Sarana promosi sebagai tempat memajang barang promo yang terbuat dari besi berbentuk kotak adalah

Posted by dfkreasindo in 1.
trackback

  1. Leaflet (selebaran) : lembaran kertas cetak yang dilipat menjadi dua halaman satu lebih.
  2. Folder : lembaran bahan cetakan yang dilipat menjadi dua seperti map agar mudah dibawa. Atau bisa juga dilipat dengan gaya concertina sehingga membentuk beberapa halaman terpisah tanpa perlu dipotong. Folder diperlukan untuk memudahkan pengeposan material yang menggunakan amplop atau untuk dimasukkan ke dalam saku.
  3. Brosur (booklet) : bahan cetakan yang terdiri dari beberapa halaman yang dijilid sehingga menyerupai buku.
  4. Katalog : sejenis brosur yang berisi rincian jenis produk dan layanan usaha yang kadang-kadang dilengkapi gambar. Ukurannya bermacam-macam,  mulai dari sebesar saku sampai sebesar buku telepon tergantung keperluannya.
  5. Kartu pos : publisitas yang bermanfaat, bisa didapat dengan menghadiahkan kepada klien atao konsumen dalam bentuk kartu pos    ( post card) yang menarik.
  6. Alat tulis menulis : amplop, kop surat, bolpoint, yang ditempatkan di kamar hotel, yang berfungsi bukan hanya sebagai pelayanan dari hotel tersebut tetapi termasuk bahan promosi juga karena didalamnya terdapat nama produk lengkap dengan alamat dan nomor telepon.
  7. Sisipan (stufer) : leaflet yang disisipkan atau ditempatkan di dalam kotak kemasan suatu produk yang biasanya berupa penjelasan pengggunaan produk tersebut, atau produk-produk lain yang diproduksi oleh perusahaan yang sama.
  8. Hanging mobile : alat pajangan yang bergerak jika penempatannya dilakukan dengan cara digantung agar terkena angin. Biasanya berupa gambar gambar dari produk tersebut bisa berbentuk dua atau tiga dimensi.
  9. Wobler : alat pajangan yang ditempel di dinding atau rak penjualan dengan menggunakan plastik mika atau bahan sejenis sehingga gambar menjadi lentur dan bergerak. Biasanya dalam bentuk dua dimensi.
  10. Self Talker : media cetak yang mempromosikan suatu produk dengan cara penempatan langsung di rak tempat produk tersebut berada.
  11. Flag chain : rangkaian bendera kecil dengan menampilkan gambar produk, merek, slogan, atau gabungan dari semua itu. Bahan yang digunakan bisa dari kertas, plastik, PVC, atau bahan yang sejenis.
  12. Poster : poster bergambar dan full color biasanya dipakai sebagai dekorasi ruangan untuk ditempel di dinding, pintu, jendela toko, atau dinding ruang pamer.
  13. Stiker : bahan promosi yang paling banyak dan paling sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk berpromosi karena bentuknya yang fleksibel dan bisa ditempel dimana saja.
  14. Kotak dispenser : berkaitan dengan leaflet atau brosur karena dipakai sebagai tempat barang-barang tersebut biasanya terbuat dari acrylic, straw board, atau kayu tripleks. Bisa juga untuk produk-produk dengan kemasan yang praktis, seperti rokok, permen, dan lain-lain.
  15. Model : lebih cenderung berfungsi sebagai hiasan yang biasanya berbentuk miniatur.
  16. Kemasan (packaging) : Kemasan yang biasanya dipergunakan sebagai pembungkus suatu barang. Kemasan ini ada beberapa macamnya yaitu kemasan kertas, kemasan karton, ada juga kemasan dari plastik serta aluminium foil.

