Propaganda jepang untuk mendapatkan simpati rakyat indonesia disebut

Gerakan Tiga A (atau Gerakan 3A) merupakan salah satu propaganda yang dilakukan oleh Jepang ketika masa Pendudukan Jepang di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Tujuannya sendiri adalah agar Jepang mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia ketika itu.

Jepang dan Teknik Propaganda

Sejarah Jepang di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) bermula pada tahun 1942, Jepang ketika itu berhasil menguasai berbagai daerah di Indonesia dengan sangat cepat. Militer Hindia Belanda serta Pasukan Sekutu ketika itu kewalahan dalam melawan serangan militer Jepang.

Jepang sendiri mulai menginjakan kaki di wilayah Hindia Belanda pada tanggal 11-12 Januari 1942 di wilayah Tarakan, hanya sehari setelah Kekaisaran Jepang mendeklarasikan perang terhadap Kerajaan Belanda. Sekitar dua bulan kemudian, tepatnya pada 8 Maret 1942, Jepang secara resmi telah menjadi penguasa Hindia Belanda dengan ditandatanganinya Perjanjian Kalijati di Kalijati, Subang, Jawa Barat.

Sebenarnya ada berbagai alasan mengapa Jepang bisa menguasai wilayah Hindia Belanda dengan cepat dan merata. Namun, salah satu alasan dan faktor utamanya adalah karena Jepang disambut hangat oleh rakyat Indonesia ketika itu. Jepang saat itu masuk ke Hindia Belanda dengan membawa janji akan ‘membebaskan’ dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

Selain dengan janji-janjinya, Jepang juga kerap kali melancarkan berbagai program propaganda yang dimaksudkan untuk mencari simpati dari rakyat Indonesia. Hal ini dikarenakan Jepang memerlukan bantuan dari simpatisan Indonesia untuk menghadapi gempuran sekutu di Perang Asia Timur Raya, sekaligus untuk membantu Jepang dalam mengambil sumber daya alam di Indonesia.

Sejarah Gerakan Propaganda 3A

Salah satu program propaganda yang paling awal dibuat oleh Jepang adalah Gerakan 3A (Tiga A). Gerakan Tiga A ini didirikan pada tanggal 29 April 1942, bertepatan dengan Hari Tenchōsetsu, yaitu hari perayaan Ulang Tahun Kaisar Hirohito.

Gerakan ini diusulkan oleh kepala Kepala Sendenbu (Departemen Propaganda Jepang), Hitoshi Shimizu. Dia lalu menggandeng salah satu tokoh pergerakan nasional yaitu Mr. Syamsudin (Raden Sjamsoeddin) untuk menjadi Ketua Gerakan 3A.

Adapun isi dari propaganda Gerakan 3A ini sendiri adalah:

  • Nippon Cahaya Asia
  • Nippon Pelindung Asia
  • Nippon Pemimpin Asia

Propaganda jepang untuk mendapatkan simpati rakyat indonesia disebut
Poster Gerakan 3A

Gerakan Tiga A pada akhirnya tidak bertahan lama dan dibubarkan karena dianggap tidak memberikan keuntungan bagi pihak Jepang. Gerakan ini dinilai kurang berhasil dan tidak populer, salah satu alasannya adalah karena Mr. Syamsudin merupakan tokoh nasional yang kurang dikenal oleh masyarakat ketika itu.

Selain itu, gerakan ini bahkan tidak berhasil untuk membuat rakyat Indonesia bersimpati kepada Jepang, karena gerakan ini lebih berorientasi dan mengglorifikasi Jepang ketimbang rakyat Indonesia. Mohammad Hatta dalam buku Memoir (1979) menyebutkan bahwa Gerakan 3A tidak disukai karena lebih banyak “menggolong” daripada menolong.

Berbagai lapisan dan golongan rakyat Indonesia kemudian memprotes gerakan ini. Bagi kaum intelektual sendiri, gerakan ini juga dianggap tidak memiliki manfaat bagi rakyat Indonesia dalam mencapai tujuan kemerdekaan.

Pada September 1942, Gerakan 3A akhirnya dibubarkan akibat terjadinya perselisihan internal di antara penguasa Jepang saat itu.

  • Parinduri, A., Raditya, I. N., & Parinduri, A. (2021, February 24). Sejarah Gerakan 3A: Propaganda Jepang Demi Simpati Rakyat Indonesia. tirto.id. https://tirto.id/sejarah-gerakan-3a-propaganda-jepang-demi-simpati-rakyat-indonesia-gayG
  • Wikipedia contributors. (2021, December 27). Gerakan propaganda Jepang 3A. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_propaganda_Jepang_3A
  • Nailufar, N. N. (2020, January 12). Gerakan Tiga A dan Propaganda Jepang Halaman all – Kompas.com. KOMPAS.Com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/12/130000169/gerakan-tiga-a-dan-propaganda-jepang?page=all

Gerakan Propaganda Jepang 3A atau Gerakan Tiga A (三亜運動、さんあうんどう、San A Undō) adalah sebuah gerakan propaganda dari Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II dan masa Pendudukan Jepang di Indonesia.

