Penggunaan fungsi COMPARISIOM pada PHP

Pada tutorial ini kita akan membahas jenis-jenis operator perbandingan php, apa itu operator perbandingan? operator jenis ini digunakan untuk membandingkan atau mencocokan dua operand atau lebih, gunanya adalah sebagai penentu apakah sesuai atau tidak, biasanya digunakan pada kondisi “if else”.

Ada beberapa jenis operator perbandingan php yang dapat digunakan, pada dasarnya pada setiap bahasa pemrograman operator perbandingan tidak jauh berbeda sehingga jika kamu dapat menggunakan operator perbandingan di php maka akan dapat menggunakannya di bahasa lain, berikut ini adalah daftar jenis operator perbandingan php.

OperatorNamaContohKeterangan
== Sama dengan $a == $b Jika $a sama dengan $b maka BENAR
=== Identik dengan $a === $b Jika $a sama dengan (tipe data harus sama) $b maka BENAR
!= Tidak sama dengan $a != $b Jika $a tidak sama dengan $b maka BENAR
!== Tidak identik dengan $a !== $b Jika $a tidak identik dengan $b maka BENAR
< Kurang dari $a < $b Jika $a lebih kecil dari $b maka BENAR
> Lebih dari $a > $b Jika $a lebih besar dari $b maka BENAR
<= Kurang dari atau sama dengan $a <= $b Jika $a kurang dari/sama dengan $b maka BENAR
>= Lebih dari atau sama dengan $a >= $b Jika $a lebih besar dari/sama dengan $b maka BENAR

Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dari operator perbandingan diatas, bahwa beberap operator php mengharuskan kesesuaian tipe data yang sama “===” untuk menentukan suatu kondisi dimana masing-masing variabel yang dibandingkan tersebut memiliki tipe yang sama, selain itu php memberikan akses apabila sebuah variable yang dibandingkan dengan variabel lain dengan tipe data yang sama itu tidak masalah.

Untuk melihat kasus sebenarnya dalam dunia pemrograman alangkah baiknya selalu melakukan praktek, karna pada umumnya jika hanya sekedar teori kita tidak akan tahu kasus apa yang akan terjadi suatu saat nanti, semakin banyak jam terbang maka semakin banyak pula yang kita ketahui.

PRAKTEK PENGGUNAAN OPERATOR PERBANDINGAN PHP

Setelah kita pahami tabel mari kita praktekan penggunaan operator perbandingan, berikut ini contoh penggunaan operator perbandingan pada php:

1. Sama dengan (==)

<?php $a = 10; $b = 10; if($a == $b) { echo 'Benar'; } else { echo 'Salah'; } ?>

Code language: HTML, XML (xml)

Dari contoh penggalan kode diatas terlihat pada proses kondisi yang terjadi bahwa variabel $a memiliki nilai yang sama dengan variabel $b sehingga menghasilkan pernyataan Benar.

2. Identik dengan (===)

<?php $a = 10; $b = 10; if($a === $b) { echo 'Benar'; } else { echo 'Salah'; } ?>

Code language: HTML, XML (xml)

Dari contoh penggalan kode diatas pada proses kondisi yang terjadi bahwa variabel $a indentik dengan variabel $b sehingga menghasilkan nilai Benar, lalu apa bedanya dengan Sama dengan (===), perhatikan tipe data $a dan $b dimana masing-masing menggunakan tipe data integer, sehingga menghasilkan nilai Benar, silahkan untuk mengganti salah satu jenis tipe data variabel diatas dengan string, dan pisahkan dua kondisi Sama dengan (==) dan Identik dengan (===) dengan menggunakan nilai sama dan menggunakan tipe data yang berbeda.

3. Tidak sama dengan (!=)

<?php $a = 10; $b = 10; if($a != $b) { echo 'Benar'; } else { echo 'Salah'; } ?>

Code language: HTML, XML (xml)

Dari contoh kondisi perbandingan diatas menghasilkan nilai Salah, karena variabel $a dan $b memiliki nilai yang sama.

4. Tidak identik dengan (!==)

<?php $a = 10; $b = 10; if($a !== $b){ echo 'Benar'; } else { echo 'Salah'; } ?>

Code language: HTML, XML (xml)

Dari contoh operator perbandingan diatas menghasilkan nilai salah, karena variabel $a dan $b memiliki tipe data yang sama.

5. Kurang dari (<)

<?php $a = 5; $b = 10; if($a < $b) { echo 'Benar'; } else { echo 'Salah'; } ?>

Code language: HTML, XML (xml)

Dari kondisi di atas menghasilkan nilai benar, karena nilai yang terdapat pada variabel $a lebih kecil dari yang terdapat pada variabel $b.

6. Lebih Dari (>)

<?php $a = 10; $b = 5; if($a > $b) { echo 'Benar'; } else { echo 'Salah'; } ?>

Code language: HTML, XML (xml)

Dari contoh kondisi diatas menghasilkan nilai Benar, karena nilai pada variabel $a lebih besar jumlahnya dari nilai yang terdapat pada variabel $b.

7. Kurang dari atau sama dengan (<=)

<?php $a = 5; $b = 10; if($a <= $b) { echo 'Benar'; } else { echo 'Salah'; } ?>

Code language: HTML, XML (xml)

Dari kondisi diatas akan menghasilkan nilai Benar karena nilai pada variabel $a lebih kecil dari nilai pada variabel $b, meski jumlah variabel $a sama dengan variabel $b akan tetap menampilkan kondisi Benar, kecuali jika $a sudah lebih dari variabel $b.

8. Lebih dari atau sama dengan (>=)

<?php $a = 10; $b = 5; if($a >= $b) { echo 'Benar'; } else { echo 'Salah'; } ?>

Code language: HTML, XML (xml)

Sama kasusnya pada poin nomor 7, hanya bedanya operator ini menyatakan nilai Lebih pada lawan kondisinya.

Demikian tutorial operator perbandingan di PHP ini, semoga dapat dipraktekan langsung tanpa hanya melalui teori saja. Terima kasih.

Apa kegunaan operator perbandingan?

Operator perbandingan (comparison operators) digunakan untuk membandingkan suatu nilai dari masing-masing operan. bernilai True Jika masing-masing operan memiliki nilai yang sama, maka kondisi bernilai benar atau True. bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi sebenarnya.

Sebutkan apa saja yang termasuk operator perbandingan?

Berikut ini jenis-jenis operator perbandingan:.

== : sama dengan (bukan pemberi nilai).

!= : tidak sama dengan..

> : lebih dari..

< : kurang dari..

>= : lebih dari sama dengan..

<= : kurang dari sama dengan..