Negara memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki asosiasi lainnya sifat itu memaksa monopoli dan

Oleh Akhmad Zamroni

Negara memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki asosiasi lainnya sifat itu memaksa monopoli dan
Sumber: Desain Zamroni-2, bp.blogspot.com, fumchurch.com

Sepintas negara seperti organisasi karena di dalamnya terdapat kumpulan orang dan perangkat aturan. Namun, negara jelas memiliki sifat yang berbeda dengan organisasi atau asosiasi. Negara memiliki sifat-sifat istimewa yang tidak dipunyai oleh semua organsisasi atau persekutuan lain mana pun karena negara mempunyai kedaulatan.

Sifat-sifat khusus itulah yang membedakan negara dengan jenis-jenis organsisasi lain. Seperti dinyatakan Austin Ranney (dalam Suteng et al., 2006: 5), antara negara dan organisasi terdapat empat perbedaan pokok. Sebagai manifestasi dari kedaulatan yang melekat padanya, negara memiliki sifat-sifat khusus yang sebenarnya cenderung otoriter, tetapi dibenarkan demi tegaknya negara itu sendiri. Menurut Miriam Budirdjo, negara memiliki tiga sifat khusus, yakni memaksa, monopoli, dan mencakup semua. Ketiganya dapat dijelaskan sebagai berikut.

·        Sifat Memaksa

Negara memiliki sifat memaksa terhadap warga negara dan semua unsur kemasyarakatan lain untuk patuh dan tunduk kepada peraturan perundang-undangan dan ketentuan hidup berbangsa dan bernegara lain yang berlaku. Dalam sifat ini terkandung pengertian bahwa negara memiliki kekuasaan dan hak untuk menggunakan kekuatan dan kekerasan fisik secara legal (sah). Untuk merealisasikan hal ini, negara dibekali aparat khusus penegak hukum, yaitu kepolisian dan kejaksaan (serta juga tentara dalam keadaan tertentu). Jika ada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran, seperti mencuri, merampok, membunuh, korupsi, dan menghindari pajak, dengan aparat yang dimilikinya,  negara berhak mengambil tindakan yang diperlukan, dari penangkapan sampai penghukuman.

Dimilikinya sifat memaksa oleh negara sangat terkait dengan pentingnya penegakan hukum serta ketertiban dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Artinya, negara dipandang perlu memiliki sifat memaksa agar hukum dapat ditegakkan, ketertiban dan keamanan dapat diwujudkan, serta anarki atau kekacauan dapat dihindarkan. Tanpa adanya sifat tersebut, kehidupan berbangsa dan bernegara justru dapat terjerumus ke dalam kekacauan dan kehancuran.

Sifat memaksa negara biasanya menonjol di negara yang heterogen dan konsensus nasionalnya masih lemah. Di negara seperti ini stabilitas cenderung belum terbentuk dengan baik sehingga sifat memaksa negara untuk menegakkan peraturan perundang-undangan dan hukum diterapkan lebih ketat dan keras. Hal yang sebaliknya terjadi di negara yang homogen, konsenses nasionalnya sudah kuat, serta demokrasinya sudah maju.

Secara umum, untuk memajukan dan memantapkan kehidupan demokrasi,  sifat memaksa negara dianggap perlu dikurangi dan digantikan dengan cara-cara persuasif (bujukan) dalam menegakkan hukum serta mewujudkan keamanan, ketertiban, dan stabilitas. Cara persuasif dipandang lebih kondusif untuk mewujudkan kehidupan demokrasi. Selain itu, cara persuasif juga dapat menghindarkan atau meminimalisasi terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

·        Sifat Monopoli

Negara memiliki sifat monopoli dalam menentukan dan menetapkan tujuan hidup bersama dari seluruh masyarakat (rakyat). Negara memonopoli pembuatan berbagai kebijakan untuk mengatur kehidupan seluruh anggota masyarakat serta menentukan peraturan dalam rangka mencapai tujuan hidup bersama. Dalam hal ini, negara dapat menyatakatan suatu aliran kepercayaan atau aliran politik dilarang hidup dan disebarluaskan jika dianggap bertentangan dengan tujuan hidup berbangsa dan bernegara.

·        Sifat Mencakup Semua

Semua kebijakan negara yang bersifat nasional berlaku dan mengikat semua warga negara. Peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan lain yang berskala nasional berlaku untuk semua anggota masyarakat. Hal ini dianggap perlu agar perilaku semua anggota masyakarat senantiasa terjaga dalam bingkai negara serta upaya mewujudkan masyarakat yang dikehendaki tidak mengalami kegagalan.


Page 2

Seorang siswa memotong buah apel, Setelah dipotong, bentuk dan ukurannya berbeda. Buah apel tersebut mengalami perubahan. *SuhuKimiaFisikaMassaBiokimi … a.

Yang bukan merupakan cara mengumpan bola basket adalahA). Overhead passB). Chest passC). Base bal passD). Lay up.

caridan jelaskan pengertian dari sukuisme, primodialisme,chauvinisme,ekstrimisme​

Mengapa partisipasi pemilih pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 mengalami penurunan di bandingkan dengan angka partisipasi pada saat pemilu legisla … tif (pileg) 2014?.

Manakah yang termasuk pengamalan sila ke lima * A. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri B. Berani membela kebenaran d … an keadilan C.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain D.Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. E.Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain​

Gambarkan sebuah rangkaian campuran dengan dua baterai, dua sakelar, dan enam lampu! Selanjutnya, tuliskan apa yang terjadi jika salah satu lampu pada … rangkaian tersebut padam! Buatlah sesuai kreativitasmu!​

10 cantoh hak anak di masyarakatdibantu kk​

kelebihan dan kekurangan orientasi, tipologi, karakter, dan sistem

ayo mbar stumble guys please y Dev ​

perbedaan dan persamaan orientasi, tipologi, karakter, dan sistem

Negara memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki asosiasi lainnya sifat itu memaksa monopoli dan.... a.Berdaulat b.Mencakup semua c.Permanen semua d.Tidak terbagi dan mencakup semua

Negara memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki asosiasi lainnya sifat itu memaksa monopoli dan

Negara memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki asosiasi lainnya sifat itu memaksa monopoli dan
Lihat Foto

AFP

Barisan tentara China saat parade militer di Zhurihe di China utara, Juli 2017 lalu. Presiden Xi yang kembali mengumpulkan tentaranya, Rabu (3/1/2018) mengingatkan pasukannya untuk selalu siap tempur.

KOMPAS.com - Negara mempunyai sifat khusus yang menjadi ciri khususnya.

Sifat yang dimiliki negara tidak terdapat pada organisasi lain.

Dirangkum dari Dasar-dasar Ilmu Politik (2007), ada tiga sifat negara yakni:

  • Memaksa
  • Monopoli
  • Menyeluruh

Berikut penjelasan masing-masing sifat:

Baca juga: Ciri-ciri Fundamental Negara Demokrasi

Sifat memaksa

Negara bisa memaksa warganya. Pemaksaan dapat dilakukan secara fisik lewat polisi, tentara, dan aparatur keamanan lainnya.

Pemaksaan ini betujuan agar peraturan yang dibuat negara ditaati dan tercipta ketertiban. Aturan yan dibuat negara lebih mengikat.

Di dalam masyarakat yang homogen, ada konsensus nasional yang kuat mengenai tujuan bersama.

Biasanya, paksaan ini tidak begitu menonjol. Namun di negara-negara baru yang heterogen dan konsensus nasionalnya kurang kuat, sifat paksaan ini lebih terlihat.

Baca juga: UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara

Ini dikarenakan negara dengan karakteristik demikian, rakyatnya punya tujuan dan pandangan yang berbeda yang kadang tak sesuai dengan peraturan.

Di negara demokrasi, muncul kesadaran bahwa paksaan digunakan seminimal mungkin. Sebisa mungkin, negara menggunakan cara-cara persuasif untuk mengatur warganya.

Pemaksaan negara yang ketat membutuhkan organisasi yang ketat dengan biaya yang lebih tinggi.

Contoh sifat paksaan bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, warga wajib membayar pajak.

Yang tidak membayar bisa dikenakan denda hingga paling keras, dihukum penjara.

Baca juga: Landasan Hukum NKRI

Monopoli atau penguasaan oleh pihaknya sendiri, dilakukan oleh negara.

Dalam bernegara, tujuan negara dan peraturan ditetapkan oleh negara secara monopoli.

Negara memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki asosiasi lainnya sifat itu memaksa monopoli dan

Negara memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki asosiasi lainnya sifat itu memaksa monopoli dan
Lihat Foto

ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

Artinya, hanya ada satu sistem yang digunakan, yang ketetapannya diatur oleh negara, tanpa campur tangan organisasi lainnya.

Contohnya, aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu yang bertentangan dengan yang ditetapkan negara, dilarang.

Baca juga: Daftar Negara Maju dan Negara Berkembang di Dunia

Sifat menyeluruh

Negara berhak dan wajib mengatur semua warganya tanpa terkecuali.

Dalam hal perundang-undangan, sifat ini dikenal sebagai equality before the law atau kesetaraan di hadapan hukum.

Hukum berlaku bagi semua tanpa memandang golongan atau latar belakang.