Salah satu unsur-unsur yang mempengaruhi permintaan adalah

Bagikan

Jumlah barang ekonomi yang pembelinya bersedia membeli pada tingkat harga, waktu, dan pasar tertentu [demand].

Otoritas Jasa Keuangan

Permintaan adalah suatu proses dalam meminta sesuatu atau sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.

Wikipedia

Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di pasar. Biasanya, tinggi permintaan akan mempengaruhi harga. Sebaliknya, rendahnya permintaan juga akan membuat harga semakin rendah.

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Jika harga naik, jumlah barang yang diminta akan menurun, dan jika harga rendah maka jumlah barang yang diminta akan meningkat. Hukum permintaan tidak bersifat mutlak, namun memiliki sifat mutlak dalam kondisi ceteris paribus [faktor-faktor lain yang dianggap tetap].

Permintaan Berdasarkan Daya Beli Konsumen

  • Permintaan Efektif – Permintaan yang disertai dengan daya beli dan terjadinya transaksi.
  • Permintaan Potensial – Permintaan yang disertai dengan daya beli, namun belum terjadi transaksi.
  • Permintaan Absolut – Permintaan yang tidak disertai dengan daya beli.

Permintaan Berdasarkan Jumlahnya

  • Permintaan Individu – Permintaan individu terhadap suatu barang atau jasa tertentu.
  • Permintaan Pasar – Hasil penjumlahan dari permintaan-permintaan individu terhadap suatu barang atau jasa tertentu pada saat bersamaan.
  1. Ketersediaan dan perubahan harga barang sejenis [barang pengganti dan pelengkap].
  2. Jumlah pendapatan masyarakat.
  3. Selera konsumen.
  4. Intensitas kebutuhan konsumen.
  5. Perkiraan harga pada masa depan.
  6. Jumlah penduduk.

Faktor yang Mempengaruhi Permintaan – Adanya permintaan ini tentu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu dengan membangun bisnis juga akan meningkatkan permintaan agar terus dapat meningkatkan keuntungan karena pemerintah serta bank sentral ini ingin terus meningkatkan permintaan agar dapat mengakhiri resesi yang terjadi.

Mereka juga akan memperlambatnya selama fase dari ekspansi siklus bisnis ini untuk melawan inflasi. Apabila kamu menawarkan layanan berbayar apapun, artinya kamu akan meningkatkan permintaan layanan tersebut.

Lalu, sebenarnya apa saja sih yang dapat mendorong permintaan? Beberapa faktor yang memiliki potensi dapat mempengaruhi keputusan setiap konsumen saat ingin membeli sesuatu. Dalam ilmu ekonomi, ada satu istilah yang dinamakan 5 Shifters of Demand dimana menjadi penentu atau faktor dari permintaan selengkapnya akan kita bahas di bawah ini!

  • Harga barang atau jasa
  • Pendapatan pembeli
  • Harga barang atau jasa yang terkait baik itu pelengkap dan dibeli bersama dengan barang lainnya atau barang pengganti dan dibeli, bukan produk
  • Selera atau preferensi dari konsumen yang dapat mendorong permintaan
  • Harapan konsumen. Dimana ini akan mengacu pada apakah konsumen yakin harga produk tersebut akan naik atau turun di masa depan

Di luar dari ke-5 permintaan di atas ada satu lagi terkait permintaan agregat dimana jumlah pembeli di pasar adalah penentu keenam.

Persamaan atau Fungsi Permintaan

Persamaan ini mengungkapkan hubungan antara permintaan serta lima faktor atau penentu permintaannya dengan rumus:

qD = f [harga, pendapatan, harga barang terkait, selera, ekspektasi]

Dari rumus di atas persamaan memang tidak sesederhana itu karena membuat persamaan yang secara akurat memprediksi persis yang akan diminta.

Sebaliknya, dari persamaan ini menyoroti hubungan antara permintaan serta faktor utamanya. Jadi qD sebagai kuantitas yang diminta adalah fungsi dari kelima faktor di atas yaitu harga, pendapatan pembeli, harga barang terkait, selera konsumen dan ekspektasi konsumen terhadap penawaran dan harga di masa depan. Ketika faktor-faktor ini berubah, tentu kuantitas yang diminta juga akan berubah.

