Piramida yang menunjukkan rasio ketergantungan tertinggi ditunjukkan oleh

Hai, Quipperian!

Pernahkah kamu mendengar atau melihat piramida penduduk? Piramida penduduk ini adalah hal yang penting dengan banyak kegunaan, lho! Kalau kamu belum pernah mengetahui tentangnya, jangan khawatir. Quipper Blog punya ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Piramida Penduduk?

Dari namanya, kayaknya kamu sudah mendapatkan gambaran besar yang benar, yaitu sebuah piramida yang memuat informasi tentang penduduk.

Nah, lebih lengkapnya, piramida penduduk adalah sebuah grafik tentang susunan penduduk dilihat dari umurnya pada saat tertentu. Dinamakan piramida karena grafik tersebut umumnya berbentuk menyerupai piramid.

Bagaimana Cara Menyusun Piramida Penduduk?

Untuk menyusun piramida penduduk, sebelumnya harus dilakukan sensus penduduk. Penduduk yang disensus lalu dibagi berdasarkan jenis kelaminnya. Umumnya, penduduk laki-laki ada di sebelah kiri dan penduduk perempuan di sebelah kanan.

Setelah itu, akan dibuat pembagian umur yang sama di antara laki-laki maupun perempuan. Misalnya, periode 5 tahunan yang membagi umur 0-5, 6-10, 11-15, 16-20, 21-25, 26-30, 31-35, 36-40, dan seterusnya.

Sumbu Y (sumbu vertikal) diperuntukkan bagi pembagian umur. Pembagian umur ini dimulai dengan usia paling muda di dasar piramida, dilanjutkan dengan usia yang semakin tua menuju atas piramida. Puncak piramida sering disebut sebagai sistem open end interval, contohnya, untuk umur 75 tahun seterusnya cukup dituliskan sebagai 75+ saja.

Sementara, sumbu X (sumbu horizontal) diperuntukkan bagi jumlah penduduk, baik secara absolut ataupun persentase.

Sama dengan grafik yang telah kamu ketahui selama ini, besarnya balok diagram tentu harus sama untuk setiap kelompok umur di dalamnya.

Nah, piramida penduduk di negara satu dengan negara lainnya pasti berbeda satu sama lainnya, guys!

Apa Fungsi Dari Piramida Penduduk?

Disusunnya piramida penduduk pasti memiliki fungsi, Quipperian, di antaranya untuk:

  1. Mendapatkan informasi komposisi penduduk sesuai dengan umur dan jenis kelaminnya, jumlah penduduk, rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan, model pertumbuhan penduduk, struktur penduduk, hingga usia produktif dan nonproduktif.
  2. Memberikan gambaran jumlah penduduk pada masa yang akan datang.
  3. Menganalisis program Keluarga Berencana (KB) dan tenaga kerja.
  4. Memberikan informasi yang penting dalam pembangunan negara atau wilayah.

Bentuk-Bentuk Piramida Penduduk

Sebelumnya, kita mengetahui bahwa piramida penduduk akan memiliki bentuk yang berbeda antara sebuah negara dan negara lainnya, ini dia bentuk-bentuk piramida penduduk yang ada:

1. Piramida kerucut/muda/ekspansif

(dijumpai di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, Thailand, Filipina, dll.)

Kondisi penduduk pada piramida penduduk bentuk pertama ini mengalami perkembangan atau pertumbuhan yang bersifat cepat.

Angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian. Karenanya, penduduk dengan usia muda lebih banyak daripada penduduk dengan usia tua. Semakin tua, kelompok umur tersebut akan semakin sedikit jumlahnya. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

Pada piramida penduduk bentuk ini, rasio ketergantungannya tinggi.

2. Piramida nisan/tua/dewasa/konstruktif

(dijumpai di negara-negara tua, seperti Jepang, Swedia, Amerika Serikat, dll.)

Kondisi penduduk pada piramida penduduk bentuk kedua ini mengalami pengurangan. Pertumbuhan penduduk di dalamnya bersifat lambat.

Angka kelahiran lebih rendah daripada angka kematian. Karenanya, penduduk dengan usia muda lebih sedikit daripada penduduk dengan usia muda. Semakin tua, kelompok umur tersebut akan semakin banyak jumlahnya. Dengan kondisi yang demikian, negara membutuhkan tenaga kerja dari negara lain.

Pada piramida penduduk bentuk ini, rasio ketergantungannya rendah.

3. Piramida stasioner/tetap

(dijumpai di negara-negara maju, seperti Belanda, Jerman, Prancis, dll.)

Kondisi penduduk pada piramida penduduk bentuk ketiga ini cenderung tetap atau stabil. Pertumbuhan penduduknya pun demikian. Jumlah penduduk dalam setiap kelompok umur yang ada hampir sama, kecuali usia yang paling tua.

Angka kelahiran dan angka kematian seimbang, dan keduanya cenderung rendah. Karena itu, jumlah penduduk dengan usia muda dan dengan usia tua dapat dikatakan seimbang.

Pada piramida penduduk bentuk ini, rasio ketergantungannya nol.

