Sambungan kabel pada stop kontak yang memenuhi standar puil (panduan umum instalasi listrik) adalah adalah ?

Pemasangan Fiting Lampu dan Stop Kontak – Sebenarnya pembahasan menurut judul di atas bagi yang awam dengan listrik atau malah yang spesialis listrik. Biasanya merasa tidak penting untuk dilaksanakan dengan benar yang penting terpasang dan hasilnya oke maka tidak masalah.

Namun sebagian yang ingin puas terhadap pemasangan yang sempurna maka mereka akan mencari tau bagaimana seharusnya berdasarkan peraturan yang benar. Namun pertanyaanya beraturan dari mana ? jawabannya adalah peraturan yang dibuat oleh lembaga yang berwenang.

Yaitu yang berkaitan dengan masalah kelistrikan di indonesia dan hasilnya di tuangkan dalam sebuah buku pedoman yang di sebut dengan PUIL [Persyaratan Umum Instalasi Listrik]. Baik langsung saja kepembahasan mengenai judul diatas:

#1. Pemasangan Fitting Lampu

Dari judul diatas Pemasangan Fiting Lampu dan Stop Kontak, saya bagi dua penjelasan pertama adalah pemasangan fiting lampu terlebih dahulu. Berdasarkan persyaratan pemasangan yang dikutip dari PUIL 2000 pasal 2.5.2.4 yaitu :Fiting lampu jenis Edison harus dipasang dengan cara menghubungkan kontak dasarnya pada penghantar fase, dan kontak luarnya pada penghantar netral ”.

Dari pernyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa setiap pemasangan fiting lampu harus di sesuai dengan peraturan diatas. Apakah jika pemasangan fiting lampu yang dipasang asal sesuai tujuan tidak boleh ? kalau saya sendiri menjawabnya boleh aja, namun rasanya kurang benar aja 🙂 . Nah bagaimana pemasangannya mudah mudahan gambar berikut dapat di gunakan sebagai acuan.

#2.  Pemasangan Stop Kontak

Pembahasan yang kedua dari ” Pemasangan Fiting Lampu dan Stop Kontak ” adalah pemasangan stop kontak. Sama halnya dengan Pemasangan Fiting Lampu maka cara pasang Stop Kontak juga ada pembahasannya. Dikutip dari PUIL 2000 pasal 2.5.2.6. Yaitu : “Kotak-kontak fase tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutub netralnya ada di sebelah kanan atau di sebelah bawah kutub tegangan”.

Baca juga :  Cara Memasang MCB

Pernyataan diatas berlaku hanya untuk pemasangan instalasi tenaga listrik yang bersifat tetap. Dan bukan pemasangan stop kontak dan steker yang bersifat Portabel.

Jika stop kontak yang digunakan untuk tambahan yang bersifat portabel maka terserah sobat bagaimana cara pemasangannya namun tetap mengacu pada pasal 2.5.2.6 tersebut diatas. Untuk  pemasangan atau cara pasang stop kontak mudah mudahan gambar berikut dapat digunakan sebagai acuan.

Berikut ini Video Pemasangan Fitting Lampu dan Stop Kontak Yang Benar sesuai PUIL 2011

Demikian pembahasan Pemasangan Fiting Lampu dan Stop Kontak mudah mudahan dengan penjelasan yang sangat singkat ini akan memberikan tambahan pengetahuan bagi yang teman teman dan mengingatkan bagi yang lupa

Anda ingin memasang instalasi listrik baru ke dalam rumah Anda? Tahukah Anda pertanggal 1 Januari 2017, PLN memberlakukan persyaratan memiliki SLO atau Surat Laik Operasi agar instalasi listrik Anda dapat dialiri oleh PLN? SLO sendiri diterbitkan oleh Lembaga Inspeksi Teknik yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk melakukan pemeriksaan  dan pengetesan terhadap instalasi listrik di rumah Anda. Bila dianggap telah memenuhi standar yang diberlakukan, maka SLO akan dikeluarkan oleh Lembaga ini.

Mungkin Anda akan bertanya, lantas seperti apa instalasi listrik yang sesuai dengan standar itu? Sebagai syarat dikeluarkannya SLO, Lembaga Inspeksi Teknik akan berdasar kepada standar yang telah ditetapkan dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik [PUIL] tahun 2011. PUIL 2011 adalah revisi dari PUIL 2010 yang selama ini digunakan sebagai dasar diterbitkannya SLO.

PUIL adalah standar yang harus dipenuhi

Persyaratan Umum Instalasi Listrik [PUIL] adalah dokumen SNI yang dijadikan standar acuan dalam pemasangan instalasi listrik tegangan rendah untuk rumah tangga, kantor dan gedung publik lainnya. Setiap instalatir, atau kontraktor jasa pemasangan instalasi listrik harus memenuhi persyaratan ini. Tujuan PUIL sendiri adalah:

– Melindungi manusia dari bahaya sentuhan dan kejutan karena arus listrik.

– Menjaga keamanan dari instalasi dan peralatan listrik.

– Menjaga bangunan beserta isinya dari bahaya kebakaran yang diakibatkan kesalahan instalasi listrik.

– Menjaga kepastian ketenagaan listrik yang aman dan efisien serta menghindari terjadinya pemadaman yang tidak direncanakan.

Didalam PUIL 2011 termuat ketentuan untuk pemasangan instalasi listrik berikut dengan pemilihan peralatan dan perlengkapan instalasi listrik tegangan rendah. Dalam PUIL 2011 juga diperkenalkan penggunaan teknologi yang lebih maju dalam peralatan dan perlengkapan dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan instalasi. Persyaratan untuk pemasangan kabel, lampu, saklar, stop kontak, saklar, saluran utama,  PHB, MCB dan peralatan listrik lain diatur dalam PUIL.

Persyaratan kabel yang memenuhi PUIL

Kabel merupakan satu komponen listrik yang paling penting. Karena hanya dengan melalui kabel lah aliran listrik akan dialirkan. Pesyaratan kabel yang boleh digunakan dalam instalasi listrik berdasarkan PUIL adalah sebagai berikut:

  • Sebagai penghantar harus digunakan kabel berisolasi ganda yang terdiri atas dua atau tiga inti tembaga pejal. Dengan ukuran penampang tiap intinya minimum adalah 1,5 mm2.
  • Kabel yang dicabangkan harus berada dalam kotak pencabangan dengan teknik penyambungan yang baik.
  • Kabel untuk lampu tidak boleh lebih kecil dari 0,5 mm2.
  • Kabel listrik dengan penghantar dari tembaga dan berisolasi PVC yang terinstal secara permanen di dalam rumah harus berukuran minimal 2,5 mm2. Syarat ini berlaku untuk berapapun jumlah daya listrik yang terpasang dan kabel ini hanya boleh dialiri listrik maksimal 10 A.

Jenis-jenis kabel yang biasa digunakan

Pada umumnya kabel listrik yang biasa digunakan pada instalasi listrik untuk rumah tangga di bedakan menjadi 3 jenis. Kabel NYA, kabel NYM dan kabel NYY. Ketiga jenis kabel ini mempunyai kekuatan dan memiliki tujuan penggunaan tertentu.

1. Jenis Kabel  N.Y.A

Kabel N.Y.A  adalah salah satu jenis kabel berinti tunggal yang biasa digunakan untuk instalasi listrik untuk rumah tangga. Kabel N.Y.A rata-rata memiliki diameter 1,5 mm atau 2,5 mm dan berlapis dengan isolator dari PVC. Warna-warna berbeda seperti merah, kuning, biru dan hitam pada kabel ini menandakan jenis isolator yang digunakannya. Kabel ini biasa digunakan dalam instalsi listrik rumah tangga karena harganya yang relatif paling murah dibanding jenis kabel lainnya.

Namun, karena lapisan isolasinya hanya satu lapis, karenanya kabel ini mudah terkelupas. Cacatnya kabel ini bisa diakibatkan karena goresan, gigitan tikus atau bahkan karena pengaruh cuaca. Agar lebih aman, biasanya pemasangan kabel ini dimasukkan kedalam pipa/conduit dari bahan PVC agar lebig terhindar dari gangguan luar. Selain itu apabila terkelupas tidak langsung tersentuh manusia.

2. Jenis Kabel N.Y.M

Kabel N.Y.M. memiliki lebih dari satu inti, bisa dua, tiga atau empat inti didalam satu selongsong kabel. Biasanya digunakan untuk kabel dalam instalasi listrik rumah tangga atau gedung. Masing-masing inti kabel ini dilapisi oleh isolator berbahan PVC. lalu bagian luar dari gabungan inti-inti ini juga diberikan lapisan isolator PVC.

Karena lapisan isolatornya yang lebih dari satu ini, karenanya kabel ini lebih  memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi. Kabel N.Y.M. ini dapat Anda pergunakan di lingkungan yang kering ataupun juga basah, namun Anda tidak boleh menanam kabel ini. Karena lapisan isolatornya yang lebih banyak, harganya jelas lebih mahal dari kabel bertipe N.Y.A.

3. Jenis Kabel N.Y.Y

Kabel berjenis N.Y.Y. dilapisi dengan isolator PVC yang berwarna hitam pada bagian luarnya. Sama seperti kabel jenis N.Y.M., kabel ini pun memiliki inti yang lebih dari satu. Bisa dua, tiga atau empat dengan masing-masing diisolasi tersendiri.

Kabel dengan jenis N.Y.Y. diperuntukan sebagai kabel tanam, dan memiliki ketahan terhadap gigitan tikus. Karena isolasi bagian luarnya terbuat dari bahan yang tidak disukai oleh tikus.Kabel ini cocok untuk aplikasi kabel yang langsung ditanam kedalam tembok atau dalam permukaan tanah.

Selalu pergunakan kabel dengan kualitas yang terbaik dan bersertifikat SNI. Hal ini menyangkut kepada keamanan dan keselamatan semua penghuni yang ada di rumah Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memasang instalasi listrik baru di rumah Anda.

Beranda / Instalasi Rumah dan Gedung

Oleh Admin_AlfStudio September 22, 2020

Instalasi penerangan merupakan suatu instalasi yang biasanya hanya terdiri dari saklar, lampu dan stop kontak. Instalasi penerangan ini merupakan salah satu mata kuliah awal yang bisanya diajarkan pada jurusan teknik elektro. Berikut adalah Contoh soal instalasi penerangan listrik beserta jawabannya !! 

Soal dan Jawaban Instalasi Penerangan Listrik

!!! JAWABAN BENAR AKAN DIWARNAI DENGAN WARNA UNGU!!!

  1. Instalasi penerangan merupakan suatu instalasi dengan tidak adanya komponen motor listrik sehingga tidak adanya daya reaktif. Sebutkan kabel yang digunakan pada instalasi penerangan

    B. Positif-Negatif-Ground

  2. Salah satu komponen utama pada instalasi penerangan adalah lampu. Apabila sebuah lampu dihubungkan dengan fasa dan netral, Apa yang akan terjadi pada lampu tsb ??A. Mati

    B. Menyala
    C. Trip

    D. Terjadi Short-Circuit
  3. Saat ini semua kabel instalasi penerangan pada rumah maupun gedung ditanamkan dalam tembok. Komponen yang digunakan untuk melindungi kabel listrik ketika ditanam dalam tembok adalah ?A. Rol Isolator

    B. Pipa Instalasi
    C. Lasdop

    D. Kotak Sambung
  4. Perhatikat pernyataan berikut !1] Sebagai Pengaman2] Sebagai Penghambat3] Sebagai Pembangkit4] Sebagai Pembagi  Diantara pernyataan diatas, manakah yang merupakan fungsi dari PHB ?A. 1 dan 3B. 2 dan 3

    C. 4 dan 1

    D. 4 dan 3
  5. Saklar merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengendalikan lampu. sambungan kabel dari saklar adalah ??A. Input : Fasa   - Output : Netral

    B. Input : Fasa   - Output : Fasa

    C. Input : Netral - Output : FasaD. Input : Fasa   - Output : Ground
  6. Pada suatu instalasi penerangan, Apabila rating MCB cabang lebih besar dari rating MCB pusat apa yang akan terjadi ?

    A. MCB pusat tidak bekerja

    B. Rangkaian bekerja secara optimalC. Terjadi KorsletingD. MCB Terbakar
  7. Fungsi dari saklar tunggal adalah ?

    A. Menyalakan dan mematikan sebuah lampu 

    B. Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebihC. Menyalakan dan mematikan tiga lampuD. Menyalakan dan mematikan empat lampu
  8.  Fungsi dari saklar seri adalah ?A. Menyalakan dan mematikan sebuah lampu 

    B. Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih

    C. Menyalakan lampu di dua tempat yang berbedaD. Menyalakan tetapi tidak bosa mematikan lampu
  9.  Fungsi dari saklar tukar atau saklar hotel adalah ?A. Menyalakan dan mematikan sebuah lampu B. Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih

    C. Menyalakan lampu di dua tempat yang berbeda

    D. Menyalakan tetapi tidak bosa mematikan lampu
  10. Apa perbedaan dari instalasi penerangan dan instalasi tenaga ?A. Pada instalasi penerangan terdapat motor listrik dan pada instalasi penerangan tidak terdapat motor listrik

    B. Pada instalasi penerangan tidak ada motor listrik sementara pada instalasi tenaga terdapat motor listrik

    C. Pada instalasi penerangan menimbulkan daya reaktif yang sangat besarD. Pada instalasi tenaga tidak adanya motor listrik
  11. Sambungan kabel pada stop kontak yang memenuhi standar PUIL [Panduan Umum Instalasi Listrik] adalah adalah ? A. Fasa dan Netral

    B. Fasa, Netral dan Ground

    C. Fasa dan GroundD. Netral dan Ground
  12. Fungsi dari Grounding pada stop kontak adalah ?

    A. Melindungi pengguna dari kegagalan isolasi ketika menyambungkan perangkat ke stop kontak.

    B. Agar rangkaian listrik menjadi lebih kerenC. Agar peralatan dapat hidup sehingga membutuhkan sambungan groundingD. Agar instalasi terlihat rapi dan kokoh. 
  13. Stop kontak merupakan suatu alat yang digunakan untuk ?A. Mengamankan instalasi listrik

    B. Menghubungkan peralatan listrik ke sumber listrik PLN

    C. Mengamankan instalasi dari korsletingD. Menghidupkan dan mematikan lampu
  14. MCB merupakan suatu alat yang digunakan untuk ?
    A. Mengamankan instalasi listrik ketika terjadi gangguan internal baik itu short-circuit ataupun beban berlebih [Overload].B. Menghidupkan dan mematikan lampuC. Memanaskan rangkaianD. Melindungi kabel listrik ketika ditanam

  15. Ketika kabel fasa dan netral bersentuhan pada suatu instalasi penerangan, Apa yang akan terjadi ??

    A. Hubung singkat / Short Circuit

    B. Instalasi akan berjalan dengan optimalC. Tidak berpengaruhD. Instalasi menjadi lebih aman
  16. Jenis kabel yang biasa digunakan pada instalasi penerangan adalah
    A. NYA dan NYMB. AAACC. ACSRD. NYBY

  17. Suatu instalasi penerangan harus memenuhi syarat ?
    A. Aman dan Handal
    B. BagusC. RapiD. Bersih dan menawan

  18. Sesuai dengan PUIL [Panduan Umum Instalasi Listrik] warna selubung kabel grounding adalahA. HitamB. Biru

    C. Hijau strip Kuning

    D. Merah
  19. Sesuai dengan PUIL [Panduan Umum Instalasi Listrik] warna selubung kabel fasa adalah
    A. Hitam
    B. Biru
    C. Hijau strip Kuning
  20. Suatu diagram pada instalasi penerangan yang menjelaskan tentang :1] Rating MCB pusat [KWH Meter] dan MCB cabang yang digunakan2] Jenis Kabel yang digunakan3] Ukuran Kabel yang digunakan4] Jumlah Beban5] Pembagian kelompok bebanPernyataan tsb adalah fungsi dari ?

    A. Diagram PHB

    B. Diagram PemipaanC. Diagram SituasiD. Diagram Satu Garis
  21. Suatu diagram yang menjelaskan tentang simulasi ketika sambungan kabel ditanam dalam tembok adalah ?A. Diagram PHB

    B. Diagram Pemipaan

    C. Diagram SituasiD. Diagram Satu Garis
  22. Suatu denah yang menjelaskan tentang posisi rumah kita dengan saluran listrik PLN sehingga memudahkan instalatir dalam menghubungkan jaringan kabel PLN tsb ke rumah kita adalah pengertian dari ?A. Diagram PHB

    B. Denah Situasi

    C. Diagram SituasiD. Denah Instalasi
  23. Suatu diagram yang menjelaskan tentang sambungan kabel dari setiap komponen yang ada pada instalasi listrik dan diagram tsb hanya terdiri dari sebuah garis adalah ?A. Denah SituasiB. Diagram PemipaanC. Diagram Pengawatan

    D. Diagram Satu Garis

  24. Suatu diagram yang menjelaskan tentang sambungan kabel dari setiap komponen yang ada pada instalasi listrik dan diagram tsb terdiri dari 2 garis [fasa-netra] atau 3 garis [fasa-netral-ground] adalah ?A. Denah SituasiB. Diagram Pemipaan

    C. Diagram Pengawatan


  25. Suatu komponen yang digunakan untuk melindungi sambungan kabel pada instalasi penerangan adalah ??
    A. Kotak SambungB. Pipa InstalasiC. Stop kontakD. Saklar

  26. Suatu alat yang digunakan oleh PLN untuk mengukur konsumsi energi listrik dan sekaligus pembatas arus adalah 

    A. KWH Meter dan MCB
    B. MCB dan kabel Grounding

    C. Volt meter dan SekeringD. KWH meter dan Sekering
  27. Berdasarkan PUIL tahanan grounding minimum pada suatu instalasi penerangan adalah ?
    A. 5 ohm 
    B. 0,01 ohmC. 3 ohmD. 10 ohm

  28. Untuk mengukur suatu tahanan listrik menggunakan alat ukur ?A. Volt MeterB. Tang Ampere

    C. AvoMeter


    D. Eart Tester
  29. Untuk mengukur suatu arus listrik menggunakan alat ukur ?
    A. Volt Meter
    B. Tang Ampere
    C. Multimeter
  30. Untuk mengukur suatu tahanan grounding pada suatu instalasi penerangan menggunakan alat ukur ?
    A. Volt Meter
    B. Tang Ampere
    C. Multimeter
    D. Eart Tester

TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Page 2

Beranda / Contact Form

Jika anda ingin menghubungi saya untuk urusan penting :

Email : 

Video yang berhubungan