Lalu, Bagaimana Setiap Determinan Mempengaruhi Permintaan?

Setiap faktor di atas tentu akan mempengaruhi permintaan yang unik dimana ketika pendapatan pembeli sedang meningkat tentu itu juga akan meningkatkan permintaan. Pembeli juga akan memiliki lebih banyak uang dan kemungkinan untuk membelanjakannya akan lebih besar. Namun, apabila faktor lain naik seperti faktor harga barang yang sedang meningkat tentu permintaan akan menurun.

Sebelum menjelaskan efek dari setiap determinan itu, penting itu memahami bahwa setiap faktor tersebut akan berubah. Karena itu untuk memahami bagaimana satu determinan dapat mempengaruhi permintaan, terlebih dahulu kamu harus mengasumsikan secara hipotetis bahwa semua determinan lainnya tidak akan berubah.

The Law of Demand menyatakan bahwa saat harga naik, maka kuantitas permintaan akan menurun. Sebaliknya juga saat harga menurun, maka permintaan akan meningkat. Orang mendasarkan keputusan pembelian mereka pada harga yang sama. Jumlah pasti dari yang dibeli untuk setiap tingkat harga akan dijelaskan dalam jadwal permintaannya. Hal ini kemudian akan ditampilkan pada grafik untuk menunjukkan kurva permintaan.

Pada kurva permintaan ini juga hanya akan menunjukkan hubungan antara harga serta kuantitas. Apabila salah satu faktor penentu nya berubah, maka seluruh permintaan akan berubah.

Baca juga: Daftar Lengkap Standar Biaya Masukan 2020

Ketika pendapatan naik, begitu pula juga kuantitas yang akan naik. Saat pendapatan sedang menurun, begitu juga permintaan akan menurun. Namun, apabila penghasilan kamu berlipat ganda, kamu tidak perlu untuk membeli barang atau jasa dengan dua kali lebih banyak.

Harga barang atau jasa menaikkan biaya penggunaan produk yang paling banyak diminta sehingga kamu hanya menginginkan lebih sedikit. Contohnya, saat harga bahan bakar mencapai harga tertingginya, penggunaan bahan bakar untuk mobil-mobil besar akan menurun karena mobil-mobil besar ini relatif penggunaannya lebih besar sehingga membuat biaya menjadi lebih boros.

Reaksi sebaliknya terjadi saat harga substitusi naik. Dimana orang akan menginginkan lebih banyak barang atau jasa dan lebih sedikit penggantinya. Itulah mengapa Apple terus berinovasi dengan iPhone, iPad, iWatch dan Macnya. Begitu pengganti, seperti ponsel Android baru, muncul dengan harga yang lebih terjangkau, Apple akan keluar dengan produk yang lebih baik. Sehingga Android, bukan lagi sebagai pengganti.

Saat keinginan, emosi atau preferensi publik berubah mendukung suatu produk, begitu pula kuantitas yang diminta. Demikian juga saat selera melawannya, itu akan menekan jumlah yang diminta. Iklan merek mencoba meningkatkan keinginan dari barang yang akan dikonsumsi.

Saat orang berharap bahwa nilai sesuatu baik itu barang atau jasa naik, mereka akan berharap barang atau jasa tersebut juga lebih baik. Contohnya, saat harga rumah naik namun tetap banyak orang membeli rumah karena mereka memiliki harapan harga rumah akan terus meningkat.

Jumlah konsumen mempengaruhi keseluruhan atau permintaan “agregat”. Semakin banyak pembeli yang memasuki pasar, permintaan pun akan semakin meningkat. Contohnya, KPR yang berbiaya murah atau rendah akan meningkatkan jumlah orang yang mampu membeli rumah sehingga akan meningkatkan permintaan. 

Sekarang sudah mengerti kan mengenai sebenarnya apa saja faktor atau penentu dari permintaan? 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi [021] 5091-6006 atau email ke [email protected]

Video yang berhubungan

Salah satu unsur-unsur yang mempengaruhi permintaan adalah

Salah satu unsur-unsur yang mempengaruhi permintaan adalah
Lihat Foto

EKA JUNI ARTAWAN

Permintaan adalah keinginan mendapatkan suatu barang atau jasa untuk pemenuhan kebutuhan (pengertian permintaan). Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga subtitusi.

