Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

BNN.GO.ID, Balangan – Kembali lagi berbagi informasi sobat BNNK Balangan Saat ini banyak sekali pergaulan yang kurang baik yang dilakukan oleh remaja jaman sekarang. Saat ini banyak kita ketahui ada seorang anak yang sudah hamil, minum-minuman keras, merokok dan lain sebagagainya. Hal ini tentunya akan membuat malu para orang tua dan para orang tua akan merasa gagal dalam mendidik anak. Oleh sebab itu bagi kalian para remaja supaya pandai dalam bergaul agar kalian tidak salah bergaul yang nantinya akan berakibat buruk untuk kalian sendiri. Terkadang banyak sekali para orang tua yang menyesal akibat pergaulan buruk pada saat remaja yang membuat hidup mereka menjadi suram. Oleh sebab itu kita harus pandai-pandai dalam mencari teman bergaul karena dalam Khadis pernah dijelaskan bahwa seandainya kita bertemanan dengan penjual parfum maka secara tidak langsung kita akan terikut wangi tapi jika kita bergaul dengan tukang pandai besi maka kita akan berbau tidak enak sama seperti tukang pandai besi tersebut. Artinya jika kita bergaul dengan orang yang baik setidaknya kita akan ikut baik. Meskipun kita belum bisa menjadi baik akan tetapi kita akan selalu menjadi contoh perbuatan baik teman kita sehingga mempunyai niatan untuk meniruhnya.

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

Bergaul Dengan Yang Baik Akan Membuat Kita Menjadi Baik

Sedangkan bagi orang yang bergaul dengan orang-orang yang nakal atau orang-orang yang tidak baik meskipun kita awalnya baik tidak menutup kemungkinan kita akan ikut jelek karena mencontoh perbuatan teman kita. Hal ini dikarenakan kita selalu melihat perilaku yang kurang baik dari teman kita sehingga yang awalnya kita tidak melakukan perilaku tersebut kita mempunyai niatan untuk mencontohnya dan melakukannya. Selain itu citra kita juga akan buruk karena bergaul dengan orang yang kurang baik. Hal ini dikarenakan banyak orang yang memandang jelek kepada kita karena teman kita melakukan kesalahan atau melakukan perilaku yang kurang terpuji. Oleh sebab itu saat ini waktunya kita untuk memperbaiki diri kita dengan mencari teman gaul yang baik dan tidak meniru perilaku yang kurang baik teman kita.

Menjaga Pergaulan Yang Baik

Dalam bergaul tentunya kita tidak boleh pilih-pilih teman karena hal itu akan membuat kita dibenci oleh orang-orang. Hal ini terkadang membuat kita merasa bingung jika kita bergaul dengan orang-orang baik dan menjauhi teman-teman kita yang kurang baik membuat kita dikira pilih-pilih teman dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam bergaul memang tidak ada Batasan kita boleh bergaul dengan siapa saja. Akan tetapi dalam bergaul kita harus memiliki prinsip yaitu degan tidak terpengaruh dan berpengaruh.

Artinya kita tidak boleh terpengaruh teman gaul kita yang dirasa kurang baik dan harus bisa berpengaruh yang baik kepada teman kita yang kurang baik sehingga yang awalnya teman kita yang kurang baik menjadi baik karena mencontoh perilaku kita yang baik.

Selain harus pandai-pandai dalam memilih teman bergaul untuk menjadi baik kita juga tidak boleh terlena dengan kecanggihan teknologi yang saat ini semakin berkemnang. Teknologi semakin lama semakin maju dan berkembang akan tetapi hal ini terkadang disalahgunakan oleh banyak anak muda untuk melakukan hal-hal yang kurang baik. Media massa banyak yang memberitakan ada anak muda yang meracuni temannya pakai Narkoba ataupun obat-obatan terlarang lainnya setelah berkenalan di dunia maya seperti Facebook, Twitter dan social media yang lainya. Saat ini kita harus mengkontrol kemajuan teknologi agar kita tidak menyalagunakan teknologi tersebut yang akhirnya membuat kita terjerumus ke jalan yang tidak benar atau terjerat NARKOBA.

Terkait

Halodoc, Jakarta - Teman memiliki pengaruh yang luar biasa besar dalam hidup seseorang, terutama ketika seseorang memasuki fase remaja. Teman akan sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian seseorang. Jika salah memilih, bisa saja anak ibu akhirnya terjerumus pada perbuatan yang negatif, dengan alasan agar diterima oleh lingkup sosial yang sedang digaulinya.

Baca juga: Friends With Benefits, Bisakah Pertemanan Tetap Langgeng? 

Perilaku negatif yang biasa dilakukan oleh seseorang bisa saja dilakukan agar mereka diakui di lingkungan pergaulannya. Pada kebanyakan kasus, perilaku negatif dilakukan oleh mereka yang tidak dihargai, tidak diterima, serta tidak diperhatikan oleh keluarga. Sebagai seorang ibu, sudah seharusnya untuk khawatir tentang hal ini. Hal pertama yang harus ibu lakukan adalah memberikan pendekatan pada anak agar tidak salah langkah.

Tanyakan kepada mereka tentang definisi teman yang baik menurut pandangannya. Setiap remaja pasti memiliki definisi baik yang berbeda. Jika ibu sering melakukan pendekatan dengan bercengkrama dengan anak, mereka otomatis akan merasa dekat dan akan menceritakan tentang teman-temannya. 

Ketika sudah terjalin kedekatan antara ibu dan anak, ini saat yang baik bagi ibu untuk memberikan arahan tentang teman yang baik. Jangan lupa untuk ajari anak cara memilih teman yang baik sesuai karakternya. Ibu, begini karakter seseorang yang pas dijadikan teman agar anak tidak terbawa pada pengaruh negatif:

Baca juga: Berteman karena Status Sosial, Ini Ciri Social Climber

Seseorang yang cocok dijadikan teman adalah orang yang selalu berkata jujur dan bersikap apa adanya. Orang dengan tipe ini akan menjadi diri sendiri, dan saat ada sesuatu yang mengganjal, mereka akan langsung mengatakannya tanpa ada omongan dari belakang.

Teman yang menyenangkan akan berbagi kesenangan dengan temannya. Teman dengan tipe ini akan memberikan aura bahagia ketika sedang berkumpul, karena memiliki karakter yang riang dan jenaka. Ini menjadi hal yang positif untuk pergaulan anak.

Teman yang baik akan selalu mendengarkan dan mengerti apa yang terjadi dengan temannya. Teman yang baik akan mengetahui kapan temannya merasa senang, kesal, bahkan sedih. Saat hubungan keduanya tidak sejalan, mereka akan menyelesaikannya bersama.

Teman yang suportif akan selalu mendukung segala keinginan positif temannya. Bahkan, mereka akan membantu temannya untuk meraih apa yang diinginkan, tanpa membuat temannya merasa tidak nyaman.

Teman yang bisa dipercaya adalah mereka yang dapat menjaga rahasia dan tidak membicarakan temannya dengan orang lain. Mereka akan selalu ada, bahkan saat temannya sedang dirundung banyak masalah. 

Teman yang setia adalah mereka yang berada dalam keadaan bahagia dan susah sekalipun. Mereka akan menemani saat semua orang menjauhi. Jangan sekali-kali memanfaatkan teman yang setia, hargai kesetiaannya.

Baca juga: Pentingnya Punya Teman Bicara untuk Hindari Depresi

Setiap anak akan memiliki karakter dan pergaulan yang berbeda. Jika mereka masih dalam pergaulan dan lingkup teman yang positif, sebaiknya dibiarkan saja. Namun, jika anak sudah kelewat batas dengan pergaulannya, dan menjadi sangat susah jika dinasehati, ibu bisa diskusikan dengan psikolog pada aplikasi Halodoc untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi anak dengan karakter tersebut.

Jangan lupa untuk selalu mengingatkan anak jika ibu memiliki hak untuk memantau dengan siapa mereka berteman. Hal tersebut dilakukan bukan untuk membatasi, melainkan untuk mengawasi agar anak tidak terjebak dengan hal negatif yang bisa saja dipengaruhi oleh lingkup pergaulannya. Sudah seharusnya pertemanan itu berujung saling menguntungkan satu sama lain, bukan saling merugikan.

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

Memiliki teman-teman yang tepat dapat membawa dampak positif pula dalam hidup, tetapi tak jarang, orang lain juga membawa dampak negatif bagi kita. Oleh karena itu ada baiknya jika kita mengetahui cara memilih teman yang baik untuk menjadikan diri kita lebih baik dan selalu dikelilingi orang-orang yang berdampak positif.

Cara Memilih Teman yang Baik

Manusia merupakan makhluk sosial yang perlu berinteraksi satu sama lain.

Berkomunikasi dengan keluarga terdekat tidaklah cukup untuk mengembangkan diri, untuk itu manusia perlu berteman.

Tidak sedikit orang yang memiliki kesulitan untuk membangun relasi pertemanan yang baik dan menyadari siapa saja temannya yang membawa dampak positif.

Sadar atau tidak, era digital semakin memperumit proses pencarian teman ini.

Sebuah artikel yang diterbitkan di Forbes menyebutkan, era digital dengan mudah mengubah cara manusia berinteraksi.

Sebagian besar panggilan telepon telah ditukar dengan pesan teks dan media sosial.

ADVERTISEMENT

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

Hal ini dianggap cukup untuk menggantikan kebutuhan akan interaksi tatap muka dan pertemuan dengan manusia juga semakin jarang.

