Materi PKN Kelas 7 Bab 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Berikut rangkuman lengkap materi PKN kelas 7 pada bab 1 yang membahas tentang Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE kelas 7 K13 revisi terbaru yang diterbitkan Kemendikbud. Show
Rangkuman Materi Bab 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar NegaraPenderitaan akibat kebijakan tentara Jepang terhadap bangsa Indonesia yaitu :
BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai diketuai oleh dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso. Baca Juga: Rangkuman Materi Matematika Kelas 7 Bab 7 Garis dan Sudut Sidang pertama BPUPKI berlangsung mulai tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 membahas rancangan dasar negara. Ada tiga tokoh yang mengusulkan dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan usulan dasar negara Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila. Menurut Muhammad Yamin dasar negara Indonesia merdeka, yaitu :
Menurut Soepomo, dasar negara Indonesia merdeka, yaitu :
Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 menyampaikan pidato tentang dasar negara Indonesia merdeka. Usulannya berbentuk philosophische grondslag atau weltanschauung. Philosophische Grondslag atau Weltanschauung adalah fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk diatasnya didirikan Indonesia merdeka yang kekal dan abadi. Negara Indonesia yang kekal abadi itu dasarnya adalah Pancasila. Rumusan dasar negara yang diusulkan oleh Ir. Soekarno yaitu :
Pelaksanaan sidang tidak resmi BPUPKI dihadiri oleh 38 orang, kegiatan ini berlangsung di masa reses antara sidang pertama dan sidang kedua, tujuannya untuk membahas rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dipimpin oleh anggota BPUPKI Ir. Soekarno. Sidang BPUPKI dilaksanakan di gedung Chuo Sangi In, dan kini gedung itu dikenal dengan Gedung Pancasila. Setelah selesai sidang pertama BPUPKI, dibentuk Panitia Kecil yang dikenal dengan Panitia Sembilan. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan menyepakati naskah Piagam Jakarta yang berisi rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar. Panitia kecil mengadakan pertemuan untuk mengumpulkan dan memeriksa usul-usul dari beberapa golongan yaitu :
Baca Juga: Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 1 Belajar Mendeskripsikan Sesudah sidang Chuo Sangi In, Panitia Kecil mengadakan rapat di Kantor Besar Djawa Hookokai. Pertemuan tersebut membentuk Panitia Kecil yang terdiri atas : Ir. Soekarno (ketua), Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, A.A Maramis, Mr. Achmad Soebardjo (golongan kebangsaan), Kyai Haji Wahid Hasjim, Kyai Haji Kahar Moezakir, Haji Agoes Salim, dan R. Abikusno Tjokrosoejoso (golongan Islam). Sidang kedua BPUPKI berlangsung mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 16 Juli 1945, menghasilkan kesepakatan rumusan dasar negara yang termuat dalam naskah Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai melaksanakan sidang dan menghasilkan keputusan yaitu :
Dalam alinea keempat naskah Piagam Jakarta, terdapat rumusan dasar negara yaitu :
Rumusan dasar negara yang tercantum dalam naskah Piagam Jakarta tersebut, dalam sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 mengalami perubahan. Rumusan dasar negara yang diubah adalah sila pertama yang semula berbunyi Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya, diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Semangat kebangsaan merupakan semangat yang tumbuh dalam diri warga negara untuk mencintai serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Pada pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara telah menunjukkan komitmen kebangsaan. Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah final. Bersifat final karena telah menjadi kesepakatan nasional (konsensus) yang diterima secara luas oleh seluruh rakyat Indonesia. Baca Juga: Klasifikasi Makhluk Hidup Faktor pembentuk nasionalisme yaitu :
Nasionalisme dalam adalah perasaan cinta yang tinggi atau bangga terhadap tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain. Patriotisme berarti semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk mempertahankan bangsanya. Jiwa dan semangat bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan disebut jiwa dan semangat 45. Hal-hal yang terkandung dalam jiwa dan semangat 45 yaitu :
Para pendiri negara dalam perumusan Pancasila memiliki ciri-ciri komitmen pribadi yaitu :
Untuk rangkuman materi PKN yang lebih lengkap silahkan mengakses halaman berikut Rangkuman Materi PKN kelas 7. Share
2 Comments
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Komentar Email * Situs Web Beritahu saya akan tindak lanjut komentar melalui surel. Beritahu saya akan tulisan baru melalui surel.
Materi Seni Budaya Kelas 12 Bab 11 Pergelaran Seni MusikHalo teman-teman! Apa kabarnya nih? Masih semangat ya mengikuti pembelajaran Seni Budaya? |
kak kok ini ga bisa didownload ya pdfnya?
Bisa kok, memang saat ini blm semuanya aktif utk link downloadnya, masih proses secara bertahap.