Satu kesalahan yang sering dilakukan pada saat gerakan meroda adalah

Ilustrasi sebutkan empat prinsip gerakan meroda Foto: Unsplash

Meroda atau cartwheel merupakan bagian dari gerakan senam lantai. Gerakan ini kerap kali diajarkan di sekolah, baik jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

Menurut Asep Kurnia Neggala dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, meroda identik dengan gerakan yang menyerupai baling-baling atau roda menggelinding.

Gerakan meroda tampak mudah dilakukan. Kendati demikian, gerakan ini membutuhkan koordinasi gerakan yang tinggi. Tanpa koordinasi, gerakan meroda akan sulit untuk dipraktikkan.

Agar lebih mudah melakukan gerakan meroda, Anda perlu memahami empat prinsip gerakan meroda terlebih dahulu. Apa saja prinsipnya? Mari simak jawabannya melalui artikel berikut!

Ilustrasi sebutkan empat prinsip gerakan meroda Foto: Unsplash

Sebutkan Empat Prinsip Gerakan Meroda!

Berikut empat prinsip gerakan meroda yang dikutip dari buku Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai karangan Dr. Sapto Adi, M. Kes dan Abi Fajar Fathoni, S. Pd., M. Pd (2019):

1. Meroda merupakan gerakan senam lantai yang diawali dengan sikap berdiri tegak, dengan kedua tangan lurus ke atas dan salah satu kaki kiri atau kanan di depan.

2. Gerakan selanjutnya, yakni melangkahkan kaki kiri ke depan sebagai tumpuan. Kemudian diikuti dengan meletakkan kedua tangan di matras sebagai tumpuan lurus ke bawah.

3. Selanjutnya, kedua kaki angkat ke atas secara bergantian, sehingga posisi berdiri dengan kedua tangan ke arah samping.

4. Gerakan akhir adalah kaki kanan menumpu diikuti oleh kaki kiri dan selanjutnya berdiri tegak seperti biasa ke arah samping dengan posisi kedua tangan tetap lurus ke atas.

Seperti dikatakan sebelumnya, gerakan meroda menjadi bagian dari senam lantai. Menurut Paiman, S. Pd., M. Or (2021) dalam Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas 7, senam lantai menjadi salah satu bagian dari senam perlombaan.

Senam lantai meliputi keterampilan gerak mengguling, meroda, salto, melompat, keseimbangan, fleksibilitas, yang dilaksanakan di lantai bermatras tanpa menggunakan alat lain.

Sementara itu meroda adalah gerakan gerakan yang diawali dengan gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan kedua tangan diikuti kedua kaki secara bergantian. Pada dasarnya, olahraga ini mirip dengan handstand, namun menyamping.

Ilustrasi sebutkan empat prinsip gerakan meroda Foto: Unsplash

Kesalahan Umum Gerakan Meroda

Ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam melakukan gerakan meroda, antara lain adalah:

1. Tangan mendarat bersamaan.

2. Tangan tidak pada garis lurus arah gerakan.

3. Saat tangan kanan mendarat terlalu dekat atau terlalu jauh.

4. Ayunan kaki kanan dan tolakan kaki kiri kurang kuat, gerakan meroda tidak berhasil dan jatuh.

5. Tangan, badan, dan kedua kaki tidak lurus, dan kaki dibuka kurang lebar.

6. Ketika sikap handstand panggul menekuk.

7. Kepala menunduk, pandangan tidak ke tangan.

8. Gerakan tidak pada garis lurus.

Kesalahan Kesalahan Dalam Melakukan Gerakan Meroda Lengkap - Meroda merupakan salah satu jenis senam lantai yang cukup mudah untuk dilakukan. Gerakan simpel dengan cara ke samping, dimana kedua tangan berfungsi sebagai tumpuan dengan posisi kaki terbuka. Kemudian badan diputar sampai 90 derajat dan kembali ke posisi semula. Siswa bisa memilih apakah ingin meroda ke samping kanan maupun kiri.

Satu kesalahan yang sering dilakukan pada saat gerakan meroda adalah
Cara Melakukan Gerakan Meroda

Tapi setiap gerakan yang dibuat membutuhkan ketepatan dan koordinasi yang baik. Kesalahan pada saat melakukan gerakan meroda bisa mengakibatkan resiko cidera serius. Contohnya jatuh ataupun tergelincir karena tangan yang dipakai menumpu tidak kuat. Lantas apa saja kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan meroda? Ada banyak faktor yang menyebabkan seorang siswa gagal melakukan gerakan senam lantai tersebut.

