Para ilmuwan muslim pada umumnya menguasai lebih dari satu bidang keahlian, sehingga karya mereka juga menghiasi berbagai bidang keilmuan. Ibnu Sina (Avicienna) misalnya, di samping ia dikenal sebagai bapak kedokteran dunia karena kepakarannya di bidang itu, ia juga seorang filsuf yang banyak mewariskan karya ilmiah, seperti Al-Inshaf, yang memuat 28.000 masalah filsafat, dan ditulis hanya dalam waktu enam bulan. Berikut diuraikan secara singkat bidang-bidang keilmuan yang mengalami kemajuan di berbagai wilayah kekuasaan Islam beserta para pakar di bidang masing-masing. a. Filsafat Tokoh utama pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakar Muhammad ibnu Al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibnu Bajjah yang dilahirkan di Saragosa. Seperti Al-Farabi (872-950 M) dan Ibnu Sina di Timur, masalah yang dikemukakannya bersifat etis dan eskatologis. Karya monumentalnya adalah Tadbir al-Mutawahhid. Tokoh utama kedua adalah Abu Bakar ibnu Thufail, penduduk asli Wadi Asy, Granada. Ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi, dan filsafat. Karya filsafatnya yang sangat terkenal adalah Hay ibnu Yaqzhan. Tokoh lainnya adalah Ibnu Rusyd (1126-1198 M) dari Cordova. Dia juga ahli fikih dengan karyanya Bidayah al-Mujtahid, AI Kindi (805-873 M), dan Al Ghazali (450-505 H). b. Kedokteran Ibnu Sina (Avicenna) adalah tokoh paling terkemuka di bidang kedokteran, di samping sebagai filsuf. Beliau mewariskan sekitar 267 judul buku, al-Qânûn fi at-Tibb merupakan buku yang terkenal di bidang kedokteran. Ibnu Rusyd (Averous), seorang filsuf, dokter sekaligus pakar fikih dari Andalusia. Al-Kulliyat, adalah salah satu bukunya yang terpenting dalam bidang kedokteran, berisi kajian ilmiah pertama mengenai fungsi jaringan-jaringan dalam kelopak mata. Az-Zahrawi, kelahiran Cordova, adalah orang pertama yang mengenalkan teknik pembedahan organ tubuh manusia. Karyanya berupa ensiklopedia pembedahan dijadikan referensi dasar dunia kedokteran dalam bidang pembedahan selama ratusan tahun. Ummi Al-Hasan binti Abi Ja’far dan saudara perempuan Al-Hafidz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita. Tokoh-tokoh lainnya di bidang kedokteran antara lain: Hunain Ibnu Ishaq (809-874 M), Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ar Razi (866-909 M), Abu Marwan Malik Ibnu abil ‘Ala Ibnu Zuhr (1091-1162 M), dan Abdul Qasim Az Zahrawi. c. Astronomi Az-Zarkalli, dari Cordova, adalah salah seorang ahli astronomi yang pertama kali mengenalkan astrolobe, yakni istrumen yang digunakan untuk mengukur jarak sebuah bintang dari horison bumi. Penemuan ini menjadi revolusioner karena dapat membantu navigasi laut yang kemudian mendorong berkembangnya dunia pelayaran secara pesat. Ibnu al-Haitsam, menulis buku berjudul Al-Manazir yang berisi tentang ilmu optik. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Frederick Reysnar, dan diterbitkan di kota Pazel, Swiss, pada tahun 1572 dengan judul Opticae Thesaurus. Islah al-Majisti pada pertengahan abad dua belas menulis Pengantar kepada Risalah Astronomi, berisi tentang teori-teori trigonometrikal. Hasan al-Marrakusyi telah melengkapi pada tahun 1229 di Maroko, suatu risalah astronomi dengan informasi trigonometri. Karyanya tersebut berisi tabel sinus untuk setiap setengah derajat, juga tabel untuk mengenal benar-benar sinus, arc sinus dan arc cotangen. Observatorium Maragha, didirikan oleh Nasirudin At-Tusi, pada tahun 1259 di Azerbaijan, Persia, menjadi pusat studi astronomi dan alat- alat (baru) atau untuk memperbaiki alat-alat astronomi, kreatif