KOMPAS.TV - Pancasila pertama kali dirumuskan dalam Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei 1945 - 1 Juni 1945).
Dalam sidang tersebut, ada 3 tokoh yang memberikan usulan atau rumusan dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Mohammad Yamin adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum.
Dalam pidatonya pada 29 Mei 1945, Moh. Yamin mengemukakan 5 dasar negara yaitu peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan dalam bentuk tertulis diusulkan:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Selain Mohammad Yamin, gagasan dasar negara juga diusulkan Dr. Soepomo, yang dikenal sebagai tokoh ahli hukum dan pahlawan nasional Indonesia.
Lima rumusan dasar negara Dr. Soepomo disampaikan dalam pidatonya pada 31 Mei 1945, yaitu:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
Ir. Soekarno juga menyampaikan gagasan dasar negara pada sidang yang digelar 1 Juni 1945. Ir. Soekarno memberikan 3 usulan, yakni Pancasila, Trisila, dan Ekasila.
Rumusan Ekasila yang diusulkan berbunyi Gotong-royong.
Sedangkan rumusan Trisila yang diusulkan berbunyi:
1. Sosio – nasionalisme
2. Sosio – demokratis
3. Ke – tuhanan
Sementara, rumusan Pancasila yang diusulkan yaitu:
1. Kebangsaan indonesia – atau nasionalisme
2. Internasionalisme – atau peri-kemanusiaan
3. Mufakat – atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan
Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya bisa disahkan pada Sidang PPKI 18 Agustus 1945.
Selanjutnya, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.(*)
Grafis: Arief Rahman
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Kompas TV
Jakarta -
Panitia Sembilan merupakan panitia kecil yang dibentuk dalam momen akhir sidang pertama dari BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang berlangsung pada 29 Mei-1 Juni 1945. Anggota Panitia Sembilan ditetapkan pada 22 Juni 1945, begini sejarahnya.
Seperti diketahui, BPUPKI yang dipimpin Dr. Radjiman Widyadiningrat bertugas merumuskan di antaranya bentuk negara dan dasar filsafat negara.
Seperti diutarakan Ahmad Syafii Maarif dalam bukunya Islam dan Politik, terjadi perdebatan sengit dalam sidang BPUPKI yang digelar di Gedung Cuo Sangi-In (sekarang Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri) antara wakil-wakil umat Islam dan pemimpin-pemimpin nasionalis.
Pandangan nasionalisme tidak mau membawa agama ke dalam masalah kenegaraan. Sedangkan aspirasi politik golongan Islam adalah diusulkannya Islam sebagai dasar filosofis negara yang hendak didirikan.
"Bagi mereka (golongan Islam) Islam itu serba lengkap, meliputi seluruh dimensi kehidupan manusia," tulis Syafii Maarif.
Pada hari terakhir dibentuk Panitia Delapan di bawah pimpinan Sukarno beranggotakan Hatta, Soetardjo Kartohadikoesoemo, Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Otto Iskandardinata, M. Yamin, dan AA Maramis yang bertugas menampung dan mengidentifikasi rumusan dasar negara pada sidang BPUPKI.
Hanya saja sampai akhir sidang pertama 1 Juni 1945, belum diperoleh kesepakatan yang bulat tentang rumusan dasar negara. Tanggal 22 Juni 1945 pagi bertempat di gedung kantor Djawa Hokokai, seputaran Lapangan Banteng panitia kecil tersebut dan sejumlah anggota BPUPKI menggelar rapat.
Rapat di gedung kantor Djawa Hokokai tersebut di antaranya menyepakati pembentukan panitia kecil lain yang kemudian disebut Panitia Sembilan dengan maksud untuk menyusun rumusan dasar negara.
Anggota Panitia Sembilan ditugaskan untuk mengumpulkan dan menyelidiki usul-usul mengenai perumusan dasar negara untuk dibahas pada sidang BPUPKI selanjutnya.
Anggota Panitia Sembilan
Anggota Panitia Sembilan adalah:
- Ir. Sukarno (Ketua)
- Mohammad Hatta (Wakil Ketua)
- Muhammad Yamin (Anggota)
- A.A Maramis (Anggota)
- Mr. Achmad Soebardjo (Anggota dari Golongan Kebangsaan)
- Kyai Haji Wahid Hasyim (Anggota)
- Abdulkahar Muzakkir (Anggota)
- Haji Agus Salim (Anggota)
- R. Abikusno Tjokrosoejoso (Anggota dari Golongan Islam).
Dikutip dari modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket B Tingkatan III karya Nanik Pudjowati, M.Pd. usulan yang masuk, kemudian dikelompokkan oleh panitia sembilan ke dalam beberapa golongan antara lain: -Usul yang meminta untuk Indonesia merdeka selekas-lekasnya; -Usul mengenai dasar; -Usul mengenai soal unifikasi dan federasi;-Usul mengenai bentuk negara dan kepala negara; -Usul mengenai warga negara; -Usulmengenai daerah; -Usul mengenai soal agama dan negara; -Usul mengenai pembelaan,
-Usul mengenai soal keuangan.
Setelah pembentukannya, anggota Panitia Sembilan kemudian mengadakan rapat pertemuan di kediaman Ir. Sukarno pada 22 Juni 1945. Rapat pertemuan dilakukan dalam rangka menjalankan tugas mereka, yakni menangani usulan rancangan dasar negara untuk persiapan kemerdekaan Indonesia.
Hasil kesepakatan bersama dari rapat tersebut, kemudian melahirkan naskah rumusan dasar negara, yang dikenal dengan Piagam Jakarta atau "Jakarta Charter".
Piagam Jakarta dinamai oleh Muhammad Yamin, sedangkan Ir. Sukarno menyebut rancangan pembukaan undang-undang dasar tersebut dengan "Mukadimah".
Berikut adalah isi dari Piagam Jakarta sebagai naskah rumusan dasar negara, hasil dari kesepakatan bersama anggota panitia sembilan: 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nah, itu tadi penjelasan mengenai sejarah pembentukan dan anggota Panitia Sembilan. Semoga menambah pengetahuan untuk detikers semua ya!
Simak Video "Megawati Ingin Perbaiki Tendensi Bung Karno Komunis"
(pal/pal)
Daftar Anggota BPUPKI-PPKI adalah nama-nama tokoh yang mengambil bagian dalam persiapan kemerdekaan Indonesia dan tergabung ke dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
Dokuritsu Junbi Cosakai atau yang sering dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah Badan yang dibentuk oleh Pemerintah Angkatan Darat XVI Jepang yang berkedudukan di Jakarta (selengkapnya baca artikel BPUPKI) ini beranggotakan 67 orang,terdiri dari 60 orang yang dianggap tokoh dari Indonesia dan 7 orang anggota Jepang dan keturunan Indonesia lainnya tanpa hak suara. Pada sidang yang kedua (10 Juli-17 Juli) Pemerintah Jepang menambah 6 orang anggota bangsa Indonesia.
Dokuritu Zyunbi Iin Kai atau yang sering dikenal dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah sebuah Panitia yang dibentuk oleh Pemerintah Angkatan Darat XVI Jepang yang berkedudukan di Jakarta (selengkapnya baca artikfel PPKI) ini beranggotakan 21 orang bangsa Indonesia sebagai anggota biasa dan tanpa bangsa Jepang sebagai anggota luar biasa. Pada sidang 18 Agustus 1945 Sukarno sebagai ketua PPKI, dengan sepengetahuan dan persetujuan pemerintah [Militer Jepang (?)] (lihat keterangan di bawah), menambah 6 orang anggota bangsa Indonesia.
Daftar Anggota BPUPKI
Nomor
Nama anggota dalam EYD
Nama anggota dalam ejaan asli
Tempat kelahiran
Tanggal kelahiran
Pekerjaan/Jabatan
Keterangan lainnya
1 #)
Abdul Kaffar
Kaffar, Abdoel
Sampang, Jatim
14-05-1913
Mantan Kapten Mantan Barisan Madura
-
2
Abdul Kahar Muzakir
Moezakir, Abdoel Kahar
Gading, Yogyakarta
16-04-1907
Pegawai Kantor Kouchi Jimukyoku Yogya bagian Ekonomi
-
3
Agus Muhsin Dasaad
Dasaad, Agoes Moechsin
Sulu, Filipina
25-08-1905
4
AR Baswedan
Baswedan, AR.
Surabaya
11-09-1908
Anggota Chuo Sangi In
Anggota KNIP 1946
5 *)
Bandoro Pangeran Hario Purubojo
Poeroebojo, Bandoro Pangeran Hario
Yogyakarta
25-06-1906
-
6 *) #)
Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo.
