Pola lantai vertikal dalam tari saman melambangkan hubungan manusia dengan

Jakarta -

Pola lantai Tari Saman adalah pola yang dilakukan penari ketika melakukan gerakan tarian di sebuah panggung. Pola lantai pada Tari Saman juga digunakan untuk mengukur kekompakan para penari.


Dalam sejarahnya, tarian tradisional suku Gayo Aceh ini dibawakan secara kelompok oleh pria yang menggunakan pakaian adat Gayo. Secara budaya, Tari Saman juga erat kaitannya dengan budaya Islami. Hal itu dikarenakan tari saman diciptakan oleh Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh.


Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, Tari Saman merupakan tarian yang mengandalkan gerak tangan, badan dan kepala dalam suatu pola lantai. Keterpaduan dari ketiga unsur inilah yang melahirkan ragam gerak tari Saman.


Untuk mengetahui pola lantai Tari Saman, berikut ulasan lengkapnya.

Pola Lantai Tari Saman


Gerakan tari saman juga tergolong sulit sehingga dibutuhkan konsentrasi tinggi serta latihan yang sering untuk bisa menguasainya dengan baik. Tari saman menggunakan pola lantai vertikal, horizontal, diagonal dan garis melengkung.


1. Pola lantai horizontal


Pola lantai garis lurus yang sejajar secara horizontal pada Tari Saman dapat dilihat dari pandangan penonton.


Pola lantai ini menempatkan posisi penari duduk bersimpuh. Berat badan ditumpukan pada kedua kaki yang terlipat. Penari merapat hingga bahu saling bersentuhan.


Pola ruang pada tari Saman juga terbatas pada level, yakni ketinggian posisi badan. Dari posisi duduk bersimpuh berubah ke posisi berdiri diatas lutut, yang merupakan level yang paling tinggi.


Sedang level yang paling rendah adalah apabila penari membungkukkan badan ke depan sampai sekitar 90 derajat dengan badan sejajar dengan kedua paha, atau membalik ke belakang, sampai sekitar 60 derajat.


2. Pola lantai vertikal


Selain horizontal, Tari Saman juga memiliki pola lantai vertikal. Pada pola ini, penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang.


Pola lantai ini memiliki makna yang dalam pada tiap gerakan Tari Saman, yakni menunjukkan hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.


3. Pola lantai diagonal


Pola lantai Tari Saman satu ini memberi posisi bagi penari untuk membentuk barisan yang lurus dan agak menyudut ke kanan atau ke kiri. Pola lantai ini juga memiliki makna yang dalam yakni, kesan kekuatan bersama yang dinamis.


4. Pola garis melengkung


Sesuai namanya, pola lantai garis melengkung dalam Tari Saman memberi posisi kepada penari untuk berbaris membentuk barisan yang melengkung.


Pola garis melengkung ini memiliki beberapa tipe pola, diantaranya garis lingkaran, lengkung ular, dan angka delapan.


Pola Tari Saman ini memiliki makna tentang kelenturan atau bisa dikatakan tiap gerakannya melambangkan kesan lemah lembut dan memiliki keserasian.

Gerakan Tari Saman


Tari Saman memiliki dua unsur utama dalam gerakannya yaitu tepuk dada dan tepuk tangan. Gerakan-gerakan tersebut di dalam bahasa Gayo dikenal dengan nama gerak guncang, kirep, lingang dan surang-saring.


Dalam melakukan tarian ini penari harus berbaris membentuk garis lurus ke samping. Makna dari tarian ini menggambarkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain.


Pola duduk dengan kaki yang bertumpu seperti duduk diantara dua sujud juga melambangkan umat Islam yang sedang membentuk shaf ketika sedang melakukan sholat.


Itulah penjelasan tentang pola lantai Tari Saman beserta gerakan tariannya. Yuk terus lestarikan budaya Indonesia, detikers!

Simak Video "Pertunjukkan Tari Saman yang Mengagumkan, Aceh"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/lus)

2 menit

Popularitas tari saman sudah dikenal mendunia karena kekompakan tariannya yang unik. Hal ini tak lepas dari pola lantai tari saman yang mengandung makna mendalam. Apa saja pola lantainya?

Tari saman adalah tarian adat suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk acara-cara perayaan penting dalam adat suku tersebut.

