Sawi putih tahan berapa lama di kulkas

Sawi putih tahan berapa lama di kulkas
Ilustrasi sayuran. ©Shutterstock/monticello

JATENG | 29 Oktober 2021 07:01 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Konsumsi sayur yang cukup memang dianjurkan untuk menunjang kesehatan. Kandungan nutrisi berlimpah membuat sayur digemari banyak orang. Kualitas sayur segar dari pertanian dan sayur simpanan memiliki rasa, kandungan nutrisi yang berbeda. Seringkali kita menjumpai sayur berakhir membusuk dan hanya menjadi sampah rumah tangga.

Cara penyimpanan sayur yang benar menjadi kunci kualitas sayur yang baik untuk kesehatan. Mayoritas dari kita lebih memilih kulkas sebagai penjaga kesegaran sayuran. Namun jika tidak ada kulkas, dengan cara menyimpan sayur tanpa kulkas, sayuran dapat bertahan tanpa mengurangi kandungan nutrisi yang terbuang. Pasalnya, ada beberapa jenis sayuran yang tidak baik untuk disimpan dalam kulkas.

Cara menyimpan sayur tanpa kulkas cukup mudah dipraktikkan siapa saja, mulai dari membeli sayur yang segar, menjaga kelembapan, hingga memilah dari bagian yang membusuk. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan cara menyimpan sayur tanpa kulkas yang dapat membuat sayur tetap segar dan tahan lama, melansir dari The Boat Gallery, Briliofood, dan New York Times

2 dari 4 halaman

Sawi putih tahan berapa lama di kulkas

©2021 Merdeka.com/Pexels-sarah-chai


1. Beli Sayur Segar
Cara menyimpan sayur tanpa kulkas yang pertama ialah faktor memilah secara detail sayur yang akan dibeli. Saat membeli sayur di pasar atau supermarket, sebaiknya pilihlah sayur yang masih segar. Dengan begitu, sayur akan lebih lama bertahan dan lebih lama untuk layu.

2. Buang Bagian yang Busuk
Sayur dan buah yang masih segar jika bercampur dengan yang busuk akan membuatnya juga cepat membusuk. Jangan lupa untuk memperhatikan bagian buah dan sayur yang busuk lalu buang bagian tersebut.

3. Cuci Bersih Sayur
Setelah membeli sayur yang masih segar, sampai di rumah jangan lupa untuk dicuci sampai bersih. Cara menyimpan sayur tanpa kulkas ini amat penting diterapkan agar kotoran tidak menyebabkan sayuran menjadi busuk. Sebaiknya cuci menggunakan air mengalir sampai tidak ada kotoran yang tersisa.

4. Keringkan Sayur
Setelah sayur dicuci bersih, keringkan sayur dengan menggunakan lap atau tisu. Pastikan sayur benar-benar kering, karena sayur yang lembap akan mempercepat pembusukan.

5. Bungkus Sayur dengan Tisu
Selanjutnya, kamu dapat membungkus sayur dengan tisu dalam keadaan sayur sudah kering. Membungkus sayur dengan tisu dapat membuat sayur lebih tahan lama dan tidak mudah busuk. Tisu menjadi penjaga kelembaban yang baik sebagai cara menyimpan sayur tanpa kulkas. Kondisi lembap juga dapat mempercepat proses pembusukan sayur dan buah. Untuk menjaga kondisi agar tak mudah lembap, Anda dapat melapisi atau membungkusnya dengan tisu atau kertas.

6. Simpan Sayur di Tempat Kering
Jika sudah dibungkus rapi dengan tisu, simpan sayur di tempat kering dan sejuk ya. Pastikan tetap dalam ruangan dan jangan terkena sinar matahari langsung karena akan membuat sayur cepat layu.

7. Simpan Sayur di dalam Plastik
Selain menyimpannya dengan membungkus tisu, kamu dapat menggunakan plastik yang dilubangi. Sayur yang disimpan dalam plastik yang dilubangi akan tetap segar dan tidak mudah busuk.

8. Cuci Sayur Sebelum Dikonsumsi
Jika kamu ingin memasak sayur tersebut, jangan lupa untuk mencucinya lagi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir bakteri yang ada saat sayur masih disimpan.

3 dari 4 halaman

Sawi putih tahan berapa lama di kulkas
©2021 Merdeka.com/Pexels-sarah-chai

Kentang dan ubi jalar

Jangan dinginkan dalam lemari es, simpan di tempat yang sejuk dan gelap dengan kelembaban yang relatif tinggi. Buat sirkulasi udara dan pisahkan dari bawang, pisang, dan barang-barang penghasil etilen lainnya. Pada suhu ruangan yang hangat, kentang akan bertunas dan membusuk. Pada suhu lemari es kentang akan mengubah beberapa pati menjadi gula, dan bisa terlalu cepat menjadi cokelat dan hangus saat digoreng.

Tomat

Belilah dalam kondisi kematangan hingga kehijauan. Simpan di tempat yang gelap atau bungkus dengan handuk kertas atau koran. Buka bungkusnya saat matang dan gunakan dalam dua hari dengan membeli dalam berbagai tahap kematangan, Anda dapat memiliki persediaan selama dua minggu atau lebih.

Akar dan umbi lainnya

Cara menyimpan sayur tanpa kulkas selanjutnya ialah sayur dengan akar dan umbi-umbian. Buang bagian atas hijau yang berdaun. Setelah itu dinginkan dalam kantong plastik untuk masa pakai yang lebih lama. Untuk jangka waktu yang lebih pendek (hingga dua minggu), simpan dengan longgar di laci rak Anda.