Soerjohamidjojo, Bendoro Kanjeng Pangeran Ario
Solo
13-10-1905
Ajudan Sri Susuhunan Surakarta
-
7
Bendoro Pangeran Hario Bintoro
Bintoro', Bendoro Pangeran Hario
Yogyakarta
02-08-1914
Pejabat di Kesultanan Yogyakarta
-
8 *) +)
Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Rajiman Wedyodiningrat
Wedyodiningrat, Radjiman, Kanjeng Raden Tumenggung, Dr
Yogyakarta
21-04-1879
-
9
Dr. Raden Buntaran Martoatmojo
Martoatmodjo, Boentaran, Raden, Dr.
Loano, Purworejo
11-01-1896
Menteri Kesehatan RI pertama
10
Dr. Raden Suleiman Effendi Kusumaatmaja
Koesoemaatmadja, Soleiman Effendi, Raden. Dr.
Purwakarta
08-09-1898
Ketua Chihou-houin Semarang, Kendal, Semarang Ken Kooto Hooin Kinmu
Ketua Mahkamah Agung RI pertama
11
Dr. Samsi Sastrawidagda
Sastrawidagda, Samsi, Dr.
Solo
13-03-1894
Ka Kantor Partikelir Tatausaha dan Pajak Surabaya, Angg Tyuuoo Sangi In
Menteri Keuangan RI pertama
12
Dr. Sukiman Wiryosanjoyo
Wirjosandjojo, Soekiman, Dr.
Sewor, Solo
19-06-1896
Dokter Partikelir di Yogyakarta
-
13
Drs. Kanjeng Raden Mas Hario Sosrodiningrat
Sosrodiningrat, Kanjeng Raden Mas Hario, Drs.
Solo
01-12-1902
Solo Kouchi Soumu Choukan
-
14
Drs. Muhammad Hatta
Hatta, Mohammad, Drs.
Bukit Tinggi, Sumbar
12-08-1902
Angg Chuo Sangi In, Wa Ketua Houkou Kaigi Jawa Houkoukai
Wakil Presiden RI pertama
15
K. H. A Ahmad Sanusi
Sanoesi, A. A., Kiai Haji
Cantayan, Sukabumi
18-09-1888
Angg Bogor Shuu-sangi Kai
-
16 *)
Haji Abdul Wahid Hasyim
Hasjim, Abdoel Wachid, Haji.
Jombang
12-02-1913
Berniaga, Penasehat Kantor Penyelidikan Surabaya.
-
17
Haji Agus Salim
Salim, Agoes, Haji.
Koto Gadang, IV Koto, Agam, Sumbar
08-10-1884
N/A
-
18 #)
Ir. Pangeran Muhammad Nur
Noor, Mohammad, Pangeran, Ir.
Martapura, Banjarmasin
24-07-1901
Pemimpin Kantor Pengairan Bondowoso
Gubernur Provinsi Kalimantan pertama
19
Ir. Raden Ashar Sutejo Munandar
Moenandar, Ashar Soetedjo, Raden, Ir.
Siluwak Sawangan Batang
30-04-1914
Ingenieur Seibu Jawa Denki Jidoukousha Bogor [versi: Suisin Taityoo Ngawi]
-
20
Ir. Raden Mas Panji Surahman Cokroadisuryo
Tjokroadisoerjo, Soerachman, Raden Mas Panji, Ir.
Wonosobo
30-08-1894
Pem Kantor Pusat Kerajinan dan Jawata Tera
Menteri Kemakmuran RI pertama
21
Ir. Raden Ruseno Suryohadikusumo
Soerjohadikoesoemo, Rooseno, Raden, Ir.
Madiun
08-08-1908
Ingenieur, Pem distrik II Pengairan Jatim Kediri, Angg Chuo Sangi In, Wa Penasehat Shuu Sangi Kai Kediri
-
22 *)
Ir. Sukarno.
Soekarno, Ir.
Surabaya
06-06-1901
Penasehat Chuo Sangi In, Sango Soumubu Jakarta
Presiden RI pertama
23
K.H. Abdul Halim Majalengka (Muhammad Syatari)
Halim, Abdul (Mohammad Sjatari), K.H.