dan d. Matematika Beberapa bukunya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada awal abad ke-12 oleh dua orang penerjemah terkemuka, yaitu Adelard Bath dan Gerard Cremona. Risalah-risalah aritmatikanya, seperti Kitab al-Jam’a wa at-Tafriq bi al-Hisab al-Hindi, Algebra dan Al-Maqal fî Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah hanya dikenal dari translasi berbahasa Latin. Buku-buku itu terus dipakai hingga abad ke-16 sebagai buku pegangan dasar oleh universitas-universitas di Eropa. e. Fisika Al-Kindi, di samping sebagai pakar filsafat, ia juga seorang fisikawan muslim. Al-Kindi bahkan mewariskan sekitar 256 jilid buku. Lima belas buku di antaranya khusus mengenai meteorologi, anemologi, udara (iklim), kelautan, mata dan cahaya, dan dua buah buku mengenai musik. f. Kimia Pada abad pertengahan karya-karya beliau di bidang ilmu kimia termasuk kitabnya yang masyhur, Kitab al-Kimya dan Kitab as-Sab’in sudah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa latin. Terjemahan Kitab Buku kedua (Kitab as-Sab’in) diterjemahkan juga oleh Gerard Cremona. Lalu tak ketinggalan Berthelot pun menerjemahkan beberapa buku Jabir, yang di antaranya dikenal dengan judul Book of Kingdom, Book of the Balances dan Book of Eastern Mercury. Abbas ibnu Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Dialah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. g. Sejarah dan Geografi Dalam bidang geografi, Zamakhsyari (wafat 1144) seorang Persia, menulis Kitabul Amkina waljibal wal Miyah (The Book of Places, Mountains and Waters). Yaqut menulis Mu’jamul Buldan (The Persian Book of Places), tahun 1228, berupa suatu daftar ekstensif data-data geografis menurut abjad termasuk fakta-fakta atas manusia dan geografi alam, arkeologi, astronomi, fisika, dan geografi sejarah. Al-Qazwini, tahun 1262 nenulis Aja’ib al-Buldan (The Wonders of Lands), dalam tujuh bagian yang berkaitan dengan iklim. Muhammad ibnu Ali az-Zuhri dari Spanyol, menulis satu risalah teori geografi setelah tahun 1140. Al-Idrisi dari Sicilia, menulis untuk raja Normandia, Roger II, yang kemudian diketahui sebagai sebuah deskripsi geografi yang paling teliti di dunia. Ia juga menggubah ensiklopedia geografi antara tahun 1154 dan 1166 untuk William I. Al-Mazini di Granada telah menulis geografi Islam Timur dan daerah Volga, keduanya didasarkan atas perjalanannya. Al-Idrisi (1099-1166) yang dikenal dengan nama Dreses di Barat, adalah pakar geografi. Ia pernah membuat bola dunia dari bahan perak seberat 400 ons untuk Raja Roger II dari Sicilia. Globe buatan Al-Idrisi ini secara cermat memuat pula ketujuh benua dengan rute perdagangannya, danau-danau dan sungai, kota-kota besar, dataran serta pegunungan. Ia memasukkan pula beberapa informasi tentang jarak, panjang dan ketinggian secara tepat. Bola dunianya itu, oleh Idris sengaja dilengkapi pula dengan Kitab ar-Rujari (Roger’s Book). Ialah yang pertama kali memperkenalkan teknik pemetaan dengan metode proyeksi; suatu metode yang baru dikembangkan oleh ilmuwan Barat, Mercator, empat abad kemudian. Muhammad bin Ahmad al-Maqdisi. Bukunya, Ahsan at-Taqasim, merupakan buku geografi yang nilai sastra Arabnya paling tinggi. Buku tersebut menguraikan tentang semenanjung Arabia, Irak, Syam, Mesir, Maroko, Khurasan, Armenia, Azerbaijan, Chozistan, Persia, dan Karman. Al-Khawarizmi, di samping sebagai matematikawan, ia juga pakar di bidang geografi. Buku geografinya berjudul Kitab Surat al-Ard yang memuat peta-peta dunia pun telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. h. Geometri i. Kesenian