KOMPAS.com - Permintaan adalah keinginan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan (pengertian permintaan). Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan adalah barang subtitusinya. 

Selain itu, pengertian permintaan yakni keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Harga pasar terbentuk dari bertemunya permintan dan penawaran. Permintaan adalah menjadi salah satu unsur penting pembentuk harga keseimbangan.

Pengertian permintaan

Mengutip buku Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X karya Mintasih Indriayu, permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta (dibeli) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dan dalam waktu tertentu.

Permintaan adalah bisa tercipta apabila pembeli memiliki keinginan untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk membayarnya.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Arti Kode 31, 33, dan 34 di SPBU Pertamina

Sementara itu dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). 

Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas yang saling memengaruhi satu sama lain.

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu, sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Faktor faktor yang memengaruhi permintaan adalah sebagai berikut:

1. Harga barang substitusi dan barang komplementer

Permintaan terhadap suatu barang dapat dipengaruhi oleh harga barang-barang lain yang ada kaitannya seperti barang dapat saling menggantikan (substitusi) dan barang yang saling melengkapi (komplementer).

2. Pendapatan konsumen

Pendapatan konsumen (sebagai pembeli) merupakan faktor yang sangat penting di dalam menentukan permintaan adalah terhadap berbagai jenis barang. Bila pendapatan konsumen meningkat, berarti daya beli juga meningkat.

3. Jumlah penduduk

Pertambahan jumlah penduduk jelas menambah jumlah barang yang dikonsumsi, akan tetapi proporsinya akan sangat tergantung pada pertambahan dalam kesempatan kerja.

Apabila pertambahan penduduk diiringi oleh pertambahan dalam kesempatan kerja, maka akan lebih banyak orang yang menerima pendapatan, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat. Meningkatnya daya beli masyarakat berarti akan meningkatkan demand terhadap barang atau jasa.

4. Selera konsumen

Selera konsumen mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan masyarakat untuk membeli barang-barang atau jasa-jasa.

Contohnya, pada masa-masa tertentu orang lebih suka terhadap barang konsumsi yang bersifat instan (siap saji), sehingga demand terhadap barang tersebut akan bertambah. 

Akan tetapi pada saat yang lain orang akan meninggalkan barang konsumsi yang bersifat instan tersebut karena mengandung bahan pengawet yang berbahaya untuk kesehatan, sehingga keinginan terhadap barang konsumsi tersebut akan berkurang.

5. Ekspektasi (harapan konsumen)

Perubahan yang diramalkan akan terjadi dimasa datang akan dapat memengaruhi demand. Jika para konsumen meramalkan bahwa akan terjadi kenaikan harga-harga barang di masa mendatang, maka pada saat sekarang konsumen akan melakukan pembelian yang lebih banyak terhadap barang-barang yang akan mengalami kenaikan harga tersebut.

Baca juga: Pertalite Akan Dihapus, SPBU Hanya Jual Pertamax ke Atas

Hukum permintaan adalah terbalik dengan harga

Apabila harga suatu barang turun maka permintaan terhadap barang tersebut akan bertambah, sebaliknya jika harga suatu barang naik maka demand terhadap barang akan berkurang.

Jadi antara harga barang dengan permintaan adalah mempunyai sifat hubungan yang berlawanan arah (negatif). Hal ini sangat logis karena apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain sebagai penggantinya yang harganya tidak mengalami kenaikan.

Atau jika pendapatan nominal konsumen tetap sementara harga barang naik, maka pendapatan konsumen tersebut akan menurun, akibatnya konsumen akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut.

Sebaliknya apabila harga barang turun, maka konsumen akan mengurangi pembelian terhadap barang lain dan menambah pembelian terhadap barang yang harganya mengalami penurunan tersebut.

Itulah informasi seputar pengertian permintaan. Sebagaimana penawaran, naik turunnya permintaan adalah dipengaruhi banyak faktor. 

Salah satu unsur-unsur yang mempengaruhi permintaan adalah

Salah satu unsur-unsur yang mempengaruhi permintaan adalah
Lihat Foto

Nicholas Ryan Aditya

Simak permintaan adalah, faktor faktor yang mempengaruhi permintaan adalah, dan pengertian permintaan

Baca juga: Apa Itu Kebutuhan Sekunder: Definisi, Sifat, dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.