Perbandingan tumbuhan dan alga

Perbedaan Alga Dan Tumbuhan

Perbedaan alga dan tumbuhan – walaupun alga dan tumbuhan berfotosintesis dialam dan kelompoknya menjadi eukariota, namun keduanya ini masih berbeda dalam sejumlah aspek. Keranegaragaman ciptaan tuhan ini memang indah sekali untuk dinikmati menggunakan alat indra kita. Berikut ini kami akan menyampaikan seputar Perbedaan alga dan tumbuhan. Sebelum kita masuk kedalam perbedaan keduanya, mari kita bahas dulu pengertian dari keduanya.

Perbandingan tumbuhan dan alga

Pengertian Tumbuhan

Tumbuhan termasuk bagian dari kelompok makhluk hidup. Tumbuhan mempunyai klorofil/ zat hijau daun yang fungsinya menjadi media makanan dan proses fotosintesis. Tumbuhan mempunyai sifat stasioner/ tidka dapat berpindah atas kehendaknya sendiri, walaupun sejumlah alga hijau sifatnya motil (dapat berpindah) sebab mempunyai flagellum.

Sehingga sifatnya tumbuhan perlu adaptasi dengan fisik atas perubahan lingkungan serta gangguan diterimanya. Selain itu, tumbuhan dapat menghasilkan sangat banyak metabolit sekunder untuk mekanisme pertahanan hidup dari perubahan lingkungan maupun serangan pengganggu.

Di tingkat seluler, dinding sel yang menyusun dari selulosa, pectin, dan hemiselulosa sebagai ciri khasnya, walaupun dalam tumbuhan tingkat sederhana terkadang Cuma tersusun dari pectin. Hanya sel tumbuhan yang mempunyai plastisida serta vakuola besar dan kerap mendominasi volume sel.

Ciri yang mudah untuk mengenali tumbuhan yakni warnanya hijau dominan kandungan pigmen klorofil yang perannya vital dalam proses menangkap energi lewat fotosintesis jadi tumbuhan dengan umum sifatnya autotroph. Sejumlah pengecualian, misalnya pada jumlah tumbuhan parasite. Hal tersebut disebabkan oleh akibat adaptasi cara hidup serta lingkungan yang unik. Sifat ini adalah autotroph, tumbuhan selalu menempati pada urutan pertama di dalam rantai aliran energi lewat organisme hidup (rantai makanan).

Baca Juga : Ciri Khusus Pada Makhluk Hidup : Ciri Khusus Tumbuhan, Penjelasan dan Gambarnya Lengkap

Pengertian Ganggang (Alga)

Ganggang (alga) merupakan Protista yang sifatnya fotoautotrof yang dapat membuat makanannya sendiri dengan berfotosintesis. Ganggang/ alga memiliki kloroplas yang mempunyai kandungan plastid atau klorofil dengan isi pigmen fotosintetik lain. Dalam ganggang/ alga tersebut bisa secara mudah dijumpai di air laut dan air tawar. Ada yang hidupnya menempel pula di tempat maupun melayang layang di air.

Alga ialah tumbuhan maupun nonvascular yang mempunyai bentuk thali beragam, mulitesuler atau uniseluler dan pigmennya fotosintetik. Alga bentuk (makroalga)bisa hidup di perairan tawar dan laut. Makroalga merupakan tumbuhan yang tak berpembuluh dan tumbuh melekat di substrac dasar lautan.

Tumbuhan ini tidak mempunyai batang daun, bunga, buah, biji sejati dan akar. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang hidupnya di air, baik laut dan tawar. Tubuhnya ada zat warna atau pigmen, yakni :

• Klorofil : warna hijau
• Fikosianin : warna biru
• Fikosantin : warna perang/ coklat
• Xantofil : warna kuning
• Fikoeritrin : warna merah karoten : warna emas

Alga (ganggang) sifatnya autotroph (yakni bisa menyusun makanannya sendiri). Hampir seluruh alga sifatnya eukaryotic. Habitat hidupnya ada di air tawar, laut serta sejumlah tempat yang lembab. Alga (ganggang) dibedakan menjadi sejumlah kelas, diantaranya :

1. Cyanophyta (ganggang biru)
2. Chrysophyta (ganggang keemasan)
3. Chlorophyta (ganggang hijau)
4. Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
5. Rhodophyta (ganggang merah)

Nah, diatas tadi seputar pengertian alga dan tumbuhan. Berikut kita fokus pada intinya yakni perbedaan dari keduanya.

Perbedaan Alga Dan Tumbuhan

Salah satu perbedaan utama antara tumbuhan dan alga ialah tumbuhan mempunyai jaringan ikat yang fungsinya untuk mengangkut air dan nutrisi sepanjang semua tubuh tumbuhan. Pada kasus alga, di setiap sel individu akan bertanggung jawab guna menyerap air sendiri.

Baca Juga : Proses Pertumbuhan Tanaman Cabai Mulai Dari Tunas

Hal tersebut membuat alga non-vaskular bila dibandingkan dengan spesies tumbuhan yang vaskuler sekali. Pada kaitannya ini, alga pun kekurangan sejumlah struktur kunci yang terkadang hadir di tumbuhan biasa, misalnya akar, daun dan batang. Tak ada struktur tersebut lebih lanjut yang menegaskan kembali sifat nonvaskuler alga. Kemudian alasan nyatanya ialah kenapa banyak alga saat ini tak digambarkan mirip tumbuhan. Padahal mereka saat dikelompokkan kedalam golongan yang dikenal lepas maupun filum sendiri.

Walaupun alga masih dapat mempunyai sel banyak, alga yang khas mirip alga hijau merupakan organisme tumbuhan multi seluler yang mempunyai kloroplas, dapat menciptakan embrio dan sejumlah sel yang mempunyai dinding selulosa. Diatas karakteristik tersebut mereka sudah jelas tak mempunyai kemampuan bergerak.

Berkaitan dengan tempat pertumbuhan mereka, maka sebagian besar alga terkadang akan berkembang dibawah air walaupun ada sejumlah jenis yang bisa hidup di daratan bahkan salju. Alga hanya akan memakai mineral yang dijumpai dalam air guna menghasilkan makananan mereka sendiri supaya bertahan hidup. Tumbuhan, sebaliknya, sebagian besar akan berkembang di darat sebab mereka memakai sinar matahari alami serta karbon dioksida guna menyimpan sejumlah proses biologis yang penting sekali terjadi.

Selain itu, modus reproduksi maupun sistem reproduksi sendiri lebih menyeluruh pada tumbuhan daripada temannya yang cenderung primitive dalam alga. Keduanya ini masih berbeda pada aspek berikut :

1. Alga bisa sebagai uniseluler serta multiseluler sementara tumbuhan merupakan organisme multiseluler.
2. Alga terkadang hidup dalam air sementara tumbuhan akan berkembang di darat
3. Alga merupakan nonvaskuler. Mereka tak mempunyai struktur jaringan ikat, batang, daun dan akar seperti tumbuhan.

Jadi itu tadi mengenai Perbedaan alga dan tumbuhan. Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi bahwa salah satu perbedaan dari alga dan tumbuhan yakni tumbuhan yang mempunyai jaringan ikat yang fungsinya dapat mengangkut nutrisi serta air sepanjang semua tubuh tumbuhan sedangkan tumbuhan tidak. Semoga menambah ilmu pengetahuannya.

Baca Juga : Bunga Rafflesia Arnoldi - Pengertian, Sejarah dan Karakteristiknya

Baca juga:

Perbedaan Ekosistem Dan Komunitas

Apa Fungsi Rambut Pada Manusia

Share this:

  • Facebook
  • Tweet
  • WhatsApp

Perbedaan Dan persamaan antara algae Dan tumbuhan

Perbedaan alga dengan tumbuhan

Macam-Macam Protista Mirip Tumbuhan beserta Ciri-Cirinya | Biologi Kelas 10

Hani Ammariah Okt 28, 2021 • 9 min read

Konsep Pelajaran SMA Kelas 10 Biologi X


Perbandingan tumbuhan dan alga

Kali ini, kamu akan mengetahui tentang macam-macam protista mirip tumbuhan lengkap dengan ciri-ciri yang dimiliki. Simak artikelnya berikut ini, ya!

--

Halo, semua! Jika pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang jenis-jenis protista mirip hewan, maka pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang jenis-jenis protista mirip tumbuhan beserta ciri-cirinya.

Pernahkah kamu mendengar kata alga atau ganggang? Nah ternyata, alga atau ganggang ini adalah nama lain dari protista mirip tumbuhan, lho. Hmm, kira-kira apa ya yang membuat alga atau ganggang ini dikatakan mirip tumbuhan? Lalu, apa saja sih macam-macamnya? Penasaran nggak? Penasaran dong, ya? Kalau begitu, yukkita cari tahu pada artikel di bawah ini!

Alga atau ganggang merupakan protista fotoautotrof yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara melakukan fotosintesis. Meskipun kelompok ini memiliki klorofil dan mampu untuk berfotosintesis seperti tumbuhan pada umumnya, tetapi alga atau ganggang tidak memiliki bentuk tubuh yang sama seperti tumbuhan.

Kenapa bisa begitu? Karena bentuk tubuh alga atau ganggang tidak bisa dibedakan antara akar, batang, maupun daunnya. Sehingga, alga atau ganggang hanya bisa dikatakan mirip tumbuhan saja, bukan termasuk jenis tumbuhan. Nah, berikut ini adalah ciri-ciri protista mirip tumbuhan yang bisa kamu ketahui.

Perbandingan tumbuhan dan alga

Wow, banyak juga ya ciri-cirinya? Tapi, ciri-ciri ini sangat membantu kamu lho, di ujian nanti. So, diingat-ingat ya! Jangan sampai lupa!

Oke, selanjutnya, protista mirip tumbuhan ini dibagi menjadi 6 filum (kelas) yang dikelompokkan berdasarkan pigmen dominan yang dimilikinya, yaitu:

Pengertian Alga

Alga adalah organisme mirip tumbuhan, yang diklasifikasikan di bawah kerajaan Protista. Mereka kebanyakan uniseluler dan ditemukan di habitat sejuk, laut dan air limbah. Sebagian besar alga adalah autotrof, mengandung pigmen fotosintetik di sel-sel mereka. Jenis alga Heterotrofik dan miksotrofik ditemukan sebagai mode nutrisi lainnya. Alga miksotrofik menggunakan mode nutrisi, autotrofi dan heterotrofi . Alga autotrofik berfungsi sebagai produsen utama rantai makanan akuatik. Sekitar 70% oksigen dihasilkan oleh alga.

Semua sel di tubuh tumbuhan alga mampu tumbuh dan berkembang biak. Ukuran tubuh alga bervariasi dari mikroalga hingga makroalga. Cyanobacteria adalah mikroalga prokariotik. Mereka juga disebut alga biru-hijau. Gulma laut adalah makroalga. Alga menghasilkan spora motil selama reproduksi vagatatif. Reproduksi generatif alga eukariotik terjadi oleh penyatuan gamet jantan dan betina, yang diproduksi pada individu yang berbeda. Oleh karena itu, alga eukariotik secara seksual dimorfik.

Klasifikasi Alga

Chlorophyta, Rhodophyta dan Phaeophyta adalah tiga jenis alga morfologi. Chlorophyta adalah kelompok alga yang paling beragam. Klorofil , beta-karoten dan xanthphylls adalah pigmen yang ditemukan di Chlorophyta. Oleh karena itu, Chlorophyta disebut alga hijau. Rodophyta adalah alga merah, mengandung phycoerythrin sebagai pigmen fotosintetik utama. Phaeophyta adalah alga coklat, mengandung klorofil c dan fucoxanthin sebagai pigmen fotosintetik.