Cara Membaca Piramida Penduduk

Pada saat membaca piramida penduduk, kamu dapat menemukan dominasi usia penduduk dengan cara melihat ketebalan grafik di dalamnya. Jika piramida tebal di bawah, berarti ada lebih banyak penduduk usia muda, dan begitupun sebaliknya.

Untuk mengetahui dominasi jenis kelamin, kamu dapat melihat tebalnya piramida di sisi tertentu. Sisi yang lebih tebal (kiri/kanan) menunjukkan jenis kelamin yang lebih dominan.

Untuk mengetahui angka kelahiran, kamu dapat melihat ketebalan dasar piramida. Jika dasarnya tebal, maka angka kelahiran tinggi, dan begitupun sebaliknya.

Untuk mengetahui angka kematian atau angka harapan hidup, kamu dapat melihat curam atau tidaknya piramida. Jika piramida penduduk itu curam, maka angka kematian rendah dan angka harapan hidup tinggi. Jika sebaliknya, piramida penduduk landai, maka angka kematian tinggi dan angka harapan hidup rendah.

Untuk mengetahui rasio ketergantungan, kamu dapat membagi jumlah penduduk tidak produktif dengan jumlah penduduk produktif.

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui piramida penduduk sekaligus cara membuat dan membacanya. Untuk mengetahui lebih banyak hal lagi, yuk segera bergabung dengan Quipper Video supaya kamu bisa belajar bareng tutor profesional lewat video, rangkuman, dan latihan soal. Cusss, subscribe, ya!

Penulis: Evita

Apakah kota tempat tinggalmu tergolong padat penduduk? Bingung bagaimana menjawabnya? Nah, dalam geografi ada yang disebut dengan piramida penduduk. Lalu apa sih maksudnya itu? Kita bahas bersama ya beserta contoh gambar piramida penduduk.

Pengertian Piramida Penduduk

Piramida penduduk merupakan bentuk penyajian data kependudukan (jenis kelamin dan kelompok umur) antara dua grafik batang yang digambarkan berlawanan arah dengan posisi horizontal. Dalam piramida penduduk, terdapat dua sumbu, yaitu sumbu horizontal dan sumbu vertikal. Sumbu vertikal menggambarkan umur penduduk dari nol sampai dengan 65 tahun lebih, dengan interval satu atau lima tahunan. Sedangkan sumbu horizontal menggambarkan jumlah penduduk, baik absolut maupun relatif dalam skala tertentu. Pada sumbu vertikal, statistik penduduk laki-laki digambarkan di sisi sebelah kiri, sedangkan perempuan di sisi sebelah kanan.

Berdasarkan umur, jenis kelamin, dan karakteristik penduduk suatu daerah atau negara, terdapat 3 jenis piramida penduduk, yaitu Piramida Penduduk Muda (ekspansif), Piramida Penduduk Dewasa (stasioner), dan Piramida Penduduk Tua (konstruktif).

1. Piramida Penduduk Muda (ekspansif)

Gambar piramida penduduk muda berbentuk kerucut dengan alas yang lebar dan puncak yang meruncing. Piramida penduduk muda menggambarkan pertumbuhan penduduk yang pesat. Selain itu, pada piramida penduduk muda, jumlah penduduk usia muda merupakan jumlah yang dominan. Contoh negara dengan piramida penduduk muda adalah Indonesia dan Cina. Apa saja ya, informasi yang terkandung dalam piramida tersebut?

2. Piramida Penduduk Dewasa (stationer)

Piramida ini menggambarkan negara atau daerah dengan pertumbuhan penduduk yang stabil. Dalam piramida penduduk dewasa, angka kelahiran (natalitas) dan angka kematian (mortalitas) cenderung seimbang. Oleh karena itu, jenis piramida penduduk dewasa sangat sering ditemukan di negara maju, seperti Amerika Serikat dan Inggris. Informasi yang terkandung pada piramida tersebut antara lain:

3. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)

Piramida penduduk tua menggambarkan kondisi daerah atau negara yang angka pertumbuhan penduduknya cenderung mengalami penurunan. Gambar piramida penduduk tua berbentuk batu nisan dan terdapat antara lain di Jerman, Belgia, dan Swedia. Informasi apa saja yang terkandung dalam piramida tersebut, ya?

Squad, seperti apa ya, bentuk ketiga piramida tersebut? Bentuk ketiga piramida tersebut dapat dilihat di gambar berikut ini:

(Sumber: aditya-hidayatullah.blogspot.com)

Bagaimana? Apakah kamu sudah mengerti dengan penjelasan mengenai piramida penduduk di atas? Dengan adanya piramida penduduk, kamu bisa lebih mudah memahami demografi penduduk lho! Kamu ingin latihan lebih banyak lagi? Yuk, download aplikasi ruangbelajar! Di aplikasi ruangbelajar, kamu bisa belajar lewat video belajar dan latihan soal. Lebih serunya lagi, kamu bisa belajar di mana saja tanpa harus buang-buang waktu. Yuk, belajar bersama ruangbelajar sekarang.

Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 28 November 2020.

Referensi:

Soegimo, Dibyo. 2009. Geografi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA