuat kanopi hutan hujan tropis ini cukup padat, yang menjadikan Nantu memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Rabu, 16 September 2020 membahas mengenai Keanekaragaman Hayati Indonesia untuk siswa SMP dan sederajat.

Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut soal pertama dan jawabannya:

Soal: Berdasarkan tayangan tersebut, jelaskan faktor penyebab Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang amat tinggi!

Jawaban:

Secara geografis, letak Indonesia dilewati oleh garis zamrud khatulistiwa dan memiliki iklim tropis. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.

Pohon-pohon yang sudah tinggi dan besar tumbuh di hutan menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati.

Indonesia merupakan tempat keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Di negara kepulauan ini terdapat 115 hewan mamalia (menyusui) atau 12 persen dari 515 hewan mamalia di Dunia.

Indonesia juga memiliki 1500 jenis burung, 600 jenis hewan reptilia dan 270 hewan jenis ampibi.

Di bidang kelautan Indonesia memiliki beragam jenis terumbu karang dan ikan yang melimpah, termasuk 97 jenis ikan karang yang hanya hidup di perairan laut Indonesia. Bahkan jenis ikan air tawar Indonesia memiliki 1.400 jenis ikan.

Kemudian memiliki 25 ribu tumbuhan berbunga atau 10 persen dari tumbuhan berbunga di dunia. Secara keseluruhan Indonesia memiliki sekitar 38 ribu jenis tumbuhan tingkat tinggi, yaitu tumbuhan yang memiliki daun, akar, batang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya