perbedaan uang asli dan uang palsu

Jakarta, IDN Times - Uang menjadi salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan kita sehari-hari. Uang merupakan alat pembayaran yang sah di dunia. Kalau di Indonesia, Rupiah adalah mata uang yang sah sebagai alat pembayaran.

Vitalnya peran uang terkadang kerap disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Biasanya, mereka kerap memalsukan uang demi kepentingan tertentu.

Dikutip dari situs Bank Indonesia, para pelaku tindak pidana kejahatan pemalsuan uang rupiah biasanya mengedarkan uang palsu di pasar tradisional atau toko-toko kecil dengan cara yang dibelanjakan pada saat ramai pengunjung/pembeli. Sebab, saat itu pedagang pada umumnya tidak meluangkan waktu untuk memeriksa uang yang diterima.

Tentu kita semua tidak ingin menjadi korban penipuan dari uang palsu kan? Oleh karena itu, IDN Times akan merangkum cara membedakan uang palsu dan asli. Berikut ulasannya!

Baca Juga: Waspada Uang THR Palsu Jelang Lebaran, Kenali Cirinya

1. Cara Menghindari Uang Palsu

Ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Dilansir dari indonesia.go.id, kamu bisa menghindari menerima uang palsu dengan cara 3D. Apa itu? dilihat, diraba, diterawang. Hal ini agar kamu bisa memastikan bahwa uang yang kamu terima adalah uang asli. Ciri-ciri dari uang asli akan dijelaskan pada poin selanjutnya.

Cara kedua adalah kamu bisa melakukan transaksi di tempat pencahayaan yang baik. Cara ini tentu agar bisa mendukung cara yang pertama. Ketiga, lakukan lah penukarang uang di tempat yang resmi. Terakhir, lakukan pembayaran secara cashless atau nontunai.

2. Ciri-ciri Uang Asli

Rupiah merupakan mata uang resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh rupiah sebagai alat pembayaran resmi.

  • Dari bahan baku misalnya, rupiah terbuat dari kertas khusus yang berbahan serat kapas.
  • Kemudian ada benang pengaman pada uang kertas rupiah pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000. Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Benang pengaman ini akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
  • Selain itu, terdapat watermark pada semua pecahan uang kertas berupa gambar pahlawan Indonesia.
  • Dari sisi desain, uang kertas rupiah memiliki desain, ukuran, dan warna uang yang terlihat terang, jelas dan spesifik.
  • Pada bagian depan uang kertas rupiah, terdapat gambar tersembunyi berupa tulisan BI dalam bingkai persegi panjang yang akan terlihat dari sudut pandang tertentu.
    Gambar ini terlihat pada pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, dan Rp10 ribu.
  • Untuk pecahan Rp5 ribu, Rp2 ribu, dan Rp1.000 berupa tulisan BI serta angka 5, 2 dan 1 yang terlihat dari sudut pandang tertentu.
  • Sementara itu pada bagian belakang ada gambar tersembunyi berupa 100, 50, 20, 10 yang terlihat di sudut pandang tertentu pada pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, dan Rp10 ribu.

Baca Juga: Sejarah Gambar RA Kartini di Uang Kertas Rupiah dari Masa ke Masa

3. Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Metode 3D

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada metode 3D untuk mengenali keaslian uang rupiah. Berikut cara membedakan uang asli dan palsu dengan metode 3D:

Dilihat

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melihat uang kertas rupiah yang sedang kamu pegang. Perhatikan perubahan warna benang pengaman pada pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu, perisai logo BI pada pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, dan Rp20 ribu.

Pada uang rupiah asli, kamu juga akan menemukan angka yang berubah warna pada pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, dan gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka.

Diraba

Kalau sudah dilihat, selanjutnya adalah diraba. Pada uang kertas rupiah yang asli, kamu akan menemukan bagian uang yang kasar saat diraba, yakni pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.

Selain itu ada juga blind code atau kode tuna netra di sisi kiri dan kanan rupiah untuk lebih memudahkan tuna netra dalam mengenali nominal dan keaslian uang rupiah.

Diterawang

Kalau kamu sudah melakukan dua hal tersebut, langkah terakhir yang dilakukan adalah menerawangnya. Angkatlah uang kertas rupiah yang kamu miliki ke arah cahaya. Kalau kamu menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh, maka uang tersebut asli.

Baca Juga: Mengintip 9 Linimasa Sejarah Perjalanan Rupiah, Mata Uang Indonesia

  • Home
  • bisnis
  • Barang bukti uang palsu pecahan USD 100 dalam rilis kasus pengedaran uang palsu di halaman Subdit Ranmor Polda Metro Jaya, Jakarta, 1 Februari 2018. Pelaku disergap saat melakukan transaksi jual beli uang palsu di kawasan Serpong, Tangerang. TEMPO/Ilham Fikri

    TEMPO.CO, Jakarta - Ketika menjelang perayaan Idul Fitri, banyak pedagang-pedagang kecil di pinggir jalan yang menyediakan jasa penukaran uang. Orang-orang pun tidak jarang memanfaatkan pedagang-pedagang tersebut untuk menukarkan uang mereka agar bisa digunakan saat perayaan momen idul fitri.

    Namun, yang perlu diingat adalah orang-orang tentunya harus berhati-hati dengan jasa penukaran uang yang tidak resmi seperti para pedagang di pinggir-pinggir jalan tersebut. Pasalnya, saat ini sedang banyak kasus mengenai peredaran uang palsu.

    Dikutip dari publikasi.dinus.ac.id, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek keaslian uang. Cara-cara tersebut di antaranya:

    1. Dilihat

    Meskipun secara fisik keduanya terlihat sama, namun orang-orang bisa membedakan uang asli dan uang palsu dari warnanya. Perbedaan ini bisa dilihat pada uang kertas pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu.

    Untuk membedakannya, bisa dilihat dari perubahan warna yang ada pada gambar perisai. Contohnya, pecahan uang kertas Rp 100 ribu yang asli memiliki warna merah keemasan. Tetapi, apabila dilihat dari sudut yang berbeda, maka warnanya akan berubah menjadi agak kehijauan.

    2. Diraba

    Cara yang kedua adalah dengan meraba permukaan uang. Pada uang rupiah asli, akan terasa kasar bila disentuh pada sejumlah bagian mata uang. Bagian yang terasa kasar tersebut tepatnya terletak pada bagian gambar utama (gambar pahlawan), gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.

    Kemudian bagi para penyandang tuna netra, mereka bisa meraba kode tuna netra (blind code) yang terletak pada sisi kiri dan kanan mata uang. Dengan cara itu maka si penyandang tuna netra bisa mengenali nilai nominal dan keaslian uang.

    3. Diterawang

    Setelah melakukan penglihatan dan perabaan, maka cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengangkat uang serta mengarahkannya ke cahaya. Saat diterawang, akan nampak gambar pahlawan atau gambar ornamen pada pecahan-pecahan tertentu, lalu logo BI akan terlihat semakin utuh.

    PRIMANDA ANDI AKBAR

    Baca juga: Cara Tunanetra Mengenali Keaslian dan Nominal Rupiah

    Lihat Juga


    Suara.com - Peran uang memang sangatlah vital. Tak heran, jika terkadang hal ini disalahgunakan oleh oknum untuk memalsukan uang. Maka dari itu pengetahuan tentang cara membedakan uang asli dan palsu perlu diketahui.

    Sebenarnya, Bank Indonesia sebagai lembaga resmi yang mencetak uang rupiah sudah memberikan penjelasan tentang cara membedakan uang asli dan palsu. Hal itu disampaikan dalam situs resminya.

    Mengutip laman Bank Indonesia, para pelaku tindak pidana kejahatan pemalsuan uang rupiah biasanya mengedarkan uang palsu di pasar tradisional atau toko-toko kecil dengan cara yang dibelanjakan pada saat ramai pengunjung/pembeli. Pasalnya, saat itu pedagang pada umumnya tidak meluangkan waktu untuk memeriksa uang yang diterima.

    Cara membedakan uang asli dan palsu

    Baca Juga: Wanita Ditinggal Pasangan ke Luar Kota, Bangun Tidur Temukan Tumpukan Dolar di Balik Tisu

    Perbedaan uang rupiah asli dan palsu dapat diidenfitikasi dari ciri-cirinya. Rupiah sebagai mata uang resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki ciri-ciri khusus. Berikut ini ciri-ciri uang rupiah asli:

    1. Dari bahan baku, rupiah terbuat dari kertas khusus yang berbahan serat kapas.
    2. Ada benang pengaman pada uang kertas rupiah pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000. Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Benang pengaman ini akan berubah warna jika dilihat dari sudut pandang tertentu.
    3. Terdapat watermark pada semua pecahan uang kertas berupa gambar pahlawan Indonesia.
    4. Dari sisi desain, uang kertas rupiah memiliki desain, ukuran, dan warna yang terlihat terang, jelas, dan spesifik.
    5. Di bagian depan uang kertas rupiah, terdapat gambar tersembunyi berupa tulisan BI dalam bingkai persegi panjang yang akan terlihat dari sudut pandang tertentu. Gambar ini terlihat pada pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10 ribu. Sedangkan untuk pecahan Rp 5 ribu, Rp 2 ribu, dan Rp 1.000 berupa tulisan BI serta angka 5, 2 dan 1 yang terlihat dari sudut pandang tertentu.
    6. Di bagian belakang ada gambar tersembunyi berupa 100, 50, 20, 10 yang terlihat di sudut pandang tertentu pada pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10 ribu. 

    Tentu saja kita semua tidak ingin menjadi korban penipuan dari uang palsu, bukan? Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa cara membedakan uang asli dan palsu yang perlu diperhatikan. Melansir laman Indonesia.go.id, kita sebenarnya bisa menghindari menerima uang palsu dengan cara:

    1. Cara 3D, yaitu dilihat, diraba, diterawang. Hal ini agar kita bisa memastikan bahwa uang yang kamu terima adalah uang asli.
    2. Cara kedua adalah kita bisa melakukan transaksi di tempat pencahayaan yang baik. Cara ini bertujuan agar bisa mendukung cara yang pertama.
    3. Ketiga, lakukan penukaran uang di tempat yang resmi.
    4. Terakhir, lakukan pembayaran secara cashless atau nontunai.

    Setelah mengetahui bagaimana ciri-ciri dan cara membedakan uang asli dan palsu, sekarang sudah lebih tenang, bukan? Pastikan kamu selalu mengecek keaslian uang setiap kali menerimanya, ya! 

    Kontributor : Rishna Maulina Pratama

    Baca Juga: Kisah Pasangan Putus Cuma gara-gara Pijakan Sepeda Motor dan 5 Berita Viral Lainnya

    Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA