Setiap pebisnis tentu menginginkan usahanya dapat berjalan dengan sukses dan juga berkembang sepanjang tahun. Semua bisnis tentu bisa berkembang jika sejak awal sudah dipersiapkan secara matang. Itulah mengapa perencanaan bisnis menjadi hal utama yang harus Anda lakukan agar bisnis Anda mampu bertahan di tengah-tengah persaingan ataupun trend bisnis yang berubah dan berinovasi seiring perkembangan zaman. Sebagai pemula dalam berbisnis, tentu perkembangan zaman dan juga inovasi ini bisa menjadi sebuah tantangan yang nyata dan harus dihadapi demi mempertahankan eksistensi bisnisnya. Profesi wirausaha bisa dibilang sebagai salah satu profesi yang lengkap, karena Anda harus pintar dalam mengatur strategi sekaligus mampu berpikir kreatif dan inovatif. Nah, Anda tentu tidak ingin bisnis Anda kalah dalam tren yang sedang berlangsung, kan? Berikut cara mengikuti atau mempertahankan bisnis Anda dalam tren bisnis yang sedang berlangsung. Jadikan Bisnis Anda sebagai Solusi bagi Permasalahan Konsumen Ketika Anda memutuskan untuk mendirikan atau merintis sebuah bisnis, ada banyak ide yang bisa dijadikan sebagai peluang bisnis Anda salah satunya dari permasalahan sehari-hari. Nah, dengan membuat solusi dari permasalahan yang sedang terjadi di lingkungan Anda mampu memacu inovasi dan sekaligus meningkatkan bisnis Anda. Tingkatkan loyalitas konsumen Anda dengan memberikan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi dengan produk buatan Anda. Jika berhasil, tentu para konsumen akan beralih dan memilih bisnis Anda sebagai solusi. Ikuti Perkembangan Pasar Anda tidak bisa mengalahkan trend tanpa mengikuti trend itu sendiri. Pada umumnya, para konsumen akan selalu tertarik dan memiliki perhatian lebih kepada perkembangan tren baru. Oleh karena itu, secara tidak langsung kita juga bisa mengetahui minat para konsumen saat ini. Salah satu contoh kegagalan mengikuti tren pasar yang besar dapat kita lihat dari produk telepon genggam milik Nokia. Ketika platform iOS dan Android berkembang pesat, Nokia memutuskan untuk tetap bertahan dengan platform miliknya Symbian. Kekalahan telak tentu saja harus dihadapi oleh Nokia mengingat kualitas iOS dan juga Android cukup jauh dengan Symbian. Sehingga akhirnya Nokia mengubah platformnya dari Symbian menjadi Windows mobile yang memiliki kualitas setara dengan kompetitornya saat itu. Namun, langkahnya dinilai terlambat, sehingga mereka tetap kehilangan pasar yang sudah dikuasai selama puluhan tahun sebelumnya. Inovasi Produk Anda agar Masyarakat semakin Tertarik untuk Menjadi Konsumen Anda Dalam urusan tren, masyarakat akan secara tidak langsung menuntut para pelaku bisnis untuk menghadirkan produk yang memiliki inovasi terbaru dan berbeda dari produk yang sudah ada. Dalam hal ini, Anda bisa memperbarui ide dalam produk atau jasa yang Anda tawarkan, sehingga masyarakat akan semakin tertarik untuk mencoba produk tersebut dan menjadi konsumen Anda. Menciptakan produk atau jasa yang baru memang bukan hal yang mudah dan tidak murah. Tapi Anda bisa menyiasatinya dengan mengumpulkan ide-ide segar didukung dengan pihak yang berpengalaman matang dalam bidang yang Anda kerjakan. Ide dan pengalaman yang matang akan menjadi modal utama untuk berinovasi dan menciptakan produk baru. Menyiasati Pergerakan Kompetitor Bisnis Anda Langkah selanjutnya guna membuat bisnis Anda tetap eksis adalah untuk selalu memperhatikan dan menyiasati pergerakan kompetitor bisnis. Persaingan sudah menjadi musuh nyata di dalam perjalanan bisnis dan juga perusahaan Anda. Bahkan persaingan itu tidak melulu berasal dari satu atau dua kompetitor saja, bisa dari banyak perusahaan karena ide bisnis yang ditawarkan memiliki kemiripan. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan selalu memperhatikan perkembangan serta strategi apa yang pesaing Anda terapkan. Melalui cara ini, maka Anda akan semakin mudah untuk mengatasi larinya semua konsumen ke perusahaan mereka. Tapi ingat, maksud dalam memperhatikan atau menyiasati pesaing ini dilakukan secara sehat. Memberikan Harga Produk yang Berkualitas dengan Harga yang Lebih murah dari Kompetitor Dalam menjalankan bisnis memang sebagian besar tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan penjualan. Tidak heran banyak pebisnis yang akan selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan dengan menetapkan harga yang sangat mahal untuk produk atau jasa yang mereka miliki. Meskipun produk atau jasa tersebut benar-benar berkualitas, namun konsumen pun akan berpikir berulang kali sebelum memutuskan menggunakan produk atau jasa tersebut. Hal inilah yang mengkhawatirkan. Menerapkan harga yang tinggi pada barang atau jasa yang Anda tawarkan secara tidak langsung membuang kesempatan Anda untuk mendapatkan konsumen baru. Namun, ketika Anda menerapkan harga yang lebih murah pada produk dan jasa yang berkualitas, tentu para pelanggan akan lebih memilih usaha milik Anda tanpa berpikir panjang. Memperluas Jaringan Bisnis Anda Semakin luas relasi maka semakin banyak pula rezeki yang akan menghampiri bisnis Anda. Semakin banyak relasi berarti semakin besar pula peluang Anda untuk melakukan perluasan bisnis Anda sendiri. Biasanya networking seperti ini bisa berdampak langsung pada pemasaran sehingga mampu memajukan usaha Anda dengan cepat. Nah, kira-kira seperti itulah beberapa cara mengikuti tren untuk meningkatkan bisnis Anda. Jangan lupa pula untuk membuat ciri khas bisnis pada usaha milik Anda. Ciri khas membuat bisnis Anda semakin menarik di mata konsumen dan mempermudah branding Anda.
Seiring dengan kemajuan peradaban dan modernisasi yang terus berubah, tentunya sebagai seorang entrepreneur kita perlu memikirkan cara-cara lain agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup, mengikuti lifestyle yang terjadi atau setidaknya bertahan pada kemajuan zaman yang terus berubah Untuk itu, diperlukan sebuah strategi yang tepat dan solutif bagi permasalahan tersebut. Memiliki tidak hanya satu jenis usaha merupakan salah satu solusi yang tepat. Karena jika hanya memiliki satu jenis usaha, dan ketika usaha tersebut bangkrut, maka akan terjadi kegagalan karena usaha tersebut merupakan satu-satunya usaha yang dimiliki. Namun lain cerita apabila memiliki tidak hanya satu, melainkan beberapa jenis usaha lain nya. Usaha lain tersebut tidak harus merupakan jenis usaha yang besar yaitu dengan modal besar dan keuntungan yang besar. Anda dapat mulai membuka usaha kecil-kecilan. Usaha kecil-kecilan ini banyak sekali macam nya, dapat dijalankan dimana saja, dan oleh siapa saja. Banyak sekali keuntungan dari memiliki usaha kecil-kecilan ini. Antara lain adalah keuntungan bagi seseorang yang ingin menambah uang saku bagi pelajar, dapat membantu ekonomi keluarga untuk ibu rumah tangga, untuk sampingan, dan lain sebagainya. Seperti yang dapat dilihat, usaha kecil-kecilan ini dapat dijalankan oleh siapa pun. Baik oleh golongan remaja, maupun ibu rumah tangga. Dari beberapa jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dijalankan, biasanya yang paling diminati adalah jenis usaha kecil-kecilan yang menguntungkan, yang menjanjikan, serta yang laris dan cocok untuk pemula. Definisi Usaha Kecil-Kecilan Usaha kecil-kecilan memiliki pengertian yaitu jenis usaha yang memiliki jumlah pekerja kurang atau tidak lebih dari 50 orang. Usaha kecil-kecilan merupakan usaha milik perseorangan, bukan milik suatu badan atau sebuah organisasi yang besar. Perusahaan perseorangan ini dipimpin oleh satu pemilik tunggal atau individu yang mengatur perusahaan secara mandiri dan berhak atas keputusan-keputusan yang diambil dalam bisnis tersebut. Bisnis ini pada umumnya mencakup usaha dagang atau memulai dengan skala satu bisnis yang kecil. Modal untuk memulai bisnis kecil-kecilan ini juga hanya dari satu orang saja. Sehingga terdapat kebebasan bagi siapa saja yang ingin membuka usaha kecil-kecilan. Peluang ini terbuka bebas, dapat berkembang, serta tidak ada batasan apapun untuk mendirikannya. Seluruh keuntungan perusahaan perseorangan tentu menjadi milik mutlak pelaku bisnis tersebut. Namun, tentu saja tanggung jawab atas semua kewajiban pembayaran perusahaan dan hutang perusahaan juga menjadi tanggung jawab pelaku bisnis perseorangan tersebut. Selain kelebihan dan kekurangan mengenai usaha kecil-kecilan atau jenis perusahaan perseorangan, menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 yang dimaksud dengan usaha kecil adalah jenis usaha yang memiliki keuntungan bersih