Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian
Gustav Robert Kirchhoff
Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) SMA-IPA bidang studi Fisika dengan materi pembahasan Listrik Dinamis yang meliputi hukum Ohm dan hukum Kirchhoff.

Perhatikan gambar berikut!

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian


Arus listrik yang mengalir pada hambatan R2 adalah …. A.   0,7 A B.   1,3 A C.   2,0 A D.   3,0 A

E.   3,3 A





Untuk menentukan arus listrik yang mengalir pada R2, kita tentukan terlebih dahulu arus totalnya (arus sebelum percabangan). Sedangkan untuk menentukan arus total, harus dicari dulu hambatan totalnya.

Hambatan R2 dan R3 tersusun paralel sehingga hambatan paralelnya (Rp) adalah

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian
 
Rp = 6/3      = 2

Sedangkan hambatan R1 dan Rp tersusun seri sehingga hambatan totalnya (Rt) adalah 

Rt = R1 + Rp

    = 1 + 2     = 3

Arus totalnya rangkaian di atas dapat dicari dengan menggunakan hukum Ohm.

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian
    = 2

Misalkan arus yang mengalir pada R2 kita sebut I2 maka arus yang mengalir pada hambatan tersebut dapat ditentukan dengan rumus

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian
      = 1,33       ≡ 1,3

Jadi, arus listrik yang mengalir pada hambatan R2 adalah 1,3 A (B).

Perhatikan gambar rangkaian tertutup di bawah ini!

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian


Apabila R1 = 2 Ω, R2 = 4 Ω, dan R3 = 6 Ω, maka kuat arus yang mengalir pada rangkaian adalah .... A.   1,2 ampere B.   1,0 ampere C.   0,6 ampere D.   0,5 ampere

E.   0,2 ampere


Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian
Rangkaian listrik di atas tersusun dari 2 sumber tegangan sehingga harus diselesaikan dengan hukum II Kirchhoff. Hukum II Kirchhoff menyatakan bahwa jumlah tegangan pada sebuah loop adalah nol.

ΣV = 0

Hukum II Kirchhoff di atas juga berarti bahwa jumlah ggl listrik (E) dalam rangkaian tersebut sama dengan perkalian arus terhadap hambatan totalnya.

ΣE=I . Rt
E1 + E2=I (R1 + R2 + R3)
9 + (−3)=I × (2 + 4 + 6)
6=12I
I=6/12

=0,5
Jadi, kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 0,5 ampere (D).

Perhatikan rangkaian listrik di bawah ini!

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian

Bila hambatan dalam sumber tegangan masing-masing 0,5 Ω, besar kuat arus listrik yang melalui rangkaian tersebut adalah …. A.   0,5 A B.   1,5 A C.   1,8 A D.   4,5 A

E.   5,4 A





Pada rangkaian listrik di atas, hambatan totalnya merupakan jumlah seluruh hambatan, baik hambatan luar (R) maupun hambatan dalam (r). Hukum II Kirchhoff yang berlaku untuk rangkaian di atas adalah
ΣE=I . Rt
18 + (−9)=I × (2 + 3 + 0,5 + 0,5)
9=6I
I=9/6
=1,5
Jadi, besar kuat arus listrik yang melalui rangkaian tersebut adalah 1,5 A (B).

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian

Kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian adalah .... A.   3,6 A B.   2,8 A C.   2,4 A D.   2,2 A

E.   1,2 A


Tingkat kesulitan soal di atas hanya terletak pada penentuan hambatan total. Mari kita tentukan terlebih dahulu hambatan total rangkaian tersebut.

Dua hambatan 3 Ω tersusun seri. Sebut saja hambatan penggantinya adalah Rs. 

Rs = 3 Ω + 3 Ω

     = 6 Ω

Sedangkan hambatan pengganti Rs tersusun paralel dengan hambatan 6 Ω. Karena keduanya bernilai sama maka hambatan paralelnya (Rp) dapat dirumuskan 

Rp = R/2

     = 6/2 Ω      = 3 Ω

Hambatan pengganti Rp ini tersusun seri dengan hambatan 2 Ω. Sehingga hambatan total (Rp) rangkaian tersebut adalah 

Rt = Rp + 2 Ω

     = 3 Ω + 2 Ω      = 5 Ω Dengan demikian, arus total yang mengalir pada rangkaian, sesuai dengan hukum II Kirchhoff adalah
ΣE=I . Rt
12 + (−6)=I × 5
6=5I
I=6/5

=1,2
Jadi, kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 1,2 A (E).

Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian

Tegangan jepit antara titik A dan E adalah .... A.   1 volt B.   2 volt C.   4 volt D.   6 volt

E.   8 volt



Semua komponen pada rangkaian di atas tersusun seri sehingga arus yang mengalir pada setiap komponen adalah sama. Kuat arus pada rangkaian tersebut dapat ditentukan dengan hukum II Kirchhoff.
ΣE=I . Rt
9 + 3=I × (3 + 1 + 2)
12=6I
I=12/6

=2

Dengan demikian beda potensial antara titik A dan E adalah 

VAE = I . RAE

       = 2 × 1        = 2 Jadi, tegangan jepit antara titik A dan E adalah 2 volt (B). Pembahasan soal Listrik Dinamis yang lain bisa dibaca di:

Pembahasan Fisika UN 2014 No. 30


Pembahasan Fisika UN 2015 No. 29
Pembahasan Fisika UN 2016 No. 32
Pembahasan Fisika UN 2017 No. 33 - 34
Pembahasan Fisika UN 2018 No. 33
Pembahasan Fisika UN 2018 No. 37
Pembahasan Fisika UN 2019 No. 34 - 35

Simak juga, Pembahasan Fisika UN: Induksi Magnet.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

Sebutkan 3 kelainan tulang belakang , serta jelaskan​

jawab 2,3,4 tolong ya

Berapakah perbandingan molar [garam]/[Asam] yang diperlukan untuk membuat dapar asetat dengan pH=5? Nyatakan juga hasilnya dalam mo] % asam asetat. Bi … la diketahui pKa 4,6

Ruang tamu di rumah angga berukuran 5m x 4m berapakah keliling ruang tamu rumah angga tersebut ? nyatakan dalam satuan meter, Sentimeter dan milimeter … .​

Cerjakan soal-soal di bawah ini kemudian kumpulkan hasil pekerjaanmu di meja uru dengan tepat waktu! 2. 3. 4. 5. Sebutkanlah macam-macam satuan tidak … baku beserta besaran di lingkungan sekitarmu! Apakah yang kamu ketahui tentang besaran pokok dan besaran turunan? Sebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan! a. b. C. Apakah yang kamu ketahui tentang besaran skalar dan besaran vektor? sebutkan contoh besaran skalar dan besaran vektor! Ubahlah satuan di bawah ini menjadi satuan MKS. 100 gram 876 mm yang 1 jam Tentukanlah dimensi dari: diukur a. percepatan, b. tekanan, C. energi.​

Jika seekor capyara memiliki kekuatan 80 Joule. Maka, berapa pull up yang dia dapat lakukan​

jgn lupa kasih langka langkanya

Pengukuran waktu yang diperlukan oleh seorang peserta didik untuk berlari sejauh 50 m saat perjalanan olahraga menggunakan stopwatch digital dengan sk … ala terkecil 1 0,1 s adalah 4,72 s (Ax = × nst). Hasil 2. pengukuran tersebut dapat ditulis​

roda penggiling merupakan silinder homogen dengan diameter 16cm dan massanya 0,5kg.saat berotasi momentum sudut roda sebesar 1,6kgm²/s,tentukan momrn … inersia roda penggiling​

Hitunglah gaya Coulomb pada q₂ dan kuat medan listrik q3.​