Rekening yang perlu ditutup pada ikhtisar harga pokok produksi

Ikhtisar harga pokok produksi adalah dokumen yang menjelaskan biaya-biaya yang terlibat dalam memproduksi suatu produk atau menyediakan jasa. Dalam ikhtisar harga pokok produksi, rekening-rekening yang perlu ditutup adalah rekening-rekening biaya yang terlibat dalam proses produksi. Ini termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya pemasaran, biaya transportasi, biaya gaji karyawan, biaya peralatan, biaya sewa, dan biaya lainnya yang terkait dengan proses produksi. Jika ada rekening yang tidak tercantum dalam ikhtisar harga pokok produksi, maka rekening tersebut tidak perlu ditutup.

PETUNJUK PENGERJAAN

1.      dikerjakan kelompok maksimal 2 orang, dikumpulkan hanya 1

2.      tulis nama, nim, absent setiap kelompok

3.      baca buku “AKUNTANSI SUATU PENGANTAR” KARANGAN Soemarso SR.. di perpustakaan ada

4.      selamat mengerjakan. Semoga ujian besok diberikan kemudahan dalam belajar dan menjawab soal serta mendapat hasil yang sesuai dngan harapan kita semua . Amin

5.      Saya memohon maaf bila dalam mengajar banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja

Harga Pokok penjualan = Persediaan Barang Dagang Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Barang Dagang Akhir

Pembelian Bersih = Pembelian + Transport pembelian – ( Retur Pembelian + Potongan Pembelian )

-           Rp. 496.800

-          Rp. 1.359.600

-Rp . 992.800

-          Rp. 1.489.600

-          Rp. 1.375.000

-          Rp. 1.339.600

-          Rp. 94.210

            -  Rp. 82.590

- Rp. 161.800

            -  Rp. 79.210

- Rp. 74.510

-          Rp. 70.985

            -Penjualan Secara Kredit,

            -Pembelian Secara Kredit

            -Investasi, Penjualan Tunai, penerimaan Pendapatan, Penerimaan Pelunasan Piutang

            -Pembelian tunai, Pembayaran utang , dibayatr beban, diambil uang untuk keperluan pribadi

            - jurnal Pembelian

            - Jurnal Pembelian

            - Jurnal Umum

            -Jurnal Umum

            -Jurnal Umum

            -Jurnal Umum

            -Perusahaaan Industri / pabrik

            - Persediaan Bahan Baku

            - Persediaan Dalam Proses

            - Persediaan Barang Jadi

            -Biaya Bahan Baku Tidak Langsung

            -Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

    - Semua Biaya Produksi (selain Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung) yang

   menggunakan istilah Pabrik

            - HPP = Persediaan Barang Dagang Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Barang Dagang

   Akhir

            - Biaya Bahan Baku

            - Biaya Depresiasi Pabrik

            - Biaya – biaya Lainnya Selain Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung

            - Biaya Produksi = Persediaan Barang Dalam Proses Awal + Biaya Pebrik

            -  Harga Pokok Produksi = Persediaan Barang Dalam Proses Awal + Biaya Pabrik – Persediaan

   Barang Dalam Proses Akhir

-          Harga Poko Penjualan = Persediaan Barang Jadi awal + Harga Pokok Produksi – Persediaan Barang Jadi akhir

            -  Rp. 4.000.000

- Rp.

-          Rp. 100

- Pelunasan Piutang

- Kas

            -  Rp. 141.550

- Neraca

- Kolom Rugi / Laba

- Biaya Bahan Baku

- Biaya Tenaga Kerja Langsung

1.Memudahkan Pencatatan dengan Sistematis 2.Lebih Efektif dan Efisien

3.Pemrosesan data lebih cepat

4.Mempermudah Pembagian Pekerjaan karena jurnal khusus dicatat sesuai jenisnya, maka hal ini

dapat mempermudah pembagian pekerjaan.5. Memudahkan Pemindahbukuan Ke Akun Buku Besar karena pemindahbukuan dilakukan secara

kolektif, maka hal ini mempermudah dalam pengisisan buku besar.6.Memungkinkan Pengendalian Intern Yang Lebih Baik dengan menentukan orang yang menangani

 jurnal khusus, maka hal ini mempermudah pengendalian Intern.

            - Laba/ Rugi

            - Prive

            - Potongan Penjualan

            - Retur Penjualan

            - Pembelian

            - Bebab- beban

            - Penjualan

            - Potongan Pembelian

            - Retur Pembelian

            - Pendapatan - pendapatan

             - Tenaga kerja Langsung : Buruh

- Tenaga Kerja Tidak Langsung : Surveyor / Mandor

            - Pembelian bersih = Pembelian + transport Pembelian – ( Retur Pembelian + Potongan

  Pembeian )

            - Pada Saat membuat laporan keuangan jurnal yang telah kita buat adalah : Jurnal Penjualan,

  Jurnal Pembelian, jurnal Penerimaan kas, Jurnal Pengeluaran kas, Jurnal umum, Jurnal  

      Penyesuaian

    - Stelah menyususn laporan keuangan jurnal yang dibuat adalah Jurnal Penutup

            -Laba Bersih = Laba Kotor – Total Biaya

-          bahan- bahan yang dipakai dalam proses produksi yang dapat dengan mudah dan langsung diidentifikasi dengan barang jadi yang dihasilkan.

-          Loko Gudang

             - Retur Penjualan

-  Swalayan, toko klontong, toko serba ada, dealer

            - Akan mendapat kan potongan 2 % jika dibayar dalam waktu 10 hari setelah transaksi

-          Ikhtisar Rugi / Laba

Persediaan Barang Dagang Awal

-          Perusahaan Dagang

-          Mettode HPP untuk persediaab barang dagang awal

- Jurnal Khusus

- Jurnal Penjualan

            - Piutang Dagang dan Penjualan

-          Jurnal umum

-          Jurnal pembelian

-          Jurnal penjualan

-          Jurnal penerimaan kas

-          Jurnal pengeluaran kas

            - Jurnal Penerimaan kas

            - Investasi, Penjualan Tunai, Penerimaan Pendapatan, Penerimaan Pelunasan piutang

            - jurnal Pengeluaran Kas

            - Jurnal Penerimaan Kas

            - Penjual

            - Laba Kotor = Rp. 440.000 – Rp. 210.000 = Rp. 230.000

            - HPP

                        Pembelian

                        Biaya Angkut Pembelian

                        Persediaan Awal

            - Pembelian, Biaya angkut Pembelian, Persediaan barang dagang awal

            - HPP                                      Rp. 4.400.000

                        Pembelian                                            RP. 1.600.000

                        Biaya Angkut Pemblian                      Rp. 400.000

                        Persediaan Barang Dagang awal        Rp. 2.400.000

            -Retur Pembelian                                Rp. 400.000

             Potongan Pembelian                          RP. 200.000

             Pesedian Barang Dagang akhir          Rp. 1.000.000

                                    HPP                                         Rp. 1.600.000

            - Jurnal Penjualan

            - Jurnal Penjualan

            - Penjualan

            - Kas dan Potongan Pembelian

            - Pembelian dan utang Dagang

-          RP. 95

            - Rp. 413.700

            -Rp. 896.800

            - Rp. 4.000.000

94.Sebutkan metode yang digunakan  untuk penyesuaian persediaan barang dagangan

- Metode HPP dan Metode Ikhtisar Laba / Rugi

95.jurnal penutup di perusahaan dagang ialah ? dan di perusahaan pabrik ialah ?

            -

96. apa itu perusahaan pabrik

            - Perusahaan Yang Kegiatan Utamanya mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang siap untuk dijual

97. jurnal penyesuaian untuk persediaan bahan baku ialah

            - Ikhtisar harga Poko Produksi

                        Persediaan Bahan Baku (awal)

            -Pesediaan Bahan Baku (akhir )

                        Ikhtisar Harga Pokok Produksi

98. jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dalam proses ialah

            - Ikhtisar harga pokok produksi

                        Persediaan Barang dalam proses (awal)

            -Persediaan Barang dalam Proses (akhir)

                        Ikhtisar Hara Poko Produksi

99. jurnal penyesuaian untuk persediaan barang jadi ialah

            - Ikhtisar laba/rugi

                        Persediaan barang jadi (awal)

            -Persediaan  barang jadi (akhir)

                        Ikhtisar Laba / Rugi

100. sebutkan kolom-kolom yang ada di neraca lajur perusahaan pabrik

            -Neraca saldo, Ayat jurnal Penyesuaian, NSSD, Harga pokok produksi, Laba  rugi, neraca

101. di neraca lajur perusahaan pabrik kolom neraca saldo nilainya diambil dari ? kolom Neraca saldo disesuaikan (NSD) diambil dari ? kolom Laporan harga pokok produksi, nilainya diambil dari NSD yaitu perkiraan …

- Neraca saldo diambil dari Neraca saldo , NSD yaitu hasil dari Neraca lajur dan ayat jurnal penyesuaian, Lap Harga pokok produksi diambila dari Biaya Overhead Pabrik, BTKL, BBB