Perbedaan Ideologi pancasila komunis liberalis islam

Kapanlagi.com - Kehidupan suatu negara selalu berpegang pada ideologi yang dianut. Pasalnya ideologi adalah ide, gagasan atau pandangan suatu bangsa yang terwujud dalam aturan atau hukum. Dalam praktiknya, ada beragam ideologi yang dipakai oleh berbagai negara, seperti ideologi komunisme, liberalisme, kapitalisme, sosialisme, dan pancasila. Komunisme adalah salah satu ideologi yang cukup banyak dianut saat ini.

Setiap ideologi mempunyai gagasannya tersendiri. Misalnya ideologi Pancasila yang dianut Indonesia, yang memuat nilai-nilai luhur seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan. Komunisme adalah ideologi yang anti terhadap kapitalisme. Ideologi ini meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan individu.

Seperti apa penjelasan lebih dalam mengenai ideologi kapitalisme? Simak ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Definisi Komunis Adalah

(credot: freepik)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari kata komunis adalah 'penganut paham komunisme'. Sementara, dalam KBBI komunisme dimaknai sebagai suatu paham atau ideologi yang diajarkan Karl Marx. Ajaran tersebut berisi ajakan untuk menggantikan hak milik individu dengan hak milik negara.

Ideologi komunis juga sering dipandang sebagai lawan dari ideologi kapitalisme dan liberal. Sebab, tujuan utama dari ideologi ini adalah untuk membentuk satu program sosial politik di bawah kuasa negara. Dengan begitu, negara mempunyai kuasa penuh atas modal dan hak-hak kepemilikan atas alat produksi dari setiap individu atau warga negaranya. Tujuannya, untuk mencapai kemakmuran yang merata

Ideologi komunis bertahan di negara-negara yang mempunyai partai komunisme. Negara penganut ideologi komunis juga menerapkan sistem demokrasi perwakilan. Para pejabat yang dipilih dari partai komunis yang ada. Meski begitu, demokrasi tersebut tidak serta merta membuat rakyat bebas beraspirasi. Aspirasi rakyat di luar keanggotaan partai komunis akan dibatasi.

2. Perbedaan Ideologi Komunis dan Ideologi Lain

Ideologi yang dianut suatu bangsa akan menunjukkan cara pandang dari bangsa tersebut terhadap dunia dan aspek-aspek kehidupan. Begitu pula dalam ideologi komunis. Kaitannya dalam kehidupan ekonomi, ideologi komunis sangat berbeda dengan ideologi sosialisme, liberalisme, dan kapitalisme.

Liberalisme adalah ideologi yang berpegang pada doktrin politik yang meletakkan kebebasan individu sebagai masalah sentral politik. Pemerintah diharapkan ada untuk melindungi hak setiap individu agar tidak dirugikan oleh orang lain. Namun di lain sisi, pemerintah juga bisa menjadi ancaman bagi kebebasan.

Sosialisme adalah ideologi yang menyerukan agar setiap individu tidak hidup atau bekerja masing-masing, melainkan harus hidup dengan bekerjasama. Selain itu, segala sesuatu yang diproduksi merupakan produk sosial, sehingga setiap orang yang berkontribusi pada proses produksi, berhak mendapatkan bagian. Pandangan ideologi sosialisme ini berkebalikan dengan kapitalisme.

Sementara itu, ideologi komunis adalah ideologi yang berlawanan dengan kapitalisme dan liberal. Paham komunisme sebagai anti-kapitalisme melalui sistem partai komunis melakukan pengambilalihan kekuasaan, dengan menentang hak kepemilikan dan akumulasi modal setiap individu.

Sementara itu, ideologi komunis adalah ideologi yang berlawanan dengan kapitalisme dan liberal. Paham komunisme sebagai anti-kapitalisme melalui sistem partai komunis melakukan pengambilalihan kekuasaan, dengan menentang hak kepemilikan dan akumulasi modal setiap individu.

3. Negara Penganut Ideologi Komunis

(credot: freepik)

Sampai saat ini, komunisme adalah ideologi yang masih bertahan dan diterapkan oleh setidaknya lima negara di dunia. Negara penganut ideologi komunisme ini sering disebut sebagai negara komunis. Adapun kelima negara komunis adalah Tiongkok, Kuba, Laos, Korea Utara, dan Vietnam. Namun belum semua negara menjadi negara komunisme murni, beberapa negara tersebut masih mengalami transisi dari sosialisme.

Di samping kelima negara di atas, pada 1922 berdiri sebuah negara komunis bernama Uni Soviet. Negara besar ini terdiri atas enam negara komunis yaitu Rusia, Belarusia, Ukraina, dan Federasi Transkaukasia. Namun, pada tahun 1936, Federasi menjadi Georgia, Azerbaijan, dan Armenia. Kemudian pada tahun 1991, ketika dibubarkan, Uni Soviet terdiri dari 15 negara.

Pada tahun 1955, Uni Soviet sempat membuat Pakta Warsawa dengan negara-negara sekutu militer komunis lainnya seperti Albania, Bulgaria, Jerman Timur, Hongaria, Polandia, dan Rumania. Namun pada akhirnya, Uni Soviet runtuh. Hal ini juga berdampak pada banyaknya negara yang beralih dari sistem komunisme ke bentuk peralihan. Negara-negara yang beralih ini di antaranya Afghanistan, Angola, Benin, Kongo, Ethiopia, Mongolia, Mozambik, Somalia, Yaman Selatan, dan Yugoslavia.

4. Manifesto Komunis

Pada masa Revolusi Perancis ideologi komunis modern berkembang melalui kitab "Manifesto Komunis". Kitab yang disusun Karl Marx dan Friedrich Engels ini terbit pada 1848. Manifesto Komunis mengangkat Revolusi Perancis sebagai titik balik. Pasalnya, pada peristiwa ini kelas pedagang sedang melakukan proses konsolidasi kendali "alat-alat produksi", serta membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengantar ke modern, era kapitalis.

Revolusi tersebut menggantikan perjuangan kelas di abad pertengahan, yang mengadu domba kaum bangsawan dengan kaum budak, namun yang modern mengadu domba pemilik kapital borjuis melawan "proletariat," kelas pekerja yang menjual tenaga mereka untuk mendapatkan upah.

Pada Manifesto Komunis dan karya-karya selanjutnya, Marx, Engels ,dan pengikut mereka menganjurkan (dan meramalkan sebagai tak terelakkan secara historis) revolusi proletar global, yang akan mengantarkan pada era sosialisme, kemudian komunisme.

Sebagai tahap terakhir dari akhir dari perjuangan kelas semua orang akan hidup dalam keseimbangan sosial, tanpa adanya bayang-bayang perbedaan kelas, struktur keluarga, agama, atau kepemilikan properti. Selain itu, negara juga akan "melebur". Perkonomian akan berfungsisebagaimana slogan Marxis populer, "Dari masing-masing menurut kemampuan, untuk masing-masing menurut kebutuhannya."

Itulah ulasan mengenai komunis adalah salah satu ideologi yang ada saat ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.