Baca Juga: 4 Langkah Membantu Anak Mengatasi Masalah Toxic Friendship

Tak sedikit pula yang menyetujui bahwa teman memiliki pengaruh besar terhadap perasaan, pemikiran, dan perilaku seseorang.

Oleh karena itu, memilih teman yang sesuai dan dapat berdampak positif terhadap kehidupan Moms dan Dads.

Berikut adalah beberapa kriteria dan cara memilih teman yang baik, sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam membangun dan mempertahankan hubungan pertemanan yang ada.

1. Teman yang Membantu Pengendalian Diri

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

Foto: freepik.com

Pernahkah Moms dan Dads merasa kesulitan menahan diri dari godaan?

Contohnya, tergoda untuk mengganti smartphone keluaran terbaru setelah naik gaji, atau sulit menolak ajakan teman makan di restoran tiap hari padahal punya rencana berhemat.

Jika Moms dan Dads merasa sulit mengendalikan diri dan cenderung impulsif, mengelilingi diri dengan teman yang memiliki tingkat disiplin diri yang tinggi dapat membantu memberi pengaruh baik ke Moms dan Dads.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science menyebutkan bahwa ketika orang-orang yang kesulitan mengontrol diri, mereka akan mencari orang yang lebih disiplin dan berkemauan keras untuk melengkapi kekurangan mereka.

Cara memilih teman yang baik juga bisa berdasarkan karakter mereka yang mampu mengendalikan diri.

Pengendalian diri sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang, berteman dengan orang-orang dengan kemauan keras bisa menjadi rahasia kesuksesan.

Mungkin Moms dan Dads sering tergoda untuk melewatkan latihan di gym, atau sedang mempertimbangkan untuk menghabiskan uang bonus THR (Tunjangan Hari Raya).

Seorang teman dengan kontrol diri yang tinggi dapat memotivasi dan mengingatkan kembali untuk mempertahankan kebiasaan sehat dan hemat.

Baca Juga: Mengenal Toxic Positivity yang Buruk Bagi Kesehatan Mental

ADVERTISEMENT

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

2. Memiliki Lebih Sedikit Teman Dapat Meningkatkan Risiko Finansial

Ketika orang tidak memiliki interaksi sosial yang memadai, mereka cenderung mengambil risiko lebih besar dengan uang, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research.

Para peneliti menemukan pernyataan tersebut terutama berlaku untuk orang-orang yang merasa kesepian atau ditolak.

Baik ketika sedang menghadapi perpisahan baru-baru ini, perselisihan dengan keluarga, atau usaha bisnis yang gagal, hal-hal ini dapat memengaruhi emosi dan kemudian memengaruhi kebiasaan belanja.

Emosi yang negatif dapat meningkatkan kemungkinan seseorang berperilaku lebih konsumtif dari biasanya, yang mungkin tidak bijaksana untuk masa depan keuangan.

Memiliki teman yang sedikit tetapi dapat menemani saat kesepian atau menghadapi kegagalan merupakan cara memilih teman yang baik. Teman yang dapat menahan perilaku konsumtif adalah kriteria teman yang baik.

3. Teman Dapat Memengaruhi Pilihan

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

Foto: freepik.com

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research menyebutkan bahwa teman seringkali memberikan dukungan moral satu sama lain untuk melawan suatu godaan.

Namun, teman juga biasanya bersekongkol bersama untuk menuruti godaan tersebut.

Para peneliti menemukan bahwa ketika harus menahan godaan, seperti berbelanja tas mahal, terkadang teman lebih cenderung menjadi pendukung untuk bersenang-senang bersama.

Seorang teman dapat membantu kita mengeluarkan sisi terbaik diri kita tanpa mengharapkan kesempurnaan.

Ada saatnya mereka mengingatkan untuk tidak terlalu serius menjalani hidup, serta memberi dorongan yang dibutuhkan ketika merasa putus asa.

4. Batasi Pertemanan di Media Sosial

Media sosial mungkin bukanlah salah satu cara memilih teman yang baik, walaupun saat ini kita hidup di era internet.

Sebuah artikel dari University of Edinburgh Business School menyebutkan bahwa lebih banyak teman di Facebook berarti lebih banyak stres.

Para peneliti menemukan bahwa memiliki banyak koneksi media sosial membuat seseorang lebih khawatir akan menyinggung orang lain.

Stres muncul ketika seseorang berusaha menampilkan versi diri secara online yang dapat diterima oleh semua kontak media sosial mereka.

5. Pilih Teman dengan Nilai yang Sama

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

Foto: freepik.com

Meskipun keragaman itu luar biasa dalam banyak hal, sebagai salah satu kriteria cara memilih teman yang baik dalam hidup, Moms dan Dads perlu memiliki teman yang memegang nilai dan prinsip dasar yang mirip atau sama.

Meskipun Moms dan Dads dapat menghormati pendapat dan perbedaan orang lain, memiliki teman yang menganut nilai-nilai yang sama akan mencegah goyahnya keyakinan atau pengaruh negatif oleh teman yang tidak menjunjung tinggi nilai dan standar hidup yang berbeda.

Ketika teman memiliki nilai-nilai yang sama, mereka dapat saling membantu untuk memegang teguh prinsip dan nilai yang telah dianut.

Baca Juga: Mengenal Toxic People, Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya

6. Teman di Jenjang yang Lebih Tinggi

Jika Moms dan Dads memiliki fokus atau tujuan untuk membawa hidup, karir, atau bisnis ke tingkat berikutnya, tidak ada salahnya berteman dengan orang-orang di tingkat yang lebih tinggi.

Hal tersebut adalah cara memilih teman yang baik selanjutnya. Dikutip dari Huffington Post, berteman dengan mereka yang lebih dahulu berpengalaman atau berada di tingkat yang lebih tinggi, akan membantu memperluas pikiran tentang berbagai hal yang lebih besar.

Sangat wajar untuk merasa nyaman berteman dengan orang-orang yang satu tingkatan dan sama sekali tidak masalah.

Namun, sesekali ada baiknya untuk keluar dari zona nyaman dan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang dapat memberikan pandangan pada hal-hal yang lebih besar, informasi baru, dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi.

Dari hubungan pertemanan ini, Moms dan Dads akan menemukan diri menjadi lebih semangat dan termotivasi.

7. Teman yang Bisa Membawa Keseimbangan

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

Foto: freepik.com

Kita semua memiliki kelebihan dan kelemahan kita masing-masing. Cara memilih teman yang baik selanjutnya yaitu dengan mereka yang dapat saling melengkapi kita.

Moms dan Dads dapat saling memanfaatkan bakat, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki untuk saling melengkapi kelemahan masing-masing dengan teman.

Dengan memberikan bantuan kepada satu sama lain, semua pihak dapat merasakan dampak positif dari hubungan pertemanan yang terbentuk.

8. Pilih Teman yang Selalu Memotivasi dan Menyemangati

Cara memilih teman yang baik selanjutnya adalah memilih teman yang dapat memberikan motivasi dan semangat saat dibutuhkan.

Ada kalanya Moms dan Dads membutuhkan dorongan positif dan penyemangat di saat kurang percaya diri atau sedih.

Teman terbaik akan bersedia untuk menawarkan telinga untuk mendengarkan dan membantu memberikan arahan positif pada situasi apa pun.

9. Pilih Teman dengan Minat yang Sama

Perbuatan apa saja yang dapat berpengaruh pada teman

Foto: freepik.com

Punya teman dengan minat atau hobi yang sama akan membuat hidup lebih menyenangkan.

Dengan teman yang punya minat sama, kalian dapat menikmati jalan-jalan dan aktivitas bersama, baik itu olahraga, seni, musik, film, atau makanan.

Memiliki seseorang untuk mengunjungi tempat-tempat baru yang menarik minat dan menikmati pengalaman baru adalah cara memilih teman yang baik dalam hidup.

Baca Juga: Ternyata, Punya Sahabat Baik untuk Kesehatan Mental

10. Pilihlah Teman yang Haus Akan Ilmu

Hidup adalah tentang belajar, tumbuh dan maju. Cara memilih teman yang baik pun tidak lupa dilihat dari karakternya yang tidak berhenti belajar.

Dengan teman-teman seperti ini, Moms dan Dads bisa saling belajar. Akan menyenangkan memiliki teman yang dapat merekomendasikan buku atau media belajar lain yang bagus atau berbagi informasi yang bermanfaat.

Teman yang gemar membaca biasanya juga pembicara yang pandai dan punya wawasan yang luas untuk diajak berbincang.

Nah, itu dia beberapa cara memilih teman yang baik yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sudahkah Moms dan Dads menemukan teman baik?

Sumber

  • https://www.forbes.com/sites/amymorin/2014/10/17/5-scientific-reasons-you-should-choose-your-friends-carefully/?sh=69cc4b476181
  • https://www.psychologicalscience.org/news/releases/low-on-self-control-surrounding-yourself-with-strong-willed-friends-may-help.html
  • http://www.jcr-admin.org/files/pressreleases/011413175046_DuclosRelease.pdf
  • https://press.uchicago.edu/pressReleases/2014/May/0522JCRlowe.html
  • https://www.business-school.ed.ac.uk/about/news-and-press/more-facebook-friends-means-more-stress,-says-business-school-report?a=51582
  • https://www.huffpost.com/entry/11-secrets-to-choosing-th_b_6038658