Majalengka
17-06-1887
Penasehat Perikatan Umat Islam Majalengka, Angg Chuo Sangi In Jakarta.
-
24
Kanjeng Raden Mas Tumenggung Ario Wuryaningrat.
Woerjaningrat, Kanjeng Raden Mas Toemenggoeng Ario.
Solo
12-03-1885
Bupati Nayoko Kaprah Tengan di Kraton Solo
-
25 *)
Ki Bagus Hadikusumo
Hadikoesoemo, Bagoes, Ki
Yogyakarta
xx-xx-1890
Angg Tyuuoo Sangi In, Ketua Muhammadiyah.
-
26 *)
Ki Hajar Dewantara
Dewantara, Hajar, Ki
Paku Alaman, Yogyakarta
08-05-1889
Angg Tyuuoo Sangi In Soomu Jawa Hookookai Yogyakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pertama
27 #)
Kiai Haji Abdul Fatah Hasan
Hasan, Abdul Fatah, Kiai Haji.
Bojonegaro, Cilegon atau Menes (Banten Selatan) (?)
xx-xx-1912
Angg Banten Syuu Sangi Kai.
-
28
Kiai Haji Mas Mansoer.
Mansoer, Mas, Kiai Haji.
Surabaya
25-06-1896
Kamon Shuumubu, Masyumi Jakarta.
-
29
Kiai Haji Masjkur.
Masjkoer, Kiai Haji.
Singasari Malang
30-12-1902
Tokoh NU
-
30
Liem Koen Hian
Liem, Koen Hian.
Banjarmasin
xx-xx-1896
N/A
Pindah kewarga-negaraan
31
Mas Aris.
Aris, Mas.
Karanganyar, Kebumen
02-01-1901
Ketua Pati Shuu Sangi Kai, Angg Chuo Sangi In.
-
32
Mas Sutarjo Kartohadikusumo
Kartohadikoesoemo, Soetardjo. Mas
Kunduran, Blora
22-10-1892
Shuuchoukan Jakarta.
Gubernur Jabar I
33
Mr. A.A. Maramis
Maramis, A. A., Mr.
Manado
20-06-1897
Advokat Jakarta.
Meneg Kabinet I
34
Mr. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro.
Wongsonagoro, Kanjeng Raden Mas Toemenggoeng, Mr.
Solo
20-04-1897
Bupati Sragen
35 #)
Mr. Mas Besar Martokusumo.
Martokoesoemo, Mas Besar, Mr.
Brebes
08-07-1893
Wali kota Tegal
-
36
Mr. Mas Susanto Tirtoprojo
Tirtoprodjo, Soesanto, Mas, Mr.
Solo
03-03-1900
Madiun Sityoo
-
37
Mr. Muhammad Yamin
Yamin, Muhammad, Mr.
Sawahlunto, Sumbar
23-08-1903
Penasehat Sendenbu-sendenka (Sanyo-Sendenbu)
-
38 *)
Mr. Raden Ahmad Subarjo
Soebardjo, Ahmad, Raden, Mr.
Krawang
23-03-1897
Pem bag Informasi Gunseikanbu cabang I Jakarta
Men LN I
39
Mr. Raden Hindromartono,
Hindromartono, Raden, Mr.
Gunem, Rembang
31-12-1908
Shokuin Naimobu Roudo Kyoku
-
40
Mr. Raden Mas Sartono.
Sartono, Raden Mas. Mr.
Wonogiri
05-08-1900
Advokat, Angg Chuo Sangi In
Men Neg Kabinet I
41
Mr. Raden Panji Singgih.
Singgih, Raden Panji, Mr.
Malang
17-10-1894
-
42
Mr. Raden Syamsudin
Sjamsoedin, Raden, Mr.
Sukabumi
01-01-1908
Ketua Gerakan 3A
Wali kota Sukabumi I
43
Mr. Raden Suwandi.
Soewandi, Raden, Mr.
Ngawi
31-10-1898
Sanyo Bunkyou Kyoku
-
44
Mr. Raden, Sastromulyono.
Sastromoeljono, Raden, Mr.
Kudus
16-10-1898
Hakim Koutou Houin dan Chihouhouin Jakarta Tangerang
-
45 *)
Mr. Yohanes Latuharhary
Latuharhary, Johanes. Mr.
