Perwujudan pokok pikiran ketuhanan di dalam Lingkungan sekolah adalah

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Belajar dengan tekun agar menjadi siswa berprestasi.
  2. Berpartisipasi dalam kegiatan pemilihan ketua kelas
  3. Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
  4. Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul.
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Sarah Nafisah Rabu, 10 November 2021 | 12:30 WIB

Contoh sikap positif terhadap pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945. (Photo by Eren Li from Pexels)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945?

Di dalam pembukaan UUD 1945 terkandung pokok pikiran persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pokok pikiran ini merupakan hal-hal mendasar yang menjadi prinsip bagi bangsa Indonesia. Tentunya ini menjadi kewajiban yang juga harus dijalani oleh setiap warga negara.

Berikut ini adalah contoh sikap positif terhadap pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945. Yuk, simak!

Baca Juga: Contoh Sikap Melaksanakan dan Mempertahankan UUD 1945 di Sekolah, Rumah, dan Lingkungan Masyarakat

1. Pokok Pikiran Persatuan

Berikut adalah sikap positif terhadap pokok pikiran persatuan:

- Menjaga kerukunan di lingkungan keluarga.

- Bermain dengan siapa saja dan tidak membeda-bedakan teman di sekolah.

- Membantu dalam menyelesaikan masalah yang terjadi lingkungan.

- Tidak mementingkan kepentingan sendiri dan memikirkan kepentingan bersama.

Page 2

Page 3

Photo by Eren Li from Pexels

Contoh sikap positif terhadap pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945.

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945?

Di dalam pembukaan UUD 1945 terkandung pokok pikiran persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pokok pikiran ini merupakan hal-hal mendasar yang menjadi prinsip bagi bangsa Indonesia. Tentunya ini menjadi kewajiban yang juga harus dijalani oleh setiap warga negara.

Berikut ini adalah contoh sikap positif terhadap pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945. Yuk, simak!

Baca Juga: Contoh Sikap Melaksanakan dan Mempertahankan UUD 1945 di Sekolah, Rumah, dan Lingkungan Masyarakat

1. Pokok Pikiran Persatuan

Berikut adalah sikap positif terhadap pokok pikiran persatuan:

- Menjaga kerukunan di lingkungan keluarga.

- Bermain dengan siapa saja dan tidak membeda-bedakan teman di sekolah.

- Membantu dalam menyelesaikan masalah yang terjadi lingkungan.

- Tidak mementingkan kepentingan sendiri dan memikirkan kepentingan bersama.

NO

POKOK PIKIRAN

SIKAP POSITIF YANG DITAMPILKAN

1.

Persatuan

a.  Lingkungan keluarga

1.       Hidup rukun dengan saudara

2.       Kerja bakti membersihkan rumah

3.       Saling tolong menolong

4.       Menyayangi seluruh anggota keluarga

b.  Lingkungan sekolah

1.       Ikut serta dalam belajar kelompok

2.       Kerja bakti membersihkan sekolah

3.       Tidak membeda-bedakan teman

4.       Saling membantu antar warga sekolah

c.  Lingkungan masyarakat

1.       Ikut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan

2.       Saling tolong menolong antar warga

3.       Tidak melakukan tawuran

4.       Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan bersama

d.  Lingkungan bangsa dan Negara

1.       Menggunakan bahasa  Indonesia dengan baik dan benar

2.       Tidak membeda-bedakan suku, ras , dan agama

3.       Bekerja sama dalam memajukan bangsa

4.       Menaati peraturan Negara

2.

Keadilan sosial

a.       Lingkungan keluarga

1.       Bersikap adil terhadap semua anggota keluarga

2.       Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban

3.       Menciptakan suasana keluarga yang harmonis

b.      Lingkungan sekolah

1.       Tidak melakukan bullying

2.       Guru tidak membeda-bedakan siswa

3.       Bersikap adil terhadap seluruh anggota sekolah

c.       Lingkungan masyarakat

1.       Memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan

2.       Tidak membeda-bedakan warga masyarakat

3.       Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain

d.      Lingkungan bangsa dan Negara

1.       Memberi fasilitas hingga ke daerah terpencil

2.       Tidak membeda-bedakan saat member bantuan kepada masyarakat

3.       Tidak bersifat individualism

3.

Kedaulatan rakyat

a.       Lingkungan keluarga

1.       Menghargai pendapat anggota keluarga

2.       Member kesempatan anggota keluarga untuk berpendapat

3.       Mengadakan musyawarah keluarga

b.      Lingkungan sekolah

1.       Menghargai perbedaan pendapat

2.       Melakukan musyawarah kelas

3.       Menghargai semua teman

c.       Lingkungan masyarakat

1.       Musyawarah dalam menyelesaikan masalah

2.       Tidak memaksa kehendak kepada orang lain

3.       Tidak mencela orang dalam berpendapat

d.      Lingkungan bangsa dan Negara

1.       Menjunjung tinggi harkat dan martabat negara

2.       Musyawarah dengan dipilih semangat kekeluargaan dan kebangsaan

3.       Melaksanakan hasil keputusan rapat negara

4.

ketuhanan

a.       Lingkungan keluarga

1.       Melakukan ibadah bersama keluarga

2.       Mengingatkan anggota keluarga untuk beribadah

3.       Saling menghormati antar anggota keluarga yang berbeda agama

b.      Lingkungan sekolah

1.       Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

2.       Tidak bercanda saat berdoa

3.       Tidak mengganggu teman yang beribadah

c.       Lingkungan masyarakat

1.       Menjalin hidup rukun antar umat beragama

2.       Tidak memaksakan suatu agama terhadap orang lain

3.       Menghormati upacara keagamaan agama lain

d.      Lingkungan bangsa dan negara

1.       Melaksanakan kehidupan bernegara dengan berlandaskan ketuhanan

2.       Memiliki kebebasan mamilih agama sesuai undang-undang

3.       Mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang mempercayai adanya Tuhan Ynag Maha Esa

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA