Perhatikan gambar jaringan otot berikut ini jaringan otot seperti ini gambar dibawah menyusun organ

Perhatikan gambar jaringan otot berikut ini jaringan otot seperti ini gambar dibawah menyusun organ

Perhatikan gambar jaringan otot berikut ini jaringan otot seperti ini gambar dibawah menyusun organ
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi Otot

KOMPAS.com - Otot adalah kumpulan sel otot yang membentuk jarngan dan berfungsi untuk menggerakan organ tubuh.

Otot merupakan alat gerak yang aktif, sementara rangka tubuh merupakan sistem alat gerak pasif.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), otot adalah jaringan kontraktil yang dikelompokan ke dalam sistem terkoordinasi untuk efisiensi yang lebih besar.

Gerakan organ tubuh yang terjadi adalah kerja sama yang rumit dari serabut otot dan otot.

Rangka tubuh manusia dibungkus oleh otot yang disebut daging. Dengan adanya otot, maka rangka tubuh dapat digerakan.

Beberapa fungsi otot pada manusia, yakni:

  • Membantu sistem peredaran darah manusia
  • Membantu pernapasan
  • Membantu dalam proses pencernaan manusia
  • Membantu dalam proses reproduksi manusia
  • Menjaga keseimbangan

Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia

Otot diklasifikasi menjadi tiga jenis, yakni:

Otot polos

Otot polos berada di dinding organ internal manusia seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, kandung kemih datau rahim.

Disebut otot polos karena tidak memiliki garis-garis melintang atau lurik.

Jumlah otot polos hanya satu dan terletak di bagian tengah dengan warna yang dimiliki polos.

Otot polos gerakannya dioperasikan oleh sistem saraf otonom dan tidak berada di bawah kendali sukarela.

Ciri dan fungsi otot polos yakni:

  1. Berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing.
  2. Mempunyai satu inti sel, terletak di tengah sel.
  3. Otot bekerja di luar kesadaran, bekerja lambat, teratur, dan tidak cepat lelah.
  4. Terdapat pada dinding alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-paru, pembuluh darah, lambung, usus, dan indung telur.
  5. Menyusun dan membentuk organ dalam manusia, dan menggerakkannya secara otomatis.

Baca juga: Sistem Indera Manusia: Macam dan Fungsinya

Otot lurik

Otot lurik melekat pada kerangka dan membentuk sebagian besar jaringan otot tubuh.

Otot lurik berada di bawah kendali sistem saraf somatik dan menimbulkan gerakan dengan kekuatan yang diberikan pada kerangka yang mirip dengan tuas dan katrol.

Pada otot lurik terdapat tendon. Otot yang ujung atasnya mempunyai dua tendon disebut otot bisep.

Otot yang ujung atasnya mempunyai tiga tendon disebut otot trisep.

Ciri-ciri dan fungsi otot lurik antara lain:

  1. Sel otot lurik berbentuk silinder yang memiliki bagian gelap dan terang sehingga tampak seperti lurik.
  2. Memiliki inti banyak.
  3. Otot bekerja atas kesadaran perintas otakn dan dapat mengalami kelelahan.
  4. Otot melekat pada rangka sehingga disebut otot rangka.
  5. Mengontrol gerakan tubuh.

Baca juga: Gigi: Struktur, Jenis dan Fungsinya

Otot jantung

Otot jantung adalah otot lurik khusus yang terdiri dari sel-sel memanjang dengan banyak inti yang terletak di pusat.

Otot tersebut tidak berada di bawah kendali sukarela.

Ciri-ciri otot jantung yakni:

  1. Sel otot jantung berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang.
  2. Sel mempunyai satu atau banyak inti sel dan terletak di tengah serabut.
  3. Bekerja di luar kesadaran atau tidak diperintah otak. Tapi dipengaruhi oleh persediaan oksigen yang cukup.
  4. Membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Fungsi otot jantung sangat krusial bagi kehidupan manusia, yakni memompa darah ke seluruh tubuh untuk menjaga proses sirkulasi darah yang baik. Salah satu ciri-ciri otot jantung adalah otot ini dapat bekerja dengan baik tanpa diperintah (otot tidak sadar).

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Otot jantung memiliki fungsi krusial dalam kehidupan manusia

Otot jantung adalah salah satu dari tiga jenis jaringan otot yang ada dalam tubuh manusia.Salah satu bagian dari anatomi tubuh manusia, fungsinya sangat krusial bagi kehidupan. Yaitu, memompa darah ke seluruh tubuh untuk menjaga sistem peredaran darah.Untuk mengetahui lebih lanjut seputar jaringan otot ini, mari simak berbagai fungsi, struktur, ciri-ciri beserta kemungkinan gangguannya.

Fungsi otot jantung

Mengutip dari Healthline, fungsi jaringan otot jantung adalah menjaga agar jantung bisa terus memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung bekerja secara involunter, artinya bekerja di luar kesadaran dan juga ototmatis.Berbeda dengan otot rangka atau biasa disebut sebagai otot lurik yang bekerja secara sadar.Cara kerja otot jantung adalah melalui sel khusus yang disebut sebagai sel alat pacu jantung (pacemaker). Ini berfungsi untuk mengontrol kontraksi jantung.Lalu, sistem saraf akan mengirimkan sinyal ke pacemaker untuk mengontrol dan menentukan seberapa cepat jantung memompa darah. Sel pacu jantung kemudian meneruskan sinyal pada sel otot lainnya. Ini menghasilkan gelombang kontraksi untuk mempercepat atau memperlambat detak jantung.

Ciri-ciri dan struktur otot jantung

Gambar anatomi atau struktur jantung

Ciri-ciri jaringan otot jantung cukup berbeda dengan jenis lainnya karena merupakan kombinasi dari otot lurik dan otot polos. Sebagai contoh, struktur jaringannya garis-garis.Garis-garis ini terjadi karena filamen yang terdiri dari protein miosin dan aktin. Pada otot pun terdapat filamen tebal dan tipis.Selain itu, berikut adalan tanda lainnya dari strukrur sel otot jantung, seperti:
  • Letaknya berada di dinding jantung.
  • Bentuknya seperti silinder bercabang.
  • Umumnya hanya mempunyai satu inti.
Jadi, walaupun tampilannya mirip dengan otot lurik, ciri khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dengan otot rangka (lurik) adalah sel bercabang dengan inti di bagian tepi.Kekuatan dan kelenturan jaringan otot berasal dari sel yang saling berhubungan, yaitu serat. Berikut adalah struktur atau anatominya yang perlu Anda ketahui, seperti:
  • Sarkomer, jaringan otot yang terbentuk dari filamen miosin tunggal dan kedua sisi filamen aktin.
  • Disk interkalasi, ini adalah sambungan kecil yang menghubungkan setiap sel otot jantung
  • Gap junction, bagian dari disk interkalasi yang menyampaikan impuls listrik pada setiap sel sehingga otot bisa berkontraksi dengan teratur.
  • Desmosom, bagian ini juga bareda di dalam disk interkalasi. Fungsinya adalah untuk menyatukan serat otot jantung selama kontraksi.
  • Inti nukleus, menjadi pusat kendali sel yang berisi materi genetik.
Dalam penjelasan sebelumnya, sempat dibahas bahwa sebagian besar sel otot dari anatomi jantung mempunyai satu nukleus. Akan tetapi, ada pula kondisi seseorang mempunyai dua inti nukleus.

Baca Juga

Mengenal Kondisi Penyakit Jantung pada Ibu HamilKadar Kolesterol Normal untuk Dewasa dan AnakMengenal Struktur Jaringan Otot Manusia dan Fungsinya

Gangguan yang bisa terjadi pada otot jantung

Sama halnya seperti organ tubuh lainnya, jenis otot ini juga bisa mengalami gangguan tertentu.Sebagai contoh, adalah kardiomiopati yang menjadi masalah utama karena bisa memengaruhi jaringan otot jantung.Perlu Anda ketahui bahwa ini adalah kondisi medis yang bisa membuat jantung sulit untuk memompa darah secara normal. Beberapa gejalanya, seperti:Perhatikan pula bahwa ada faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kardiomiopati, yaitu:Kardiomiopati juga terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:Menjadi kondisi genetik, penyebabnya adalah saat sambungan kecil sel otot jantung (kardiomiosit) tidak terkoordinasi dengan baik serta tidak beraturan. Akibatnya, otot membesar dan juga menebal tanpa alasan yang jelas.Ini dapat mengganggu aliran darah keluar dari bilik jantung, sehingga mengakibatkan detak jantung tidak beraturan (aritmia) hingga gagal jantung kongestif.Ventrikel kiri atau bilik jantung menjadi lebih besar dan lemah, sehingga membuat otot jantung sulit memompa. Maka dari itu, jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah.Pada kondisi ini, dinding ventrikel menjadi kaku sehingga jumlah darah yang masuk pun tidak cukup seperti yang seharusnya. Dapat dikatakan, volume darah tidak terisi penuh.Tergolong jarang terjadi, penyebab dari kondisi ini adalah saat ventrikel kanan diganti dengan jaringan lemak serta kaya serat. Akibatnya, bisa terjadi aritmia.Apabila ptotein amiloid mengendap pada area dinding bentrikel kiri, ini bisa mengakibatkan dinding ventrikel menjadi kaku. Ini mencegah ventrikel terisi darah dan mengurangi kemampuan memompa darah keluar dari jantung.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara kerja dan gangguan otot jantung, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

penyakit jantungdarahperedaran darahanatomi manusia

Healthline. https://www.healthline.com/health/cardiac-muscle-tissue#
Diakses 26 Maret 2021
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325530#function
Diakses 26 Maret 2021
Inner Body. https://www.innerbody.com/image/musc01.html#
Diakses 26 Maret 2021
Inner Body. https://www.healthline.com/health/cardiac-muscle-tissue#function
Diakses 26 Maret 2021
Rumah Sakit Annisa. http://www.rsannisa.co.id/artikel/kesehatan/memahami-peran-oto-jantung
Diakses 26 Maret 2021

Detak jantung normal orang dewasa adalah 60-80 kali per menit. Anda dapat menghitungnya dengan menempelkan jari tangan di leher atau di pergelangan tangan.

20 Jun 2019|dr. Rikho Melga Shalim

Usus 12 jari adalah bagian pertama usus halus yang terletak antara lambung dan jejunum. Sering disebut juga sebagai duodenum, organ ini merupakan saluran menurun dengan panjang sekitar 25 cm yang berbentuk melengkung.

Nifedipine untuk ibu hamil dikhawatirkan dapat meracuni hingga mengganggu perkembangan dan fungsi organ janin. Konsumsi obat ini haruslah di bawah pengawasan dokter, agar bisa berfungsi dengan baik, salah satunya untuk mengatasi hipertensi saat hamil.

Dijawab Oleh dr. R. H. Rafsanjani

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto

Dijawab Oleh dr. R. H. Rafsanjani