Salah satu menu yang dapat terlihat jika mengaktifkan polygon pada modifier edit poly adalah

Share the publication

Save the publication to a stack

Like to get better recommendations

The publisher does not have the license to enable download

Low Polygon Modeling Low Polygon Modeling (LPM) merupakan salah satu metode modeling yang dapat dilakukan dalam 3dsmax. Dalam proses ini objek dengan jumlah polygon yang sedikit dapat dibentuk untuk menghasilkan objek yang memiliki objek kompleks. Berikut adalah fungsi-fungsi dasar dari LPM di 3dsmax, yang dapat diakses bila suatu objek telah diberi modifier edit mesh: Utility untuk vertex: Vertex adalah unsur terkecil dari objek 3d, yang dapat membentuk satuan lebih besar seperti edge, face, polygon, dan element. Dalam bagian selection terdapat fungsi ignore backfacing yang dapat dipergunakan untuk menyeleksi vertex yang ada di depan tanpa harus juga harus menyeleksi vertex yang tersembunyi di belakang. Selain itu kita juga dapat menyembunyikan vertex tertentu dengan fungsi hide supaya vertex tersebut tidak terseleksi.

Fungsi create dapat dipergunakan untuk menambahkan vertex baru. Dengan ini kita bisa membuat sebuah face. Break merupakan kebalikan dari weld. Melalui break kita dapat menguraikan sebuah vertex menjadi beberapa vertex, dan mengupasnya sejumlah face yang ada (seperti gambar di atas). Chamfer dapat dipergunakan untuk membagi sebuah vertex menjadi beberapa vertex berdasarkan edge di mana vertex itu terletak.

Melalui weld selected kita dapat mengelas (menyolder) vertex-vertex yang berdekatan. Dengan catatan vertex-vertex tersebut harus diseleksi terlebih dahulu.

Melalui weld target kita dapat mengelas (menyolder) dua buah vertex. Caranya adalah dengan mendrag satu vertex ke vertex lainnya. Contoh gambar di atas merupakan sebuah kubus yang 3 vertex-nya disolder ke 3 yang lain. Remove isolated vertices merupakan cara untuk menghapus vertex yang tidak terkoneksi dengan bagian manapun. Collapse mirip dengan weld tapi dengan collapse penggabungan beberapa vertex dilakukan di titik tengah dari beberapa vertex tadi. Cara ini lebih cepat dibandingkan kalau kita harus melakukan weld target satu persatu.

Yang terakhir adalah soft selection yang dipergunakan untuk memilih vertex berdasarkan kekuatan pengaruh yang dapat diatur. Semakin merah pengaruhnya semakin kuat. Semakin biru perangaruhnya semakin lemah. Utility untuk edge: Edge membentuk struktur dari sebuah objek 3D. Di 3dsmax, terdapat dua tipe edge yang terlihat (visible) ditandai dengan garis lurus, dan yang tidak terlihat (invisible) ditandai dengan garis putus-putus. Biasanya edge yang tak terlihat merupakan garis diagonal dari sebuah face bersegi 4. Sebaliknya edge yang terlihat merupakan sisi dari face bersegi 4 atau bersegi 3.

Divide dapat dipergunakan untuk memotong sebuah edge menjadi dua dan dengan demikian menambahkan vertex baru di perpotongannya tadi. Turn dipergunakan untuk mengubah orientasi sebuah edge. Pada gambar di atas, setelah penambahan sebuah vertex, terlihat orientasi dua buah edge kemudian diubah.

Dua gambar di atas memperlihatkan bahwa hanya dengan mengubah orientasi edge, mesh dalam LPM mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda.

Extrude dipergunakan untuk membuat sebuah face baru dari edge yang ditarik. Chamfer dipergunakan untuk membuka face baru dari sebuah edge. Dengan chamfer sudut suatu objek menjadi tidak tajam (tumpul).

Cut dipergunakan untuk memotong face. Dengan demikian menciptakan edge dan vertex baru. Select Open Edges dipergunakan untuk memeriksa bila ada edge yang terbuka (yang mungkin terjadi akibat proses weld yang tidak sempurna). Create Shape from Edges dipergunakan untuk menciptakan sebuah spline dari edge yang dipilih. Surface Properties dipergunakan untuk mengatur edge menjadi tipe terlihat atau tipe tidak terlihat.

Utility untuk face: Face adalah bidang persegi atau segitiga yang membentuk permukaan dari sebuah mesh (objek).

Create berfungsi untuk membuat sebuah face dari kumpulan vertex. Dengan mengklik arah berlawanan dengan jarum jam, face yang tercipta akan menghadap ke kita, sementara arah jarum jam akan menciptakan face yang membelakangi kita. Extrude dapat dipergunakan untuk membuat sebuah face menonjol keluar atau masuk ke dalam.

Bevel dipergunakan bila ingin melakukan fungsi yang serupa dengan extrude, namun dengan luas face tujuan yang berbeda dari luas face awal. Make Planar dipergunakan untuk meratakan sebuah kumpulan face. Dalam surface properties kita dapat mengatur orientasi/arah normal dari sebuah face. Flip dipergunakan untuk membalikkan arah normal sebuah face yang diseleksi. Unify dipergunakan untuk menyeragamkan arah normal beberapa face. Flip normal mode memiliki fungsi yang serupa hanya dengan mengklik face yang ingin diubah orientasinya. Catatan: dalam LPM, dianjurkan untuk tidak menggunakan mode 2 sided. Hal ini dilakukan agar orientasi face pada viewport tidak membingungkan kita.

Smoothing Groups dipergunakan untuk mengelompokkan face berdasarkan kelompok kehalusan. Sewaktu rendering, batas antara satu smoothing group dengan yang lain akan tampak seperti ada pemisah. Dalam satu objek diperbolehkan untuk membuat sampai dengan 32 smoothing groups. Gambar di atas merupakan contoh bila smoothing groups dimatikan melalui clear all.

Gambar di atas merupakan contoh bila sebuah objek memiliki smoothing groups lebih dari satu. Batas antara satu dengan yang lain menimbulkan garis pemisah.

