Perilaku yang mencerminkan peneladanan terhadap asmaul husna al-karim adalah

Ilustrasi Asmaul Husna Al-Karim. Foto: Unsplash

Al Karim merupakan satu dari 99 Asmaul Husna yang mencerminkan keagungan dan kesempurnaan Allah SWT. Sebagai salah satu nama baik Allah, Al Karim artinya Yang Maha Mulia, Yang Maha Dermawan, atau Yang Maha Pemurah.

Al Quran beberapa kali menyebutkan kata Al Karim, salah satunya dalam Surat Al-Infithar ayat 6 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ ٱلْكَرِيمِ

Yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm

Artinya: “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.”

Tidak ada seorang pun yang mampu menandingi kemuliaan Allah SWT. Namun, umat Muslim sebagai manusia biasa setidaknya dapat meneladani sifat Al-Karim tersebut. Arti dan makna Al-Karim serta contoh pengamalannya dapat disimak dalam ulasan berikut ini.

Arti Al Karim dan Maknanya

Ilustrasi Asmaul Husna. Foto: Pixabay

Menurut situs Understanding Quran, secara bahasa karim, akram, dan ikraam, berasal dari akar kata kaaf-raa-meem yang memiliki dua arti. Arti pertama yaitu dermawan atau memberi, sedangkan yang kedua artinya sangat dihormati atau dihargai.

Mengutip buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna tulisan Syafi’ie el-Bantanie, kemuliaan Allah dalam sifat Al Karim tergambar jelas melalui kemurahan Allah dalam memberikan segala kebutuhan untuk makhluk-makhluk-Nya. Pemberian-Nya tanpa perhitungan dan tidak mengharap balasan, cukup disyukuri saja.

Al Quran menegaskan, “Barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Kaya lagi Maha Mulia.” (QS. An-Naml: 40)

Sementara itu, Imam Ghazali menjelaskan makna Al Karim lebih dari sekadar sifat suka memberi atau dermawan. Menurutnya, Al Karim artinya memaafkan meski memiliki kekuatan, menepati janji yang telah dikatakan, dan mengabulkan permohonan lebih dari yang diminta.

Contoh Perilaku Al Karim dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Asmaul Husna. Foto: Unsplash

Meneladani nama dan sifat Al Karim berarti harus menghilangkan kekikiran dalam diri dan menjadi manusia pemurah. Berikut contoh perilaku Al-Karim dalam Kehidupan Sehari-hari yang dikutip dari buku Asmaul Husna tulisan Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi.

1. Suka Menolong Orang Lain

Yang pemurah di kalangan manusia adalah orang-orang yang telah menerima lebih banyak kemurahan Allah daripada orang lain. Mereka adalah orang-orang yang tidak merasakan kebahagiaan jika tidak dapat memberi atau menolong orang lain.

Karena itu, umat Muslim hendaknya senantiasa membantu orang lain meski tengah mengalami kesulitan. Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda:

Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36)

Seseorang yang meneladani sifat Al-Karim tidak akan merasa keberatan jika bantuannya tidak mendapat balasan, atau hanya dibalas ucapan terima kasih. Mereka justru akan berterima kasih karena mengetahui bahwa inilah pertanda Allah menerima pengabdian hamba-Nya dan menaikkan derajatnya.

3. Tidak Putus Asa dan Tidak Sombong

Bagi orang miskin atau yang sedang mengalami kesulitan, berputus asa dan ragu-ragu terhadap kemurahan Allah berbahaya. Sebaliknya, bagi orang kaya yang memiliki segalanya, kesombongan akan menjadi perwujudan keraguan atas kemurahan Allah.

Dalam menjalani kehidupan sehari hari alangkah baiknya kita mencontoh Arti dari sebuah nama Asmaul Husna, Jika kita melakukan Perilaku – perilaku dalam Asmaul husna dalam kehidupan sehari hari pasti hidup mendapatkan ketenangan. Kali ini penulis akan memberikan Contoh Perilaku Asmaul Husna dalam Kehidupan Sehari – Hari, Mari simak Artikel ini :

7 Contoh Perilaku Asmaul Husna dalam Kehidupan

  1. Perilaku Asmaul Husna yang pertama, Menjadi orang yang dermawan Sifat dermawan adalah sifat Allah Swt. al-Karim (Maha Pemurah), sehingga sebagai wujud keimanan tersebut, kita harus menjadi orang yang pandai membagi kebahagiaan kepada orang lain baik dalam bentuk harta atau bukan. Wujud kedermawanan tersebut, misalnya seperti berikut.
  • Selalu menyisihkan uang jajan untuk kotak amal setiap hari Jum’at yang diedarkan oleh petugas Rohis.
  • Membantu teman yang sedang dalam kesulitan.
  • Menjamu tamu yang datang ke rumah sesuai dengan kemampuan.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang kedua, Menjadi orang yang jujur dan dapat memberikan rasa aman Wujud dari meneladani sifat Allah Swt al-Mu’min adalah seperti berikut.
  • Menolong teman/orang lain yang sedang dalam bahaya atau ketakutan.
  • Menyingkirkan duri, paku, atau benda lain yang ada di jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
  • Membantu orang tua atau anak-anak yang akan menyeberangi jalan raya.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang ketiga, Senantiasa bertawakkal kepada Allah Swt. Wujud dari meneladani sifat Allah Swt. al-Wakil dapat berupa hal-hal berikut.
  • Menjadi pribadi yang mandiri, melakukan pekerjaan tanpa harus merepotkan orang lain.
  • Bekerja/belajar dengan sunguh-sungguh karena Allah Swt. tidak akan mengubah nasib seseorang apabila orang tersebut tidak mau berusaha.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang keempat, Menjadi pribadi yang kuat dan teguh pendirian Perwujudan meneladani dari sifat Allah Swt. al-Matin dapat berupa hal-hal berikut.
  • Tidak mudah terpengaruh oleh rayuan atau ajakan orang lain untuk melakukan perbuatan tercela.
  • Kuat dan sabar dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan yang dihadapi.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang kelima, Berkarakter pemimpin Pewujudan meneladani sifat Allah Swt. al-Jāmi’, di antaranya seperti berikut.
  • Mempersatukan orang-orang yang sedang berselisih.
  • Rajin melaksanakan śalat berjama’ah.
  • Hidup bermasyarakat agar dapat memberikan manfaat kepada orang lain.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang keenam, Menjadi orang yang bertakwa Meneladani sifat Allah Swt. al-Ākhir adalah dengan cara seperti berikut.
  • Selalu melaksanakan perintah Allah Swt. seperti śalat lima waktu, patuh dan hormat kepada orang tua dan guru, puasa, dan kewajiban lainnya.
  • Meninggalkan dan menjauhi semua larangan Allah Swt. seperti mencuri, minum-minuman keras, berjudi, pergaulan bebas, melawan orang tua, dan larangan lainnya.
  1. Perilaku Asmaul Husna yang ketuju, Berlaku adil Perwujudan meneladani sifat Allah Swt. al-‘Adl, misalnya seperti berikut.
  • Tidak memihak atau membela orang yang bersalah, meskipun orang tersebut saudara atau teman kita.
  • Menjaga diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar dari kezaliman.

 Baca Juga :

Demikian artikel tentang Perilaku Asmaul Husna dalam kehidupan sehari hari, jangan lupa mengamalkan nama – nama asmaul husna setiap hari ya, agar kita mendapatkan lindungan dan berkah dari asmaul husna. Semoga Bermanfaat dan sekian terima kasih.



  • Intisari Al-Qur’an - Nama Lain, Isi, Keistimewaan Al Qur'an
  • Pengertian, Hukum, Syarat dan Rukun Haji
  • Pengertian, Hukum, Rukun Dan Syarat Wakaf
  • Perkembangan Agama Islam di Benua Asia