Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

anisaanggraeni0109 anisaanggraeni0109

Jawaban:

1. Membelah laut merah.

2. Mengubah tongkat menjadi ular besar.

Penjelasan:

jadikan jawaban terbaik ya dan follow makasih ya ✨

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

fakhrirama99 fakhrirama99

Jawaban:

- Membelah laut merah

- Mengubah tongkat menjadi ular

Penjelasan:

Apa yang dimaksud mukjizat? yaitu perkara yang di luar adat, yang diterapkan oleh Allah melewati para nabi dan rasul-Nya, sebagai membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.

Jakarta -

Setiap rasul diberi amanah oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu. Mukjizat pun menjadi salah satu tanda kenabian yang diberikan oleh Allah, termasuk kepada Nabi Musa A.S. Nah, apa saja mukjizat Nabi Musa?

Setiap mukjizat Allah SWT firmankan dalam Al Quran. Hal itu agar setiap umat Islam dapat memercayai kenabian setiap rasul yang diutus oleh Allah SWT ke atas bumi.

Berikut 2 mukjizat Nabi Musa:

Kisah mukjizat mengubah tongkat menjadi ular tertulis dalam ayat al qur'an tentang mukjizat Nabi Musa surat Al-A'raf ayat 104-107. Dalam surat itu, dikisahkan Nabi Musa tengah diutus Allah SWT untuk menunjukkan bukti-bukti kepada Firaun.

Firaun pun menantang Nabi Musa untuk memperlihatkan bukti jika ia benar merupakan utusan dari Allah SWT. Nabi Musa pun melemparkan tongkatnya dan secara tiba-tiba tongkat itu berubah jadi ular besar.

Arab: فَاَلْقٰى عَصَاهُ فَاِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُّبِيْنٌ ۖ

Latin: fa alqā 'aṣāhu fa iżā hiya ṡu'bānum mubīn

Artinya: Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.

Selain itu, tangan Nabi Musa menjadi putih bercahaya. Namun, kaum Firaun tetap tidak mau mempercayai kebesaran Allah SWT melalui Nabi Musa.

Arab: قَالَ الْمَلَاُ مِنْ قَوْمِ فِرْعَوْنَ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ عَلِيْمٌۙ

Latin: qālal-mala`u ming qaumi fir'auna inna hāżā lasāḥirun 'alīm

Artinya: Pemuka-pemuka kaum Fir'aun berkata, "Orang ini benar-benar pesihir yang pandai,"

2. Membelah Lautan

Selain itu, ada juga mukjizat Nabi Musa membelah lautan. Dalam Quran surat Taha ayat 77-78 Allah SWT berfirman cara Nabi Musa dalam membelah lautan demi menyelamatkan diri,

Kisah itu bermula dari kejaran para bala tentara Firaun yang ingin menangkap Nabi Musa dan umatnya. Namun, saat mencari jalan pergi mereka terjebak di ujung perbatasan dengan laut sehingga tak ada jalan keluar kecuali melewati laut.

Akhirnya, Nabi Musa memukul tongkat tersebut ke tanah hingga membelah lautan. Nabi Musa dan pengikutnya pun berjalan di tengah-tengah laut yang terbelah tersebut.

Arab: وَلَقَدْ اَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنْ اَسْرِ بِعِبَادِيْ فَاضْرِبْ لَهُمْ طَرِيْقًا فِى الْبَحْرِ يَبَسًاۙ لَّا تَخٰفُ دَرَكًا وَّلَا تَخْشٰى

Latin: wa laqad auḥainā ilā mụsā an asri bi'ibādī faḍrib lahum ṭarīqan fil-baḥri yabasal lā takhāfu darakaw wa lā takhsyā

Artinya: Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, 'Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukul lah (buat lah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam).'

Para pasukan Firaun pun mengikuti Nabi Musa ke dalam lautan. Namun, mereka malah ditenggelamkan oleh Allah SWT.

Arab: فَاَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ بِجُنُوْدِهٖ فَغَشِيَهُمْ مِّنَ الْيَمِّ مَا غَشِيَهُمْ ۗ

Latin: fa atba'ahum fir'aunu bijunụdihī fa gasyiyahum minal-yammi mā gasyiyahum

Artinya: Kemudian Firaun dengan bala tentaranya mengejar mereka, tetapi mereka digulung ombak laut yang menenggelamkan mereka.

Selain itu, mukjizat Nabi Musa juga Allah firmankan dalam surat Asy Syuara ayat 60-66. Allah SWT berfirman bahwa para pasukan Firaun ikut masuk ke dalam lautan dan membuat pengikut Nabi Musa ketakutan.

Namun, Nabi Musa menenangkan umatnya karena Allah SWT telah memberi petunjuk. Firaun dan pasukannya akhirnya ditenggelamkan dalam Laut Merah.

Arab: ثُمَّ اَغْرَقْنَا الْاٰخَرِيْنَ ۗ

Latin: ṡumma agraqnal-ākharīn

Artinya: Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain (Firaun dan pasukannya).

Semoga mukjizat Nabi Musa bisa menambah keimanan kita ya!

(pay/erd)

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Banyak mukjizat Nabi Musa alaihissalam yang diberikan oleh Allah Ta'ala, sebagai bukti dan ciri-ciri kenabian dan kerasulannya. Apa saja mukjizatnya?

Kisah Nabi Musa alaihissalam (as) dalam menghadapi Raja Firaun yang terkenal zalim tidak terlepas dari bantuan Allah Ta'ala melalui mukjizat.

Arti mukjizat adalah perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-Nya, untuk membuktikan kebenaran kenabian.

Dalam Al-Qur'an telah disebutkan salah satu keistimewaannya adalah tongkat Nabi Musa as yang dapat membelah lautan.

Lantas, apa saja mukjizat Nabi Musa as? Yuk mari menyimak ulasannya dalam artikel ini.

Deretan Mukjizat Nabi Musa yang Disebutkan dalam Al Quran

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as
(Sumber: Sindonews.com)

1. Tangannya Memancarkan Sinar Putih

Dalam QS Al-Qasas : 32, disebutkan

"Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, dia akan keluar putih (bercahaya) tanpa cacat, dan dekapkanlah kedua tanganmu ke dadamu apabila ketakutan.

Itulah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan engkau pertunjukkan) kepada Firaun dan para pembesarnya. Sungguh, mereka adalah orang-orang fasik."

2. Tongkat Menjadi Ular

"Dan lemparkanlah tongkatmu." Maka ketika dia (Musa) melihatnya bergerak-gerak seakan-akan seekor ular yang (gesit), dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh.

(Allah berfirman), "Wahai Musa! Kemarilah dan jangan takut. Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman. (QS Al-Qasas: 31)

3. Mampu Membelah Laut Merah

Mukjizat Nabi Musa as selanjutnya adalah dapat membelah Laut Merah, dengan tongkatnya atas izin Allah Ta'ala.

Hal ini sebagaimana terdapat dalam Al Quran QS. Thaha ayat 77:

"Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari.

Maka, buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)."

4. Meluapkan Sungai Nil

Pada surat Al-A'raf ayat 133 disebutkan kisah bencana yang melanda Fir'aun sebagai hukuman dari Allah Ta'ala.

“Maka, Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak, dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”

5. Mengeluarkan Air dari Batu

Kisah Nabi Musa singkat lainnya adalah ketika beliau memukulkan tongkatnya pada batu, yang memancarkan 12 sumber mata air.

“Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah dari (batu) itu dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya masing-masing." (QS. Al-A'raf :160).

6. Menjadikan Harta Fir'aun jadi Batu

Tidak hanya mengeluarkan air dari batu saja, Nabi Musa juga berdoa kepada Allah Ta'ala untuk menghilangkan harta benda milik Fir'aun.

"Musa berkata. ”Ya Tuhan kami. sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. 

Akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami. binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka". (QS. Yunus: 88).

7. Menghukum Fir'aun dengan Kemarau

Melihat kejahatan keji yang dilakukan Fir'aun, Nabi Musa berdoa kepada Allah untuk menghukum sang raja kejam itu.

"Dan sungguh, Kami telah menghukum Fir'aun dan kaumnya dengan (mendatangkan musim kemarau) bertahun-tahun dan kekurangan buah-buahan, agar mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al-A'raf: 130).

Nah, itulah deretan mukjizat Nabi Musa as yang diriwayatkan dalam Al Quran. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga ulasan mengenai nama 25 Nabi dan Rasul beserta kisahnya, hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau ingin cari rumah impian, kamu bisa menelusuri berbagai rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com.

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Terinspirasi

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Terhibur

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Biasa Saja

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Tidak Menarik

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Terganggu

Sebutkan 2 mukjizat nabi musa as

Tidak Suka