Jika Anda membeli wortel, bit, atau lobak dengan sayurannya yang masih menempel, lepaskan bagian atasnya sampai ke akarnya sebelum disimpan, karena akan mengeluarkan uap air dari sayuran. Akar akan tetap segar setidaknya selama beberapa minggu disegel dalam kantong zip-top atau wadah kedap udara.

Bawang merah dan bawang putih

Cara menyimpan sayur tanpa kulkas juga berlaku untuk bawang merah dan bawang putih. Jangan dinginkan di dalam lemari es, sebaliknya simpan di tempat yang sejuk dan gelap dengan kelembaban rendah. Biarkan bawang mendapat beberapa sirkulasi udara serta pisahkan dari kentang dan ubi jalar.

Bawang merah dan bawang putih merupakan anggota keluarga allium, mudah disimpan dengan segar jika Anda menjauhkannya dari kelembapan, yang membuatnya lebih cepat rusak. Pertama, pilih umbi yang kuat dan tidak bercacat dengan kulit kering. Kedua, simpan di tempat yang sejuk, kering, gelap dengan sirkulasi udara jangan pernah dalam kantong plastik atau wadah kedap udara.

Wortel dan seledri

Bungkus dengan aluminium foil, tetapi jangan menutupnya sepenuhnya, biarkan sedikit lubang di ujungnya agar uap air keluar dan tidak cepat busuk. Wortel dan seledri mungkin akan mengering dalam beberapa jam, oleh karena itu lakukan peremajaan air. Dengan begitu,wortel dan seledri dapat bertahan satu hingga dua minggu atau lebih.

4 dari 4 halaman

Sawi putih tahan berapa lama di kulkas
©2018 Merdeka.com/Pixabay

Brokoli

Brokoli dapat bertahan seminggu, tanpa didinginkan di dalam kulkas. Untuk beberapa alasan, brokoli tampaknya sangat cepat rusak jika pernah didinginkan. Brokoli dapat menjadi sedikit kuning  yang harus dibuang saat hendak dimasak.

Kubis

Seperti kubis, brokoli dan kembang kol, seluruh mahkota tetap segar hingga dua minggu dalam kantong plastik atau dalam wadah dengan tutup. Cara menyimpannya yang benar ialah dinginkan dalam wadah tertutup. Kemudian lapisan yang belum dipotong dapat didinginkan tanpa kantong. Setelah dipotong, tutup dalam wadah kedap udara.

Sayuran Hijau

Cara menyimpan sayur tanpa kulkas harus mempertimbangkan kelembaban. Kelembaban yang berlebihan menyebabkan sayuran berdaun lebih cepat membusuk di lemari es. Karena itu, sebagian besar ahli menyarankan agar sayuran ini tidak dicuci sampai Anda siap menggunakannya. Untuk mendapatkan masa pakai yang lebih lama dari sayuran berdaun hijau Anda, keluarkan dan buang daun berwarna cokelat atau berlendir, lalu simpan sisanya dalam kantong zip-top atau wadah kedap udara lainnya.

Apel dan pir

Langkah menyimpannya ialah dinginkan dalam kantong plastik. Idealnya, gunakan laci yang lebih tajam yang telah Anda tentukan untuk buah yang tidak sensitif terhadap etilen, seperti stroberi, blueberry, jeruk pusar, dan raspberry. Pir yang belum matang harus berada di luar pada suhu kamar dalam mangkuk atau kantong kertas (saya menggunakan nampan berlapis handuk atau loyang).

(mdk/Ibr)

Kerabatnya, yakni cabai merah dan hijau, bisa bertahan hingga 2 minggu.

Sayur seperti terung dan mentimun tahan hingga 5 hari di dalam kulkas. Tomat bisa awet selama 3 hari, tapi umur simpannya bisa menjadi 5 hari jika disimpan dalam suhu ruang.

Di luar dugaan, lemon dan jeruk nipis memiliki daya tahan hingga 3 minggu.

4. Sayuran umbi dan akar

Sayuran umbi dan akar sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering seperti keranjang sayur atau lemari.

Cara ini akan membuat kentang, ubi, labu, bit, wortel, dan sayuran sejenisnya tetap awet.

Menyimpan sayuran ini di dalam kulkas mungkin tidak akan banyak mengubah umur simpannya. Kentang dan labu bisa bertahan selama 5 hari, ubi dan wortel 2 minggu, sedangkan bit 3 minggu.

5. Sayuran batang dan rempah

Menyimpan sayur batang dan rempah di dalam kulkas bisa membuatnya lebih tahan lama. Daun kemangi, daun bawang, dan daun bawang tahan selama 3 hari.

Peterseli dan daun mint bisa bertahan hingga 5 hari, sementara seledri awet hingga 2 minggu.

Beberapa jenis bawang juga lebih awet di dalam kulkas.

Bawang merah dapat disimpan selama 1 bulan, sedangkan bawang putih dan bawang bombay bisa tahan hingga 2 bulan. Pastikan bawang mendapatkan sirkulasi udara yang lancar.

Sebagian besar sayuran akan lebih tahan lama jika disimpan dalam kulkas. Pasalnya, dilansir dari laman Institute of Food Technologies, suhu dingin mampu mencegah perkembangan bakteri pembusuk.

Namun, pastikan Anda tetap memperhatikan kondisi sayuran sebelum mengolahnya.

Seluruh angka di atas tidak harus menjadi patokan mutlak. Walaupun sayur dapat tahan hingga berhari-hari di dalam kulkas, jangan gunakan sayur yang sudah tampak layu, menghitam, atau memiliki bagian yang membusuk.