Show
Anak sudah semakin lincah ya, Mums? Saat ini, Mums mungkin sering melihatnya mulai mencoba untuk merangkak dan bergerak aktif ke sana kemari. Untuk melatih kemampuan motoriknya, mari ajak anak untuk bermain dengan menirukan gerakan binatang yang menyenangkan yuk, Mums. Baca Juga: Inilah 7 Penyakit Pencernaan Pada Anak, Mums Wajib Waspada! Cara Bermain Menirukan Gerakan Binatang
Manfaat Menirukan Gerakan Binatang Bagi anakSaat bermain menirukan gerakan binatang, Mums sebenarnya juga ikut membantu merangsang daya imajinasi dan kemampuan motorik anak. Psikolog anak dari Alliant International University, Kristi Alexander mengatakan, “Ketika menirukan gerakan binatang dan suara khasnya, Mums juga sebenarnya ikut membuka dunia baru pada daya pikir anak.” Dengan menirukan gerakan binatang yang diperagakan Mums, kemampuan motorik anak juga akan terlatih. Ia jadi bisa berlatih duduk, melompat dan menangkap sehingga ia pun jadi semakin lincah di masa pertumbuhannya. Manfaat Menirukan Gerakan Binatang Bagi MumsMomen-momen ceria saat bermain di usianya saat ini menjadi kesempatan bagi Mums untuk mempererat ikatan emosional dengan anak. Dengan terus bermain bersamanya, seperti bermain menirukan gerakan binatang, Mums juga bisa mengamati tahap perkembangan anak dalam melewati tahun pertamanya ini. Selain itu, menirukan gerakan binatang sambil menggendong anak juga bisa menjadi olahraga ringan yang baik untuk kembali menyegarkan tubuh Mums lho. Oleh karenanya, permainan menirukan gerakan binatang ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk Mums dan anak. Baca Juga: Melukis Wajah Baru Anak di Tahun Baru Optimalkan Kemampuan Motorik dengan Cara LainSelain permainan menirukan gerakan binatang, Mums juga dapat mengoptimalkan kemampuan motorik anak dengan cara lain lho. Mums dapat menggabungkan permainan menirukan gerakan binatang ini dengan dongeng atau bernyanyi bersama. Saat bernyanyi bersama anak, pilihlah lagu-lagu dengan nada dan lirik sederhana seperti “Helly Anjing Kecil” sambil menirukan gerakan binatang dan suara anjing. Dengan begitu, kemampuan bahasa anak pun jadi semakin terlatih. Satu hal yang perlu diperhatikan, biasanya saat anak sedang bermain menirukan gerakan binatang, ia akan sering tergoda untuk menghisap jempol atau jarinya. Hal tersebut sebenarnya wajar ditemui di usianya saat ini, Mums. Selain untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan di masa pertumbuhan gusinya, kebiasaan anak ini bisa jadi dilakukan untuk memberikan rasa tenang pada dirinya. Dokter Gigi Spesialis Anak dari Just4Kids Pediatric Dentistry, Dr. Wendy Tang mengemukakan bahwa menghisap tangan merupakan cara anak untuk mengeksplorasi melalui mulutnya. Namun, bukan berarti hal ini bisa terus Mums biarkan ya. Sebaiknya Mums hentikan kebiasaan anak menghisap jempol atau jarinya sebelum ia berusia 4 tahun agar tidak merusak pertumbuhan gigi anak. Jika anak sudah terlihat bosan dengan permainan menirukan gerakan binatang ini, Mums bisa menyiasatinya dengan menghadirkan kegiatan menyenangkan lain, seperti:
Selain aktivitas fisik di atas, Mums perlu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan memberikan nutrisi berkualitas setiap harinya. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyarankan agar bayi di 6 bulan pertama kehidupannya, lebih baik diberikan ASI eksklusif dengan rutin. ASI memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Sebab, ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya di usia tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Mums untuk selalu meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi susu khusus ibu menyusui seperti Frisomum Gold Dualcare+ yang mengandung zat besi, kalsium, ALA/LA, prebiotik, probiotik, dan nukleotida untuk mendukung kesehatan Mums dan anak. Baca Juga: Pilihan Makanan Bayi sebagai MPASI, Mana Favorit anak? Setelah anak berusia 6 bulan ke atas, Mums sudah dapat menambah asupan nutrisinya dengan memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan lezat. Pastikan untuk mengolah MPASI sesuai dengan usia anak ya, Mums. Sebab, saluran pencernaan bayi masih belum sempurna sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang ia konsumsi. Pastikan MPASI tersebut mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang seimbang agar tumbuh kembang anak lebih ideal.
Selasa, 6 September 2022 | 14:00 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 13:25 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 13:10 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 12:50 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 12:25 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 12:25 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 12:15 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 12:00 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 11:50 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 11:17 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 11:00 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 10:55 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 10:30 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 09:57 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 09:30 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 08:47 WIB
Selasa, 6 September 2022 | 08:15 WIB
Senin, 5 September 2022 | 21:38 WIB
Senin, 5 September 2022 | 21:12 WIB
Senin, 5 September 2022 | 18:00 WIB Page 2
Page 3
|