Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi perkembangbiakan generatif dan vegetatif

faperta.unkhair.ac.id Mahasiswa Program Studi Agroteknologi melakukan praktikum Pengamatan bagian vegetatif dan generatif tumbuhan, yang di dampingi oleh penanggungjawab mata kuliah ibu Dr. Zauzah Latif, SP.,M.Si dan Ibu Hilda Sabban, SP.,M.Sc. Pada kesempatan ini mahasiswa diajarkan untuk melihat bagian vegetatif dan genetatif dari tumbuhan.

Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi perkembangbiakan generatif dan vegetatif
Mahasiswa melakukan pengamatan

Salah satu ciri mahluk hidup adalah melakukan perkembangbiakan sebagai tujuan untuk menghasilkan keturunan. Hal ini juga dilakukan oleh tumbuhan. Secara umum cara perkembangbiakkan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis yaitu perkembangbiakkan secara generative dan secara vegetatif.

Perkembangbiakkan Generatif

Perkembangbiakkan tumbuhan yang dilakukan secara generative ini ditandai dengan terjadinya suatu tumbuhan baru yang disebabkan oleh proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan suatu kondisi dimana jatuhnya serbuk sari yang ada di dalam tumbuhan jantan kepada kepala putik bunga yang ada di dalam tumbuhan betina. Alat untuk melakukan perkembangbiakkan pada tumbuhan ada di dalam bunganya. Jenis dan bentuk memiliki susunan yang berbeda-beda satu sama lain. Secara umum bagian bunga tumbuhan meliputi mahkota bunga, kelopak bunga, kepala sari, benang sari, kepala putik, tangkai putik, bakal biji, dasar bunga dan tangkai bunga.

Alat Perkembangbiakan tumbuhan generatif

Sebagai alat perkembangbiakkan tumbuhan adalah putik dan benang sari.

  • Benang sari merupakan alat perkembangbiakkan dari tumbuhan jantan putik yang terdiri dari kepala sari dan tangkai sari.
  • Sedangkan alat perkembangbiakkan pada tumbuhan betina adalah putik.
Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi perkembangbiakan generatif dan vegetatif

Proses Perkembangbiakan

Pada bunga tumbuhan yang sudah matang atau sudah tua akan terdapat kepala sari yang di dalamnya terdapat serbuk sari, nah serbuk sari inilah yang mengandung sel kelamin jantan atau spermatozoid.

Sedangkan pada bagian sel kelamin betina yaitu putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik dan bakal buah. Di dalam setiap bakal buah yang ada akan terdapat satu atau lebih bakal biji. Nah, di dalam bakal biji inilah ada salah satu yang mengandung kantung lembaga yang di dalamnya terdapat beberapa inti dimana salah satu intinya merupakan sel kelamin dari jenis betina atau sel ovum.

Cara Perkembangbiakan

Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi perkembangbiakan generatif dan vegetatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif

Cara perkembangbiakkan tumbuhan dengan cara generative ini dilakukan dengan penyerbukan, suatu proses dimana terjadinya serbuk benang sari yang jatuh pada kepala putik. Setelah mengalami penyerbukan, serbuk sari akan masuk ke dalam bakal biji dimana didalamnya terdapat inti biji sel kelamin betina. Setelah serbuk sari masuk ke dalam bakal biji kemudian sel spermatozoid akan meleburkan diri pada sel telur dan kemudian akan terjadi pembuahan.

Setelah terjadi pembuahan maka akan terbentuk benih yang dinamakan dengan zigot. Kemudian zigot akan berkembang menjadi lembaga, lembaga akan menjadi bakal biji, bakal biji akan menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi daging buah. Biji yang masih ada di dalam buah akan menjadi calon tumbuhan baru apabila ditanam pada tanah atau media tanam lain yang sesuai dengan jenis tumbuhan tersebut.

Seperti yang telah diketahui bahwa perkembangbiakkan tumbuhan secara generative dilakukan dengan cara penyerbukan. Nah, berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi berikut ini:

  • Penyerbukan sendiri, dimana serbuk sari yang jatuh ke putik bunga itu sendiri.
  • Penyerbukan tetangga, kondisi dimana serbuk sari yang jatuh berasal dari bunga lain ke kepala putik bunga lainnya juga namun kedua bunga tersebut masih satu pohon.
  • Penyerbukan silang, dimana serbuk sari jatuh dari bunga yang berbeda pohon dengan bunga yang ada putiknya namun masih merupakan satu jenis pohon.
  • Penyerbukan bastar, yaitu kondisi dimana penyerbukan terjadi dari serbuk sari bunga yang berbeda pohon dan berbeda jenis namun masih dalam satu family dengan bunga yang memiliki kepala putik. Misalnya, penyerbukan yang terjadi antara cabe merah dan cabe rawit.

Perkembangbiakkan secara vegetatif

Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi perkembangbiakan generatif dan vegetatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif

Cara perkembangbiakkan tumbuhan yang kedua adalah secara vegetatif. Perkembangbiakkan secara vegetative ini sendiri kemudian dibedakan menjadi secara vegetative alami dan vegetative buatan.