Studi-studi musikal Islam, seperti telah diprakarsai oleh para teoritikus al-Kindi, Avicenna dan Farabi, telah diterjemahkan ke bahasa Hebrew dan Latin sampai periode pencerahan Eropa. Banyak penulis-penulis dan musikolog Barat setelah tahun 1200, Gundi Salvus, Robert Kilwardi, Ramon Lull, Adam de Fulda, George Reish, dan Iain-lain, menunjuk kepada terjemahan Latin dari tulisan-tulisan musikal Farabi. Dua bukunya yang paling sering disebut adalah De Scientis dan De Ortu Scientiarum. Musik Muslim juga disebarluaskan ke seluruh benua Eropa oleh para “penyanyi-pengembara” yang ada periode pertengahan ini memperkenalkan banyak instrumen dan elemen-elemen musik Islami. Instrumen-instrumen yang lebih terkenal adalah lute (al-lud), pandore (tanbur) dan gitar (gitara). Kontribusi Muslim yang penting terhadap warisan musik Barat adalah musik mensural dan nilai-nilai mensural dalam noot dan mode ritmik. Tarian Morris di Inggris berasal dari Moorish mentas (Morise). Spanyol banyak menerapkan model-model musikal untuk sajak dan rima syair dari kebudayaan Muslim. Banyak risalah musikal yang telah di tulis oleh para tokoh Islam seperti Nasiruddin Tusi dan Qutubuddin Asy-Syairazi yang lebih banyak menyusun teori-teori musik. j. Bahasa dan Sastra Al-Qali (901-67 M), seorang profesor universitas Cordova kelahiran Armenia, awalnya belajar di Bagdad, baru kemudian disusul oleh Muhammad bin Hasan AI-Zubaydi (928-989). Muslim Spanyol juga berjasa atas penyusunan tata bahasa (orang) Yahudi (Hebrew) yang secara esensial didasarkan atas tata Bahasa Arab. Di bidang sastra, terdapat juga kemajuan yang sangat berarti dan melahirkan banyak tokoh. Ibnu Abd Rabbih, seorang pujangga yang sezaman dengan Abd Rahman III, mengarang Al-’Iqd Al-Farid dan Al- Dalam bidang sya’ir, yang digabungkan dengan nyanyian, terdapat tokoh Abd AI-Wahid bin Zaydan (1003-1071) dan Walladah (meninggal 1087) yang melakukan improvisasi spektakuler dalam bidang ini. Karya mereka, muwashshah dan jazal merupakan karya monumental yang pernah mereka ciptakan pada masa itu, sehingga orang-orang Kristen mengadopsinya untuk himne-himne Kristiani mereka. Tokoh-tokoh lain di antaranya: Ibnu Sayyidih, Ibnu Malik pengarang Alfiyah, Ibnu Khuruf, Ibnu Al-Hajj, Abu Ali Al-Isybili, Abu Al-Hasan Ibnu Usfur, dan Abu Hayyan Al-Gharnathi. k. Kepustakaan Managemen lay out berkembang seiring perkembangan perpustakaan tersebut, termasuk di dalamnya katalogisasi. Administrasi dan birokrasi peminjaman buku-buku dilaksanakan dengan baik dan tertib. l. Fikih Di antara tokoh fikih yang terkenal adalah empat imam pendiri mazhab fiqh, yaitu; Abu Hanifah, pendiri Mazhab Hanafi, Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki, Imam Syafi’i, pendiri Mazhab Syafi’i, dan Ahmad bin Hambal, pendiri Mazhab Hambali. Di samping itu, masih banyak tokoh- tokoh pakar fikih yang lain, seperti Abu Bakr ibnu Al-Quthiyah, Munzir ibnu Sa’id Al-Baluthi, Ibnu Hazm, dan lain-lain yang terkenal. m. Tasawuf Beberapa Ilmuwan Muslim dan KaryanyaUntuk mengenal lebih jauh para ilmuwan muslim yang telah berjasa dalam a) Al-Battanni (858-929 M.) b) Ibnu Sina (980-1037 M.) Karyanya yang paling terkenal, Al- Qanun fi al-Thib merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. c) Ibnu Rusyd (1126-1198 M.) Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya- karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi). Di antara karyanya yang monumental adalah; Bidayat Al-Mujtahid, Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran), Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at. |