Propaganda jepang untuk mendapatkan simpati rakyat indonesia disebut

Poster Gerakan 3A

Pada masa Pendudukan Jepang di Indonesia, Sendenbu (宣伝部、せんでんぶ、Departemen Propaganda) giat melancarkan propaganda. Isi propaganda yaitu mengklaim bahwa Jepang mengobarkan perang Asia Timur Raya untuk membebaskan seluruh Asia dari penjajahan bangsa Barat.[1]

Selain itu, Jepang juga mengklaim mempersatukan Asia dalam lingkungan kemakmuran bersama Asia Timur Raya di bawah kepemimpinan Jepang.[1]

Salah satu upaya agar rakyat dan pemimpin nasional Indonesia mau mendukung Jepang adalah dengan mendirikan beberapa organisasi dan perkumpulan. Organisasi dan perkumpulan yang didirikan pemerintah Jepang salah satunya adalah Gerakan Tiga A.[1]

Gerakan 3A didirikan pada tanggal 29 April 1942, tepat dengan Hari Tenchōsetsu (天長節、てんちょうせつ、Perayaan Ulang Tahun Kaisar) Hirohito.[2]

Gerakan ini dipelopori oleh Kepala Sendenbu, Hitoshi Shimizu (清水斉、しみずひとし、Shimizu Hitoshi). Hitoshi Shimizu menunjuk tokoh pergerakan nasional, Mr. Syamsudin (Raden Sjamsoeddin) sebagai Ketua.[2]

Namun nyatanya, Gerakan 3A ini hanya berumur beberapa bulan saja karena dianggap tidak menguntungkan bagi pihak Jepang. Bahkan, tidak berhasil dalam menarik simpati rakyat Indonesia.[1]

Pada September 1942, Gerakan 3A dibubarkan karena terjadi perpecahan internal di antara penguasa Jepang. Selain itu, Gerakan 3A dinilai kurang populer karena dipimpin oleh Mr. Syamsudin, seorang tokoh nasionalis yang disebut kurang dikenal masyarakat Indonesia.[1]

亜細亜 の 光 日本

亜細亜 の 母体 日本

亜細亜 の 指導者 日本


あじあ の ひかり にっぽん

あじあ の ぼたい にっぽん

あじあ の しどうしゃ にっぽん


Ajia no hikari Nippon

Ajia no botai Nippon

Ajia no shidōsya Nippon


Jepang cahaya Asia

Jepang pelindung Asia

Jepang pemimpin Asia

  1. ^ a b c d e Harbani, Rahma Indina (30 Agustus 2021). "Semboyan 3A, Jurus Jepang dalam Menarik Simpati Rakyat Indonesia". detikEdu. 
  2. ^ a b "Gerakan Tiga A dan Propaganda Jepang". Kompas.com. 12 Januari 2020. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gerakan_propaganda_Jepang_3A&oldid=20758950"

Jepang datang ke Indonesia dengan membawa propaganda simpatik, diantaranya… .

a.  Mengusahakan kemakmuran bagi rakyat Indonesia

b.  Memberikan kebebasan beragama bagi penduduk Indonesia

c.  Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan bagi rakyat Indonesia

d.  Melindungi bangsa Indonesia dari penjajah Barat

e.  Mengusahakan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia

Pembahasan:

Untuk meteri secara lengkap mengenai Masa Pendudukan Jepang di Indonesia silahkan klik link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih

Berbagai upaya yang dilakukan oleh Jepang dalam menarik simpati masyarakat Indonesia antara lain:

  • Mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia
  • Adanya semboyan 3 A
  • Akan menciptakan kemakmuran Asia Timur Raya
  • Ramalan Jayabaya
  • Mengusahakan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia

Untuk menambah informasi, silahkan baca materi berikut ini:

  • Serangan Jepang ke Pearl Harbour klik DI SINI
  • Kedatangan Jepang ke Indonesia klik DI SINI
  • Propaganda Jepang untuk menarik simpati bangsa Indonesia klik DI SINI
  • Kebijakan Jepang di Indonesia klik DI SINI
  • Kebijakan ekonomi pada masa Pendudukan Jepang klik DI SINI
  • Eksploitasi ekonomi pada masa Pendudukan Jepang di Indonesia klik DI SINI
  • Pemerintahan Militer dan Sipil Jepang di Indonesia klik DI SINI
  • Organisasi Organisasi Bentukan Jepang di Indonesia klik DI SINI
  • Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Pendudukan Jepang klik DI SINI
  • Akhir kekuasaan Jepang di Indonesia klik DI SINI
  • Dampak Positif dan Negatif Pendudukan Jepang di Indonesia klik DI SINI

Kunci jawaban:

Jepang datang ke Indonesia dengan membawa propaganda simpatik, diantaranya… . e.  Mengusahakan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia

Propaganda jepang untuk mendapatkan simpati rakyat indonesia disebut

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih