Bismillah. Show
Bagi pengguna non windows, file berekstensi Berbeda dengan kebanyak aplikasi lain, di mana archiver (tool untuk mengarsip file alias menjadikan file yang banyak menjadi satu file saja) sudah sepaket dengan compressor (tool untuk mengecilkan ukuran file). Akan tetapi, dalam dunia linux, archiver dan compressor adalah aplikasi yang berbeda. Tar adalah sebuah ekstensi, dan juga sekaligus nama aplikasi dari tool archiver. Tar berfungsi untuk mengumpulkan file yang sangat banyak menjadi satu file saja. Akan tetapi ukurannya tetap sama, tidak berkurang dengan ukuran file aslinya. Ada pun Gz, adalah ekstensi dari aplikasi Gzip yang bertugas untuk mengompress ukuran file yang
besar, menjadi jauh lebih kecil. Oleh karena itu, gabungan antara tar dan gzip, biasanya diberi ekstensi dengan: Berbeda dengan windows bukan? Di mana aplikasi archiver sudah sepaket dengan compressor. Contoh aplikasi-aplikasi yang melakukan hal tersebut adalah: winrar, winzip, 7zip. Tapi di keluarga UNIX atau Linux, hal seperti ini tidak populer. Tarball adalah sebuah nama untuk mengidentifikasikan file-file yang sudah dijadikan satu oleh aplikasi tar, entah sudah dikompres atau belum. Sedangkan tugas mengkompresnya, biasa dilakukan dengan aplikasi Gzip dan Bzip2. Cara Membuat Arsip File .tar
Cara Membuat Arsip File .tar + Kompres
Cara Mengekstrak Arsip File .tar
Cara Mengkestrak Arsip File .tar yang Dikompres
PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan sebuah scripting language yang sangat populer digunakan, utamanya untuk membangun aplikasi berbasis web. PHP pertama kali diluncurkan pada tahun 1994. Versi terakhir PHP saat artikel ini ditulis adalah PHP versi 7.2. Walau PHP penuh dengan berbagai kontroversi karena berbagai kelemahan dan celah keamanan, namun nyatanya saat ini PHP masih dominan digunakan di berbagai aplikasi berbasis web. Anda dapat mempelajari pendapat pro dan kontra penggunaan PHP dari beberapa PHP expert pada artikel berikut 1. Instalasi PHP Apache ModulePHP dapat dipasang sebagai bagian dari Apache module. Cara ini adalah cara yang paling mudah dalam mengkombinasikan web server Apache dan PHP. Namun konsekuensinya adalah PHP akan mewarisi permission dari proses Apache. Hal ini tentunya akan berdampak pada aspek keamanan pada server anda. Lebih lanjut tentang aspek keamanan ini dapat anda baca pada PHP manual berikut Langkah pertama dalam melakukan instalasi PHP sebagai bagian dari Apache module adalah dengan menjalankan perintah $ sudo apt update Untuk mengecek apakah PHP telah berjalan di server anda, anda dapat membuat sebuah file dengan isi <?php di root directory server yang secara default berada di
Kemudian cobalah akses file tersebut menggunakan web browser, misalnya dengan mengakses
2. Modifikasi Konfigurasi PHPTanpa langkah berikut, sebenarnya instalasi PHP tersebut telah dapat digunakan, namun kadang kita perlu melakukan beberapa modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan program PHP yang nantinya kita buat. Instalasi MySQL moduleBila anda ingin menggunakan PHP untuk mengolah RDBMS MySQL atau MariaDB, maka anda perlu mengaktifkan PHP MySQL module dengan cara menjalankan perintah $ sudo apt install php-mysql kemudian anda perlu me-restart service Apache dengan perintah $ sudo systemctl restart apache2.service Untuk memastikan bahwa modul kemudian akses file tersebut menggunakan web browser, misalnya dengan mengakses Connection success. maka instalasi anda berhasil, namun bila tidak maka berarti ada masalah dengan proses instalasi yang anda lakukan. Pencarian dan Instalasi Berbagai Modul PHPUntuk meningkatkan fungsionalitas dari PHP, anda dapat menambahkan beberapa modul tambahan ke dalam PHP. Untuk mencari modul-modul yang tersedia dalam repository, gunakanlah perintah $ sudo apt-cache search php- Bila anda ingin pencarian yang lebih spesifik, kombinasikan dengan perintah grep, misalnya anda ingin mencari modul PHP yang berkaitan dengan zip, maka anda dapat menggunakan perintah $ sudo apt-cache search php- | grep zip Contoh output dari perintah tersebut adalah libphp-pclzip - transitional dummy package Bila anda sudah memutuskan modul apa yang perlu anda install, misalnya $ sudo apt install php-zip Kemudian restart service Apache dengan perintah $ sudo systemctl restart apache2.service Menyembunyikan Versi PHP pada HTTP HeaderBila anda tidak menginginkan versi PHP anda tampil pada HTTP Header, demi alasan keamanan misalnya, maka anda dapat memodifikasi file expose_php = Off Kemudian restart service Apache dengan perintah $ sudo systemctl restart apache2.service Mengganti Default Directory IndexBila anda memiliki dua file index, misalnya Ubahlah urutan <IfModule mod_dir.c> menjadi urutan pertama seperti ini <IfModule mod_dir.c> Kemudian restart service Apache dengan perintah sudo systemctl restart apache2.service Demikianlah cara melakukan instalasi PHP Apache Module pada Ubuntu 16.04. Selamat mencoba. |