Saparua, Ambon
06-07-1900
Peg. Somubu Jakarta
Gubernur Maluku I
46
Ny. Mr. Raden Ayu Maria Ulfah Santoso
Santoso, Maria Ulfah, Raden Ayu, Mr.
Semarang
18-08-1911
Peg Shobu Jakarta
Men Sos 1946
47
Ny. Raden Nganten Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
Mangoenpoespito, Siti Soekaptinah Soenarjo, Raden Nganten
Yogyakarta
28-12-1907
Kabag Wanita Kantor Pus Jawa Houkoukai Jakarta
-
48
Oey Tiang Tjoei
Oey, Tiang Tjoei.
Jakarta
xx-xx-1893
Angg Chuo Sangi in, Presiden Hua Chiao Tong Hui
-
49
Oey Tjong Hauw
Oey, Tjong Hauw.
Semarang
xx-xx-1904
Angg Tyuuoo Sangi In
-
50
P.F. Dahler
Dahler, P.F.
Semarang
21-02-1883
N/A
-
51
Parada Harahap
Harahap, Parada
Pargarutan, Sumut
15-12-1899
Direktur Percetakan dan Harian Sinar Baru Semarang
Gelar Maharaja Goenoeng Moeda
52 *)
Prof. Dr. Mr. Raden Supomo.
Soepomo, Raden, Prof. Mr. Dr.
Sukoharjo, Solo
22-01-1903
Pem. Hooki Kyoku, Angg Saikoo Hooin
Men Keh I
53
Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Jayadiningrat
Djajadiningrat, Husein, Pangeran Ario, Prof. Dr.
Kramat Watu, Serang
08-12-1886
Syumubutyoo, Angg Tyuuoo Sangi In Jakarta.
-
54
Prof. Dr. Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma
Koesoema, Djenal Asikin Widjaja, Raden. Prof. Dr.
Mononjaya, Tasikmalaya
07-06-1891
Wa Pemimpin RSU Negeri, Guru Tinggi Ika Daigaku Jakarta
-
55 *)
Raden Abdul Kadir
Kadir, Abdul, Raden
Binjai, Sumut
06-06-1906
Opsir PETA
-
56
Raden Abdulrahim Pratalykrama
Pratalykrama, Abdoelrahim, Raden
Sumenep, Jatim
10-06-1898
Wa Residen Kediri
Residen Kediri
57
Raden Abikusno Cokrosuyoso
Tjokrosoejoso, Abikoesno, Raden
Ponorogo
16-06-1897
Architectparticulir, Ketua bag Umum kantor pusat Jawa Hookoo Kai
Men PU I
58
Raden Adipati Ario Purbonegoro Sumitro Kolopaking
Kolopaking, Poerbonegoro, Soemitro, Raden Adipati Ario.
Papringan, Banyumas
14-06-1887
Bupati Banjarnegara
-
59 *)
Raden Adipati Wiranatakoesoema V.
Wiranatakoesoema, Raden Adipati.
Bandung
08-08-1888
Bupati Bandung
Men Dagri I
60 #)
Raden Asikin Natanegara
Natanegara, Asikin, Raden
Bogor
23-12-1902
Ikyu Keishi pada Keimubu
-
61
Raden Mas Margono Joyohadikusumo
Djojohadikoesoemo, Margono, Raden Mas.
