Show Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Apa itu cp.dhafi.link??Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
Jawaban terbaik adalah A. 1) dan 3). Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Perhatikan penyakit-penyakit berikut!1) Hipertensi 2) Varises3) Sklerosis 4) Ambeien Penyakit yang terjadi pada pembuluh arteri ditunjukkan oleh angka . . . .❞ Adalah A. 1) dan 3). Apa itu cp.dhafi.link??Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
Penyakit pada peredaran darah manusia KOMPAS.com - Sistem peredaran darah manusia adalah sistem yang harus dijaga kesehatannya. Tahukah kamu apa saja penyakit pada peredaran darah manusia? Dengan mengetahui berbagai penyakit pada peredaran darah manusia, kita bisa tahu cara mencegahnya. Penyakit pada peredaran darah manusia1. Jantung koronerPenyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia dan di dunia. Penyakit jantung koroner adalah kondisi dimana arteri koroner tidak bisa menyuplai darah yang cukup untuk otot-otot jantung. Arteri koroner adalah arteri yang bertugas menyuplai nutrisi dan oksigen ke otot jantung. Berkurang atau gagalnya suplai darah biasanya disebabkan karena adanya sumbatan arteri koroner akibat penumpukan lemak dan kolesterol. Tidak adanya suplai oksigen dan nutrisi bisa menyebabkan otot jantung gagal berkontraksi untuk memompa darah. Gejala yang umum dirasakan antara lain dada sesak, sakit pada lengan dan punggung sebelah kiri, napas pendek, dan pusing. Baca juga: Struktur serta Fungsi Jantung dan Pembuluh Darah 2. StrokeStroke adalah kematian jaringan otak akibat tidak adanya suplai darah ke otak. Hal ini bisa terjadi karena dua hal, yaitu pembuluh darah ke otak tersumbat lemak atau pembuluh darah ke otak pecah. Upaya yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit ini sama dengan cara mencegah penyakit jantung koroner. Caranya dengan menjaga pola hidup sehat, seperti menghindari makan makanan berlemak, olahraga rutin, istirahat yang cukup, dan menjaga berat badan ideal. 3. VarisesVarises adalah melebarnya pembuluh darah vena. BErikut adalah upaya yang bisa dilakukan agar terhindar dari varises:
Anemia adalah gangguan darah yang ditandai dengan hemoglobin yang rendah. Jika seseorang kekurangan hemoglobin, orang itu akan merasa lesu, pusing, dan pucat. Kedua penyakit ini merupakan penyakit terkait tekanan darah. Normalnya, tekanan darah harus berada di angka 120/80 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi, sedangkan hipotensi merupakan kondisi tekanan darah terlalu rendah. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala, mudah lelah, perdarahan dari hidung, dan sesak napas. Umumnya hipertensi disebabkan obesitas, kolesterol tinggi, kurang berolahraga, dan stres. Gejala hipotensi antara lain pusing, sering menguap, mudah berkunang-kunang terutama setelah duduk lama, dan tampak pucat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Hingga 63% kematian yang terjadi di dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Di Asia Tenggara sendiri, angka kematian sekitar 3,6 juta disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler, dimana angka tersebut adalah seperempat dari angka total kematian setiap tahunnya. 1 Di Indonesia sendiri, penyakit kardiovaskuler, stroke dan penyakit jantung koroner adalah penyebab utama kematian yang menyebabkan lebih dari 470.000 kematian setiap tahunnya.2 Pada tahun 2014, angka kematian di Indonesia sebesar 1.551.000 jiwa, di mana 37% dari angka kematian tersebut disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. 3 PJK adalah nama kelompok penyakit yang mengenai jantung dan pembuluh darah. Contoh dari PJK adalah penyakit jantung koroner (PJK), stroke, trombosis dan peripheral artery disease (PAD). PJK dan stroke dapat disebabkan oleh penyumbatan dalam pembuluh darah.14 Selain itu PJK mempengaruhi struktur dan fungsi dari jantung, seperti :4 Penyempitan arteri jantung. Serangan jantung. Detak jantung yang tidak normal, atau aritmia. Gagal jantung. Penyakit katup jantung. Penyakit otot jantung (kardiomiopati). Penyakit vaskular (penyakit pembuluh darah).
Gejala yang paling umum dirasakan adalah:
Pengobatan dan perawatan yang dapat dilakukan untuk penyakit kardiovaskuler menggabungkan beberapa metode, seperti pemeriksaan fisik, cek darah untuk mengetahui kadar lemak, kolesterol dan trigliserida dalam darah, elektrokardiogram (ECG atau EKG), X-ray dada, uji tingkat stress dan imaging tests dan angiocardiography. Sedangkan untuk pencegahannya dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup, termasuk mengurangi konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
Trombosis Vena Dalam (TVD) terjadi akibat pembekuan darah pada satu atau lebih pembuluh darah. Selain dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, TVD juga sering terjadi tanpa adanya gejala atau tanda-tanda. TVD juga kerap terjadi pada seseorang yang mengalami kondisi medis yang memengaruhi pembekuan pada darah seperti pasien bed rest total yang tidak dapat bergerak dari tempat tidur (termasuk pasien pasca operasi yang tidak banyak bergerak selama suatu waktu). 9 Gumpalan darah yang terbentuk pada pembuluh darah vena disebut venous thrombosis. TVD biasanya terjadi pada pembuluh darah tungkai di mana vena lebih besar yang berjalan melalui otot-otot betis dan tungkai. TVD dapat menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan pada kaki dan jika tidak ditangani dapat menjadi sangat serius, karena gumpalan darah melepaskan diri dan mengalir ke paru dan menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah di paru (pulmonary embolism). Kondisi ini dapat berisiko gangguan pernapasan dan berisiko fatal. 8 TVD dan pulmonary embolism juga diketahui sebagai venous thromboembolism (VTE).12
Pada dasarnya darah mengalir di dalam tubuh. Namun jika darah tidak mengalir maka hal tersebut memperlihatkan bahwa terjadi pembekuan atau penggumpalan darah. Terbentuknya pembekuan atau penggumpalan darah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini:
Beberapa gejala dan tanda dari TVD:
TVD yang tidak ditangani dapat menjadi emboli paru, di mana gejalanya adalah :
Gejala dan tanda lain pada pulmonary embolism adalah batuk, dengan atau tanpa darah; perasaan cemas atau takut; pusing atau pingsan; dan berkeringat.
Beberapa faktor risiko yang menyebabkan TVD yaitu:
Jika seseorang memiliki risiko mengalami TVD beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah pembekuan darah yaitu:
Temui dokter sebelum melakukan perjalanan panjang jika seseorang pernah mengalami TVD. Selain itu, cara mencegah TVD saat melakukan perjalanan jauh adalah mengonsumsi banyak air, melakukan latihan kaki sederhana, beristirahat, dan berjalan singkat.
Pengobatan TVD biasanya dengan mengonsumsi obat antikoagulan yang dapat menurunkan kemungkinan darah menggumpal dan menghentikan gumpalan darah menjadi besar.
|