Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan lebih baik tidak berhijab tetapi sopan

Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan "lebih baik tidak berhijab tetapi sopan daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain?"

Assalamualaikum wr.wb

Nama :Lilyana alifa azahra

Kelas :10 MIA 4

Mata pelajaran :Pendidikan agama islam

Guru pembimbing:Rizka susilawati M.pd

Asal sekolah :SMAN 1 Kab.Tangerang

Hari/tanggal :selasa-5-11-2019

Nomer absen :18

Table of Contents Show

Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan "lebih baik tidak berhijab tetapi sopan daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain?"
Assalamualaikum wr.wb
Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan "Lebih baik tidak berhijab tetapi sopan daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain?"
1. Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan "Lebih baik tidak berhijab tetapi sopan daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain ? 2. Jelaskan keutamaan orang yang mencari ilmu atau belajar menurut Agama Islam dan faktor faktor apa yang membuat anda senang serta semangat dalam belajar3. Bagaimana sikap pria terhadap wanita menurut Q. S An-Nur ayat 304. Bagaimana seharusnya adab seorang murid kepada guru menurut Ajaran Islam ?5. Sebutkan manfaat dan hikmah berhusnuzan
Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan"Lebih baik tidak berhijab tetapi sopan dari pada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain?
Video yang berhubungan

Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan "Lebih baik tidak berhijab tetapi sopan daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain?"

Pernyataan itu salah. Dikarenakan berhijab itu termasuk menutup aurat dan hukumnya wajib dilaksanakan karena itu perintah Allah SWT dan diseimbangi perilaku yang baik, percuma kalau sudah memakai hijab tetapi akhlak masih buruk,
Jika telah niat berhijab maka perilaku juga harus lebih baik dari sebelumnya.Aurat tidak hanya menutup malu dan menutup aib.

Tetapi menutup aurat juga harus bisa menutup perilaku yang buruk.

Terdapat dalamSurat Al-Ahzab Ayat 59

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Yā ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika wa banātika wa nisā`il-mu`minīna yudnīna 'alaihinna min jalābībihinn, żālika adnā ay yu'rafna fa lā yu`żaīn, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā Terjemah Arti: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan)

Wahai Nabi, katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita kaum Mukminin agar mereka menjulurkan kain-kain mereka dari kepala dan wajah mereka untuk menutupi wajah mereka, kepala dan dada mereka. Hal itu lebih dekat kepada keterjagaan dan perlindungan sehingga mereka tidak beresiko diganggu atau dijahili. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang di mana Dia mengampuni apa yang telah berlalu dari kalian, Dia menyayangi kalian dengan apa yang Dia jelaskan, mana yang halal dan mana yang haram.