paling banyak sebesar Rp. 200.000.000,00 dimana jumlah tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan. Kemudian yang termasuk ke dalam usaha kecil-kecilan adalah jenis usaha yang memiliki penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00. Kriteria Usaha Kecil-Kecilan Kriteria dari jenis usaha kecil-kecilan ini adalah jenis usaha yang memiliki modal yang minim atau bahkan dapat dimulai tanpa modal sekalipun. Jenis usaha kecil-kecilan ini paling cocok dilakukan untuk pemula bisnis yang pada umumnya tidak atau belum memiliki keahlian khusus. Kriteria lain dari usaha kecil-kecilan adalah tidak membutuhkan banyak pegawai serta tidak harus memiliki badan usaha. Kriteria lain dari usaha kecil-kecilan adalah jenis usaha ini ditujukan untuk usaha kecil-kecilan yang tidak memiliki tempat permanen layaknya toko dan restoran. Sehingga apabila tidak memiliki tempat berjualan permanen, keuntungan yang dapat diperoleh adalah untuk berjualan maka usaha Anda terbebas dari pajak. Untuk Usaha Kecil-Kecilan yang tidak memiliki tempat permanen layaknya toko dan restoran untuk berjualan maka usaha Anda terbebas dari pajak Contoh Ide Usaha Kecil-KecilanBerikut ini terdapat beberapa contoh ide jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dijalankan baik oleh golongan anak muda atau remaja, atau untuk ibu rumah tangga, sampai dengan jenis usaha kecil-kecilan musiman. Ide-ide jenis usaha tersebut adalah sebagai berikut : Usaha kecil-kecilan yang cocok untuk pelajar / mahasiswa. Sebagai pelajar tentu pendidikan dan pelatihan untuk berentrepreneur lebih dini adalah hal yang lebih baik. Selain dapat melatih sikap dan sifat menjadi seorang entrepreneur, memiliki usaha kecil-kecilan pada saat menjadi pelajar atau mahasiswa juga dapat memberikan keuntungan seperti tambahan uang saku. Ide bisnis kecil-kecilan yang cocok bagi pelajar atau mahasiswa antara lain adalah :
Usaha Kecil-kecilan yang cocok untuk ibu rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga, tidak serta merta terkurung dari kreatifitas dan aktifitas berentrepreneurship. Memiliki usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan dirumah, selain dapat membantu perekonomian keluarga, juga dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang. Ide usaha tersebut antara lain adalah :
Usaha Kecil-kecilan yang menjanjikan di desa/kampung Jika tinggal di daerah pedesaan/kampung dan bukannya di daerah perkotaan, tidak serta merta menutup kemungkinan untuk membuka usaha kecil-kecilan. Beberapa ide jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan antara lain adalah :
Usaha kecil-kecilan yang laris di pasar. Jika ingin berjualan di pasar, maka memiliki usaha kecil-kecilan adalah hal yang paling tepat. Karena pasar adalah tempat berkumpulnya penjual berbagai macam hal dan pembeli akan datang dengan sendiri menacari barang yang dibutuhkannya. beberapa ide bisnis kecil-kecilan untuk berjualan di pasar antara lain adalah sebagai berikut :
Usaha Musiman. Jenis usaha yang biasanya terjadi secara musiman atau waktu-waktu tertentu adalah jenis-jenis usaha yang menyesuaikan dengan kejadian yang akan atau sedang berlangsung. Contohnya antara lain adalah sebagai berikut :
Keuntungan Usaha KecilSebagian besar usaha yang besar, pada awalnya dimulai dari jenis usaha yang kecil terlebih dahulu. Memiliki usaha kecil-kecilan memiliki banyak keuntungan. Selain bisa mendapatkan penghasilan tidak hanya melalui satu pintu, yaitu dari satu bisnis saja. Usaha kecil-kecilan ini cocok dilakukan bagi pemula karena mudah dikelola serta jenis usahanya yang ringan dan kecil. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menjalankan usaha kecil-kecilan, yaitu :
Resiko Umum pada Usaha KecilSelain memiliki berbagai keuntungan, memiliki usaha kecil-kecilan juga tidak terlepas dari resiko usaha. Berikut ini merupakan beberapa jenis resiko yang umum terjadi pada usaha kecil-kecilan :
Memiliki usaha sendiri yang sukses tentunya merupakan hal yang diidamkan oleh banyak orang. Sayangnya membuat suatu usaha menjadi sukses bukanlah hal yang mudah. Banyak aspek dalam sebuah bisnis yang perlu direncanakan dengan baik dan secara terperinci sehingga terbentuk model bisnis yang menjanjikan keuntungan. |