Purbolinggo
16-05-1894
Penulis Koperasi Kantor Pusat Koperasi Perdagangan Dagri Jakarta
Pendiri BNI 46
62
Raden Mas Tumenggung Ario Suryo
Soerjo, Raden Mas Toemenggoeng Ario
Magetan
09-07-1895
Residen Bojonegoro
Gubernur Jatim I
63 *)
Raden Otto Iskandardinata
Iskandardinata, Otto, Raden
Bojongsoang, Kab Bandung
31-03-1897
Angg Tyuuoo Sangi In, Zissenkyokutyoo Jawa Hookookai Jakarta
Meneg Kabinet I
64 *) ++)
Raden Panji Suroso
Soeroso, Raden Pandji
Porong, Sidoarjo
03-11-1893
Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Malang
Gubernur Jateng I
65
Raden Ruslan Wongsokusumo
Wongsokoesoemo, Roeslan, Raden
Tanah Merah, Sampang, Madura
15-10-1901
Wa Ketua Perseroan Tanggungan Jiwa Bumiputera Jatim, Pembantu kantor cab Asia Raya dan Jawa Shimbun
-
66
Raden Sudirman
Soedirman, Raden
Semarang
24-12-1890
Wa Ketua Syuu Hookoo Kai dan Penasehat Surabaya Syuu Sangi Kai
Residen Surabaya
67
Raden Sukarjo Wiryopranoto
Wirjopranoto, Soekardjo, Raden
Kasugihan, Cilacap
05-06-1903
Pem Surat Kabar Aria Raya
Jurubicara Negara
68
Tan Eng Hoa
Tan, Eng Hoa
Semarang
xx-xx-1907
N/A
-
69 ++)
Ichibangase Yosio
Ichibangase Yosio
N/A
N/A
N/A
-
70 ^)[1]
Matuura Mitukiyo
Mitukiyo, Matuura
N/A
N/A
Boueki Kenkyushouchou (Kepala Penelitian Perdagangan)
-
71 ^)[1]
Miyano Syoozoo
Syoozoo, Miyano
N/A
N/A
Chianbuchou (Kepala Pasukan Keamanan)
-
72 ^)[1]
Tanaka Minoru
Minoru, Tanaka
N/A
N/A
Kenkoku Gakuinchou
-
73 ^)[1]
Tokonami Tokuzi
Tokuzi, Tokonami
N/A
N/A
Nainubutyoo
-
74 ^)[1]
Itagaki Masumitu
Masumitu,Itagaki
N/A
N/A
Ika Daigakuchou (Rektor Sekolah Tinggi Kedokteran)
-
75^)[1]
Masuda Toyohiko
Toyohiko, Masuda
N/A
N/A
Jawa Shinbun Henshukuchou (Kepala Editor Jawa Shinbun)
-
76 ^)[1]
Ide Teitiroo
Teitiroo, Ide
N/A
N/A
Eks Anggota Panitia Adat dan Tata Negara
-
Catatan bagian ini
Daftar Anggota PPKI
Nomor
Nama anggota dalam EYD
Nama anggota dalam ejaan asli
Tempat kelahiran
Tanggal kelahiran
Pekerjaan/Jabatan
Keterangan lainnya
1
Anang Abdul Hamidan
Hamidhan, Anang Abdul.
Rantau, Kalsel
25-02-1909
Penanggung jawab Kalimantan Raya kemudian Borneo Shimbun
-
2
Andi Pangeran Pettarani.
Pettarani, Pangeran, Andi.
Gowa, Sulsel
14-04-1903
Bontonompo (Gowa) dan Arung Macege (Bone)
-
3 *)
Bandoro Pangeran Hario Purubojo.
Poeroebojo, Bandoro Pangeran Hario.
Yogyakarta
25-06-1906
Pembesar Kawedanan Kori Kraton Yogyakarta, Angg Tyuuoo Sangi In
-
4 *)
Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo.
Soerjohamidjojo, Bendoro Kanjeng Pangeran Ario.
Solo
13-10-1905
Ajudan Sri Susuhunan Surakarta
-
5
Dr. G.S.S.J. Ratulangie.
Ratulangie, G.S.S.J., Dr.
Tondano, Minahasa
05-11-1890
Peg Kantor Chosasitu Jakarta dan Makasar (Sw)
Gubernur Sulawesi I
6 *)
Dr. Kanjeng Raden Tumenggung Rajiman Wedyodiningrat.
Wedyodiningrat, Radjiman, Kanjeng Raden Tumenggung, Dr.
Yogyakarta
21-04-1879
Angg Tyuuoo Sangi In, Pertanian di Bulak Ngalaran Walikukun Kab Ngawi
-
7
Dr. M. Amir.
Amir, M, Dr.
Talawi, Sawahlunto, Sumbar
27-01-1900
Dokter Pribadi Sultan Langkat Tanjungpura Sumut
Men Neg
8 *) ++)
Drs. Muhammad Hatta.
Hatta, Mohammad, Drs.
Bukit Tinggi, Sumbar
12-08-1902
Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Ketua Hookoo Kaigi Jawa Hookookai.
Wakil Presiden I
9
Drs. Yap Tjwan Bing
Yap, Tjwan Bing, Drs.
Solo
31-10-1910
Pengelola Apotek Suniaraya
-
10 *)
Haji Abdul Wahid Hasyim.
Hasjim, Abdoel Wachid, Haji.
Jombang
12-02-1913
Berniaga, Penasehat Kantor Penyelidikan Surabaya.
-
11
Haji Teuku Mohammad Hasan
Hasan, Moehammad, Teuku, Hadji.
Pidie, Aceh
04-04-1906
Peg Kantor Gubernur Medan
Gubernur Sumatera I
12 *) +)
Ir. Sukarno.
Soekarno, Ir.
Surabaya
06-06-1901
Penasehat Tyuuoo Sangi In, Sango Soomubu Jakarta
Presiden I
13 *)
Ki Bagus Hadikusumo.
Hadikoesoemo, Bagoes, Ki.
Yogyakarta
xx-xx-1890
Angg Tyuuoo Sangi In, Ketua Muhammadiyah.
-
14 *) #)
Ki Hajar Dewantara.
Dewantara, Hajar, Ki.
Paku Alaman, Yogyakarta
08-05-1889
Angg Tyuuoo Sangi In Soomu Jawa Hookookai Yogyakarta.
Menteri P&K I
15 *)
Mas Sutarjo Kartohadikusumo.
Kartohadikoesoemo, Soetardjo. Mas.
Kunduran, Blora
22-10-1892
Syuutyookan Jakarta.
Gubernur Jabar I
16
Mr. Abdul Abbas.
Abbas, Abdul, Mr.
Diskie, Binjai, Sumut
11-08-1906
Angg Tyuuoo Sangi In Sumatera
Residen Lampung I
17
Mr. I Gusti Ketut Puja.
Pudja, I Gusti Ketut, Mr
Singaraja, Bali
19-05-1908
Giyozei Komon (Sunda Minseibu)
Gubernur Sunda Kecil I
18 *) #)
Mr. Raden Ahmad Subarjo.
Soebardjo, Ahmad, Raden, Mr.
Krawang
23-03-1897
Pem bag Informasi Gunseikanbu cabang I Jakarta
Men LN I
19 #)
Mr. Raden Iwa Kusuma Sumantri.
Soemantri, Iwa Koesoema, Raden, Mr.
Ciamis
31-05-1899
Bekas hakim Keizei Hooin Makassar
-
20 #)
Mr. Raden Kasman Singodimejo
Singodimedjo, Kasman, Raden, Mr.
Kalirejo, Purworejo
25-02-1908
Dai Dantyoo PETA Jakarta
Ketua BKR, Ketua KNIP, Jaksa Agung
21 *)
Mr. Yohanes Latuharhary.
Latuharhary, Johanes. Mr.
Saparua, Ambon
06-07-1900
Peg. Somubu Jakarta.
Gubernur Maluku I
22 #)
Muhammad Ibnu Sayuti Melik.
Melik, Mohammad Ibnu Sayuti.
Yogyakarta
25-11-1908
Pemred Surat Kabar Sinar Baru Semarang
-
23 *)
Prof. Dr. Mr. Raden Supomo.
Soepomo, Raden, Prof. Mr. Dr.
Sukoharjo, Solo
22-01-1903
Pem. Hooki Kyoku, Angg Saikoo Hooin
Men Keh I
24 *)
Raden Abdul Kadir.
Kadir, Abdul, Raden.
Binjai, Sumut
06-06-1906
Opsir PETA.
-
25 *) #)
Raden Adipati Wiranatakusuma.
Wiranatakoesoema, Raden Adipati.
Bandung
08-08-1888
Bupati Bandung
Men Dagri I
26 *)
Raden Oto Iskandardinata.
Iskandardinata, Oto, Raden.
Bojongsoang, Kab Bandung
31-03-1897
Angg Tyuuoo Sangi In, Zissenkyokutyoo Jawa Hookookai Jakarta.
Meneg Kabinet I
27 *)
Raden Panji Suroso.
Soeroso, Raden Pandji.
Porong, Sidoarjo
03-11-1893
Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Malang
Gubernur Jateng I
Catatan bagian ini
- Saafroedin Bahar et. al. (Ed). (1993) Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 29 Mei 1945 – 19 Agustus 1945. Edisi II. Cetakan 4. Jakarta: Sekretariat Negara RI.
- __________________ (1995) Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 – 22 Agustus 1945. Edisi III Jakarta: Sekretariat Negara RI.
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daftar_anggota_BPUPKI-PPKI&oldid=18551543"