Sebentar lagi Ujian Nasional akan berlangsung tepatnya mulai hari Senin, 16 Maret 2020 sampai dengan Kamis, 19 Maret 2020. Mari kita persiapkan untuk menghadapinya Yaaa. Bagi yang Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran bisa melihat paparan sebagai berikut :

Sebelumnya kita akan lihat dulu kisi-kisi untuk Mata Pelajaran C4 Produktif terlebih dahulu :

Sarana promosi sebagai tempat memajang barang promo yang terbuat dari besi berbentuk kotak adalah
Sarana promosi sebagai tempat memajang barang promo yang terbuat dari besi berbentuk kotak adalah

Ternyata banyak lho, untuk mempersingkat waktu kita akan bahas dulu untuk Materi Penataan Produk terlebih dahulu :

Biasanya yang disebut FIXTURE itu adalah sarana atau media untuk mengatur barang dagangan. Untuk setiap jenis toko retail bahkan setiap departement dalam sebuah toko memiliki perbedaan dalam jenis dan kualitas fixture yang digunakan.

FIXTURE TOKO PRODUK FASHION, sarana atau media untuk mengatur barang dagangan jenis fixture terdiri atas T- Stand ganda dan T- Stand tunggal.

1.    T-Stand : media untuk menggantung hanger berbentuk seperti huruf T

2.    Gawangan : media untuk menggantung hanger berbentuk seperti gawangan yang biasanya terdapat dalam sebuah toko atau tempat penjualan

3.    Hanger : alat untuk menggantung produk

4.    Dress making : hanger khusus dibuat untuk memajang stelan

5.    Swastika : T-Stand ganda yang mempunyai empat arah

6.    Showcase : lemari kaca,fitrin

7.    Hambalan : rak yang disusun untuk menyimpan pakaian lipat / kayu yang letaknya dibawah sebagai dasar peralatan display

8.    Wagon : kotak (box) sebagai media display secara acak dan camuran dari beberapa jenis merchandise (untuk barang-barang obral)

9.    Table Presentation : meja untuk menata contoh produk

10.       Manaquine : Patung seluruh badan (Full Body )

11.  Torso : patung setengah badan yang digunakan untuk mendisplay produk fashion

12.  Plat Form : body display berbentuk pipih (biasanya terbuat dari plastik) yang biasanya digunakan untuk mendisplay sepatu dan dompet

13.  Water Fall : besi untuk menggantung hanger yang arahnya menurun (biasanya menempel pada back wall)/alat untuk menggantung pakaian yang berbentuk seperti braket yang mempunyai sekat-sekat untuk menggantungkannya

14.  Back Wall : dinding yang dapat digunakan untuk memajang barang

15.  Fitting Room : kamar pas/sebuah tempat atau ruangan yang disediakan oleh sebuah toko atau tempat penjualan dan diperuntukan untuk mencoba pakaian yang ingin atau akan dibelinya

16.  Bracket : media untuk memasang hambalan/sebuah alat penyangga televisi plat,yang biasanya dipasang didinding,pilar(tiang),dan Dak (langit-langit)

17.  Single Hook : media untuk menggantung produk seperti dasi,topi,ikat pinggang ,dll

Visual Presentation dan Medianya dalam Penataan Produk Fashion

 a.   Show window atau window display, yaitu suatu ruangan yang berfungsi sebagai media display atau pemajangan sebagai besar barang-barang yang ada ditoko.

b.    Center point, dilihat dari fungsinya sama dengan window, hanya lokasinya berada didalam toko dan dimanfaatkan sebagai media untuk memvisualisasikan barang yang mewakili setiap departemen tertentu.

c.    Stage display,yaitu media visualisasi barang disetiap bagian dalam departemen tertentu.

d.    Vocal point, yaitu media yang dipaki untuk memvisualisasikan setiap produk dimasing-masing bagian.

e.    Wall display, yaitu dinding yang difungsikan sebagai vocal dengan varisai penggunaan media ram display, body display

Fixture pada Supermarket

1.    Cold Room Chiller adalah suatu ruangan yang mcmpunyai suhu dingin untuk penyimpanan daging,  sayur dan buah.

2.    Show Case Chiller adalah tempati pendisplayan yang mempunyai pengaturan suhu dingin untuk mendisplay daging,  sayur, dan buah.

3.    Mesin Wrapping, adalah mesin untuk mengepak daging, sayur ataupun buah clengan plastik.

4.    Mesin Ice Plate, adalah mesin untuk pembuatan es batu kecil-kecil.

5.    Mesin Potong Daging, adalah mesin untuk memotong daging sapi dengan ukuran tertentu

6.    Mesin Giling Daging, adalah mesin untuk menggiling daging agar daging berukuran bulat  panjang atau seperti daging cerca yang padat.

7.    Timbangan Digital adalah timbangan elektrikyang memberikan report berat beban lebih akurat (timbangan digital untuk daging dan buah).

8.    Pisau, adalah alat untuk rnemotong daging ikan atau daging sapi dalam ukuran tertentu.

9.    Asahan Pisau, adalah alat untuk mengasah agar pisau tajam dan dapat berfungsi dengan baik.

10. Jaring Ikan, adalah alat untuk menangkap ikan di akuarium.

11. Pompa Air, adalah alat untuk gelembung udara. 

12. Chiller; adalah rak panjang yang dingin dan bcrfungsi untuk menaruh buah-buahan atau minuman.

13. COC (Ceck  Out Cuonter), adalah rak yang diletakkan di dekat kassa  dan berfungsi untuk mcnaruh barang-barang yang berukuran kecil.

14. Acrylic, adalah kotak yang diletakkan di atas kassa dan berfungsi untuk menaruh rokok.

15. Gondola, yaitu peralatan display yang terdiri atas shelving  atau rak pajang secara utuh.

16. Frozen island yaitu sarana pajang untuk produk beku, seperti ice cream, chicken nagged, sayuran dan sebagainya.

17. Wagon, adalah boks besar untuk menyimpan produk yang sedang promo  atau diskon.

18. Single Hook berupa gantungan, biasanya untuk pemajangan produk yang bobotnya ringan

19. Hambalan, yaitu kayu yang letaknya di bawah sebagai dasar untuk  peralatan display.

20. End Gondola, yaitu gondola akhir yang paling. ujung, pada swalayan tertentu end gondola dapat disewakan.

21. SKU keterangan yang menunjukkan nama produk, harga, nomor,  PLU produk. SKU adalah nomor/kode setiap item barang apabila di scan dengan rnenggunakan mesin BHT (infra merah) kodenya akan ter-input dan tersinkronisasi denganmesin up-load maka akan tercetak price card  item barang tersebut yang berufungsi  staf administrasi. Kalau di kasir akan tercetak struk pembeiian.

22. Bay, yaitu susunan pemajangan produk di rak satu baris ke bawah.

23. Tier, yaitu barisan pemajangan produk ke belakang, pemajangan satu rak biasanya terdiri atas beberapa tier.

24. Face, yaitu pemajangan produk tampak muka harus menghadap ke depan,  Jangan terbalik, miring, dan sebagainya.

25. POP (Point of  Purchase), yaitu keterangan mengenai nama produk, harga ataupun sarana bantu promosi penjualan jadi POP untuk mempertegas   barang yang mengikuti promosi item-item barang tertentu. Berbeda   dengan ”Price card”, setia item -baran harus ada Price card, belum tentu ada POP. A

26. Floor Display yaitu pemajangan pada lantai.

27.  COC (Check Out Counter), yaitu pemajangan produk yang menempel   di depan kassa dan berfungsi untuk menaruh barang-barang kecil.

28.  P L U (Price Look  Unit), yaitu nonlot identitas barang yang berfungsi  untuk pencatatan komputerisasi.

29.  Piramid  yaitu hambalan yang terdiri atas dua tingkat untuk pemajangan floor display.

30. Encape, rak yang di samping gondola.

31.  Skyline, batas dari pemajangan barang dari gondola yang paling barang tersebut harus rata

32.  Clip Strip, adalah pajangan barang dari setiap  dua rak gondola yang  digantung.

33.  One Finger, penempatan barang pada bibir shelving  gondola. 34.       Two Finger, adalah batas paling atas penempatan suatu barang di bawah  plafon rak (jangan menyentuh).