Utility tambahan Berikut ini adalah utility tambahan yang dapat dipergunakan dalam LPM. Modifier STL-Check dipergunakan untuk memeriksa kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi sewaktu modeling. Kesalahan-kesalahan ini biasanya akan berakibat rusaknya bentuk objek sewaktu diberi modifier Mesh Smooth. Open Edge dipergunakan untuk memeriksa bila ada edge yang terbuka (yang mungkin terjadi akibat proses weld yang tidak sempurna). Double Face untuk memeriksa bila ada face yang tumpang tindih. Spike untuk memeriksa bila ada faces yang hanya dihubungkan pada satu edge. Multiple Edge untuk memeriksa bila ada edge yang tumpang tindih. Setelah penggunaannya, modifier STL-Check harus dihapus dari stack modifier.

Modifier Push dipergunakan untuk mengubah ukuran namun fungsinya berbeda dengan scale. Push mengubah ukuran berdasarkan titik sentral dari points yang dipilih. Singkatnya Push dipakai untuk menggembungkan dan mengempiskan.

Modifier FFD (Free Forms Deformation) memiliki berbagai seri. Fungsinya untuk melakukan deformasi dari sebuah objek tanpa harus mengedit meshnya.

Modifier Mesh Smooth dipergunakan untuk memperhalus objek low polygon. Hasil dari Mesh Smooth, jumlah polygon semakin bertambah. Mesh smooth dapat dipergunakan pada objek keseluruhan atau hanya pada bagian yang diseleksi saja. Sumber: Michel Roger, http://mr2k.3dvf.com

3D WORKSHOP Ilmu Komputer UPI Hasbi asyadiq [email protected] http://asyadeeq.wordpress.com www.ursamadjor.com twitter: @asyadeeq 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 1 Overview Gathering Information Blue prints Master plan Image references Workspace introduction Workspace Mouse control Modelling Create 3D object o o o Standard primitives Extended primitives Compound Objects Instant modifier o o o o o o o o o o o o o Bend Cap Holes Cloth FFD Lattice Melt Mirror Noise Smooth Symmetry Tessellate Turbo smooth UVW Map Poly modeling Select subobject o o o Loop Ring Ignore backfacing Edit Subobject (vertex, edge, border, polygon, element) o o o o o Extrude, Bevel, Chamfer Inset, Bridge, 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 2 - Collapse, Attach, Detach, Slice plane & quick slice, Cut, Tessellate, Make Planar Weld Texturing Material Editor Difuse material Reflection ( flat mirror & fallof + raytrace ) Refraction Opacity Bump Displacement Matte/Shadow Ink n’paint - Lighting & Rendering Camera setting Scanline rendering Vray rendering - Animation Time configuration Basic movement & key framing Camera Rigging Character Animation o o o o o o o 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 3 PENGENALAN ENVIRONTMENT 3D MAX Menu Toolbar Viewpor t Command Panel Timelin e Viewport Tempat anda mengolah objek serta memanipulasinya : - Viewport memiliki beberapa tampilan untuk memudahkan pemodelan dari berbagai sisi (samping, atas, bawah, depan, belakang & perspective - Untuk berpindah view cukup ketik alphabet pada keyboard, klik ‘p’ untuk prespevtive, ‘t’ untuk top, ‘b’ untuk bottom,’ ‘l’ untuk 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 4 left, ‘r’ untuk right dan ‘f’ untuk front pada viewport terpilih. Tekan ‘V’ untuk liat semua viewport yang mungkin Jika anda klik kanan pada teks ‘perspective’ maka akan muncul menu pop up sebagai berikut : - Smooth + highlight : objek yang dimanipulasi pada viewport terpilih ( perspective) akan berskin - Wireframe & Hidden line : objek akan tampak seperti benda transparan karena hanya wire ( rangka ) nya saja yang terlihat - Edge Faces : Jika mode ini terpilih, objek akan tampak berskin dan terlihat jelas wire pembangun objek nya. - Show Grid : Jika mode ini terpilih maka grid ( garis kotak-kotak pada viewport) akan tampak, tekan sekali lagi untuk menampilkannya kembali. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 5 Toolbar : Saya hanya akan membahas tool-tool yang sering terpakai secara singkat. Redo / undo suatu aksi link / unlink suatu objek terhadap objek lain (sistem parent-child) Untuk menerapkan ‘space wrap’ pada objek ( modifier effect ) Pemilihan objek berdasarkan jenisnya. Misalnya ‘Geometri’ terpilih, maka objek selain geometri seperti light, camera dll tidak dapat di pilih. Untuk memilih objek. Warna kuning yang terang disamping menandakan bahwa tool tersebut dalam keadaan terpilih ( berlaku untuk semua toolbar ). Untuk memilih objek berdasarkan namanya dalam list 1. Memindahkan posisi objek 2. Memutar objek 3. Merubah ukuran objek Pivot point Untuk mengubah titik tumpu suatu objek 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 6 Klik untuk aktifkan. Klik kanan untuk menset sudut perputaran untuk memudahkan anda saat memutar objek dengan sudut yang diinginkan Material editor. memanipulasi Tools ukuran, jenis, untuk mengolah pengkombinasian material, dan lain sebagainya Mirror. Memetakan objek agar berlainan posisi, dapat juga untuk menduplikasi objek dengan axis yang bisa anda tentukan Layer manager . Bila anda mengolah objek kompleks, layer manager ini akan sangat berguna untuk keperluan selection, hiding objek dsb. Command Panel : Dari Command Panel ini anda dapat membuat 3d object seperti Geometri, Shape, Camera, camera, light dsb. 1. Panel dengan gambar panah adalah tempat anda membuat objek-objek primitive dsb 2. Penel seperti gambar pelangi biru adalah panel Modify untuk memodif objek 3. Panel bergambar hierarki berisi konfigurasi hierarkikal pivot sebuah objek 4. Panel bergambar roda adalah panel motion untuk 5. Panel dengan gambar monitor adalah Display panel dimana anda dapat mengontrol show/hide tiap objek di viewport 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 7 6. Yang terakhir adalah panel utilities anda dapat menggunakan plugin-plugin ter install disini 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 8 Lanjut, Turun kebawah : 1. Geometri, list objek-objek 3D (primitive) geometri disini 2. Shape, objek-objek 2D dibuat dengan bantuan panel ini 3. Light, setting segala jenis pencahayaan disini 4. Camera, nah buatlah camera sesuai keinginan anda 5. Helper, pembatu dalam pemodelan, animasi dll. E.g compass, dummy object 6. Space wrap, manipulasi objek dengan gaya seperti angin, gravitasi dll 7. System, preset system seperti stuktur tulang (biped), matahari dll . Mouse Control Mouse control digunakan untuk melakukan zooming, pan, rotate pada viewport - Zoom (in/out) : Cukup gunakan Sroll ( tombol tengah pada mouse ), ke depan atau ke belakang - Rotate: digunakan bila anda ingin melihat setiap sisi dari objek dengan cara mengubah sudut pandang kita - Pan : Klik dan tahan tombol tengah mouse dan geser untuk bergeser sudut pandang kesampaing, atas & bawah dengan sudut pandang 1 sisi 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 9 MODELING & MODIFIER Introduction to Modeling Semua objek dalam 3d max dapat diketegorikan menjadi 2 jenis --Parametric object dan Editable object. Parametric berarti bahwa geometri pada objek di kontrol oleh variabel yang disebut parameter. Mengubah parameter akan berpengaruh pada objek geometri. Contohnya Sphere ( bola ) mempuanyai parameter yang di sebut Radius yang menentukan besarnya bola tersebut. Editable object tidak memiliki fleksibilitas terhadap parameter, sebagai gantinya Editable object memiliki metode editing berupa Subobject dan fungsi editing lainya. Editable object mencakup Editable Spline, Editable Mesh, Editable Poly, Editable Patch, dan NURBS. Saat object di convert menjadi tipe seperti Editable Poly atau Editable Mesh, object tersebut akan kehilangan parameter dasarnya. Namun object akan lebih mudah untuk di edit sesuai selera. Editable object memiliki banyak keuntungan, anda dapat mengedit suboject ( bagian-bagian yang menyusun suatu object ) seperti vertex ( titik – titik pembentuk object ), face ( sisi-sisi pada object ), edge ( tepian pada object ) dan semua metode edit yang tak bisa anda dapatkan di Parametric object. 3D Max menyediakan berbagai type modeling, diantaranya : • Primitives : Adalah object basic sepeti Box, Sphere, Cube dsb. Tipe ini di bagi menjadi dua jenis, Standard Primitives dan Extended Primitives. • Shape and Spline : Simple vektor shapes seperti line (garis), circle (lingkaran), text. Modeling tipe ini disebut Editable Spline • Polys : Object terbentuk atas polygon-polygon. Metode editingnya disebut Editable Poly. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 10 • Meshes : Model yang di buat dari banyak polygon yang di lembutkan bersama saat object tersebut di render. Metode editingnya disebut Editable Mesh. • Patches : Didasari oleh curve spline, patches dapat di modif dengan mengunakan Control Point. Dapat di convert menjadi Editable Patch • NURBS : Singkatan dari Non-Uniform Rational BSplines. NURBS mirip dengan Patches dalam segi Control Point. Contol Point itu mendefinisikan bagaimana surface ( lapisan object ) dibentuk oleh Curves ( Kurva-kurva ) • Compound Object : Bermacam macam grup dari berbagai tipe modeling, seperti Boolean, loft object dsb. • Particel Systems : Sistem dari object-object kecil yang bekerja bersamaan, contohnya seperti hujan, salju dsb. • Hair and Fur : Modeling ratusan cylinder untuk membuat rambut ? itu dapat menghabiskan semua resources di komputer anda. Dengan Hair and Fur perkerjaan membuat rambut ataupun bulu akan jauh lebih mudah • Cloth System : Cloth – seperti baju dengan segala wave ( lipatan- lipatan baju ) yang terlihat natural, dapat di tangani oleh Cloth System. Begitu banyak metode modeling yang disediakan 3D Max, namun pada pelatihan kali ini kita hanya akan membahas Primitives, Shape and Spline dan Poly modeling. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 11 Introduction to Modifier Modifier adalah sebuah metode editing object yang bekerja secara spesifik menurut jenis dan fungsi modifier tersebut. Begitu banyak modifier yang disediakan 3D max namun yang akan di bahas kali ini diantaranya : Bend, FFD, Smooth, MeshSmooth, Mirror, Noise, Normal, Shell, Tessellate. Untuk mengakses jenis-jenis modifier, pada command panel > Modify > buka dropdown list yang terdapat di sebelah kanan Modifier List. Bend Adalah modifier yang dapat melengkungkan objek dengan satuan sudut. ! Praktek : Segmen penentu kehalusan 1. Pada panel Create > Geometri, buat dua buah cylinder 2. Heigh segment cylinder 1 isi dengan 5, dan pada cylinder 2 isi dengan 15 3. Pada panel Modifier > beri modifier Bend pada cylinder 2 > angel 90’. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 12 FFD (box,cyl, 2x2x2, 3x3x3, 4x4x4) Adalah modifier yang dapat memanipulasi bentuk objek hanya dengan mengubah titik-titik yang telah ditentukan. ! Praktek : Membuat apel 1. Buat sebuah cylinder > heigh segment = 15 2. Beri modifier FFD(cyl) karena objek berbentuk cylinder > buka rolloutnya ( klik pada tanda ‘+’ > pilih Control Point untuk memanipulai bentuk objek 3. Pilih semua titik di tengah objek > dengan bantuan Select & Uniform Scale besarkan ukurannya > tarik ControlPoint bagian bawah dan turunkan • Smooth Adalah modifier instan yang membuat objek kasar menjadi halus. ! Praktek : Perbandingan kotak standard dengan kotak dengan ‘smooth’ 1. Buat sebuah kotak dengan segmen 15 2. Copy kotak pertama ( select & move > tahan shift > geser ) 3. Beri modifer smooth pada kotak kedua > set group 1. Bandingkan hasilnya Kotak Sebelah kanan menggunakan modifier smooth Mirror Adalah modifier untuk merefleksikan benda dengan membalikan axisnya (X,Y,Z). 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 13 ! Praktek : Refleksikan benda 1. Buat sebuah teapot > beri modifier Mirror > cobalah mirror dengan berbagai axis Noise • Adalah modifer untuk mendistorsi objek ( membuat objek jadi tak ‘mulus’ ) ! Praktek : Membuat batu 1. Buat dua buah bola (sphere) > beri modifer Noise pada bola kedua 2. Set parameternya sebagai berikut Bisa digunakan untuk menghasilkan bendabenda berbentuk abstrak lainnya Catatan : Semakin besar nilai Strength, maka bentuk objek akan semakin abstrak • Shell Adalah modifier untuk memberi ketebalan pada objek yang tipis. ! Praktek : Mengisi celah pada teapot 1. Buat sebuah teapot > render (F9) ( terdapat celah diantara badan teapot dengan tutupnya 2. Beri modifier shell > set Outer Amount = 0.05 > render 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 14 Catatan : Inner dan Outer Amount mementukan ketebalan dari ‘kulit objek’ 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 15 • Compound Object ( loft & boolean ) Adalah sebuah konsep pengeditan / pembuatan objek dengan motode cara melibatkan objek lain dalam pengeditan / pembuatan nya. Loft : Sebuah metode pembuatan objek 3d dengan referensi objek 2d ! Praktek : Membuat selang 1. Pada mode create > shape, buat sebuah path yang terbuat dari line berbentuk huruf ‘S’ 2. Buat sebuah circle kecil di sebelahnya 3. Ubah Standard Primitive menjadi Compound Objects 4. Pilih Pathnya ( line ) lalu klik mode Loft > klik Get Shape 5. pada rollout Creation Method > klik pada lingkarannya. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 16 Boolean : Sebuah metode edit objek dengan menggunakan objek lain 1. Buat sebuah box dengan ketebalan yang disesuaikan. 2. Buat sebuah cylinder yang nantinya akan menjadi lubang untuk gelang tersebut, sebelumnya aktifkan auto grid agar pada saat pembuatan cylinder bisa langsung di petakan pada box 3. Pada mode Compound Objects, aktifkan boolean 4. Pada rollout Pick Boolean, aktifkan Pick Operand B > klik pada cylinder 2D shaping Adalah membuat objek 3d dengan sketsa 2d yang terlebih dahulu di buat dengan tool pada command panel “shape” . ! Praktek : Membuat logo PLN 1. Klik shape dan pilih line 2. Pada Top viewport (sortcut :T), gambar logo petir seperti pada gambar dengan mengklik pada titik-titik beloknya 3. Tinggal beri modifier extrude dengan nilai amount = 3. ( pembahasan lebih lanjut tentang extrude pada bab selanjutnya ) 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 17 Poly modeling Edit subobject:Vertex, Edge, Border, Polygon, Element Edit Poly adalah salah satu metode manipulasi objek yang biasa digunakan untuk membentuk sebuah primitive object sesuai dengan keinginan kita dengan cara mengubah bentuk dari sub object suatu objek 3D. Cara meng Convert sebuah objek menjadi Editable Poly : Klik kanan pada objek terpilih > Pada Popup menu Convert To, pilih ‘Convert to Editable Poly Objek yang telah di convert menjadi Editable Poly akan memiliki 5 Subobject. Vertex Edge : Titik yang membentuk objek : Tepian objek Border : Tepian – tepian objek yang saling terhubung Polygon : Sisi-sisi objek Element : Objek itu sendiri dalam satuan individu Mode vertex Mode Polygon 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq Mode Edge & Border Mode Element 18 List modifier Pada Editable Poly : 1. 2. 3. 4. 5. Vertex Egde Border Polygon Element 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 19 Disini saya tidak akan membahas kesemua fasilitas dari editabel poly karena akan memakan banyak waktu. Yang akan dibahas adalah Fasilitas fundamental yang umum d gunakan dalam Editable Poly. Diantaranya : Extrude, Bevel, Inset, Attach, Detach, Chamfer,  Remove, Connect, Loop, Ring, Ignore Backfacing, Weld , Collapse, Cut. Extrude Extrude berfungsi untuk menghasilkan polygon baru dengan metode mengcopy polygon terpilih dan menonjolkan atau menyusupkan polygon tersebut dengan cara men drang kursor. ! Praktek : Extrude polygon pada cylinder 1. Buat sebuah Cylinder > Convert menjadi Editable Poly 2. Pada tab Modify pilih Subobject Polygon > pilih polygon ( sisi pada objek) yang akan di extrude 3. Aktifkan tombol Extrude > Drag kursor keluar atau kedalam pada polygon tersebut Tips !!! : Aktifkan Edged Face agar wire yang menyusun objek dapat terlihat 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 20 Bevel Sama seperti menonjolkan extrude, atau bevel mencopy menyusupkan nya polygon . Bada terpilih nya dan bevel membutuhkan 2 tahap drag, satu untuk extruding satunya lagi untuk beveling ( mengecilkan atau membesarkan polygon hasil extruding ). ! Praktek : Bevel polygon pada Box 1. Buat sebuah box > Convert menjadi Editable Poly 2. Pilih mode Subobject Polygon > Pilih polygon pada box 3. Aktifkan tombol bevel > Drag kursor keluar atau kedalam pada polygon tersebut > lepaskan drag dan geser kursor ke atas atau ke bawah 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 21 Inset Dengan inset anda dapat membuat polygon baru dengan ukuran yang labih kecil dari polygon yang anda copy. Inset sangat berguna bila anda ingin membuat tonjolan ( ex : extrude ) polygon yang lebih kecil dari polygon sebelumnya. ! Praktek : Mengecilkan size polygon 1. Buat sebuah Box > Convert menjadi Ediable Poly 2. Pilih mode Subobject poligon > Pilih polygon pada box 3. Aktifkan tombol Inset > Drag kursor keluar atau kedalam pada polygon untuk mengecilkan / membesarkan ukuran Polygon Catatan : Inset secara otomatis akan membuat 4 polygon tambahan untuk mempertahankan bentuk dari objek Attach & Detach Dengan Attach memungkinkan anda untuk menambahkan / menggabungkan objek lain menjadi satu object, sedangkan Detach sebaliknya, Detach melepaskan suatu objek dari sebuah objek untuk di jadikan objek lain. ! Praktek : Menggabungkan dua objek menjadi satu dan melepaskan nya kembali 1. Buatlah sebuah Box dan sebuah sphere ( letakan sphere di tepat di atas box ) 2. Convert Box menjadi Editable Poly 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 22 3. Tanpa mengaktifkan pilihan Subobject, aktifkan tombol Attach > klik pada bola. Kedua objek tersebut akan menjadi satu objek ( inilah Attach ) 4. Aktifkan mode subobjek polygon > pilih semua polygon pada bola > klik detach. Objek yang tadinya hanya satu sekarang ada dua setelah pemisahan oleh detach (Attach) ( Detach ) 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 23 Chamfer Chamfer dapat membuat face / polygon baru dari edge. ! Praktek : Membuat face/ polygon baru pada Egde 1. Buat sebuah Box > Convert Menjadi Editable Poly 2. Aktifkan mode Subobjek Edge > pilih salah satu Edgenya 3. Drag kursor untuk menghasilkan face / polygon baru ( dari edge tadi ) Remove Remove mendelete vertex/ edge lalu objek otamatis akan membentuk face untuk mempertahankan integritas dari objek ( agar tak ada lubang yang terbentuk ). ! Praktek : Menghapus Edge 1. Lanjutkan perkejaan sebelumnya 2. Pilih 1 Edge bagian atas ( ditunjukan pada gambar gambar berwarna merah ) 3. Klik tombol Remove atau tekan CTRL + Backspace Tips !!! : Remove dapat juga digu naka n untuk menghapus edge yang tidak diperlukan 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 24 Connect Membuat Edge baru hasil pengoneksian dua egde / vertex. Edge yang tercipta akan melintang dari 2 edge / vertex yang dihubungkan. ! Praktek : Membuat Edge dengan Connect 1. Buat sebuah Box > Convert Menjadi Editable Poly 2. Pilih dua Edge yang bersebrangan ( Seperti Pada gambar ) 3. Klik tombol Connect untuk membuat Edge baru ( Edge baru tampak menjembatani 2 edge yang dipilih tadi ) Loop Memilih Edge / Vertex secara looping ( mengelilingi object ) yang searah dengan Edge / Vertex yang di pilih. ! Praktek : Menyeleksi Satu putaran Edge dengan loop tentunya  1. Buat sebuah Box > Segmennya 2 x 2 x 2 > Convert menjadi Editable Poly 2. Pilih salah satu Edge bagian atas > Tekan loop Dengan loop anda perlu repot meyeleksi satu persatu Edge 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 25 Ring Memilih Edge / Vertex secara looping ( mengelilingi object ) yang berlainan arah dengan Edge / Vertex yang di pilih. ! Praktek : Menyeleksi Satu putaran Edge dengan Ring  1. Buat sebuat Sphere > Convert menjadi Editable Poly 2. Pilih salah satu Edge yang mengarah ke atas > Klik Ring Catatan : Ring juga dapat dikombinasikan dengan connect untuk membuat edge baru. Ignore Backfacing Agar saat memilih subobject di bagian depan, subobject begian belakang takan terpilih Dengan mengaktifkan Ignore Backfacing , Subobject bagian belakan tak akan ikut terpiih meskipun anda menyeleksi subobject itu dengan men-drag kursor. Weld Menggabungkan Edge menjadi satu ! Praktek : Menyatukan Edge yang terpisah dengan Weld 1. Buat sebuah Plane dengan segmen 4 x 4 2. Pilih salah satu Edge nya ( bagian dalam ) > Delete ( dengan menekan Del pada keyboard ), kan tercipta celah. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 26 3. Pilih Edge tepian celah > Tahan Shift dan tarik 4. Lakukan pada sisi sebrangnya dan dekatkan keduanya 5. Setelah Cukup dekat, pilih kedua Edge lalu tekan tombol Weld 6. Edge tersambung  Cut Membuat Edge baru di manapun di polygon sesuai kehendak kita, agar tercipta polygon yang persis seperti yang kita harapkan ! Praktek : Membuat polygon baru dengan Cut 1. Buat sebuah Box dengan segmen 1 x 1 x 1 > Convert menjadi Editable Poly 2. Aktifkan mode Edge > Aktifkan Ignore Backfacing > Aktifkan Cut 3. Dengan Cut gambar sebuah segitiga pada badan Box 4. Face / Polygon baru tercipta 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 27 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 28 Membuat Interior Beserta Isinya Dari kumpulan Modifier dan metode Medoling yang telah dibahas sekarang saatnya membuat sesuatu yang besar hasil gabungan Modifier, Modeling method dan Kreatifitas  Objek-objek dalam ruangan : - Model : 1. Meja Kerja 2. Kursi 3. Lampu Meja 4. Ruangan 5. Merging ( Penggabungan ) 1. Membuat Meja Kerja Meja yang akan di buat +- Seperti ini: Object Primitive utama : - Box Object Primitive pendukung - Tube, Sphere Fungsi Editable Poly yang di gunakan : - Extrude, Inset, Connect 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 29 Langkah – langkah Pembuatan : 1. Aktifkan terlebih dahulu Edge Face agar wire object dapat terlihat > Buat sebuah box dengan segmen-segmen sebagai berikut 2. Convert Menjadi Editable Poly 3. Aktifkan mode subobject Polygon dan tarik poygon bagian atas box dengan Extrude 4. Seleksi polygon bagian samping > Gunakan Inset untuk mengecilkan ukuran Polygon terpilih 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 30 5. Tarik Polygon tadi dengan extrude > tarik kembali polygon tadi dengan Extrude sedikit saja ( untuk tepian meja ) 6. Lalu Extrude bagian atas ( sedikit ) dan bagian bawah ( untuk membuat kaki meja yang satunya ). 