Perbandingan diameter pengisap pada sebuah mesin hidrolik adalah 2 banding 3

5. Perbandingan diameter pengisap pa- da sebuah mesin hidraulis adalah 2:3. Jika besar gaya pada pengisap kecil adalah 40 N, besar gaya pada pengi- sap besar adalah ....​

perbandingan diameter penghisap pada sebuah mesin hidrolik adalah 2:3 jika besar gaya pada penghisap kecil adalah 40 Newton besar gaya pada pengisap besar adalah​

Alat hidrolik memiliki perbandingan diameter pengisap 1 : 40. Apabila pada pengisap besar dimuati mobil 32000 N dan agar seimbang, pada pengisap kecil diberi gaya sebesar...

Apa Itu Hukum Pascal?

Hukum Pascal adalah salah satu hukum Fisika yang berlaku di dalam fluida statis. Hukum ini dirumuskan oleh ilmuwan asal Perancis, yaitu Blaise Pascal. Hukum Pascal menyatakan bahwa “tekanan yang diberikan pada suatu fluida di ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah”. Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut.

Perbandingan diameter pengisap pada sebuah mesin hidrolik adalah 2 banding 3

Gambar di atas menunjukkan bahwa adanya benda seberat W menyebabkan tekanan di piston bawahnya (piston bagian kanan). Tekanan pada piston sebelah kanan tersebut akan diteruskan oleh fluida ke segala arah. Salah satunya ke dinding piston sebelah kiri. Hal itu menyebabkan dinding piston kiri menjadi kaku. Akibatnya, piston kiri akan menerima tekanan sama dengan piston sebelah kanan.

Rumusan Hukum Pascal

Perbandingan diameter pengisap pada sebuah mesin hidrolik adalah 2 banding 3

Foto: unsplash.com

Tak lengkap rasanya belajar Fisika tanpa disertai rumus. Begitu pula dengan Hukum Pascal. Berdasarkan penjelasan di atas, kira-kira seperti apa rumusan yang bisa Quipperian simpulkan? Berikut ini ulasannya.

Perbandingan diameter pengisap pada sebuah mesin hidrolik adalah 2 banding 3

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan di piston sebelah kiri (piston 1) sama dengan sebelah kanan (piston 2). Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

P1 = P2

Pada pembahasan tekanan, Quipperian sudah belajar tentang rumus tekanan, kan?

Perbandingan diameter pengisap pada sebuah mesin hidrolik adalah 2 banding 3

Jika rumus tekanan di atas disubstitusikan ke persamaan P1 = P2, maka akan menjadi seperti berikut.

Perbandingan diameter pengisap pada sebuah mesin hidrolik adalah 2 banding 3

Pada rumus di atas, A adalah luas penampang piston yang bisa dianggap berbentuk lingkaran. Dengan demikian, rumusnya bisa disederhanakan menjadi:

Perbandingan diameter pengisap pada sebuah mesin hidrolik adalah 2 banding 3

Keterangan:

P1 = tekanan pada piston 1, yaitu piston kiri (N/m2);

P2 = tekanan pada piston 2, yaitu piston kanan (N/m2);

F1 = gaya tekan pada penampang piston 1 (N);

F2 = gaya tekan pada penampang piston 2 (N);

A1 = luas penampang piston 1 (m2);

A2 = luas penampang piston 2 (m2);

r1 = jari-jari piston 1 (m); dan

r2 = jari-jari piston 2 (m).