Sebenarnya teknik dasar meroda sudah mulai diajarkan pada kita bahkan semenjak masih berada di bangku SD. Baik pembahasan secara teori maupun praktek pun telah diberikan oleh guru. Mempelajari berbagai kesalahan dalam gerakan meroda berfungsi sebagai bentuk pencegahan agar kita tak cidera nantinya. Pasalnya, meroda sendiri adalah salah satu jenis senam lantai yang bisa masuk kategori berbahaya jika kalian tak tau teknik dasarnya.

Gerakan meroda termasuk salah satu jenis senam lantai tanpa alat yang biasanya mulai diajarkan pada siswa semenjak berada di bangku SD. Pengetahuan seputar teknik dasar meroda begitu penting sehingga dirumuskan pula dalam buku pedoman penjas. Kalian bisa menjumpai pengertian, langkah-langkah cara melakukan, serta beberapa kesalahan meroda di dalamnya.

Teknik dasarnya adalah posisi tubuh diputar ke arah samping menyerupai roda dengan rotasi penuh. Selain itu adapula yang mengatakan meroda sebagai bentuk gerakan lanjutan dari handstand dan jungkir balik. Untuk itu dalam pelaksanaannya membutuhkan teknik yang baik dan benar.

Baca juga : Cara Melakukan Gerakan Meroda Dalam Senam Lantai

Gerakan meroda bermanfaat untuk membuat refleksi dan kelenturan tubuh menjadi meningkat terhadap suatu gerakan. Selain itu gerakan senam meroda juga bermanfaat untuk memperlancar aliran darah di otak dan dalam tubuh serta melatih keseimbangan dari tubuh itu sendiri. Gerakan senam ini memang terlihat mudah dan sederhana, namun pada kenyataannya sulit dilakukan jika teknik dasar yang dilakukan tidak benar.

Teknik meroda cenderung berbentuk kombinasi dari beberapa gerakan tubuh dengan kemampuan gerak atau motorik yang baik seperti kecepatan, kelentukan, ketepatan, kekuatan, keseimbangan dan kelincahan. Di bawah ini terdapat beberapa kesalahan dalam melakukan gerakan meroda yaitu sebagai berikut:

  1. Kurang kuat saat kaki dilemparkan.
  2. Busuran kaki saat dilemparkan malah ke arah depan karena seharusnya menuju ke atas.
  3. Tangan pertama ditempatkan di lantai namun terlalu dekat dengan kaki tolaknya.
  4. Pembengkokan kedua siku.
  5. Kurang melenting sikap badannya.
  6. Tidak atau kurang menengadah sikap kepalanya ketika tumpuan kedua tangan berada di atas lantai.
  7. Kaki terakhir ditempatkan terlalu dekat dengan kaki pertama saat melakukan pendaratan di lantai.
Baca juga : Pengertian Lompat Kangkang (Straddle Vault) Beserta Cara Melakukannya

Kesalahan kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan meroda di atas dapat diberikan beberapa pertolongan yang ada. Adapun beberapa cara memberikan pertolongan pada kesalahan dalam gerakan meroda yaitu meliputi:

  • Satu orang berdiri di belakang orang yang akan melaksanakan gerakan meroda untuk memberikan bantuan. Usahakan jarak orang yang membantu tersebut tidak jauh dari orang yang meroda tadi.
  • Salah satu teman memegang kedua sisi pinggul teman yang melakukan gerakan meroda dengan segera ketika kedua kaki dan badannya terangkat ke atas.
  • Salah satu teman memegang kedua sisi pinggul teman yang melakukan gerakan meroda ketika gerakannya ke arah samping hingga tumpuan badan di lantai berada pada kedua kaki.

Demikianlah penjelasan mengenai kesalahan kesalahan dalam melakukan gerakan meroda lengkap. Gerakan meroda ialah salah satu jenis senam lantai yang dilakukan dengan cara bergerak ke samping, dimana kedua tangan digunakan untuk tumpuan serta kaki terbuka, kemudian badan diputar sampai 90 derajat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.