Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari adanya brainly

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari adanya brainly

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari adanya brainly
Lihat Foto

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi dampak positif dan negatif perubahan sosial

KOMPAS.com - Perubahan sosial pasti terjadi dalam kehidupan manusia. Sebab kehidupan sosial sifatnya dinamis.

Dilihat dari konteksnya, perubahan merupakan suatu hal yang normal. Walau begitu, perubahan ini tidak dapat dilihat hanya dari satu sisi saja, karena suatu perubahan pasti berdampak pada sektor lainnya.

Pengertian perubahan sosial

Menurut Armen dalam Buku Ajar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2015), perubahan sosial adalah gejala yang menimbulkan ketidaksesuaian antarberbagai unsur dalam masyarakat.

Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi pada lembaga di masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, termasuk nilai, sikap, serta pola perilaku kelompok.

Dikutip dari buku Sosiologi Pendidikan: Memahami Pendidikan dan Aspek Multikulturalisme (2020) karangan Syukurman, perubahan sosial terjadi karena adanya kesediaan anggota masyarakat untuk beralih ke unsur dan sistem sosial yang baru.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat

Dampak positif dan negatif perubahan sosial

Perubahan sosial memengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia. Tanpa disadari hal ini menimbulkan serangkaian dampak positif dan negatif.

Sebutkan dan jelaskan dampak positif dan negatif dari perubahan sosial! 

Salah satu dampak positif perubahan sosial adalah perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Perkembangan ini meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.

Sementara salah satu dampak negatif perubahan sosial ialah meningkatkan peluang terjadinya kesenjangan sosial. Karena bentuk perubahan sosial ada yang bersifat negatif dan mengakibatkan kemunduran di masyarakat.

Dampak positif perubahan sosial

Berikut beberapa dampak positif perubahan sosial:

  • Kesejahteraan masyarakat meningkat

Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani, berbagai penemuan dalam kehidupan sosial akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  • Terciptanya lapangan pekerjaan

Salah satu contoh perubahan sosial adalah industrialisasi, di mana sektor industri membutuhkan banyak tenaga kerja untuk melakukan kegiatan produksi dan distribusi. Secara langsung maupun tidak, ini menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan di masyarakat.

Baca juga: 4 Teori Perubahan Sosial dan Contohnya

  • Terbentuknya nilai dan norma baru

Perubahan sosial pasti terjadi secara terus-menerus dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, dibutuhkan serangkaian nilai dan norma baru, guna menjaga agar arus perubahan tersebut tidak menyimpang dari peraturan yang ada.

  • Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kerja

Dalam bidang pekerjaan, perubahan sosial memunculkan banyak teknologi modern. Hal ini tentunya makin mempermudah proses kerja, dan secara langsung meningkatkan efektivitas serta efisiensi kerja.

Dampak negatif perubahan sosial

Berikut beberapa dampak negatif perubahan sosial:

Menurut Sriyana dalam buku Perubahan Sosial Budaya (2020), disintegrasi sosial adalah proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit terpisah.

Sering kali perubahan sosial tersebut menimbulkan disintegasi sosial di masyarakat yang kemudian mengakibatkan perpecahan.

  • Munculnya pergolakan di daerah

Adanya perubahan sosial dapat memunculkan berbagai pergolakan di daerah. Pergolakan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perbedaan suku, agama, dan ras, serta terjadinya kesenjangan ekonomi di masyarakat.

Baca juga: Perubahan Sosial Budaya dan Bentuknya

  • Perilaku yang makin konsumtif

Tanpa disadari, perubahan sosial menimbulkan sikap dan perilaku konsumtif, di mana seseorang atau sekelompok masyarakat cenderung membeli atau mengonsumsi suatu hal tanpa batasan.

Sikap konsumtif mendorong individu untuk lebih mengutamakan pemenuhan keinginan dibanding kebutuhannya.

Perubahan sosial yang terjadi memberi kesempatan bagi budaya asing untuk masuk dan berkembang di masyarakat. Contohnya tren pola hidup konsumtif, pergaulan bebas, dan sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari adanya brainly

Gejala sosial ternyata nggak cuma memberi dampak negatif saja lho dalam masyarakat, tapi juga ada dampak positifnya! Yuk, pelajari dampak positif dan negatif gejala sosial dalam masyarakat!

--

Halo, teman-teman! Masih ingat nggak tentang gejala sosial yang sudah kita pelajari di semester sebelumnya? Gejala sosial adalah suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat yang menyangkut nilai-nilai sosial dan moral.

Gejala sosial bisa menciptakan gesekan di masyarakat dan dapat memicu terjadinya perubahan sosial. Kamu pasti berpikir bahwa gejala sosial akan selalu menimbulkan kekacauan dan berbagai dampak negatif seperti tawuran dan kemiskinan, kan? Padahal, kalau kita melihat dari sisi yang lain, ternyata banyak juga lho, dampak positif dari gejala sosial!

Kira-kira apa saja ya, dampak positif dan negatif gejala sosial? Yuk, kita bahas!

Dampak Positif Gejala Sosial

Gejala sosial dapat menimbulkan beberapa dampak positif di masyarakat, antara lain sebagai berikut:

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari adanya brainly

1. Potensi munculnya nilai dan norma baru

Gejala sosial bisa menjadi penanda bahwa ada nilai dan norma masyarakat yang sudah ketinggalan zaman. Artinya, nilai dan norma yang telah ada sebelumnya sudah tidak lagi menjawab kebutuhan yang ada di tengah masyarakat, atau dengan kata lain, sudah tidak kontekstual. Sehingga, munculnya gejala sosial diharapkan dapat memunculkan nilai dan norma baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.