7. Seleksi poligon belakang lalu Extrude kembali untuk membuat bagian belakang meja 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 31 8. Aktifkan mode Egde .Dibagian dasar alas meja Pilih Edge samping kanan dan kiri > Connect. Lakukan hal yang sama pada Edge depan dan tengah. 9. Gunakan Inset untuk mengecilkan polygon sebelah kanan > Extrude Polygon tersebut untuk membuat laci pada meja. 10. Pilih Polygon laci bagian depan > kecilkan dengan Inset 2 kali ( untuk memberi celah pada laci ) > Pilih polygon yang akan dibuat celah lalu buat celah dengan Extrude. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 32 11. Sekarang anda telah Extrude, Inset dan mengerti bagaimana Conncet untuk menggunakan meciptakan dan Memanipulasi polygon. Lakukan langkah selanjutnya untuk membuat laci dalam keadaan terbukan dengan metoda yang telah disampaikan. 12. Render ( F9 ) untuk melihat hasil akhirnya. Save dengan nama Project 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 33 2. Membuat Kursi Lanjutkan perkerjaan anda, Tekan Ctrl + A untuk memilih semua object > klik kanan pada object terpilih > akan keluar sebuah popup menu > pilih Hide Selection. Hide Selection meng ‘hide’ ( menyembunyikan ) semua object yang terseleksi. *Untuk menampilkan kembali klik Unhide All. Kursi yang akan anda buat +- seperti ini : Object Primitive utama : - Chamfer Box Object Primitive pendukung : - Cylinder Fungsi Editable Poly yang di gunakan : - FFD 4x4x4, Extrude, Inset, Bevel 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 34 Langkah pembuatannya seperti ini : 1. Mari buat sandarannya terlebih dahulu. Buat sebuah Chamfer Box ( ubah Standard Primitives jadi Extended Primitives ) dan isi segmennya sebagai berikut : 2. Pada Modifer List Pilih FFD 4x4x4 > Buka rolloutnya > pilih Control point 3. Pilih Titik-titik (Control Point) object yang terdapat di bagian tengah saja > Dengan Select and Move button tarik Titik-titik terpilih tersebut menjadi seperti pada gambar. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 35 4. Convert Chamfer Box tersebut menjadi Editable Poly > Pilih Polygon bagian belakang lalu Extrude secukupnya 5. Pilih Polygon bagian bawah lalu kecilkan dengan Inset > Extrude sedikit kebawah > Kecilkan kembali Polygon dengan Inset > Extrude kembali sampai batas alas duduk. 6. Untuk membuat besi penyangga bantalan alas duduk, Extrude kembali besi sandaran sedikit ke bawah > Pilih dua polygon samping yang bersebrangan lalu Extrude kembali. > Dengan langkah Extrude selanjutnya buat menjadi seperti pada gambar, gunakan logika dan kreativitas anda. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 36 7. Pilih polygon samping bagian dalam lalu kecilkan dengan Inset > Extrude polygon tersebut sampai ujung besi sebrang ( ini tempat untuk menyangga bantal duduk ). 8. Buat alas duduknya dengan menggunakan object ChamferBox > aktifkan AutoGrid, lalu drag buat tepat di atas alas besi tersebut & sesuaikan ukurannya. 9. Untuk membuat kaki kursi, buat sebuah Cylinder dengan parameter sbb : 10. Letakan tepat di tengah pada bagian bawah alas penyangga bantal (tentunya anda telah mengaktifkan AutoGrid ) 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 37 11. Convert Cylinder menjadi Editable Poly, pilih bagian alas cylinder ( lingkaran ) Lalu gunakan Bevel untuk membuat tonjolan baru dan kecilkan diameter nya > Tarik kebawah dengan extrude. 12. Kembali Bevel lalu Extrude cylinder tersebut untuk membuat kaki pada kursi > Pilih polygon-polygon samping ( 4 penjuru yang bersebrangan ) lalu Extrude 13. Render ( F9 ) untuk melihat hasil akhirnya 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 38 3. Membuat lampu meja ( Spline Modeling ) Tujuan dari pembuatan lampu meja ini agar anda dapat memahami pembuatan object 3D dari tarik-tarikan garis ( line ), dengan di beri modifier ‘Lathe’ object line bisa disulap menjadi object 3D yang cantik Lampu mejan yang akan anda buat seperti ini : Wire nya : Object Primitive utama : - Line Modifier utama : - Lathe, Modifier Pendukung : - Shell, Edit Poly 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 39 Langkah-langkah pembuatannya : 1. Buat sebuah line dengan bentuk +- seperti ini : 2. Beri Modifer Lathe, di rollout Parameter tentukan Direction : Y > Align : Center 3. Maka bentuknya +- jadi seperti ini : 4. Membuat Ruangan + jendela ( Berlubang ) 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 40 1. Buat box pada scene dengan segmen 5 x 5 x 5 2. Beri modifier Normal. 3. Convert menjadi Editable poly 4. Pada mode Polygon, seleksi segmen dengan poligon sesuai dengan selera ( tempat lubang yang akan di buat ) 5. Kemudian pilih menu Extrude, isi nilai minus ( - ) pada amount, sesuaikan nilainya, itu akan menjadi ketebalan lubang dinding, kemudian tekan Delete pada keyboard untuk menciptakan lubang seperti jendela. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 41 MATERIAL , MAPPING & TEXTURING Material adalah skin untuk melapisi sebuah objek dengan tujuan memperindah dan memperjelas objek yang dimaksud. Material diolah sebisa mungkin agar tampak rapi dan tepat seperti yang diinginkan. Untuk melakukannya dibutuhkan sebuah tool untuk meng ‘combine’ tiap tipe dari material, hal tersebut bisa di lakukan di ‘Material Editor’. Ada 3 untuk membuka Material Editor : 1. Klik menu Rendering > Material Editor 2. Klik icon 3. Tekan ‘M’ pada modus siaga 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 42 Dibawah ini adalah beberapa tipe base material yang sangat sering digunakan dan mendasar. Difuse material Untuk latar dasar pada objek, seperti kayu, tembok, lantai dsb. ! Praktek : Material kayu 1. Buat sebuah objek ( ex: sphere ) > buka material editor dengan menekan shortcut M 2. Klik pada chanel Difuse Color ( klik None nya> pilih Wood > tekan Up untuk kembali ke top level 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 43 3. Untuk menerapkannya ke Object pilih object yang di maksud lalu tekan “Assign Material to Selection”pada material Editor Anda atau tinggal men drag Material yang telah di buat ke Object > aktifkan Show Map in Viewport untuk dapat melihat material pada object di Viewport. atau Reflection ( flat mirror & falloff + raytrace ) Untuk kepentingan reflective / pantulan. Pantulan yang dihasilkan adalah benda di sekitar. ! Praktek : Membuat lantai bersih berkilau 1. Buat Sebuah plane secukupnya 2. Buka Material Editor > Klik pada Channel Reflection > Beri Flat Mirror > tekan Up untuk kembali ke