Peranan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki wirausaha dalam menciptakan peluang usaha yaitu

Manfaat kewirausahaan dapat dirasakan oleh diri sendiri maupun orang lain. Kewirausahaan merujuk kepada kemampuan, perilaku, sikap serta semangat seseorang dalam menangani usaha atau bisnis yang didirikan sendiri. Tujuan dari kewirausahaan tersebut tak lain adalah untuk menciptakan sesuatu yang baru, meningkatkan efisiensi, memberikan pelayanan yang lebih baik pada pelanggan, serta memperoleh manfaat yang lebih besar.

Peranan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki wirausaha dalam menciptakan peluang usaha yaitu

Oleh karena itu setiap orang diharapkan memiliki pemahaman kewirausahaan dengan baik sejak usia muda. Kewirausahaan dapat memberikan dampak yang positif di kehidupan pada masa mendatang. Terutama dalam bidang perekonomian yang tentunya membutuhkan masyarakat dengan jiwa kewirausahaan yang tinggi supaya dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik. Selain itu manfaat lainnya dari kegiatan kewirausahaan dalam bidang perekonomian adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Penerapan konsep kewirausahaan dalam membangun bisnis atau usaha mandiri dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Meliputi pelaku wirausaha itu sendiri serta orang lain yang berada di sekitar mereka. Kewirausahaan mendorong masyarakat untuk secara mandiri menjawab semua masalah yang ada di sekitarnya dengan berpikir kreatif tanpa harus menunggu tindakan dari pemerintah. Dengan begitu secara langsung masyarakat juga meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha atau bisnis yang dikembangkannya.

2. Meningkatkan Pendapatan Nasional

Inovasi termasuk hakekat penting dalam konsep kewirausahaan. Adanya inovasi dari pelaku wirausaha dapat meningkatkan jumlah permintaan terhadap suatu produk. Tingginya permintaan, maka jumlah produksi pun semakin naik. Inilah yang kemudian akan tercatat dalam pendapatan nasional.

Di dalam pendapatan nasional tercatat nilai output akhir dari semua produk yang baru diproduksi dalam satu tahun. Dengan adanya peningkatan jumlah produksi, maka pendapatan nasional negara juga akan ikut meningkat. Dari sinilah dapat diukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam satu tahun.

3. Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Kewirausahaan juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru, masyarakat memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan. Dampaknya, taraf hidup masyarakat pun meningkat sehingga perekonomian negara menjadi lebih baik. 

4. Mengurangi Kesenjangan Ekonomi dan Sosial

Kesenjangan ekonomi dan sosial tidak hanya mengacu pada meningkatnya jumlah kemiskinan. Melainkan juga salah satunya dikarenakan kurangnya penyediaan lapangan kerja. Masyarakat terbiasa menunggu hadirnya lowongan pekerjaan baru sesuai dengan kualifikasi yang mereka miliki. Padahal masyarakat bisa menerapkan konsep kewirausahaan untuk membuka lapangan kerja sendiri.

Oleh karena itulah kewirausahaan sangat penting untuk dimiliki dan dipahami oleh setiap orang. Kewirausahaan mendorong seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru dari ide-ide kreatif dan inovasi untuk menyelesaikan masalah yang ada. Orang-orang dengan pemahaman kewirausahaan yang baik akan melihat risiko sebagai peluang. Sehingga kewirausahaan dapat menjadi salah satu cara untuk menanggulangi kesenjangan ekonomi dan sosial.

Peranan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki wirausaha dalam menciptakan peluang usaha yaitu

Namun dalam hal ini masyarakat juga kerap kali mengalami kendala keuangan dalam membangun dan mengembangkan usahanya. Akan tetapi hal ini bisa diatasi dengan mengajukan pinjaman usaha di Investree. Dengan adanya pinjaman modal tersebut, pelaku kewirausahaan akan lebih dipermudah dalam mengembangkan usahanya.

5. Mengubah dan Meremajakan Pasar

Kewirausahaan juga bermanfaat dalam mengubah serta meremajakan pasar. Ide-ide kreatif pelaku usaha dapat melahirkan produk yang baru dan berbeda sehingga dapat menciptakan pasar yang sebelumnya tidak mendapat perhatian dari pengusaha lainnya. Inovasi juga dapat meremajakan pasar dengan menciptakan persaingan bisnis yang sehat dimana para pengusaha berlomba-lomba menciptakan produk yang lebih baik dengan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya.

Demikian penjelasan mengenai 5 manfaat kewirausahaan. Semoga bermanfaat.

Peranan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki wirausaha dalam menciptakan peluang usaha yaitu

Referensi:

Admin. 21 Februari 2017. 4 Peran dan 6 Manfaat Wirausaha dalam Perekonomian Indonesia. Sobatmateri.com: https://bit.ly/3fCuGVS

Helmiatin. Manfaat Wirausahawan. web-suplemen.ut.ac.id: https://bit.ly/3rZz06e

Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya:  Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru  Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru  Dukungan keuangan  Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modal barunya.  Pintu peluang usaha baru dapat diperoleh dengan cara (Zimmerer):  Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat  Kerugian teknik harus rendah  Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi produknya  Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih  Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya  Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumbe-sumber untuk menghasilkan produk barunya • Memperhitungkan Resiko yang Mungkin Terjadi Resiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisi pasarnya:  Kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing  Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya  Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru  Resiko teknik adalah kegagalan dalam proses pengembangan produk. Sedangkan resiko

finansial adalah kegagalan yang timbul akibat ketidakcukupan dana.

Peranan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki wirausaha dalam menciptakan peluang usaha yaitu
• Bekal Pengetahuan dan Kompetensi Kewirausahaan Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Komptensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman. Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:  Percaya diri  Berorientasikan tugas dan hasil  Pengambil risiko  Kepemimpinan  Keorisinilan  Berorientasi ke masa depan  Jujur dan tekun Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi, ia memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda • Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:  Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.  Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.  Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.  Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.  Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.  Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.  Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.  Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up)  Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative)  Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity)  Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing)  Kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:  Menghasilkan produk atau jasa baru  Menghasilkan nilai tambah baru  Merintis usaha baru  Melakukan proses/teknik baru

 Mengembangkan organisasi baru

Published at : 04 July 2019

Di Indonesia, angka pengangguran dan kemiskinan masih terlalu tinggi hal tersebut terjadi karena tidak adanya lapangan pekerjaan yang cukup dan sebanding dengan jumlah lulusan atau penawaran tenaga kerja baru (Saiman, 2009). Menurut data statistika (Badan Pusat Statistik RI, 2011) pada bulan Februari 2011 terdapat sebanyak 8,122 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,80% hal tersebut menunjukkan bahwa jumlah pengangguran masih relatif tinggi. Untuk mengatasi jumlah pengangguran dan kemiskinan yang relatif tinggi dapat dilakukan melalui keberanian untuk memulai usaha atau berwirausaha. Van Praag & Versloot (2007) mengatakan bahwa kewirausahaan sering dikatakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, inovasi, pekerjaan dan kreasi usaha. Wirausahawan adalah seseorang yang dapat mengembangkan produk atau ide-ide baru dan dapat membangun bisnis dengan konsep-konsep yang baru. Dalam hal ini seorang wirausahawan dituntut untuk kreatif dan memiliki kemampuan untuk melihat peluang atau pola-pola yang berlaku di masyarakat. Dalam berwirausaha tentunya dibutuhkan niat yang besar yang menjadi langkah awal dalam memulai berwirausaha. Rasli (2003) mengatakan bahwa niat kewirausahaan adalah suatu pola pikir yang mendorong individu untuk menciptakan suatu usaha. Niat adalah suatu keinginan tertentu yang dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu atau tindakan, hal tersebut merupakan hasil dari pola pikir yang mengarahkan tingkah laku seseorang (Parker, 2004). Dalam berwirausaha, tentunya harus memiliki pendidikan dasar kewirausahaan untuk dapat membantu individu dalam mengembangkan keinginan, jiwa dan perilaku berwirausaha. Dengan adanya pendidikan dapat menjadi suatu sumber sikap dan niat keseluruhan untuk menjadi wirausahawan yang sukses dimasa depan (Fatoki, 2014). Pengetahuan kewirausahaan dapat diajarkan melalui pendidikan dan pelatihan. Bagi para remaja yang ingin memulai berwirausaha, mulailah sejak dini agar kelak nantinya dapat menjadi seorang wirausahawan yang sukses, pendidikan dan pelatihan hanya modal untuk menjadi seorang wirausahawan. Pembelajaran dan perjuangan yang sesungguhnya akan dimulai ketika kalian sudah mencobanya. Janganlah takut untuk memulai usaha, karena dengan menciptakan lapangan pekerjaan kalian sudah membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia dan kalian bisa menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Referensi : • Eka Aprilianty. 2012. PENGARUH KEPRIBADIAN WIRAUSAHA, PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, DAN LINGKUNGAN TERHADAP MINAT BERIWAUSAHA SISWA SMK. Kalimantan Tengah : SMK Muhammdiyah Pangkalan Bun. • I Gusti Lanang Agung Adnyana, Ni Made Purnami. 2016. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Self Efficacy Dan Locus of Control Pada Niat Berwirausaha. Bali : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Udayana(Unud), Bali, Indonesia.