2. Adanya upaya mewujudkan kesetaraan gender

Perkembangan zaman di masyarakat akan meningkatkan kesadaran bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak asasi yang sama sebagai manusia. Hal ini jelas merupakan pertanda yang baik karena dengan adanya kesetaraan gender, tidak ada lagi ketimpangan atau judgement dari lingkungan terhadap suatu gender tertentu.

3. Adanya diferensiasi struktural

Diferensiasi struktural ini mengacu kepada berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru. Berbagai macam kebutuhan di masyarakat yang semakin kompleks membutuhkan wadah dan lembaga baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Contohnya yaitu adanya e-commerce yang memperlihatkan bentuk baru dari transaksi jual-beli yang berkembang di masyarakat.

4. Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan merata

Gejala sosial yang berhasil diatasi akan membawa pemahaman bahwa “pendidikan itu penting”. Akibatnya, masyarakat akan lebih aware terhadap pendidikan dan berusaha untuk mendapatkan akses pendidikan, khususnya pendidikan formal, yang lebih baik lagi.

5. Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan, munculnya berbagai penelitian ilmiah terkait gejala sosial yang telah terjadi semakin menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) demi meningkatkan berbagai penemuan, mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di tengah masyarakat melalui penelitian sosial, untuk meningkatkan taraf hidup.

6. Berkembangnya industrialisasi

Ketika masyarakat sudah mendapatkan pendidikan yang baik, produktivitas masyarakat pun akan meningkat dengan sendirinya. Hal ini mengakibatkan industri-industri semakin berkembang menjadi lebih baik.

7. Kesadaran politik semakin tinggi

Masyarakat yang terdidik umumnya akan menyadari pentingnya kontribusi setiap individu dalam praktek politik. Tingginya kesadaran politik ini ditandai dengan meningkatnya partisipasi dalam politik praktis.

8. Perlindungan terhadap kebebasan dalam kehidupan beragama

Gejala sosial memberi pelajaran pada masyarakat akan pentingnya hidup berdampingan dan menghormati keanekaragaman. Dengan begitu, diharapkan akan munculnya kerukunan antar umat beragama yang berujung pada terwujudnya kebebasan beragama secara hakiki.

Baca juga: Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif

Sekarang, kita bahas dampak negatif dari gejala sosial, yuk!

Dampak Negatif Gejala Sosial

Selain dampak positif, gejala sosial juga dapat memberikan beberapa dampak negatif di tengah masyarakat, antara lain sebagai berikut:

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari adanya brainly

1. Terjadi kerusakan alam di berbagai wilayah

Gejala sosial dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan banyak warga yang mengambil sumber daya dari alam secara berlebihan, atau bahkan dengan sengaja merusak alam. Contohnya seperti yang baru-baru ini terjadi, banyak kebun pohon pisang yang rusak di beberapa wilayah akibat ulah remaja-remaja di berbagai wilayah yang mengikuti video viral memukul pohon pisang sampai tumbang.

2. Terjadi penyimpangan sosial di tengah masyarakat

Gejala sosial dapat menimbulkan terjadinya perilaku menyimpang atau biasa disebut juga sebagai penyimpangan sosial. Contohnya, tingginya tingkat kemiskinan dapat menyebabkan banyak kasus pencurian. Selain itu, kurangnya akses terhadap pendidikan dapat menyebabkan kenakalan remaja dan tindakan asusila

3. Meningkatnya konflik yang mengarah kepada kekerasan di tengah masyarakat

Konflik sosial yang dimaksud di sini dapat berupa tawuran, peperangan, perebutan wilayah kekuasaan, perebutan daerah sumber daya alam, dan sebagainya. Konflik-konflik sosial ini dapat disebabkan oleh gejala sosial seperti kemiskinan, tingginya tingkat pengangguran, serta kurangnya SDM dan SDA yang berkualitas di suatu wilayah.

4. Terdapat kesenjangan antarkelas sosial

Tingginya tingkat kemiskinan dapat menyebabkan kesenjangan antarkelas sosial dalam masyarakat. Kesenjangan antarkelas sosial ini, dapat memicu adanya ketidakrukunan antar sesama warga, bahkan dapat memicu tindakan kriminal, seperti pencurian. 

5. Meningkatnya kriminalitas di masyarakat

Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, gejala sosial berupa kemiskinan dapat memicu terjadinya kesenjangan antarkelas sosial. Tidak berhenti sampai di situ, kemiskinan juga dapat memicu terjadinya tindak kriminal di masyarakat, seperti pencurian, penjambretan, atau bahkan pembunuhan demi mendapatkan warisan.

Baca juga: Mengenal Objek Kajian Sosiologi dan Jenis-Jenisnya

Ternyata banyak juga ya dampak positif dan negatif dari adanya gejala sosial! Kamu bisa menyebutkan dampak positif maupun negatif lainnya? Coba sebutkan di kolom komentar, ya!

Nah, segitu dulu materi kita tentang dampak positif dan negatif gejala sosial dalam masyarakat. Kamu ingin mencari materi lainnya tanpa perlu repot membaca berbagai sumber? Diskusi aja langsung bersama guru les berpengalaman di Ruangguru Privat!

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari adanya brainly

Referensi:

Suhardi, Sri Sunarti. (2009). Sosiologi 1: Untuk SMA/MA Kelas X Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Artikel ini telah diperbarui pada 4 Januari 2022.