Selain untuk merayakan acara adat, tarian ini juga sering ditampilkan untuk merayakan peristiwa Maulid Nabi atau hari ulang tahun Nabi Muhammad saw.

Syair dan tarian tari saman sangatlah memukau, sehingga tak pernah gagal membuat orang berdecak kagum menontonnya.

Berkat keunikan dan keindahannya, tari saman merupakan salah satu budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO.

Menurut sejarahnya, tari saman dikembangkan sejak abad ke-14 oleh Syekh Saman dari Gayo yang memiliki fungsi sebagai media pengenalan dan penyebaran Islam.

Maka tak heran jika setiap gerakan dalam tari saman mengandung makna yang mendalam tentang hubungan antara sesama manusia dan manusia dengan Tuhan.

Berikut ini pola lantai tari saman dan penjelasannya yang perlu kamu ketahui…

Gambar dan Pola Lantai Tari Saman

Pola lantai vertikal dalam tari saman melambangkan hubungan manusia dengan

sumber: visitbandaaceh.com

1. Pola Lantai Horizontal

Sesuai namanya, pola lantai horizontal pada tari saman adalah pola lantai garis lurus yang sejajar secara horizontal dan dapat dilihat dari pandangan penonton.

Pola lantai ini menempatkan penari pada posisi duduk bersimpuh dengan berat badan ditumpukan pada kedua kaki yang terlipat.

Lalu, setiap penari duduk merapat hingga bagian bahunya saling bersentuhan.

Pola ruang pada tari saman terbatas pada tingkatan, yakni ketinggian posisi duduk.

Tingkatan tertinggi dari posisi duduk bersimpuh berubah ke posisi berdiri di atas lutut.

Sedangkan tingkatan terendah adalah ketika penari membungkukkan badan ke depan sampai kira-kira sekitar 90 derajat, badan sejajar dengan kedua paha atau membalik ke belakang sampai sekitar 60 derajat.

2. Pola Lantai Vertikal

Selain pola lantai horizontal, ada juga pola lantai vertikal yang membentuk garis lurus dari depan ke belakang.

Pola vertikal mengandung makna yang dalam dan menarik, yakni menggambarkan bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.

Pada dasarnya, hubungan vertikal selalu identik dengan hubungan manusia dan tuhannya.

3. Pola Lantai Diagonal

Pola lantai tari saman yang berbentuk diagonal ini menempatkan penari pada barisan yang lurus dan agak menyudut ke kanan atau ke kiri.

Makna yang terkandung dalam pola lantai yang satu ini juga sangat dalam, yakni kesan kekuatan bersama yang dinamis.

4. Pola Garis Melengkung

Pola lantai tari saman melengkung ini menempatkan penari pada barisan dengan posisi yang melengkung.

Ada beberapa tipe dalam pola garis melengkung, yaitu garis lingkaran, lengkung luar, dan angka delapan.

Pola ini mengandung makna tentang kelenturan atau juga bisa dibilang setiap gerakan pada tari saman melambangkan kesan lemah lembut serta keserasian.

Gerakan Tari Saman

Pola lantai vertikal dalam tari saman melambangkan hubungan manusia dengan

sumber: sonora.id

Ada dua unsur utama dalam gerakan tari saman, antara lain tepuk dada dan tepuk tangan.

Dalam Bahasa Gayo, gerakan-gerakan tersebut dikenal dengan nama gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-saring.

Saat melakukan gerakan tari saman, penari harus membentuk garis lurus ke samping yang memiliki makna bahwa manusia adalah makhluk sosial.

Sedangkan pola duduk dengan posisi kaki yang bertumpu layaknya duduk di antara dua sujud juga melambangkan seperti barisan saf salat umat Islam.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Tanah Abang?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!

Pola lantai vertikal dalam tari saman melambangkan hubungan manusia dengan

erdianasyaqila erdianasyaqila

Jawaban:

Pola lantai garis horizontal sering digunakan dan menjadi dasar gerakan pada Tari saman. Pola ini memiliki makna sebagai hubungan antara manusia dengan manusia.

Di mana manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lainnya. Pada pola ini, penari berbaris lurus ke samping.

Pola lantai vertikal

Pola lantai vertikal, penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang. Maknanya hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta. Selain itu, pola lantai ini melambangkan kesan sederhana namun kuat.