top level 3. Berikan material tersebut ke lantai 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 44 4. Untuk melihat refleksinya buat object di atas lantai tersebut lalu render ( F9 ) Setelah di render Refraction Objek yang menggunakan refraction materialnya akan terlihat transparant pada namun hasilnya akan distorsi seperti melihat tongkat yang dimasukan ke dalam air. ! Praktek : Simulasi kaca pembesar 1. Buat Shape Berupa Circle ( Lingkaran ) > beri material Surface untuk membuat lingkarang yang ber’skin’. Beri bingkai berupa Tube. 2. Buat sebuah Object ( ex: Pyramid ) 3. Buka Material Editor > Klik pada Channel Refraction > Beri Thin Wall Refraction > Ubah thikness = 4 > tekan Up untuk kembali ke top level > berikan material ini ke circle tadi > arahkan ke pyramid > render Opacity Material untuk pembuatan objek transparant. Selain itu anda dapat menambahkan Image pada ! Praktek : Box yang transparan di beberapa tempat 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 45 1. Buat dua buah Box > Convert Salah satu box ( yang depan ) menjadi Editable Poly 2. Pilih Polygon-polygon seperti pada gambar > Detach, untuk melepaskannya dari box utama 3. Buka Material Editor Pilih ‘none’ pada channel Opacity > pilih Bitmap dan arahkan ke direktori gambar tersebut > open > appy ke object yang telah di Detach tadi > Render ( F9 ). Bump Objek yang menggunakan material ini akan tampak berelief / timbul, sesuai dengan map yang di pakai. ! Praktek : Membuat teksture pada Plane 1. Buat sebuah Plane dengan segmen sbb : 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 46 2. Buka Material Editor > Pilih Channel Bump, klik di ‘none’ nya > Beri Cellular untuk teksturnya > tekan Up untuk kembali ke top level 3. Berikan material pada Plane tersebut 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 47 Displacement Objek yang menggunakan material ini akan berkontur kasar. ( Hanya terlihat pada saat rendering ) ! Praktek : Membuat Batu karang 1. Buat sebuah Sphere > Convert menjadi Editable Poly 2. Buka Material Editor > klik di channel Displacement > lalu beri Dent > tekan Up untuk kembali ke top level 3. Berikan material pada Sphere > Render ( F 9 ) Matte / Shadow Material untuk menampilkan hanya bayangan dan refleksi yang ada pada objek . Jadi objek 3d akan tampak berada pada background 2d nya ( Terlihat menyatu ). ! Praktek : Objek 3d dengan background Gambar 1. Untuk memberi background pada saat rendring buka Environtment & Effect dengan menekan angka 8 atau bisa juga pada main menu, Rendering > Environtment 2. Klik pada ‘none’ di Environtment Map > beri bitmap untuk background 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 48 3. Buat sebuah Cylinder dan Plane > Buka Material Editor dan ubah Standard menjadi Matte/Shadow 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 49 4. Berikan material tersebut pada Plane > Render ( F9 ) > object belum tampak mempunyai bayangan Buat sebuah cahaya dari 5. ‘Omni’ ( Mode Create > Light > Omni ) > aktifkan Shadow nya 6. Render ( Object tampak telah memiliki bayangan yang terpetakan pada Gambar ( Sebenarnya pada Plane yang diberi Matte/Shadow ) Ink n’ Paint Untuk hasil rendering yang tampak kartun, gunakan jenis material ini. ! Praktek : Membuat gambar 3d seperti Kartun 1. Buat beberapa Object 2. Buka Material Editor > ganti Standard dengan Ink ‘n Paint 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 50 3. Berikan material Ke sebagian Object > Render 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 51 LIGHTING & RENDERING + Scanline randering : Standard Rendering, Light tracer 1. Pertama-tama buat plane pada halaman kerja anda kemudian buat beberapa objek, pada tutorial ini ada 2 objek box dan sphere kemudian atur posisi objek sesuai dengan selera. contoh 2. Kemudian render pekerjaan anda dengan menekan tombol F9,hasilnya akan tampak pada gambar dibawah ini. Gambar yang dihasilkan terlihat kurang menarik. 3. Beri light pada halaman kerja anda! Tekan light pada menu disamping halaman kerja anda > kemudian pilih sky light pada object type 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 52 Kemudian render pekerjaan anda! Hasilnya akan tampak sebagai berikut Tampak seperti gambar 2 dimensi, tapi jangan khawatir pada lagkah – langkah berikutnya akan menghasilkan gambar yang lebih baik. 4. Pada menu utama pilih menu rendering > pilih advanced lighting > pilih light tracer. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 53 5. Setelah dipilih light tracer akan muncul menu sebagai berikut: Kemudian render pekerjaan anda. Hasil akhirnya: Contoh gambar setelah diberi material. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 54 Anda dapat bereksperimen dengan menu settingan light tracer untuk mendapatkan hasil yang lebih baik atau untuk mempercepat waktu render. Jika hasil render anda terlalu kasar coba naikan nilai ”rays/sample” dan ”filter size”nya atau juga menurunkan nilai dengan ”initial space sampling” dan ”subdivide down to” ,sedangkan nya untuk mempercepat waktu render turunkan nilai rays/sample dan filter sizenya. jika anda menginginkan kualitas renderan yang tinggi anda dapat mematikan adaptive undersampling pada menu dibawah. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 55 Mental Ray : Indirect Illumination 1. Buat silinder pada scene 2. Pada modifier list pilih bend dan juga pilih mesh smooth 3. Isi parameter pada bend sedangkan untuk parameter yang ada pada mesh smooth tidak usah diubah. 4. Atur posisi scene dan tambahkan bebrapa objek hingga gambar akan tampak seperti dibawah: 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 56 5. Beri Skylight diatas objek kemudian di kiri dan kanan scene beri light target area yang ditembakan ke objek, pilih Light > pada drop down menu pilih Photometric Kemudian pilih target area. Pilih objek light kemudian pilih modify isi parameternya 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 57 Setelah itu atur posisi seperti gambar dibawah: 6. kemudian setting parameter-paramter yang ada pada mental ray. Tekan F10 kemudian pada menu production pilh mntal ray. 7. setelah brada pada mental ray pilih indirect illumination>isi parameter sample dengan 300, kemudian pada menu rederer isi parameter seperti dibawah ini. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 58 8. Gandi mode material standard dengan Raytrace, beri material crome pada objek tersebut, dengan cara: Coba render, hasilnya: 9. Tambahkan box dikiri dan dikanan objek, box diberi material self illumination dengan warna putih. Box ini hanya memberi kesan pantul pada bola seperti gambar dibawah lalu Render ( F9 ): 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 59 Tips !!! - Jika hasil gambar terlalu gelap naikan intensitynya pada free area light, atau dengan memperbesar ukuran lightnya. - Jika waktu render terlau lama, turunkan nilai max bouncenya antara 1-2, tetapi jangan lupa anda menaikan semua intensity dari light yang ada pada scene. - Jika hasil renderan anda penuh dengan titik-titik hitam, ini terjadi karena pada menu final gather anda parameter samplenya terlalu rendah. Jiak setelah anda menaikan parameter sample tetapi hasil gambar masih penuh dengan titik-titik hitam coba anda menaikan parameter radiusnya. V-ray : Introduction to photo realictics Rarendering ( Interior Light ) Tutorial kali ini akan membuat lighting dalam ruangan dengan render engine v-ray 1. Buat pada halaman kerja anda box dngan ukuran 300x300x250, kemudian pada menu modifier list pilih tipe normal 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 60 Tata halaman pekerjaan anda sampai pada keadaan seperti di dalam ruangan, contoh: 2. Selanjutnya beri jendela pada dinding, dengan cara klik kanan pada box pilih editable poly pada parameter selection pilih “polygon” atau tekan (4), kemudian seleksi dinding yang akan anda jadikan jendela. Contoh: Kemudian pilih menu extrude Isi “extrude height” dengan angka seperti contoh dibawah kemudian tekan delete, hasilnya: 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 61 Simpan inginkan benda apapun yang dalam anda ruangan tersebut,tambahkan v-ray light, simpan v-ray light pada jendela dengan posisi light menghadap terlalu ke dalam dalam (jangan menyimpannya), kemudian ubah multipliernya menjadi 10 contoh: 3. Tekan F10 untuk merendernya, pilih menu renderer > pilih global switches uncheck default lightnya, kemudian render. Hasil render: 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 62 4. Turn on GI isi secondary bounces Gi engine dengan light cache. Pada menu irradiance map isi parameter current preset dengan low dan ceklis show calc.phase. ceklis show calc.phase pada menu light chace. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 63 Apabila hasil renderan terlihat gelap tambahkan light di atas(atap) ! Praktek : Rendering hasil modeling dan meterialing 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 64 ANIMATION Time configuration Pada keadaan Default, Timeline memuat 100 frame. Gambar Timeline Dengan Time menentukan Configuration banyaknya frame memungkinkan dan seberapa anda untuk banyak frame perdetiknya (fps). Untuk mengakses Time Configuration, anda tinggal mengklik icon nya di pojok kanan bawah. Akan muncul Tampilan seperti ini : 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 65 Basic movement & key framing Untuk membuat suatu pergerakan sederhana pada object, terdapat dua pilihan, yaitu : 1. Auto Key mode 2. Set Key mode 1. Auto Key 1. Buat sebuah bola ( Sphere ) > aktifkan mode Auto Key > Tekan gambar Kunci ( Akan tercipta keyframe 3 warna di frame 0 ) 2. Pindahkan Pointer timeline dari 0 ke 50 > pindahkan bola tersebut ke tempat lain Dapat terlihat bahwa timeline akan otomatis membuat keyframe baru saat object mengalami perpindahan tempat ( berlaku pula untuk pen scale an object ). Jadi perpindahan object dari tempat awal ke tempat akhir, berlangsung pada frame 0 sampai 50. 2. Set Key 1. Buat sebuah kotak ( Box ) > aktifkan mode Set Key > Tekan gambar Kunci. 2. Pindahkan Pointer timeline dari 0 ke 50 > pindahkan kotak tersebut ke tempat lain 3. Tekan gambar Kunci 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 66 Bedanya dengan Auto Key, kita harus selalu menekan gambar kunci setiap kali melakukan perpindahan frame untuk menghasilkan pergerakan pada object. Animasi mengikuti Path ( jalur / track ) . 1. Buat sebuah teapot dan sebuah garis ( line ) dengan jalur sesuai kehendak. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 67 2. Klik pada teapot > Lalu klik di panel Motion > Assign Controller > Position > ( Icon tanda tanya ) > Path Constrain > Add Path > Klik pada Jalur (line) Seperti di bawah ini : 3. Aktifkan Follow agar object menghadap mengikuti belokan 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 68 4. Anda dapat membuat teapot itu ‘ngepot’ ( gaya sentrifugal ), tingal aktifkan Bank dan tentukan Bank Amount nya , semakin besar semakin tajam ‘ngepotnya’  . 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 69 Camera Selain pergerakan pada object, kita juga harus membuat perubahan / pergerakan pada sudut pandang kita untuk menghasilkan Animasi yang dinamis. Seperti layaknya di film-film, kamera bergerak mengikuti / mengitari object susuai dengan keinginan si kameramen, dan prinsip itu diterapkan pula pada Camera di 3D Max. Ada 3 cara akses untuk membuat Camera, yaitu : 1. Pada main menu > klik menu Create > Cameras > Tinggal pilih Jenis Cameranya. Ada Free Camera, Target Camera, Create Camera From View > Drag di Viewport untuk membuatnya. 2. Di Command Panel > Mode Create > Pilih gambar Camera > Pilih jenis kamera > Drag di Viewport untuk membuatnya 3. Dengan menekan Ctrl + C di Viewport anda, Akan tercipta Camera From View ( Sudut pandang Camera berdasarkan tampilan viewport anda saat itu ) 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 70 Gambar Camera pertama adalah Jenis Target Camera. Dengan Camera jenis ini anda dapat mengerakan Cameranya saja tanpa merubah titik dimana object di sorot karena targetnya tidak bergerak. Dapat Camera diam dan target yang bergerak mengikuti pergerakan object. Dan tentu Target Camera dapat melakukan pergerakan di Camera dan di targetnya untuk mencipkan View yang lebih dramatis dan dinamis . Gambar Camera yang Kedua adalah jenis Free Camera. Camera jenis bebas bergerak dan mecorot apapun yang berada di hadapannya. ! Praktek : Pergerakan sudut pandang. 1. Buat sebuah Object ( ex : Tube ) 2. Tekan Ctrl + C untuk membuat Camera, dan anda langsung masuk ke tampilan Camera ( Liat tulisan di pojok kiri viewport anda, yang tadinya perspective menjadi Camera ). 3. Tekan P untuk kembali ke mode perpective. 4. Camera dalam keadaan terpilih. Aktifkan Auto Key > tekan gambar Kunci 5. Pindahkan Pointer timeline ke frame 30 > Pindahkan Camera. 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq 71 6. Tekan ‘C’ untuk masuk kembali ke mode Camera. Tarik kembali Pointer Teimeline ke frame 1. Tekan ‘Play’ dan lihat pergerakannya Catatan : Ingat anda akan melihat perpindahan Sudut pandang jika anda berada di mode Camera, bila berada di Viewport lain ( ex : perspective ) anda hanya akan melihat Camera yang bergerak tanpa merubah sudut pandang. + Walktrough animation Buka perkerjaan Praktek Besar yang anda buat. 1. Di tampilan perpective tekan Ctrl + C untuk membuat Camera di Sudut pandang anda. 2. Tekan ‘ P ’ untuk kembali ke mode Perspective > Berikan animasi pada Camera 3. Setelah membuat animasi, tarik kembali Pointer Timeline ke frame 0 4. Tekan ‘ C ‘ untuk kembali ke mode Camera > dan mainkan ( play ) 5. Save As dengan nama ‘Ber-Camera’ 3d Max Basic Tutorial oleh Hasbi asyadiq

72