Perangkat komputer yang beresiko rusak jika mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur adalah

Perangkat komputer yang beresiko rusak jika mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur adalah
Di era teknologi saat ini, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari tidak lepas dari penggunaan PC (Personal Computer) atau Laptop. Tentunya, penggunaan PC/Laptop tersebut harus disertai dengan perawatan yang baik, sehingga kinerja dari PC/Laptop itu tetap optimal dan terjaga dari hal-hal yang dapat merusaknya.

Perawatan PC/Laptop dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bagian besar, yaitu Perawat Perangkat Keras dari PC/Laptop atau kita sering sebut dengan Hardware dan Perangkat Lunak dari PC/Laptop atau kita sering disebut dengan Software.

A.   Perawatan Hardware atau Perangkat Keras:

Dalam perawatan komputer, terutama perangkat keras sebuah komputer agar tetap baik, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk merawat perangkat keras komputer, sebagai berikut:

  1. Bersihkan CPU Komputer. Bila komputer kita mau terus awet, bersihkanlah PC dengan teratur optimal dalam periode 6 (enam) bulan sekali. Karena jika CPU kita tidak dikondisikan dalam keadaan bersih, kotoran debu dalam CPU akan menumpuk serta beresiko pada rusaknya alat temperatur atau suhu pada komputer. Langkah-langkahnya yaitu dengan membuka casing PC lalu bersihkan debu yang ada di motherboard peripheral yang lain. Untuk memperlancar perawatan Perangkat Keras dari PC/Laptop atau kita sering sebut dengan hardware,alat – alat yag diperlukan untuk merawat sebuah PC terdiri dari: a) Tang. Biasanya jenis Tang yang diperlukan untuk keperluan perawatan komputer adalah Tang cucut dan Tang kombinasi. Tang cucut biasanya digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper kecil. Sedangkan Tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluanlainnya; b) Kuas. Kuas digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada periferal (komponen) komputer. Komponen yang sering terkena debu adalah keyboard, karena debu dan kotoran suka terselip di selah-selah tombol keyboard; c) Kain kering atau tisu. Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat percikan minuman atau tinta yang terdapat pada komponen komputer; d) Cairan pembersih. Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah kering dan melekat seperti pada layar monitor atau tinta pada body printer; e) Penyedot debu mini. Penyedot debu mini ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun, penyedot debu ini lebih mudah dan lebih bersih dalam menghilangkan debu dan kotoran. Pada ujung penyedot mini ini, dilengkapi sikat dengan ukuran yang beragam yang dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempit celah-celah pada komponen; f) CD Cleaner. CD Cleaner berfungsi untuk membersihkan Head CD Drive atau lensa dengan cara menggosk bagian yang berdebu atau kotor dengan cariran pembersih yang memanfaatkan putaran; g) Obeng. Obeng merupakan peralatan penting yang perlu dipakai untuk melakukan perawatan pada komputer. Karena dengan alat ini, kita mampu dengan mudah membuka dan melepas komponen dalam komputer.
  2. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil. Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak perangkat keras komputer. Oleh karena itu, gunakanlah Stabilizer dan UPS untuk menjaga hal tersebut.
  3. Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi.Syarat ini, juga mutlak berlaku untuk komputer ”hang” sekalipun. Tindakan ini, sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer.
  4. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.
  5. Jangan menaruh gelas dan lain-lainnya yang berisi air demi menghindari siraman air terhadap perangkat keras.
  6. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat merusak perangkat keras internal unit CPU.
  7. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.
  8. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan bekerja maksimal.
  9. Bersihkan heatsink dan fan cooler  atau kipas pendingin CPU dengan kuas halus atau pompa udara.
  10. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama pada bagian kakinya.
  11. Buka Power Suply dengan obeng dan bersihkan dengan hati-hati.
  12. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port USB.
  13. Jika menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian heat sink dari debu.
  14. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan keyboard.
  15. Periksa Ventilasi serta Pendingin Komputer. Ventilasi yang kurang baik akan mengakibatkan panas yang terlalu berlebih hingga bisa membuat komponen computer akan cepat panas hingga akan memperpendek umur komponen itu. Oleh karena itu, upayakan jarak pada computer serta dinding minimum 40CM. Supaya tambah baik lagi, Anda dapat measang AC didalam ruang serta pakai cooling fan ekstra didalam CPU.
  16. Gunakan Kabel Ground. Bila casing komputer waktu disentuh ada aliran listrik, ambillah kabel dengan panjang sekedarnya. Ujung satu dikaitkan dengan tubuh CPU (pada casing) sedang ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal semacam ini akan menetralisir arus listrik yg “nyasar” hingga bisa membuat komponen elektronik lebih awet.
  17. Janganlah Pakai Internet Waktu Hujan Lebat. Umumnya koneksi internet sangatlah punya pengaruh pada cuaca. Dikhawatirkan bila kita memakai internet pada komputer sewaktu hujan, bisa menyebabkan jaringan komputer akan tersambar petir, serta ini akan beresiko pada komputer kita nanti. Sudah pasti hal semacam ini sangatlah beresiko.

Sebagai informasi tambahan, sebaiknya kita hati-hati membuka perangkat keras, terutama memory dan Precessor. Jika ragu-ragu, cukup membuka penutup samping saja lalu mulai bersihkan.

  • Laptop. Untuk Laptop agar tetap awet dan tahan lama, berikut langkah perawatanya:
  • Jauhi menggunakan Laptop dalam situasi di atas kasur. Ini dia kebisaan yang tanpa kitasadari bisa membuat laptop cepat rusak, upayakan semaksimal mungkin saja tak menggunakannya waktu laptop di atas kasur. Mengapa? Karena kasur atau bahan lembut serta empuk yang lain berbentuk untuk menyerap panas, bukan membuang udara panas. Sementara ketika laptop menyala, Laptop selalu mengeluarkan udara panas, hingga panas itu akan diserap oleh kasur yang diatasnya ketika Laptop menyala. Hal semacam ini tentu bisa membahayakan laptop kita.
  • Janganlah Menyimpan Benda berat di atas Laptop.Saat Laptop terhimpit dengan benda yang sangatlah berat, meskipun laptop waktu itu dalam situasi tertutup, namun hal itu bisa membuat LCD laptop jadi rusak. Sinyal tanda rusaknya LCD awalnya dari timbulnya garis-garis seperti pada tv, apabila LCD telah rusak kronis jadi akan mati total. Maka dari itu, cermati laptop kita apakah saat ini terhimpit barang yang berat atau tidak.
  • Menempatkan Baterai Saat Laptop Dioperasikan. Saat menggunakan ProdukLaptop di tahun 2005 ke bawah, benar-benar sangat beresiko saat mengoperasikan laptop dalam situasi mencharge, hingga bisa membuat baterai laptop menggembung. Hingga beberapa orang yang mengoperasikan laptop tanpa ada menggunakan baterai, cuma menggunakan segera dari Charger lisrik.Namun, produk laptop keluaran saat ini, telah aman untuk mengoperasikan laptop walau dalam situasi mencharge, baterai laptop tidak akan mengglembung. Jauhi menggunakan laptop tanpa ada beterai, waktu mencharge. Karena jika mendadak listrik dirumah kita padam, jadi itu akanmembuat laptop kita segera mati serta menyebabkan jelek pada komponen laptop kita. Terus gunakan baterai laptop yang nanti bisa berperan juga sebagai penahan daya, apabila lisrik mendadak padam.
  • Bersihkan Debu yang Hinggap di Laptop. Biasakan diri untuk membersihkan debu yang hinggap di laptop.Meskipun terlihat sederhana, namun membiasakan diri untuk bersihkan debu yang hinggap pada laptop bisa membat laptop makin awet. Karena bila debu yang hingap di laptop selalu menumpuk dibagian saluran pembuangan udara bisa mengakibatkan rusaknya yang cukup fatal. Oleh karenanya, rajinlah dalam membersihkan laptop dengan cara berkala.
  • Janganlah Meletakan Benda Cair di Dekat Laptop. Seluruh barang elektronik memanglah akan cepat rusak apabila terserang benda cair. Termasuk juga laptop jika terserang benda cair akan rusak kronis. Maka jauhkanlah laptop dari benda-benda cair.Kekeliruan yang seringkali terjadi yaitu secangkir kopi yang diletakan dekat dengan laptop. Jika laptop terserang benda cair selekasnya matikan laptop lantas lepaskan baterai. Sebaiknya pastikan laptop sudah dalam kondisi yang sangat kering  baru cobalah hidupkan kembali laptop.
  • Hindari Mengoperasikan Laptop di Ruang yang Bersuhu Panas. Mengoperasikan komputer didalam Suhu ruang yang sangatlah panas bisa mengakibatkan kerusakan komponen-komponen laptop. Apabila terus mau menggunakan laptop didalam suhu ruang yang panas, jadi manfaatkanlah kipas pendingin (cooling pad). Cooling pad ada yang terbagi dalam sebagian kipas kecil atau ada dengan juga rmodel 1 kipas besar. Memakai Kipas pendingin bisa menolong aliran udara jadi baik untuk laptop.
  • Hindari Menggunakan Laptop Sampai Baterai kosong Hingga 0%. Jika terus-terusan menggunakan laptop hingga baterai kosong 0%, tentu hal semacam ini akan memperpendek usia baterai. Jadi, jika baterai laptop telah mendekati 0%, jadi selekasnya charger kembali, saat sebelum baterai habis, charge baterai itu hingga penuh 100%. Sangatlah dianjurkan Pemakai laptop lakukan setting laptop mati saat baterai kosong mendekati 0%, setting dibagian Power Options.
  • Jauhkan Benda-Benda Magnet dari laptop.Terlebih Untuk Magnet yang sangatlah kuat, terlebih memanglah benda itu adalah magnet 100%, seperti batu magnet. Hingga terkecuali benda cair yang butuh dijauhkan dari latop, jadi benda keras yang mempunyai kemampuan magnet yang sagat kuat mesti dijauhkan dari laptop.
  • Mengatur tingkat Kecerahan Monitor. Gunakankecerahan sesuai sama keperluan.Hal semacam ini untuk meminimalisir pemakaian daya yang tinggi. Karenasemakin tinggi tingkat kecerahan monitor laptop, maka akansemakin banyak power baterai yang akan dikonsumsi. Atur kecerahan monitor laptop ke posisi yang lebih redup (tak jelas terlalu berlebih), namun tentu dengan tingkat kecerahan yang terus nyaman melihatnya.
  • Nonaktifkan Piranti Eksternal Yang Tak Diperlukan. Nonaktifkan piranti yang tidak dibutuhkan, seperti piranti seperti USB Flash Drive, Wi-Fi, Bluetooth maupun piranti eksternal lainnya. Karena hal semacam itu akan dengan menghabiskan banyak daya baterai laptop.
  • Waktu Mengoperasikan, Upayakan Alas Laptop berupa Permukaan Yang Datar Saat Laptop dalam situasi menyala, salah satu komponen laptop seperti piringan pada harddisk dalam keadaan berputar. Terlebih saat tengah buka aplikasi spesifik didalam laptop, jadi piringan itu makin keras berputar. Bila laptop dalam situasi posisi miring, piringan itu bisa tergores dengan komponen paling dekatnya dari harddisk, maka sangatlah beresiko, yang bisa membuat rusaknya keseluruhan

B.  Perawatan Software atau Perangkat Lunak

Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas yang tidak dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer. Meskipun terkesan sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat dan mengelola komputer belum sepenuhnya dikuasai. Padahal, dengan merapikan dan merawat secara rutin perangkat komputer, dapat menjaga stabilitas bahkan meningkatkan kinerja komputer yang ada. Dibawah ini terangkum beberapa kiat yang kiranya dipelajari dan dilakukan sehubungan dengan pemeliharaan ini:

  1. Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem operasi Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.
  2. Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer, sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.
  3. Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan pendistribusian data jika dibutuhkan.
  4. Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu melakukan Shoot Down sesuai prosedur.
  5. Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.
  6. Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja komputer.
  7. Menghapus File Sampah. Yang dimaksud dengan file sampah disini adalah file yang tidak diperlukan lagidalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows. Lakukan langkah-langkah di bawah ini: a) Klik menu [start], [search], [files or folders...]; b) Pada kotak dialog Search criteria : All files, ketik .TMP, .SYD, .OLD, .BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named, klik [Find Now]. Teks di atas adalah format untuk file sementara dan backup di komputer; c) Jika terdapat file sampah di hard disk drive, hapus dengan menekan [Ctrl] + [A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik kanan dan pilih [Delete]. Untuk menghapus secara permanen, setelah seleksi tekan [Shift] + [Delete]; d) Dapat juga menggunakan Software tambahan untuk membatu peningkatan kerja komputer seperti contohnya Tune Up Utilities versi terbaruatau lainnya untuk menghapus file-file yang tidak berguna lagi dan menyehatkan KomputerTidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu, lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah: (1) Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore; (2)  Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]; (3) Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong; (4) Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua file yang harus dibuang dari drive [C]; (5) Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file yang bisa dihapus dari sejumlah folder; (6) Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik [OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes]; (7) Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error Checking; (8) Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start]; (9) Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.
  8. Aktifkan Sistem Restore Komputer. Aktifkan sistem restore juga sangatlah punya pengaruh untuk komputer kita supaya tak gampang rusak. Langkahnya dengan click kanan pada icon my desktop computer, lantas click properties Tab Sistem Restore Mencari tulisan Turn Off Sistem Restore On All Drives, lantas menghilangkan sinyal centang pada samping kiri tulisan itu.
  9. Uninstall Program Yang Tak Bermanfaat/Tak Dipakai. Umumnya, ruangan hardisk yang terlampau banyak tersita akan memperlambat sistem read/write hardisk hingga beban kerjanya akan lebih berat sampai harddisk akan cepat rusak. Umumnya akan nampak warning juga space hardisk kita telah penuh. Sistem operasi windows telah mensupport akan hal yang seperti ini.

Paling tidak apa yang diuraikan di atas, dapat memberikan pengetahuan baru bagaimana kita khususnya aparatur sipil negara mampu melakukan perawatan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, sehingga akan berdampak positif dalam menyelesaikan tugas-tugas untuk memperoleh hasil yang maksimal. (ws/BKD Babel)


Page 2

Perangkat komputer yang beresiko rusak jika mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur adalah
Di era teknologi saat ini, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari tidak lepas dari penggunaan PC (Personal Computer) atau Laptop. Tentunya, penggunaan PC/Laptop tersebut harus disertai dengan perawatan yang baik, sehingga kinerja dari PC/Laptop itu tetap optimal dan terjaga dari hal-hal yang dapat merusaknya.

Perawatan PC/Laptop dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bagian besar, yaitu Perawat Perangkat Keras dari PC/Laptop atau kita sering sebut dengan Hardware dan Perangkat Lunak dari PC/Laptop atau kita sering disebut dengan Software.

A.   Perawatan Hardware atau Perangkat Keras:

Dalam perawatan komputer, terutama perangkat keras sebuah komputer agar tetap baik, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk merawat perangkat keras komputer, sebagai berikut:

  1. Bersihkan CPU Komputer. Bila komputer kita mau terus awet, bersihkanlah PC dengan teratur optimal dalam periode 6 (enam) bulan sekali. Karena jika CPU kita tidak dikondisikan dalam keadaan bersih, kotoran debu dalam CPU akan menumpuk serta beresiko pada rusaknya alat temperatur atau suhu pada komputer. Langkah-langkahnya yaitu dengan membuka casing PC lalu bersihkan debu yang ada di motherboard peripheral yang lain. Untuk memperlancar perawatan Perangkat Keras dari PC/Laptop atau kita sering sebut dengan hardware,alat – alat yag diperlukan untuk merawat sebuah PC terdiri dari: a) Tang. Biasanya jenis Tang yang diperlukan untuk keperluan perawatan komputer adalah Tang cucut dan Tang kombinasi. Tang cucut biasanya digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper kecil. Sedangkan Tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluanlainnya; b) Kuas. Kuas digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada periferal (komponen) komputer. Komponen yang sering terkena debu adalah keyboard, karena debu dan kotoran suka terselip di selah-selah tombol keyboard; c) Kain kering atau tisu. Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat percikan minuman atau tinta yang terdapat pada komponen komputer; d) Cairan pembersih. Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah kering dan melekat seperti pada layar monitor atau tinta pada body printer; e) Penyedot debu mini. Penyedot debu mini ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun, penyedot debu ini lebih mudah dan lebih bersih dalam menghilangkan debu dan kotoran. Pada ujung penyedot mini ini, dilengkapi sikat dengan ukuran yang beragam yang dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempit celah-celah pada komponen; f) CD Cleaner. CD Cleaner berfungsi untuk membersihkan Head CD Drive atau lensa dengan cara menggosk bagian yang berdebu atau kotor dengan cariran pembersih yang memanfaatkan putaran; g) Obeng. Obeng merupakan peralatan penting yang perlu dipakai untuk melakukan perawatan pada komputer. Karena dengan alat ini, kita mampu dengan mudah membuka dan melepas komponen dalam komputer.
  2. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil. Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak perangkat keras komputer. Oleh karena itu, gunakanlah Stabilizer dan UPS untuk menjaga hal tersebut.
  3. Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi.Syarat ini, juga mutlak berlaku untuk komputer ”hang” sekalipun. Tindakan ini, sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer.
  4. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.
  5. Jangan menaruh gelas dan lain-lainnya yang berisi air demi menghindari siraman air terhadap perangkat keras.
  6. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat merusak perangkat keras internal unit CPU.
  7. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.
  8. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan bekerja maksimal.
  9. Bersihkan heatsink dan fan cooler  atau kipas pendingin CPU dengan kuas halus atau pompa udara.
  10. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama pada bagian kakinya.
  11. Buka Power Suply dengan obeng dan bersihkan dengan hati-hati.
  12. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port USB.
  13. Jika menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian heat sink dari debu.
  14. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan keyboard.
  15. Periksa Ventilasi serta Pendingin Komputer. Ventilasi yang kurang baik akan mengakibatkan panas yang terlalu berlebih hingga bisa membuat komponen computer akan cepat panas hingga akan memperpendek umur komponen itu. Oleh karena itu, upayakan jarak pada computer serta dinding minimum 40CM. Supaya tambah baik lagi, Anda dapat measang AC didalam ruang serta pakai cooling fan ekstra didalam CPU.
  16. Gunakan Kabel Ground. Bila casing komputer waktu disentuh ada aliran listrik, ambillah kabel dengan panjang sekedarnya. Ujung satu dikaitkan dengan tubuh CPU (pada casing) sedang ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal semacam ini akan menetralisir arus listrik yg “nyasar” hingga bisa membuat komponen elektronik lebih awet.
  17. Janganlah Pakai Internet Waktu Hujan Lebat. Umumnya koneksi internet sangatlah punya pengaruh pada cuaca. Dikhawatirkan bila kita memakai internet pada komputer sewaktu hujan, bisa menyebabkan jaringan komputer akan tersambar petir, serta ini akan beresiko pada komputer kita nanti. Sudah pasti hal semacam ini sangatlah beresiko.

Sebagai informasi tambahan, sebaiknya kita hati-hati membuka perangkat keras, terutama memory dan Precessor. Jika ragu-ragu, cukup membuka penutup samping saja lalu mulai bersihkan.

  • Laptop. Untuk Laptop agar tetap awet dan tahan lama, berikut langkah perawatanya:
  • Jauhi menggunakan Laptop dalam situasi di atas kasur. Ini dia kebisaan yang tanpa kitasadari bisa membuat laptop cepat rusak, upayakan semaksimal mungkin saja tak menggunakannya waktu laptop di atas kasur. Mengapa? Karena kasur atau bahan lembut serta empuk yang lain berbentuk untuk menyerap panas, bukan membuang udara panas. Sementara ketika laptop menyala, Laptop selalu mengeluarkan udara panas, hingga panas itu akan diserap oleh kasur yang diatasnya ketika Laptop menyala. Hal semacam ini tentu bisa membahayakan laptop kita.
  • Janganlah Menyimpan Benda berat di atas Laptop.Saat Laptop terhimpit dengan benda yang sangatlah berat, meskipun laptop waktu itu dalam situasi tertutup, namun hal itu bisa membuat LCD laptop jadi rusak. Sinyal tanda rusaknya LCD awalnya dari timbulnya garis-garis seperti pada tv, apabila LCD telah rusak kronis jadi akan mati total. Maka dari itu, cermati laptop kita apakah saat ini terhimpit barang yang berat atau tidak.
  • Menempatkan Baterai Saat Laptop Dioperasikan. Saat menggunakan ProdukLaptop di tahun 2005 ke bawah, benar-benar sangat beresiko saat mengoperasikan laptop dalam situasi mencharge, hingga bisa membuat baterai laptop menggembung. Hingga beberapa orang yang mengoperasikan laptop tanpa ada menggunakan baterai, cuma menggunakan segera dari Charger lisrik.Namun, produk laptop keluaran saat ini, telah aman untuk mengoperasikan laptop walau dalam situasi mencharge, baterai laptop tidak akan mengglembung. Jauhi menggunakan laptop tanpa ada beterai, waktu mencharge. Karena jika mendadak listrik dirumah kita padam, jadi itu akanmembuat laptop kita segera mati serta menyebabkan jelek pada komponen laptop kita. Terus gunakan baterai laptop yang nanti bisa berperan juga sebagai penahan daya, apabila lisrik mendadak padam.
  • Bersihkan Debu yang Hinggap di Laptop. Biasakan diri untuk membersihkan debu yang hinggap di laptop.Meskipun terlihat sederhana, namun membiasakan diri untuk bersihkan debu yang hinggap pada laptop bisa membat laptop makin awet. Karena bila debu yang hingap di laptop selalu menumpuk dibagian saluran pembuangan udara bisa mengakibatkan rusaknya yang cukup fatal. Oleh karenanya, rajinlah dalam membersihkan laptop dengan cara berkala.
  • Janganlah Meletakan Benda Cair di Dekat Laptop. Seluruh barang elektronik memanglah akan cepat rusak apabila terserang benda cair. Termasuk juga laptop jika terserang benda cair akan rusak kronis. Maka jauhkanlah laptop dari benda-benda cair.Kekeliruan yang seringkali terjadi yaitu secangkir kopi yang diletakan dekat dengan laptop. Jika laptop terserang benda cair selekasnya matikan laptop lantas lepaskan baterai. Sebaiknya pastikan laptop sudah dalam kondisi yang sangat kering  baru cobalah hidupkan kembali laptop.
  • Hindari Mengoperasikan Laptop di Ruang yang Bersuhu Panas. Mengoperasikan komputer didalam Suhu ruang yang sangatlah panas bisa mengakibatkan kerusakan komponen-komponen laptop. Apabila terus mau menggunakan laptop didalam suhu ruang yang panas, jadi manfaatkanlah kipas pendingin (cooling pad). Cooling pad ada yang terbagi dalam sebagian kipas kecil atau ada dengan juga rmodel 1 kipas besar. Memakai Kipas pendingin bisa menolong aliran udara jadi baik untuk laptop.
  • Hindari Menggunakan Laptop Sampai Baterai kosong Hingga 0%. Jika terus-terusan menggunakan laptop hingga baterai kosong 0%, tentu hal semacam ini akan memperpendek usia baterai. Jadi, jika baterai laptop telah mendekati 0%, jadi selekasnya charger kembali, saat sebelum baterai habis, charge baterai itu hingga penuh 100%. Sangatlah dianjurkan Pemakai laptop lakukan setting laptop mati saat baterai kosong mendekati 0%, setting dibagian Power Options.
  • Jauhkan Benda-Benda Magnet dari laptop.Terlebih Untuk Magnet yang sangatlah kuat, terlebih memanglah benda itu adalah magnet 100%, seperti batu magnet. Hingga terkecuali benda cair yang butuh dijauhkan dari latop, jadi benda keras yang mempunyai kemampuan magnet yang sagat kuat mesti dijauhkan dari laptop.
  • Mengatur tingkat Kecerahan Monitor. Gunakankecerahan sesuai sama keperluan.Hal semacam ini untuk meminimalisir pemakaian daya yang tinggi. Karenasemakin tinggi tingkat kecerahan monitor laptop, maka akansemakin banyak power baterai yang akan dikonsumsi. Atur kecerahan monitor laptop ke posisi yang lebih redup (tak jelas terlalu berlebih), namun tentu dengan tingkat kecerahan yang terus nyaman melihatnya.
  • Nonaktifkan Piranti Eksternal Yang Tak Diperlukan. Nonaktifkan piranti yang tidak dibutuhkan, seperti piranti seperti USB Flash Drive, Wi-Fi, Bluetooth maupun piranti eksternal lainnya. Karena hal semacam itu akan dengan menghabiskan banyak daya baterai laptop.
  • Waktu Mengoperasikan, Upayakan Alas Laptop berupa Permukaan Yang Datar Saat Laptop dalam situasi menyala, salah satu komponen laptop seperti piringan pada harddisk dalam keadaan berputar. Terlebih saat tengah buka aplikasi spesifik didalam laptop, jadi piringan itu makin keras berputar. Bila laptop dalam situasi posisi miring, piringan itu bisa tergores dengan komponen paling dekatnya dari harddisk, maka sangatlah beresiko, yang bisa membuat rusaknya keseluruhan

B.  Perawatan Software atau Perangkat Lunak

Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas yang tidak dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer. Meskipun terkesan sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat dan mengelola komputer belum sepenuhnya dikuasai. Padahal, dengan merapikan dan merawat secara rutin perangkat komputer, dapat menjaga stabilitas bahkan meningkatkan kinerja komputer yang ada. Dibawah ini terangkum beberapa kiat yang kiranya dipelajari dan dilakukan sehubungan dengan pemeliharaan ini:

  1. Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem operasi Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.
  2. Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer, sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.
  3. Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan pendistribusian data jika dibutuhkan.
  4. Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu melakukan Shoot Down sesuai prosedur.
  5. Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.
  6. Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja komputer.
  7. Menghapus File Sampah. Yang dimaksud dengan file sampah disini adalah file yang tidak diperlukan lagidalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows. Lakukan langkah-langkah di bawah ini: a) Klik menu [start], [search], [files or folders...]; b) Pada kotak dialog Search criteria : All files, ketik .TMP, .SYD, .OLD, .BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named, klik [Find Now]. Teks di atas adalah format untuk file sementara dan backup di komputer; c) Jika terdapat file sampah di hard disk drive, hapus dengan menekan [Ctrl] + [A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik kanan dan pilih [Delete]. Untuk menghapus secara permanen, setelah seleksi tekan [Shift] + [Delete]; d) Dapat juga menggunakan Software tambahan untuk membatu peningkatan kerja komputer seperti contohnya Tune Up Utilities versi terbaruatau lainnya untuk menghapus file-file yang tidak berguna lagi dan menyehatkan KomputerTidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu, lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah: (1) Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore; (2)  Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]; (3) Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong; (4) Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua file yang harus dibuang dari drive [C]; (5) Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file yang bisa dihapus dari sejumlah folder; (6) Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik [OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes]; (7) Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error Checking; (8) Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start]; (9) Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.
  8. Aktifkan Sistem Restore Komputer. Aktifkan sistem restore juga sangatlah punya pengaruh untuk komputer kita supaya tak gampang rusak. Langkahnya dengan click kanan pada icon my desktop computer, lantas click properties Tab Sistem Restore Mencari tulisan Turn Off Sistem Restore On All Drives, lantas menghilangkan sinyal centang pada samping kiri tulisan itu.
  9. Uninstall Program Yang Tak Bermanfaat/Tak Dipakai. Umumnya, ruangan hardisk yang terlampau banyak tersita akan memperlambat sistem read/write hardisk hingga beban kerjanya akan lebih berat sampai harddisk akan cepat rusak. Umumnya akan nampak warning juga space hardisk kita telah penuh. Sistem operasi windows telah mensupport akan hal yang seperti ini.

Paling tidak apa yang diuraikan di atas, dapat memberikan pengetahuan baru bagaimana kita khususnya aparatur sipil negara mampu melakukan perawatan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, sehingga akan berdampak positif dalam menyelesaikan tugas-tugas untuk memperoleh hasil yang maksimal. (ws/BKD Babel)


Page 3

Perangkat komputer yang beresiko rusak jika mematikan komputer tidak sesuai dengan prosedur adalah
Di era teknologi saat ini, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari tidak lepas dari penggunaan PC (Personal Computer) atau Laptop. Tentunya, penggunaan PC/Laptop tersebut harus disertai dengan perawatan yang baik, sehingga kinerja dari PC/Laptop itu tetap optimal dan terjaga dari hal-hal yang dapat merusaknya.

Perawatan PC/Laptop dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bagian besar, yaitu Perawat Perangkat Keras dari PC/Laptop atau kita sering sebut dengan Hardware dan Perangkat Lunak dari PC/Laptop atau kita sering disebut dengan Software.

A.   Perawatan Hardware atau Perangkat Keras:

Dalam perawatan komputer, terutama perangkat keras sebuah komputer agar tetap baik, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk merawat perangkat keras komputer, sebagai berikut:

  1. Bersihkan CPU Komputer. Bila komputer kita mau terus awet, bersihkanlah PC dengan teratur optimal dalam periode 6 (enam) bulan sekali. Karena jika CPU kita tidak dikondisikan dalam keadaan bersih, kotoran debu dalam CPU akan menumpuk serta beresiko pada rusaknya alat temperatur atau suhu pada komputer. Langkah-langkahnya yaitu dengan membuka casing PC lalu bersihkan debu yang ada di motherboard peripheral yang lain. Untuk memperlancar perawatan Perangkat Keras dari PC/Laptop atau kita sering sebut dengan hardware,alat – alat yag diperlukan untuk merawat sebuah PC terdiri dari: a) Tang. Biasanya jenis Tang yang diperlukan untuk keperluan perawatan komputer adalah Tang cucut dan Tang kombinasi. Tang cucut biasanya digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper kecil. Sedangkan Tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluanlainnya; b) Kuas. Kuas digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada periferal (komponen) komputer. Komponen yang sering terkena debu adalah keyboard, karena debu dan kotoran suka terselip di selah-selah tombol keyboard; c) Kain kering atau tisu. Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat percikan minuman atau tinta yang terdapat pada komponen komputer; d) Cairan pembersih. Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah kering dan melekat seperti pada layar monitor atau tinta pada body printer; e) Penyedot debu mini. Penyedot debu mini ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun, penyedot debu ini lebih mudah dan lebih bersih dalam menghilangkan debu dan kotoran. Pada ujung penyedot mini ini, dilengkapi sikat dengan ukuran yang beragam yang dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempit celah-celah pada komponen; f) CD Cleaner. CD Cleaner berfungsi untuk membersihkan Head CD Drive atau lensa dengan cara menggosk bagian yang berdebu atau kotor dengan cariran pembersih yang memanfaatkan putaran; g) Obeng. Obeng merupakan peralatan penting yang perlu dipakai untuk melakukan perawatan pada komputer. Karena dengan alat ini, kita mampu dengan mudah membuka dan melepas komponen dalam komputer.
  2. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil. Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak perangkat keras komputer. Oleh karena itu, gunakanlah Stabilizer dan UPS untuk menjaga hal tersebut.
  3. Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi.Syarat ini, juga mutlak berlaku untuk komputer ”hang” sekalipun. Tindakan ini, sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer.
  4. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.
  5. Jangan menaruh gelas dan lain-lainnya yang berisi air demi menghindari siraman air terhadap perangkat keras.
  6. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat merusak perangkat keras internal unit CPU.
  7. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.
  8. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan bekerja maksimal.
  9. Bersihkan heatsink dan fan cooler  atau kipas pendingin CPU dengan kuas halus atau pompa udara.
  10. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama pada bagian kakinya.
  11. Buka Power Suply dengan obeng dan bersihkan dengan hati-hati.
  12. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port USB.
  13. Jika menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian heat sink dari debu.
  14. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan keyboard.
  15. Periksa Ventilasi serta Pendingin Komputer. Ventilasi yang kurang baik akan mengakibatkan panas yang terlalu berlebih hingga bisa membuat komponen computer akan cepat panas hingga akan memperpendek umur komponen itu. Oleh karena itu, upayakan jarak pada computer serta dinding minimum 40CM. Supaya tambah baik lagi, Anda dapat measang AC didalam ruang serta pakai cooling fan ekstra didalam CPU.
  16. Gunakan Kabel Ground. Bila casing komputer waktu disentuh ada aliran listrik, ambillah kabel dengan panjang sekedarnya. Ujung satu dikaitkan dengan tubuh CPU (pada casing) sedang ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal semacam ini akan menetralisir arus listrik yg “nyasar” hingga bisa membuat komponen elektronik lebih awet.
  17. Janganlah Pakai Internet Waktu Hujan Lebat. Umumnya koneksi internet sangatlah punya pengaruh pada cuaca. Dikhawatirkan bila kita memakai internet pada komputer sewaktu hujan, bisa menyebabkan jaringan komputer akan tersambar petir, serta ini akan beresiko pada komputer kita nanti. Sudah pasti hal semacam ini sangatlah beresiko.

Sebagai informasi tambahan, sebaiknya kita hati-hati membuka perangkat keras, terutama memory dan Precessor. Jika ragu-ragu, cukup membuka penutup samping saja lalu mulai bersihkan.

  • Laptop. Untuk Laptop agar tetap awet dan tahan lama, berikut langkah perawatanya:
  • Jauhi menggunakan Laptop dalam situasi di atas kasur. Ini dia kebisaan yang tanpa kitasadari bisa membuat laptop cepat rusak, upayakan semaksimal mungkin saja tak menggunakannya waktu laptop di atas kasur. Mengapa? Karena kasur atau bahan lembut serta empuk yang lain berbentuk untuk menyerap panas, bukan membuang udara panas. Sementara ketika laptop menyala, Laptop selalu mengeluarkan udara panas, hingga panas itu akan diserap oleh kasur yang diatasnya ketika Laptop menyala. Hal semacam ini tentu bisa membahayakan laptop kita.
  • Janganlah Menyimpan Benda berat di atas Laptop.Saat Laptop terhimpit dengan benda yang sangatlah berat, meskipun laptop waktu itu dalam situasi tertutup, namun hal itu bisa membuat LCD laptop jadi rusak. Sinyal tanda rusaknya LCD awalnya dari timbulnya garis-garis seperti pada tv, apabila LCD telah rusak kronis jadi akan mati total. Maka dari itu, cermati laptop kita apakah saat ini terhimpit barang yang berat atau tidak.
  • Menempatkan Baterai Saat Laptop Dioperasikan. Saat menggunakan ProdukLaptop di tahun 2005 ke bawah, benar-benar sangat beresiko saat mengoperasikan laptop dalam situasi mencharge, hingga bisa membuat baterai laptop menggembung. Hingga beberapa orang yang mengoperasikan laptop tanpa ada menggunakan baterai, cuma menggunakan segera dari Charger lisrik.Namun, produk laptop keluaran saat ini, telah aman untuk mengoperasikan laptop walau dalam situasi mencharge, baterai laptop tidak akan mengglembung. Jauhi menggunakan laptop tanpa ada beterai, waktu mencharge. Karena jika mendadak listrik dirumah kita padam, jadi itu akanmembuat laptop kita segera mati serta menyebabkan jelek pada komponen laptop kita. Terus gunakan baterai laptop yang nanti bisa berperan juga sebagai penahan daya, apabila lisrik mendadak padam.
  • Bersihkan Debu yang Hinggap di Laptop. Biasakan diri untuk membersihkan debu yang hinggap di laptop.Meskipun terlihat sederhana, namun membiasakan diri untuk bersihkan debu yang hinggap pada laptop bisa membat laptop makin awet. Karena bila debu yang hingap di laptop selalu menumpuk dibagian saluran pembuangan udara bisa mengakibatkan rusaknya yang cukup fatal. Oleh karenanya, rajinlah dalam membersihkan laptop dengan cara berkala.
  • Janganlah Meletakan Benda Cair di Dekat Laptop. Seluruh barang elektronik memanglah akan cepat rusak apabila terserang benda cair. Termasuk juga laptop jika terserang benda cair akan rusak kronis. Maka jauhkanlah laptop dari benda-benda cair.Kekeliruan yang seringkali terjadi yaitu secangkir kopi yang diletakan dekat dengan laptop. Jika laptop terserang benda cair selekasnya matikan laptop lantas lepaskan baterai. Sebaiknya pastikan laptop sudah dalam kondisi yang sangat kering  baru cobalah hidupkan kembali laptop.
  • Hindari Mengoperasikan Laptop di Ruang yang Bersuhu Panas. Mengoperasikan komputer didalam Suhu ruang yang sangatlah panas bisa mengakibatkan kerusakan komponen-komponen laptop. Apabila terus mau menggunakan laptop didalam suhu ruang yang panas, jadi manfaatkanlah kipas pendingin (cooling pad). Cooling pad ada yang terbagi dalam sebagian kipas kecil atau ada dengan juga rmodel 1 kipas besar. Memakai Kipas pendingin bisa menolong aliran udara jadi baik untuk laptop.
  • Hindari Menggunakan Laptop Sampai Baterai kosong Hingga 0%. Jika terus-terusan menggunakan laptop hingga baterai kosong 0%, tentu hal semacam ini akan memperpendek usia baterai. Jadi, jika baterai laptop telah mendekati 0%, jadi selekasnya charger kembali, saat sebelum baterai habis, charge baterai itu hingga penuh 100%. Sangatlah dianjurkan Pemakai laptop lakukan setting laptop mati saat baterai kosong mendekati 0%, setting dibagian Power Options.
  • Jauhkan Benda-Benda Magnet dari laptop.Terlebih Untuk Magnet yang sangatlah kuat, terlebih memanglah benda itu adalah magnet 100%, seperti batu magnet. Hingga terkecuali benda cair yang butuh dijauhkan dari latop, jadi benda keras yang mempunyai kemampuan magnet yang sagat kuat mesti dijauhkan dari laptop.
  • Mengatur tingkat Kecerahan Monitor. Gunakankecerahan sesuai sama keperluan.Hal semacam ini untuk meminimalisir pemakaian daya yang tinggi. Karenasemakin tinggi tingkat kecerahan monitor laptop, maka akansemakin banyak power baterai yang akan dikonsumsi. Atur kecerahan monitor laptop ke posisi yang lebih redup (tak jelas terlalu berlebih), namun tentu dengan tingkat kecerahan yang terus nyaman melihatnya.
  • Nonaktifkan Piranti Eksternal Yang Tak Diperlukan. Nonaktifkan piranti yang tidak dibutuhkan, seperti piranti seperti USB Flash Drive, Wi-Fi, Bluetooth maupun piranti eksternal lainnya. Karena hal semacam itu akan dengan menghabiskan banyak daya baterai laptop.
  • Waktu Mengoperasikan, Upayakan Alas Laptop berupa Permukaan Yang Datar Saat Laptop dalam situasi menyala, salah satu komponen laptop seperti piringan pada harddisk dalam keadaan berputar. Terlebih saat tengah buka aplikasi spesifik didalam laptop, jadi piringan itu makin keras berputar. Bila laptop dalam situasi posisi miring, piringan itu bisa tergores dengan komponen paling dekatnya dari harddisk, maka sangatlah beresiko, yang bisa membuat rusaknya keseluruhan

B.  Perawatan Software atau Perangkat Lunak

Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas yang tidak dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer. Meskipun terkesan sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat dan mengelola komputer belum sepenuhnya dikuasai. Padahal, dengan merapikan dan merawat secara rutin perangkat komputer, dapat menjaga stabilitas bahkan meningkatkan kinerja komputer yang ada. Dibawah ini terangkum beberapa kiat yang kiranya dipelajari dan dilakukan sehubungan dengan pemeliharaan ini:

  1. Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem operasi Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.
  2. Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer, sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.
  3. Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan pendistribusian data jika dibutuhkan.
  4. Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu melakukan Shoot Down sesuai prosedur.
  5. Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.
  6. Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja komputer.
  7. Menghapus File Sampah. Yang dimaksud dengan file sampah disini adalah file yang tidak diperlukan lagidalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows. Lakukan langkah-langkah di bawah ini: a) Klik menu [start], [search], [files or folders...]; b) Pada kotak dialog Search criteria : All files, ketik .TMP, .SYD, .OLD, .BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named, klik [Find Now]. Teks di atas adalah format untuk file sementara dan backup di komputer; c) Jika terdapat file sampah di hard disk drive, hapus dengan menekan [Ctrl] + [A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik kanan dan pilih [Delete]. Untuk menghapus secara permanen, setelah seleksi tekan [Shift] + [Delete]; d) Dapat juga menggunakan Software tambahan untuk membatu peningkatan kerja komputer seperti contohnya Tune Up Utilities versi terbaruatau lainnya untuk menghapus file-file yang tidak berguna lagi dan menyehatkan KomputerTidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu, lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah: (1) Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore; (2)  Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]; (3) Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong; (4) Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua file yang harus dibuang dari drive [C]; (5) Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file yang bisa dihapus dari sejumlah folder; (6) Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik [OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes]; (7) Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error Checking; (8) Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start]; (9) Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.
  8. Aktifkan Sistem Restore Komputer. Aktifkan sistem restore juga sangatlah punya pengaruh untuk komputer kita supaya tak gampang rusak. Langkahnya dengan click kanan pada icon my desktop computer, lantas click properties Tab Sistem Restore Mencari tulisan Turn Off Sistem Restore On All Drives, lantas menghilangkan sinyal centang pada samping kiri tulisan itu.
  9. Uninstall Program Yang Tak Bermanfaat/Tak Dipakai. Umumnya, ruangan hardisk yang terlampau banyak tersita akan memperlambat sistem read/write hardisk hingga beban kerjanya akan lebih berat sampai harddisk akan cepat rusak. Umumnya akan nampak warning juga space hardisk kita telah penuh. Sistem operasi windows telah mensupport akan hal yang seperti ini.

Paling tidak apa yang diuraikan di atas, dapat memberikan pengetahuan baru bagaimana kita khususnya aparatur sipil negara mampu melakukan perawatan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, sehingga akan berdampak positif dalam menyelesaikan tugas-tugas untuk memperoleh hasil yang maksimal. (ws/BKD Babel)