Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson tidak dapat diterima

Percobaan teori atom dari thomson dilakukan melalui tabung sinar katoda. Ketika itu, ia mengetahui bahwa saat arus listrik berjalan melewati tabung vakum, terlihat suatu aliran berkilau yang dibelokkan pada arah plat kutub yang positif.

Hal apa saja yang mendasari JJ Thomson dalam mengemukakan model atom?

atom bersifat netral dan karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain bermuatan positif yang menetralkan muatan negatif elektron tsb. berdasarkan hal ini maka menurut j.j. thomson, atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negatif elektron.

Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson tidak dapat diterima?

Model atom Thomson tidak dapat diterima lagi setelah Rutherford mengeluarkan model atomnya karena Thomson tidak dapat menjelaskan adanya inti atom (susunan muatan positif dan negatif) dan peristiwa penghamburan sinar alfa melalui lempengan emas.

Bagaimanakah elektron ditemukan oleh JJ Thomson?

Dari hasil percobaan tersebut, J.J. Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. J.J. Thomson berhasil menentukan perbandingan antara muatan dengan massa elektron (e/m) sebesar 1,76 × 108 C/g.

Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson atom hidrogen memiliki satu elektron n tidak dapat diterima?

Model atom ini tidak dapat diterima lagi setelah Rutherford mengemukakan model atomnya pada tahun 1910. Hal ini dikarenakan Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom (adanya inti atom) dan juga tidak dapat menjelaskan peristiwa penghamburan sinar alfa melalui lempengan emas pada …

Mengapa teori atom Dalton dianggap tidak sesuai dengan kenyataan?

Teori atom Dalton dianggap tidak sesuai dengan kenyataan atom yang sesungguhnya karena: Teori atom Dalton menganggap bahwa atom adalah partikel terkecil dan tidak dapat dipisahkan lagi, namun penemuan elektron membantah asumsi ini. Teori atom Dalton tidak bisa menjelaskan apa yang membuat atom tiap unsur berbeda.

Peristiwa apa yang menyebabkan teori atom Thomson tidak dapat diterima?

Mengapa teori model atom Dalton tidak diterima setelah munculnya teori atom Thomson?

Jawaban: Karena model atom dalton sudah ketinggalan zaman.

Bagaimana teori atom Dalton?

Model atom yang paling sederhana adalah model atom dalton, yang dikemukakan oleh John Dalton, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. Menurut model atom ini, atom merupakan bola pejal yang tidak bermuatan. Selain itu, menurut teori atom ini, atom merupakan kesatuan terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi.

Dilansir dari Kimia Dasar (2018), teori atom Dalton didasarkan pada anggapan: Semua benda terbuat dari atom. Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain. Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan.

Jelaskan tentang teori atom Dalton dan apa kelemahannya?

teori atom dalton ialah teori pokok yang membuat ilmuan lain terheran untuk mempelajari atom secara lebih mendalam sehingga muncul model atom yang lebih kompleks. Kelemahan dari Teori Atom Dalton : model atom dalton tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi.

Apa saja teori Dalton?

Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan:

  • Semua benda terbuat dari atom.
  • Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain.
  • Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan.

Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson tidak dapat diterima

Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson tidak dapat diterima
Lihat Foto

Ahli kimia asal Inggris John Dalton

KOMPAS.com - Konsep atom sebagai partikel terkecil di alam semesta, dicetuskan oleh Demokritos di masa Yunani Kuno.

Namun karena teori itu tak disertai penelitian ilmiah, banyak ilmuwan yang meragukan dan meneliti kebenarannya.

Baru pada abad ke-19, atom diteliti secara ilmiah. Dilansir dari Kimia Dasar (2018) dan Encyclopaedia Britannica (2015), berikut perkembangan teori atom dari zaman ke zaman:

Lihat Foto (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Model atom Dalton Model Atom Dalton

John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan model atom pada 1803 hingga 1808.

Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan:

  • Semua benda terbuat dari atom
  • Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain
  • Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan
  • Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya dalam ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda dari atom-atom dari unsur-unsur yang lain
  • Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tak dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

Baca juga: Teori Atom Dalton

Sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai bola pejal dapat menghantarkan arus listrik.

Padahal, listrik adalah elektron yang bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik.

Teori Dalton dianut hingga ratusan tahun kemudian hingga akhirnya dipatahkan oleh ilmuwan setelahnya.

Lihat Foto Model atom Thomson Model Atom Thomson

Pada awal abad ke-20, JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola roti dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif.

Di permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, sejumlah teori mengenai atom dikembangkan oleh para ilmuwan. Salah satunya adalah J.J Thomson, yang teorinya lebih dikenal dengan teori atom Thomson. Pada bahasan sebelumnya, kita sudah membahasa mengenai pengertian dari atom. Dimana atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang mengambil bagian dalam reaksi kimia. Ukurannya yang sangat kecil membuatnya tidak dapat dilihat, bahkan menggunakan mikroskop cahaya terkuat sekalipun. Adapun atom yang terkecil adalah atom pada hidrogen.

Pada tahun 1897, dengan menggunakan metode tabung sinar katode yang sebelumnya ditemukan oleh Michael faraday (1791-1867), maka Thomson menentukan rasio massa (m) terhadap muatan listrik (e) untuk sinar katode. Berdasarkan rasio m/e ini Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan partikel dasar bermuatan negatif penyusunan suatu atom.

Sinar katode kemudian dikenal sebagai elektron, yaitu istilah yang pertama kali diusulkan oleh George Stoney pada tahun 1874. Model teori atom Thomson ini juga dikenal sebagai model semangka atau pudding buah plum karena elektron dalam lingkup muatan positif sama seperti buah kering dalam pudding natal bulat atau lebih dikenal dengan teori roti kismis.

(Baca juga: Model-Model Atom, Ada Apa Saja?)

Teori atom Thomson berkesimpulan bahwa atom merupakan bola massif atau pejal yang bermuatan positif. Dimana, atom terdiri dari bola bermuatan positif dan electron tertanam didalamnya. Disamping itu, ia berpendapat bahwa atom bermuatan netral karena memiliki muatan negatif dan positif dalam besaran yang sama.

Namun, model teori atom Thomson ini tidak berumur panjang. Setelah dipublikasikan kurang lebih 10 tahun maka mulai muncul kelemahan dari teori tersebut. Teori ini dinilai tidak dapat menjelaskan dinamika reaksi kimia yang terjadi antaratom. Bahkan, ketidaksempurnaan dari teori atom Thomson ini ditunjukan oleh salah seorang murid Thomson yang bernama Ernest Rutherford.

Adapun beberapa kelemahan yang dimaksud adalah, tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan oleh Rutherford, dan tidak dapat menjelaskan adanya inti atom.

Mukhlis Akhadi
Ahli Peneliti Utama di Badan Tenaga Nuklir Nasional

Sudah sejak zaman dahulu manusia tertarik kepada benda-benda yang ada di sekeliling mereka. Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan mencatat, bahwa banyak di antara para filosof Yunani kuno telah berusaha menerangkan materi yang ada di sekitar mereka. Di salah satu sekolah filsafat Yunani kuno misalnya, Empedocles (abad ke-5 SM) menajarkan, bahwa ada empat bahan dasar penyusun alam, yaitu: tanah, udara, api dan air.

Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson tidak dapat diterima
Dari Yunani kita juga mengenal adanya konsep dasar tentang atom dari Demokritus (460-370 SM). la menggambarkan atom sebagai materi terkecil yang sedemikian kecilnya sehingga tidak dapat dibagi-bagi lagi. Inilah konsep tentang atom pertama yang tercatat oleh sejarah ilmu pengetahuan. Konsep tersebut lahir murni dari hasil pemikiran, dan bukan merupakan hasil percobaan.

Perkembangan pemikiran manusia tentang atom terus berlanjut, dan hingga kini atom masih tetap menjadi obyek penelitian yang menarik perhatian para ahli fisika. Didukung oleh berbagai hasil penemuan, maka teori tentang atompun berkembang dari waktu ke waktu.

Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson tidak dapat diterima
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan juga mencatat, bahwa teori tentang atom yang didasarkan pada hasil percobaan pertama kali dikemukakan oleh John Dalton (1766-1844). Menurut Dalton, atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah menjadi unsur lain. Dua atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang berlainan dapat membentuk molekul. Pada suatu reaksi kimia, atom-atom berpisah tetapi kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dari semula, tetapi massa keseluruhannya tetap. Pada reaksi itu, atom-atom bergabung menurut perbandingan tertentu.

Begitu meyakinkan Dalton dalam mengemukakan teori atom, maka pada saat itu teori atomnya dipakai untuk menerangkan proses-proses dalam reaksi kimia. Penemuan-penemuan dalam bidang kimia pada abad ke-18 telah memperkokoh teori atom Dalton ini, sehingga pada saat itu keberadaan atom dapat dipercaya oleh para ahli, sekalipun mereka belum pernah melihat bentuk dari atom tersebut.

Perkembangan Berikutnya

Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson tidak dapat diterima
Penemuan-penemuan baru dalam bidang fisika ternyata mampu membuka cakrawala baru pemahaman atom oleh manusia. Penemuan elektron oleh J.J. Thomson menyebabkan model atom yang dikemukakan Dalton tidak dapat diterima lagi. Dengan gugurnya model atom Dalton ini, Thomson terdorong untuk mengemukakan teori atom baru yang dikemukakannya pada tahun 1904. Thomson melukiskan bahwa atom bukanlah merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi seperti yang difahami manusia sebelumnya. Ia melukiskan bahwa atom mempunyai bentuk seperti bola yang muatan positifnya terbagi merata ke seluruh isi atom. Muatan positif itu dinetralkan oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar di antara muatan positif tadi. Teori atom ini diterima secara luas oleh para ilmuwan hingga akhir abad ke-18.

Peristiwa apa yang menyebabkan model atom Thomson tidak dapat diterima
Dalam perjalanan berikutnya, teori atom Thomson inipun akhirnya gugur oleh pengujian yang dilakukan Ernest Rutherford. Pengujian itu dilakukan dengan cara menembaki lempengan emas yang sangat tipis (ketebalan 0,01 mm) dengan partikel alfa. Apabila model atom Thomson itu benar, maka gerakan partikel alfa tidak akan dibelokkan sewaktu menumbuk lempeng emas. Namun Rutherford ternyata mendapatkan hasil yang lain dari yang diharapkan semula. Partikel alfa yang ditembakkan ke permukaan lempeng emas itu ternyata tidak semuanya mampu menembus lempeng emas secara lurus. Ada beberapa diantaranya dibelokkan dan sebagian lagi dipantulkan kembali.

Dari hasil percobaannya tadi Rutherford akhirnya berkesimpulan, bahwa sebagian partikel alfa dipantulkan kembali karena bertumbukan dengan bagian yang sangat keras dari atom, yang selanjutnya oleh Rutherford disebut inti atom. Dengan demikian, model atom Thomson yang menyatakan bahwa massa atom tersebar merata di seluruh isi atom tidak dapat diterima lagi. Dengan gugurnya teori atom Thomson ini, maka pada tahun 1911 Rutherford mengemukakan teori atom yang baru sebagai berikut:

  • Atom terdiri dari muatan positif dan negatif dimana semua muatan positif dan sebagian besar masa atom terkumpul pada suatu titik di tengah-tengah bola atom yang disebut inti atom.
  • Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron bermuatan negatif pada jarak yang relatif jauh, dimana elektron-elektron berputar pada lintasan-lintasan seperti planet yang bergerak mengelilingi matahari dalam sistim tata surya.

Penyusun Alam Semesta

Meski model atom Rutherford tadi masih memiliki beberapa kelemahan, namun teori itu dapat memberikan gambaran kasar tentang atom. Model atom seperti inilah yang biasanya diperkenalkan kepada masyarakat awam maupun pelajar pemula. Dan gambaran tadi, paling tidak kita menyadari bahwa pada prinsipnya atom adalah penyusun alam semesta. Atom ada di sekeliling kita. Bahkan tubuh kita sendiri pada prinsipnya tersusun atas atom-atom. Untuk mengenali lebih lanjut tentang keberadaan atom itu, marilah kita mengambil salah satu contoh yang paling sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika dalam menjalani kehidupan ini manusia membutuhkan air minum, maka dari air minum itu kita dapat menemukan atom. Dari satu gelas air, kita bisa mengambil setetes air. Dalam setetes air itu terdapat bertrilyun-trilyun molekul air. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat dasar materi. Jika segelas air bersifat cair pada suhu ruangan dan tidak berwarna, maka satu molekul airpun masih rnemiliki sifat dasar air, yaitu cair dan tidak berwarna.

Dalam ilmu kimia, air memiliki rumus molekul H2O, yang berarti satu melekul air tersusun atas dua buah atom hidrogen (H) dan satu buah atom oksigen (O). Dalam hal ini atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi yang sudah tidak memiliki sifat dasar materi. Atom hidrogen dan oksigen dalam keadaan terpisah (tidak membentuk molekul air) berada dalam bentuk gas pada temperatur ruangan.

Dari gambaran sederhana di atas mudah-mudahan pembaca mengerti apa sebenarnya atom itu. Atom tidak lain adalah bagian terkecil penyusun alam semesta ini. Materi pengisi jagad raya ini tersusun atas berbagai jenis atom yang saling berikatan sehingga membentuk molekul yang selanjutnya menghasilkan benda-benda seperti batu, kayu, air, udara, besi, tanah, hingga tubuh manusia dan sebagainya.

Last Modified : 04 December 2008 - 06:46:58 by Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.