Saat kita membuat gambar cerita langkah yang tidak perlu dilakukan saat menyempurnakan sketsa ialah

1. Menentukan Tema atau Ide
Langkah pertama yaitu menentukan ide cerita yang akan ditulis. Kemudian, Adik-adik bisa menuliskan garis besar cerita ke dalam buku tulis.

2. Menentukan Media
Langkah kedua yaitu menentukan media. Media yang dimaksud di sini adalah media untuk menggambar dan mewarnai gambar cerita.

3. Membuat Sketsa
Langkah ketiga yaitu membuat sketsa gambar. Apabila khawatir gambar Adik-adik kurang rapi, Adik-adik bisa mulai menggambar dengan sketsa.

4. Menyempurnakan gambar
Setelah sketsa jadi, Langkah keempat yaitu Adik-adik bisa menyempurnakan gambar cerita dan menambahkan teks untuk mendukung alur cerita. Selain itu, Adik-adik juga bisa menghapus beberapa garis sketsa yang tidak perlu.

Baca Juga: Contoh-Contoh Keragaman Sosial Budaya yang dapat Ditemukan di Daerahmu, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD MI

5. Mewarnai Gambar
Langkah kelima yaitu Adik-adik bisa mulai mewarnai gambar yang telah dibuat dengan jelas dan menarik.

Demikianlah kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD dan MI Tema 2 Subtema 3 "Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan Manusia" Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud pembelajaran 5 halaman 114 tentang langkah-langkah membuat gambar cerita. Semoga dapat membantu dan menambah semangat belajar Adik-adik.***

Disclaimer:

1) Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir.

2) Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik.


Page 2

Saat kita membuat gambar cerita langkah yang tidak perlu dilakukan saat menyempurnakan sketsa ialah

Apa Langkah-langkah Membuat Gambar Cerita? Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 114 Subtema 3. /Tangkap layar buku tematik tema 2 kelas 5 SD MI


Page 3

Adik-adik bisa minta bantuan kakak, ibu, atau ayah apabila mengalami kesulitan.

Setelah mengerjakan soal di halaman 114 tentang langkah-langkah membuat gambar cerita, mintalah bantuan kakak, ibu, atau ayah untuk mengoreksi jawaban Adik-adik.

Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Organ Pada Sistem Pencernaan Sapi dan Manusia, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Hal 17

Setelah selesai dikoreksi, Adik-adik bisa menggunakan kunci jawaban di bawah ini untuk mencocokkan jawaban Adik-adik.

Dilansir PortalJember.com dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Ummi Aslihatun Nadiroh, S.Pd., berikut ini adalah kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD dan MI subtema 3 pembelajaran 5 halaman 114 tentang langkah-langkah membuat gambar cerita.

PEMBELAJARAN 5

AYO RENUNGKAN
Halaman 114

Apa langkah-langkah membuat gambar cerita?

Langkah-langkah membuat gambar cerita, yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Pukul Berapa Edo Berangkat dari Rumahnya? Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD MI, Halaman 47 dan 48

Home » Kelas V » Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita

Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar cerita memudahkan pembaca untuk memahami suatu cerita, tulisan, maupun informasi lainnya. Seperti contoh komik dan karikatur. Fungsi dari gambar cerita ini bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan cerita. Gambar cerita yang baik merupakan ilustrasi yang bisa merangsang serta membantu pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, Untuk membuat sebuah gambar cerita yang baik memerlukan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang bisa dilakukan. Beberapa langkah dalam menggambar cerita antara lain sebagai berikut.

1. Persiapan Bahan dan Alat

Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya.

Saat kita membuat gambar cerita langkah yang tidak perlu dilakukan saat menyempurnakan sketsa ialah

Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:
  • Pensil, Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.
  • Krayon. Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna. 
  • Pulpen atau Spidol. Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.
Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air. Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah

2. Menentukan Tema

Tema berkaitan erat dengan objek gambar. Ketika memutuskan menggambar dengan tema tertentu langkah selanjutnya adalah mencari objek gambar. Objek gambar bisa berupa benda mati maupun benda hidup. Benda hidup yang menjadi objek gambar adalah manusia, tumbuhan, dan hewan. Pemilihan tema akan menentukan gambar yang akan dibuat. Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain.

3. Pembuatan Sketsa

Langkah membuat sketsa sangat berpengaruh bagi tahap-tahap menggambar selanjutnya. Jika sketsa yang dibuat tidak maksimal maka nanti setelah diolah lebih lanjut obyek yang dibuat akan terlihat kurang bagus. Karena itu pembuatan sketsa tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.

4. Penyelesaian Gambar

Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar  tampak lebih hidup. Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat mewarnai dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik basah menggunakan cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering menggunakan pensil warna, krayon, atau oil pastel.

Saat kita membuat gambar cerita langkah yang tidak perlu dilakukan saat menyempurnakan sketsa ialah

Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah dan pewarnaan kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan menggunakan media yang memerlukan pengencer, misalnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering ialah pewarnaan menggunakan media yang tidak memerlukan bahan pengencer, misalnya pensil warna, krayon, atau oil pastel.

Saat kita membuat gambar cerita langkah yang tidak perlu dilakukan saat menyempurnakan sketsa ialah

Gambar di atas merupakan gambar dari sebuah cerita tentang seorang anak yang tidak mau bekerja sama dengan temannya dalam menyelesaikan tugas mewarnai. Saat melihat teman-teman lain telah menyelesaikan tugas, si anak mau bekerja sama untuk segera menyelesaikan tugas.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 10:58 PM

Illustrasi Gambar Cerita. Foto: Pixabay

Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.

Nidaul Janah menerangkan dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 2, gambar cerita dalam bentuk seni terapan sering ditemukan pada buku cerita, majalah anak, komik, buku perjalanan, hingga poster ataupun brosur.

Bentuk suatu objek gambar cerita dapat berupa manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai objek yang berbeda. Objek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat.

Lalu, bagaimana langkah-langkah membuat gambar cerita dan apa ciri-cirinya? Simak jawabannya di bawah ini.

Langkah-langkah Membuat Gambar Cerita

Illustrasi Gambar Cerita. Foto: Pixabay

Merujuk buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 1 karya Nidaul Janah, berikut adalah langkah-langkah membuat gambar cerita, yaitu:

1. Persiapan Bahan dan Alat

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat gambar cerita.

Tema harus berkaitan erat dengan objek gambar. Objek gambar bisa berupa benda mati maupun benda hidup. Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain.

Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.

Langkah membuat sketsa ini sangat berpengaruh untuk tahap-tahap menggambar selanjutnya. Sebab, jika sketsa yang dibuat tidak maksimal, objek akan terlihat kurang bagus. Karena itu, pembuatan sketsa harus dikerjakan sebaik mungkin.

Pilihlah salah satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus atau menambahi garis agar gambar tampak lebih hidup.

Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Terdapat dua teknik untuk mewarnai gambar cerita, yaitu kering dan basah.

Mewarnai gambar cerita dengan teknik kering yaitu dengan memberikan warna menggunakan pensil warna, krayon, pulpen, atau spidol. Sementara untuk mewarnai gambar cerita dengan teknik basah, pewarnaannya menggunakan cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai bahan pengencer.

Illustrasi Gambar Cerita. Foto: Freepik

Gambar cerita yang baik merupakan illustrasi yang bisa merangsang serta membantu pembaca untuk berimajinasi. Adapun ciri-ciri gambar cerita seperti yang dihimpun dari buku Bahasa Indonesia oleh Engkos Kosasih dkk, yaitu:

  1. Jumlah gambar lebih banyak daripada teks.

  2. Gambar-gambar yang ada menceritakan peristiwa secara beruntut.

  3. Bahasa ringkas dan mudah dipahami.

  4. Biasanya terdapat balon dialog yang berisi kata-kata dari para tokoh. Namun, beberapa buku cerita anak hanya menambahkan teks di atas atau di bawah gambar tanpa balon dialog.