Salah satu pemicu penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian adalah kurangnya melakukan

Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya apa itu penyakit kronis? Penyakit kronis adalah kondisi gangguan kesehatan manusia yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama yaitu selama 1 tahun atau lebih, sehingga sering disebut juga dengan penyakit menahun. Umumnya penyakit menahun tidak dapat dicegah dengan mengandalkan vaksin atau disembuhkan dengan obat-obatan. Penyakit ini tidak dapat hilang begitu saja. Beberapa contoh penyakitnya adalah jantung koroner, stroke, diabetes dan hipertensi.

Penderita penyakit ini biasanya membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dan hal ini akan membuatnya mengalami kesulitan menjalankan aktivitas hidup sehari-hari. Perlahan-lahan penyakit ini dapat membuat kondisi tubuh seseorang semakin melemah dan berpotensi menjadi penyakit serius yang berbahaya jika tidak segera ditangani. Kebanyakan penyakit kronis disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kekurangan nutrisi. Penyakit ini dapat muncul sewaktu-waktu dan dapat bertambah parah seiring berjalannya waktu, bahkan seringkali keberadaan penyakit ini tidak disadari hingga kondisinya yang kian terlanjur parah. Berikut adalah penjelasan mengenai efek dan cara mencegah penyakit kronis.

Apa saja efek penyakit kronis?

Penyakit kronis dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental penderitanya. Efek yang dapat ditimbulkan dari penyakit ini antara lain:

Perubahan fisik yang terjadi akibat penyakit ini dapat mempengaruhi penampilan Anda. Ketika Anda tidak lagi merasa nyaman dengan diri sendiri, maka Anda mungkin akan menarik diri dari teman dan aktivitas sosial. Hal ini dapat berpengaruh pada suasana hati Anda. Gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan adalah keluhan yang umum dari dari penderita penyakit menahun.

  • Menurunnya kemampuan untuk bekerja

Penyakit yang dapat membuat kesehatan tubuh seseorang terganggu tentu akan menimbulkan keterbatasan dalam bekerja. Seiring melemahnya tubuh seseorang, kemampuannya untuk bekerja pun akan semakin menurun. Bahkan, penyakit kronis yang telah menjadi penyakit serius dan berbahaya akan membuat penderitanya tidak lagi dapat bekerja.

Tak jarang orang dengan penyakit ini akan mengalami stres memikirkan penyakit yang ada di tubuhnya tersebut. Hal ini pun tidak hanya dapat berdampak pada penderitanya, tetapi juga bagi keluarga yang merawat karena melihat penyakit pada orang yang dicintai.

Tak jarang penyakit kronis yang sudah parah dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang sudah tidak mampu lagi menahan penyakit yang diderita dan pengobatan yang dilakukan tidak lagi memberikan efek bagi tubuh penderitanya.

Bagaimana cara mencegahnya?

Menjaga tubuh tetap sehat agar terhindar dari penyakit memang tidaklah mudah. Tetapi dengan membuat pilihan hidup sehat, Anda dapat mengurangi potensi terkena penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit menahun:

  • Berhenti merokok
  • Mengonsumsi makanan yang sehat
  • Lakukan aktivitas fisik sebanyak yang Anda bisa dan secara teratur
  • Hindari konsumsi alkohol yang berlebihan
  • Kunjungi dokter dan lakukan pengecekan kesehatan secara rutin
  • Dapatkan tidur atau waktu istirahat yang cukup
  • Konsumsi suplemen kesehatan untuk menjaga kesehatan tubuh
  • Mencari tahu riwayat kesehatan keluarga untuk melihat apakah ada riwayat penyakit kronis dalam keluarga Anda atau tidak

Itulah beberapa informasi terkait efek dan cara mencegah penyakit kronis yang harus Anda tahu. Jangan menunggu penyakit datang baru Anda memilih untuk menerapkan pola hidup sehat. Konsultasikan ke dokter apabila Anda mulai merasakan gejala penyakit kronis.

Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kronis diabetes adalah Pioglitazone Dexa 30MG 30 Tablet – Obat Diabetes (Rp 207.000).

Dokter Lifepack, dr. Irma Lidia menambahkan “untuk mencegah penyakit kronis lakukan gaya hidup sehat, makan makanan sehat sesuai anjuran isi piringku serta lakukan olahraga teratur.”

Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store

Referensi

  1. Centers for Disease Control and Prevention. About Chronic Diseases. CDC website. 2021 [online]
  2. Centers for Disease Control and Prevention. How You Can Prevent Chronic Diseases. CDC website. 2021 [online]
  3. Cleveland Clinic. Chronic Illness. Cleveland Clinic website. 2021 [online]

Pola gaya hidup tak sehat, seperti malas gerak alias mager, stres, juga kurang olahraga dinilai menjadi pemicu berbagai penyakit kronis masyarakat kota besar. Di samping faktor tersebut, masalah polusi konsumsi makanan tidak sehat, dan rokok juga termasuk penyebab utama berbagai masalah kesehatan yang mengakibatkan dampak serius. Mengingat kesehatan menjadi salah satu hal yang penting dan mahal harganya, mulailah untuk melakukan antisipasi dengan kenali penyakit kronis masyarakat kota besar

Kardiovaskular 

Banyak faktor yang membuat masyarakat perkotaan rawan terkena penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke. Di antaranya adalah minimnya aktivitas olahraga, merokok, ditambah dengan kebiasaan makan dengan kadar kolesterol tinggi, juga waktu istirahat yang kurang.

Penyakit kardiovaskuler diawali dengan masalah aterosklerosis, yaitu penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri yang dipicu oleh kolesterol, zat lemak, kalsium, dan fibrin (zat dalam darah). 

Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 juga menunjukkan 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia dan Lebih dari 3/4 kematian akibat penyakit kardiovaskuler terjadi di negara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang.

Untuk mengurangi risiko penyakit kronis ini, kesadaran untuk tidak merokok dan menghindari asap rokok, rutin olahraga, diet yang sehat dan seimbang, istirahat  cukup, mengelola stres, dan rutin cek tekanan darah dan pemeriksaan kolesterol (minimal sekali dalam setahun) sangat penting dilakukan. 

Kanker 

Data dari The Institute for Health Metrics and Evaluation (IMHE) pada 2016, bahwa 16,32 persen penyebab kematian di dunia adalah penyakit kanker. Ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan kanker. Misalnya kebiasaan buruk, berat badan, makanan yang kurang sehat (mengandung karsinogen, zat pemicu kanker), kurang aktivitas fisik, merokok dan konsumsi alkohol yang berlebih.

Penanganan kanker pun kerap terlambat karena banyak pasien yang tidak menyadari gejalanya dan baru konsultasi ke dokter bila sudah ada keluhan, di mana biasanya sudah dalam stadium lanjut. Jenis kanker yang paling banyak diderita masyarakat di antaranya kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus, kanker serviks, dan kanker hati. 

Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa mulai untuk selalu mengonsumsi makanan sehat, mengurangi makanan kemasan, berhenti merokok, melakukan skrining atau cek kemungkinan adanya sel kanker, imunisasi (untuk beberapa jenis kanker tertentu), dan hindari seks bebas juga berbagi jarum suntik.

Penyakit Paru Kronis

Penyakit kronis  yang mengancam kaum urban ibukota adalah penyakit paru kronis yang merupakan peradangan organ paru yang berkembang dalam kurun waktu lama. Sejumlah faktor pemicunya adalah polusi, merokok atau terkena paparan asap rokok, asma, juga faktor  usia. 

Masalah kesehatan ini dibedakan menjadi bronkitis kronis (peradangan dinding saluran bronkus) dan  emfisema (rusaknya kantung udara yang membuat oksigen susah masuk dan karbondioksida susah keluar).Lindungi diri dari polusi dan berhenti merokok atau jauhi lingkungan yang penuh asap rokok. 

Diabetes

Tidak pandang usia, penyakit ini semakin banyak diderita masyarakat, terutama di kota-kota besar. Badan kesehatan dunia WHO juga melansir data bahwa di tahun 2014 ada 422 juta orang dengan usia di atas 18 tahun yang hidup dengan diabetes. Penyakit kronis ini dipicu oleh kadar gula dalam darah tinggi dan kurangnya produksi atau adanya resistensi insulin dalam tubuh. Secara umum penyebabnya karena asupan makanan yang kurang sehat, kurang olahraga atau malas gerak, faktor obesitas, dan faktor keturunan.

Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan menghindari junk food, rutin olahraga, tidak malas jalan kaki, berhenti merokok dan minum alkohol, menjaga berat badan, hindari stres, dan istirahat/tidur cukup.