1. Perkembangbiakkan vegetative alami

Perkembangbiakkan tumbuhan vegetative merupakan cara berkembang biak tumbuhan yang dilakukan oleh dirinya sendiri tanpa dengan bantuan dari manusia. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif secara alami adalah sebagai berikut:

Yang dimaksud dengan umbi batang adalah dimana akar dari tumbuhan akan menggelembung menjadi umbi. Umbi yang ada pada batang sebenarnya merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu sendiri. Dan pada ujung dari umbi biasanya akan terdapat sisik dan membentuk tunas. Contoh dari tumbuhan dengan perkembangbiakan secara umbi batang ini adalah kentang, ubi tanah, ketela dan ubi jalar.

Umbi lapis di sini merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Di dalam umbi lapis terdapat bagian cakram dan akar sedangkan di ujung umbi lapisnya akan muncul daun. Contoh tanaman yang merupakan umbi lapis ini adalah bawang putih, bawang merah, bawang Bombay, bunga bakung dan bunga tulip. Pertumbuhan dari umbi lapis ini di dahului dengan tumbuhnya siung buah dari bagian yang paling luar dan kemudian tumbuh lagi bagian dalamnya. Pada awalnya tumbuhan ini akan mengambil makanan dari induknya namun saat sudah matang dan cukup besar bisa mengambil makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis.

Umbi akar merupakan perkembang biakan yang dilakukan dengan cara akar yang menggelembung menjadi buah seperti misalnya singkong, wortel, dahlia dan lainnya. jika umbi akar ini ditanam dengan pangkal batangnya maka akan maembuat tumbuhnya tunas dan memiliki tumbuhan baru.

Akar tinggal ini sebenarnya adalah batang yang tertanam di dalam tanah dan kemudian menjadi buah sedangkan di dalam buahnya inilah terdapat akar untuk mengambil makanan. Pada setiap ketiak sisi tanaman akan memunculkan tunas baru yang bisa digunakan untuk menanam lagi tanaman tersebut. Contoh tumbuhan yang memiliki cara perkembangbiakan dengan akar tinggal ini adalah lengkuas, kencur, jahe, kunyit dan lainnya.

Perkembangbiakan dengan cara geragih adalah tumbuhan yang batangnya mendatar di permukaan tanah. Kemudian, batang tersebut akan menjadi tumbuhan baru karena juga bisa membentuk akar baru. Contoh dari geragih ini adalah arbei, rumput teki dan strawberry.

Tunas ini merupakan tumbuhan yang tumbuh dari batang yang ada di dalam tanah. Tunas muda akan tumbuh di sekitar induknya biasanya sangat dekat. Meskipun tunas ini tumbuh dari batang induknya namun hidupnya tidak tergantung pada induk. Jika induk ini ditebang maka tidak akan menjadi persoalan di tanaman ini. biasanya tumbuhan ini hidup dengan rumpunnya seperti pisang, tebu dan bamboo.

Tunas adventif merupakan tumbuhan yang tumbuh bahkan bukan dari tumbuhan yang bertunas misalnya saja tumbuhan cocor bebek.

2. Perkembangbiakkan vegetatif buatan

Cara perkembangbiakkan vegetatif buatan ini merupakan perkembangbiakan yang dilakukan secara tidak kawin dan sengaja oleh manusia. Antara lain adalah sebagai berikut:

Mecangkok merupakan cara untuk memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan dari tumbuhan induknya. Hanya pada tumbuhan yang berkeping dua atau dikotil saja yang bisa dicangkok seperti jambu, jeruk, mangga dan lainnya.

Seperti dengan namanya cara berkembang biak dengan menempel ini dilakukan dengan cara menempelkan tunas tumbuhan lain kepada tumbuhan yang masih satu jenis misalnya pohon mangga arum manis dengan pohon mangga mana lagi. Tujuan dari cara menempel ini adalah untuk bersama-sama hidup atau menumpag hidup. *Humas-FP

Sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga berkembangbiak. Perkembangbiakan pada tumbuhan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif.

Pada materi kali ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai perkembangbiakan generatif. Apa dan bagaimana prosesnya?

Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara perkawinan sel kelamin jantan (benang sari) dan sel kelamin betina (putik). Dilansir dari Kemdikbud RI, perkembangbiakan jenis ini terjadi bila tumbuhan memiliki kelengkapan yang dibutuhkan dalam proses penyerbukan dan pembuahan.

Adapun alat perkembangbiakan yang digunakan disini adalah serbuk sari/benang sari dan kepala putik. Bila tumbuhan tidak memiliki kelengkapan untuk proses penyerbukan dan pembuahan maka tumbuhan tidak dapat melakukan perkembangbiakan generatif.

Umumnya, pada tumbuhan perkembangbiakan ini diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Kemudian, sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.

Baca juga: Cara Perkembangbiakan Hewan yang Beragam

Adapun manfaat dari perkembangbiakan ini adalah tanaman baru yang dihasilkan memiliki akar yang kuat. Disamping itu, umur tanaman juga bisa lebih lama.

Dalam prosesnya, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan ini dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu generatif buatan dan alami.

Generatif Buatan

Pada perkembangbiakan ini, proses penyerbukan dibantu oleh manusia dengan menempelkan serbuk sari ke kepala putik. Generatif buatan banyak dilakukan jika tanaman jarang berhasil melakukan penyerbukan alamiah. Salah satu contohnya pada tanaman vanili.

Generatif Alami

Pada perkembangbiakan alami, proses penyerbukan terjadi dengan bantuan angin atau hewan. Misalnya, angin yang menerbangkan serbuk sari sehingga mendarat di kepala putik. Adapun contoh tanaman yang berkembang biak dengan cara generatif alami adalah padi dan jagung.